Você está na página 1de 35

SLING

Clips/Kuku Macan
ANCHORING
Port and Starboard Side

Port and starboard are nautical and


aeronautical terms for left and right,
respectively. Port is the left-hand
side of a vessel or aircraft, facing
forward. Starboard is the right-hand
side, facing forward. Since port and
starboard never change, they are
unambiguous references that are
not relative to the observer
Anchoring (labuh)

Pengertian
Berlabuh (anchoring) adalah kondisi kapal dimana
kapal menurunkan jangkar baik di tengah laut atau
di pesisir pantai.
Alat-alat berlabuh

1. Jangkar
2. Rantai jangkar
3. Windlass
Fungsi Jangkar

UNTUK MEMBATASI GERAK KAPAL PADA WAKTU LABUH ATAU


SANDAR
AGAR KAPAL TETAP PADA KEDUDUKANNYA MESKIPUN
MENDAPATKAN TEKANAN OLEH ARUS LAUT, ANGIN,
GELOMBANG DAN SEBAGAINYA
Jangkar

Jenis jenis jangkar ada tiga macam :

1. Jangkar haluan.
2. Jangkar arus.
3. Jangkar cermat.
JANGKAR HALUAN
Jangkar utama yang digunakan untuk menahan
kapal di dasar laut dan selalu siap terpasang pada
lambung kiri kanan haluan kapal, jangkar haluan ini
beratnya sama.

Jangkar haluan cadangan merupakan sebuah


jangkar yang selalu siap sebagai pengganti
apabila salah satu hilang, jangkar haluan
cadangan ini ditempatkan di bagian muka dekat
haluan, agar selalu siap bilamana diperlukan.
JANGKAR ARUS
Jangkar ini ukurannya lebih kecil kira-kira 1/3
berat jangkar haluan. Tempatnya dibagian
buritan kapal digunakan seperti halnya
jangkar haluan yaitu menahan buritan kapal,
supaya tidak berputar terbawa arus.
JANGKAR CEMAT

Jangkar ini ukurannya lebih kecil, beratnya 1/6 kali


jangkar haluan. Gunanya untuk memindahkan
jangkar haluan apabila kapal kandas (diangkat
dengan sekoci).
TIPE JANGKAR
GAYA-GAYA PADA KAPAL PADA
WAKTU BERLABUH

1. Gaya tekanan angin yang ada pada batas


di atas permukaan air.
2. Gaya tekanan air pada bagian bawah .
3. Gaya energi yang ditimbulkan oleh
gelombang
6 Degree of Freedom
Ship Handling Theory: Forces
Gaya Dalam Gaya Luar
Propeller Angin
Rudder Arus
Bow Thruster/APU
Pasang-Surut
Mooring Lines
Perairan
Anchors
Kedalaman
RANTAI JANGKAR

Rantai terdiri atas potongan-potongan antara satu segel


(shackle) dngan segel lainnya, yang setiap potongan
panjangnya masing-masing 15 fathoms (depa).
Oleh Lloyds Register ditentukan bahwa satu segel
panjangnya 15 fathoms = 27,45 atau 25 m.
Kemudian oleh Germanischer Lloyd dirumuskan bahwa
panjang 1 segel adalah 15 fathoms = 25 m.
Jumlah panjang rantai jangkar yang besar berkisar antara
240 sampai dengan 330 fathoms. (400m - 550m)
Shiphandling: Ground Tackle, Anchoring

Scope of Chain
15 fathoms

30 fathoms

45 fathoms

60 fathoms
ANCHOR CHAIN
SHACKLES SHACKLES
NAVAL MOORING ANCHOR CHAIN
SWIVEL SHACKLES SWIVELS
SUSUNAN RANTAI JANGKAR
TABUNG JANGKAR
BAK PENYIMPANAN RANTAI
JANGKAR
Windlass

Kegunaan utama dari windlass adalah sebagai


penghubung atau penarik tali (rantai) jangkar. Windlass
mempunyai kemampuan untuk mengangkat jangkar
pada kecepatan rata-rata 5-6 fathoms/menit dari
kedalaman 30-60 fathoms
Type Windlass

1. Horizontal windlass
2. Vertikal windlass
Horizontal windlass

Adalah type windlass yang mempunyai poros


(poros dari wildcat, gearbox utama, dan gypsy
head) yang horizontal dengan deck kapal.
Windlass horizontal digerakan oleh motor hidrolis
dan motor listrik ataupun oleh mesin uap.
Vertikal windlass

Vertikal windlass adalah type windlass yang


mempunyai sumbu poros dari wildcat yang
arahnya vertikal terhadap deck kapal. Biasanya
motor penggerak dilengkapi gigi, rem dan
permesinan lain yang letaknya dibawah deck
cuaca dan hanya wildcat dan alat control saja
yang berada diatas deck cuaca.
CONTOH WINDLASS
Proses penurunan jangkar

Você também pode gostar