Você está na página 1de 17

RAHASIA

1
1

KOMANDO DISTRIK MILITER 1303/BM


STAF INTELIJEN

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R / Lapin / / II / 2014

Dari : Serma Sulaiman


Kepada : Dandim 1303/BM
Bidang : IDEOLOGI
Perihal : Mengenal & mewaspadai penyimpangan ajaran Syi'ah.
Sumber : langsung
Nilai : A-1.

I. FAKTA-FAKTA.

1. Pada hari minggu tanggal 9 Februari 2014 pkl 10.00 wita bertempat di Masjid
Agung Baitul Makmur Kota Kotamobagu telah dilaksanakan Tabliq Akbar membahas
tentang penyimpangan Syi'ah dengan tema Menolak Ajaran Syiah di Bumi
Totabuan , oleh Ustadz KH. Said Abdus Shomad, Lc ( Ketua LPPI Indonesia Timur ).
Kegiatan Tabliq Akbar tersebut diselanggrakan oleh Pengurus/BTM Masjid Agung
Baitul Makmur bekerjasama dengan Depag Kota Kotamobgu, Radar Totabuan,
Alhuda FM, Nurhadat FM serta beberapa ormas Islam lainnya a.l. IRM (Ikatan Remaja
Masjid ), Persis, yayasan As-Sunnah, yayasan Al-Falah, Majelis Ta'lim Al-Hidayah,
HMI, BPKRMI, yayasan Al-khairat Majelis Ta'lim As-Sunnah, MTA. Hadir dalam
kegiatan tersebut : Drs. H. Sulaiman, M.Pd (Kepala Kemenag Kota Kotamobagu,
Ustadz Hi. Yusuf Dani Pontoh, S.Ag, MH (Ketua MUI Kotamobagu), Sekkot Kota
Kotamobagu, Kejari Kota Kotamobagu, Tomas, Toag dan peserta/undangan sekitar
250 orang.

2. Dalam pembukaan dakwahnya Ustadz KH. Said Abdus Shomad, Lc


menjelaskan alasan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dikarenakan beberapa
hal :

a. Masih kurangnya pemahaman sebagain masyarakat Indonesia tentang


ajaran Syi'ah.

b. Berkembangnya ajaran Syi'ah di Indonesia.

c. Fatwah MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang kesesatan dan


penyimpangan-penyimpangan serta bahaya ajaran Syi'ah.

3. Oleh Ustadz KH. Said Abdus Shomad, Lc disampaikan beberapa


permasalahan yang berkaitan dengan ajaran Syi'ah a.l : Sejarah Syi'ah,
penyimpangan Syi'ah dan pergerakan dan metode penyebaran Syi'ah di Indonesia.

RAHASIA
2

4. Sejarah Syia'ah.

Diriwayatkan Syi'ah muncul pada era kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib
sehingga disebut Syi'ah Ali, dimana istilah Syi'ah pada era kekhalifahan Ali hanyalah
bermakna pembelaan dan dukungan politik, biasa juga disebut pengikut setia
kekhalifahan yang sah pada saat itu melawan pihak Mu'awiyah dan hanya bersifat
kultural, bukan bercorak aqidah seperti yang yang dikenal pada masa sesudahnya
hingga sekarang. Sebab kelompok Syi'ah Ali yang terdiri dari dari sebagian Sahabat
Rasulullah dan sebagain besar Tabi'in pada saat itu tidak ada yang berkeyakinan
bahwa Ali bin Abi Thalib lebih utama dan lebih berhak atas kekhalifahan setelah Rasul
dari pada Abu Bakr dan Umar bin Al-Khattab. Bahkan Ali bin abi Thalib sendiri
menegaskan bahwa sebaik-baik umat Islam setelah Nabi Muhammad (SAW) adalah
Abu Bakr dan Umar.

Berbeda dengan Syi'ah saat ini mereka berpendapat Ali bin Abi Thalib adalah
sahabat Nabi seperti Abu Bakr, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan yang lainnya.
Tetapi Ali dianggap lebih berhak, lebih terdidik, lebih shaleh dan lebih berkemampuan
ketimbang para sahabat lainnya, dan bahwa Nabi sudah merencanakannya sebagai
pengganti beliau. Kaum Syi'ah meyakini bahwa yang berhak atas ororitas spiritual dan
politis dalam komunitas Islam pasaka Nabi adalah Ali beserta keturunannya. Bahkan
salah satu kelompok Syi'ah yang dipimpin oleh a.n Abdullah bin Saba', mereka secara
terang-terangan mencaci Abu Bakr, Umar dan Utsman serta para sahabat Rasulullah.
Mereka mengaku bahwa Ali-lah yang menyuruh melakukan hal tersebut. Ketika
dipanggil oleh Ali mereka mengakui perbuatannya. Hampir saja Ali memvonis mati
terhadap Abdullah bin Saba', tetapi karena pertimbangan beberapa orang, sehingga
Ali hanya mengusir nya ke al-Madain, namun seiring waktu Abdullah bin Saba' tetap
melanjutkan ajarannya dan mencari dukungan hingga berkembang s.d sekarang.

Dalam sejarah diriwayatkan, Abdullah bin Saba' asalnya beragama Yahudi dan
ketika masuk Islam mendukung Ali. Dia-lah pertama yang terang-terangan
mengisukan kewajiban imamahnya Ali (yang berhak menggantikan Nabi) dan
berlepas diri serta mencaci serta megkafirkan Khalifah Abu Bakr, Umar dan Utsman
serta para sahabat Rasululah, termasuk mengkafirkan dan menuduh Aisyah isteri
Nabi Muhammad SAW sebagai pezinah. Dijelaskan pula, bahwa ketika Abdullah bin
Saba' masih beragama Yahudi pernah mempopulerkan pendapat bahwa Yusa' bin
Nun adalah pelanjut Nabi Musa. Maka ketika masuk Islam, ia pun berpendapat bahwa
Ali adalah pelanjut Nabi Muhammad. Faktor inilah yang membuat orang menuduh
bahwa sumber ajaran Syi'ah berasal dari Yahudi, diriwayat yang lain Abdullah bin
Saba' berpura-pura dan sengaja masuk Islam untuk menghancurkan Islam dari
dalam.

Para ulama mencatat bahwa Syi'ah secara garis besar terbagi menjadi 3 jenis
golongan :

a. Syi'ah Ghaliyah atau Ghulat yang berpandangan ekstrim seputar Ali bin
Abi Thalib sampai pada taraf menuhankan Ali atau menganggapnya Nabi.
3

b. Syi'ah Rafidhah yang mengklaim adanya nash/teks wasiat penunjukan


Ali sebagai Khalifah dan berlepas dari dan bahkan mencaci dan megkafirkan
para Khalifah sebelum Ali dan mayoritas para sahabat Nabi. Kelompok ini juga
telah meneguhkan dirinya ke dalam sekte Itsna 'Asyariah dan Isma'iliyah.
Kelompok ini (Itsna 'Asyariah ) merupakan aliran terbesar Syi'ah saat ini. Aliran
ini juga meyakini Nabi Muhammad SAW telah menetapkan 12 imam sebagai
penerusnya .

12 Imam Syi`ah

No Nama Wafat
1 Ali bin Abi Thalib 41 H/661 M
2 Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib 49 H/669 M
3 Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib 61 H/680 M
4 Ali bin al-Husaian Zainal Abidin 94 H/712 M
5 Muhammad Bin Ali al-Baqir 113 H/731 M
6 Ja`far bin Muahammad ash-Shadiq 146 H/765 M
7 Musa bin Ja`far al-Kazhim 128 H-203 H
8 Ali bin Musa ar-Ridha 203 H/818 M
9 Muhammad bin Ali al-Jawwad 221 H/835 M
10 Ali bin Muhammad al-Hadi 254 H/868 M
11 Al-Hasan bin Ali al-`Askari 261 H/874 M
12 Muhammad bin al-Hasan al-Mahdi 265 H/878 M
Al-Muntazar

c. Syi`ah Zaidiyah yaitu pengikut Zaid bin Ali Zainal Abidin yang
mengutamakan Ali atas sahabat lain namun tetap menghormati serta loyal
kepada Abu Bakr dan Umar sebagai Khalifah yang sah. Dan ulama
berpendapat kelompok ini sangat minoritas bahkan diduga sudah tidak ada
pada jaman/saat ini.

5. Penyimpangan Syi`ah :

a. Penyimpangan Faham tentang Orisinalitas Al-Qur`an.

Menurut ulama Syi`ah, menyatakan bahwa Al-Qur`an sekarang sudah


mengalami ditorsi, penambahan dan pengurangan.

Pandangan Ulama Sunni/Sunnah.

Para ulama menyatakan dengan tegas bahwa Al-Qur`an yang dipegang dan
diamalkan umat Islam saat ini di seluruh dunia adalah asli, tidak ada
pengurangandan dan penambahan. Allah SWT telah menjaminnnya Sungguh
Kami telah menurunka Al-Qur`an dan Kami pula yang akan menjaganya (Q.s.
Al-Hijr: 9). Keyakinan inilah yang menjadi prinsip yang dipegang seluruh ulama
Islam (Sunni/Sunnah).
4

b. Penyimpangan Faham tentang Ahli Bait Rasul SAW dan mengkafirkan


para sahabat.

1) Menurut ulama Syi`ah bahwa Sayidina Abu Bakr dan Umar tidak
pernah beriman kepada Rasulullah SAW sampai akhir hayatnya. Mereka
juga memfitnah Abu Bakr telah berbuat syirik dengan memakai kalung
berhala saat shalat di belakang Nabi dan bersujud untuknya.

2) Menurut ulama Syi`ah, bahwa seluruh sahabat itu murtad setelah


Nabi SAW wafat, kecuali 3 orang : al-Miqdad bin al-Aswad, Abu Dzar al-
Ghifari dan Salman al-Farisi.

3) Menurut ulama Syi`ah, Rasulullah SAW meninggal karena


diracun oleh `Aisya dan Hafshah.

4) Menurut ulama Syi`ah, `Aisya, Thalhah, Zubair, Mu`awiyah dan


orang-orang sejenisnya meskipun secara lahiriah tidak najis, tapi
mereka lebih buruk dan menjijikkan daripada anjing dan babi.

Pandangan Ulama Sunni/Sunnah.

1) Seluruh ulama Islam meyakini bahwa seluruh sahabat Rasul


SAW adalah orang mulia dan telah dipuji Allh (surat at-Taubah ayat 100).

2) Dari beberapa Hadist ( Buchori, Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan


Ibnu Hibban termasuk 4 imam : Hanafiyah, Malikiyah, Syafi`iyah dan
Hanabilah) seluruh sahabat adalah manusia yang mulia dan tindakan
mencaci apalagi mengkafirkan sahabat Nabi adalah sangat tercela dan
dikecam.

c. Penyimpangan Faham Syi`ah mengkafirkan umat Islam.

1) Menurut ulama Syi`ah, bahwa semua umat Islam selain Syi`ah


adalah pelacur dan semunya masuk neraka selam-lamanya.

2) Menurut ulama Syi`ah, orang yang menganggap Sayidina Abu


Bakr dan Umar itu muslim, tidak akan ditengok Allah pada hari kiamat
dan mendapatkan siksaan pedih (masuk neraka) dan jika tidak
mengimani Imamah/wilayah Ali dan keturunannya maka dia kafir kepada
Allah serta mempercayai orang lain dan berhak dari beliau dalam
Imamah adalah syirik.

Pandangan Ulama Sunni/Sunnah.

Keyakinan Syi`ah bertentangan dengan Hadits Nabi SAW bahwa


sebagai besar umat Islam akan masuk surga, termasu Hadits tentang
kecaman terhadap pengkafiran sesama Islam. (kecuali telah nyata
kesesatannya/kekafirannya)
5

d. Penyimpangan Faham tentang kedudukan Imam Syi`ah.

Ajaran Syi`ah menyatakan bahwa para imam mereka memiliki


derajat yang lebih tinggi dari pada nabi dan rasul, para imam memiliki
dunia dan akhirat serta mengetahu yang ghaib.

Pandangan Ulama Sunni/Sunnah.

1) Keyakinan tersebut bertentangan dengan Al-Qur`an bahwa para


Rasul/Nabi adalah hamba Allah yang paling utama (Q.S. AL-An`am :
86), Al-Qur`an menyatakan maka hanya bagi Allah kehidupan di bumi
dan kehidupan dunia (Q.S. An-Najm : 25 ) dan kepunyaan Allah-lah
apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan
urusan-urusan semuanya (Q.S. Huud : 123) dan firman-Nya
Katakanlah : tidak ada seorangpun dilangit dan di bumi yang
mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah dan mereka tidak
mengetahui bila mereka dibangkitkan (Q.S. An-Naml : 65)

2) Keyakinan tersebut tersebut tidak sesuai dengan dalil Al-Qur`an


dan sunnah sebagai mana poin nomor 2 dari 10 kriteria pedoman
identifikasi aliran sesat yang difatwakan MUI dalam Rakernas thn 2007.

e. Penyimpangan faham Hukum Nikah Mut`ah (kawin kontrak).

Menurut ulama Syi`ah, nikah Mut`ah boleh bahkan akan


mendapat pahala yang besar, termasuk nikah Mut`ah tidak perlu
dipedulikan apakah si wanita punya suami atau tidak (asal ia tidak
mengaku tidak punya suami). Boleh juga nikah Mut`ah dengan pelacur
bahkan dengan bayi yang masih menyusui serta boleh melakukan anal
sex dengan isteri.

Pandangan Ulama Sunni/Sunnah.

1) Seluruh ulama 4 madzhab telah bersepakat bahwa nikah Mut`ah


diharamkan dan Hadits Nabi tentang pelarangan pelarangan/keharaman
nikah Mut`ah yang sebelumnya halal.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menfatwakan keharaman kawin


mut`ah yang ditandatangan pada 25 Oktober 1997 M berdasarkan dalil
Al-Qur`an (Q.S. Al-Mu`minum : 5-6)

2) Seluruh ulama 4 madzhab telah bersepakat bahwa nikah Mut`ah


diharamkan dan Hadits nabi tentang pelarangan pelarangan nikah
Mut`ah
6

f. Tabel penyimpangan ajaran syi`ah dari ajaran Ahlussunnah.

NO PERIHAL SUNNI/SUNNAH SYI`AH


1 2 3 4
1. Syahdatain 1. Shalat
2. Shalat 2. Shaum
1. Rukun Islam 3. Puasa 3. Zakat
4. Zakat 4. Haji
5. Haji 5. Wilayah
1. Imam kepada Allah 1. Tauhid
2. Iman kpd Malaikat 2. Nubuwwah
2. Rukun Imam 3. Iman kpd Kitab-kitab 3. Imamah
4. Iman kpd Rasul 4. Al-`Adl
5. Iman kepada hari Akhir 5. Al-Ma`ad
6. Iman kpd Qadla-Qadar
Tiga kalimat Syahadat
3. Syahadat Dua kalimat Syahdat (ditambah menyebut 12
Imam)
Percaya kepada imam- Percaya kepada 12
4. Imam imam bukan rukun imam imam-imam mereka,
(imam tidak terbatas ) termasuk rukun imam
Khulafa` Rasyidin adalah Khulafa` Rasyidin selain
5. Khalifah Khulafa` yang sah Sayidina Ali tidak sah
Khalifah (imam) tidak Para imam adalah
6. Ma`shum ma`sum ma`su
Mencaci para sahabat
7 Sahabat Dilarang mencaci setiap dan menganggap para
sahabat sahabat banyak yang
murtad
1. Syyidah `Aisya sangat 1. Sayyidah`Aisya dicaci
8. Isteri rasul dihormati maki
2. Para isteri rasul 2. Para isteri Rasul
termasuk Ahlul bait bukan Ahlul Bait
Sudah diubah oleh
9. Al-Qur`an Tetap orisil sahabat
1. Shahih Al-Buchari 1. Al-Kaafi
2. Sahih Muslim 2. Al-Istibshor
10 Hadits 3. Sunan Abi Daud 3. Man Laa Yahdhuruhu
4. Sunan At-Turmudzi Al-Faqih
5. Sunan Ibnu Majah 4. At-Tahdzib
6. Sunan An-Nasa`i
Surga diperuntuhkan bagi Surga diperuntuhkan
orang-2 yg taat kepada bagi orang yangg cinta
11 Surga dan Rasul. kepada Imam Ali.
Neraka Neraka diperuntuhkan Neraka bagi orang yg
bagi orang-2 yang tidak memusuhi Imam Ali.
taat kepada Allah dan
Rasul
7

1 2 3 4
12 Ra`jah Tidak ada aqidah Ra`jah Meyakini Aqidah RA`jah

Imam Mahdi kelak akan


membangunkan
Imam Mahdi adalah Rasulullah, Imam Ali,
13 Imam Mahdi sosok yang akan Siti Fatimah serta Ahlul
membawa keadilan dan Bait yg lain. Selanjutnya
kedamaian membangunkan Abu
Bakr, Umar, Aisya,
kemudian ketiga orang
tersebut akan disiksa.

14 Mut`ah Haram Halal dan dianjurkan

15 Khamar/Miras Tidak suci/najis Suci

Air yg telah dipakai Air yg telah dipakai


16 Air istinja` (cebok) najis istinja` (cebok) suci.
1. Meletakkan tangan 1. Meletakkan tangan
kanan diatas tangan kiri kanan diatas tangan kiri
hukumnya sunnah. hukumnya
2. membaca Amin membatalkan shalat.
17 Shalat Sunnah. 2. Membaca Amin
3. Shalat Dhuha Sunnah membatalkan shalat.
3. Shalat Dhuha tidak
dibenarkan.

6. Pergerakan dan Penyebaran Syi`ah di Indonesia

a. Skema gerakan politik Syi`ah Indonesia

VISI
(NEGARA
ISLAM SYI`AH
INDONESIA)
TUJUAN POLITIK
GERAKAN PENDIDIKAN
(MENDIRIKAN LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN KURSUS

GERAKAN KULTUR KEAGAMAAN


(MENDIRIKAN MAJELIS TAKLIM, MAJELIS
MUDZAKARAH-MUFAKARAH, DAN PUBLIKASI
BUKU MAUPUN SIARAN RADIO DAN TV
8

b. Perkembangan kelompok Syi`ah di Indonesia dan metode


penyebarannya.

Ditinjau dari perjalanan sejarah, komunitas Syi`ah di Indonesia dapat


dikategorikan dalam 3 generasi utama :

1) Generasi Pertama, sebelum meletus revolusi Iran tahun 1979,


Syi`ah sudah ada di Indonesia, namun mereka menyimpan keyakinan itu
untuk diri mereka sendiri dan untuk keluarga yang sangat terbatas.

2) Generasi Kedua, didominasi oleh kalangan intelektual,


kebanyakan berasal dari perguruan tinggi. Tertarik kepada Syi`ah
sebagai alternatif pemikiran Islam. Generasi ini berasal dari kelompok
menegah keatas (mahasiswa dan akademis perguruan tinggi). Dari segi
mobilitas, banyak antara mereka yang punya akses kepada hubungan
Islam Internasional. Dari segi ideologi, cenderung radikal, lebih mirip
dengan atau padanan dari kelompok Neo-Marxian.

3) Generasi ketiga, kelompok ini mulai mempelajari fikih Syi`ah,


terutama lulusan Qom di Iran. Bukan lagi sekedar pemikiran, mereka
cenderung berkonflik dengan kelompok lain, bersemangat minoritas
tinggi dalam penyebaran, dimensi intlektual sangat rendah, karena lebih
sibuk pada fikih : menganggap Syi`ah gelombang kedua (pemikiran) itu
sebagai bukan Syi`ah yang sebenarnya, cenderung memposisikan diri
sebagai representasi original faham Syi`ah dan atau sebagai pemimpin
Syi`ah di Indonesia.

c. Lima poros persebaran Syi`ah di Indonesia.

Di Indonesia saat ini diketahui telah banyak terdapat yayasan dan


lembaga Syi`ah yang aktif. Diluar pulau Jawa terdapat di Banjarmasin
dan Martapura Kalimantan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur,
Makassar Sulawesi Selatan, Palu Sulawesi Tengah. Namun secara
umum dapat dikatakan bahwa poros kegiatan Syi`ah di Indonesia
terkonsentrasi di Pulau Jawa. Dalam hal ini, terdapat lima poros
kegiatan Syi`ah di pulau Jawa Sbb :

1) Poros Jakarta di Islamic Cultural Centre (ICC).

Diwilayah Jabodetabek s.d tahun 2008 tedapat sekitar 20


lembaga dan yayasan Syi`ah dan di Jakarta terdapat lembaga bernama
Islamic Cultural Centre (ICC) yang secara structural berada dibawah
kendali Atase Kebudayaan Kedubes Iran di Indonesia. Lembaga ini
diyakini pusat kendali kegiatan Syi`ah di wilayah Jabodetabek dan
bahkan di Indonesia.
9

Islamic Cultural Centre (ICC) berkantor di Jl. Buncit Raya Kav. 35


Pajetan Barat Jaksel 12510 PO. Telepon 021-7996767 fax 021-
7996777, Email : info@cc-Jakarta.com

ICC terbagi 2 divisi :

a) Divisi pendidikan & Dakwa, pengurus : Manajer Abdullah


Beik, M.A, Publikasi Ahmad Rifa`I, Perpustakaan Fatimah
Khanun, Dokumentasi Kuat Andrianto. Didukung Ustadz : Umar
Shahab, Husein Shahab, Muhsin Labib, Abdullah Beik, Mahdi
Allaydrus, Musa Kazhim, Ahmad Helmi dan salman Parisi.

b) Divisi penerbitan dan Website ICC, pengurus : Manejer


Muhsin Labib, Sekertaris Ali Hadi, redaksi Buku Arif Mulyadi,
Redaksi Majalah dan Jurnal Andito, Dewan redaksi Hadi
Purwanto, Irma Abdurrahman, Musa Ifaldi, Salam Parisi, Jafar
Jamalullah, Saiful Rahman, Syarifudin, penanggung Jawab Divisi
Penerbitan dan Website ICC Muhsin Labib dan Administrator
Ja`far Shodiq.

Tabel lembaga Syi`ah


Di Jabodetabek

No Nama Lembaga
1. Ikatan Pemuda Ahlul Bait Indonesia (IPABI), Bogor
2. Islamic Cultural Center (ICC), Jakarta
3. MPII, Condet, Jakarta
4. Majelis Taklim (MT) Ummu Abiba, Pimp. Hj. Andriyanti
5. Majelis Taklim (MT) Al-Bathul
6. Majelis Taklim (MT) Haurah
7. Majelis Taklim (MT) An-Nur, Tangerang
8. Shaff Muslimin Indonesia, Cawang, Jakarta
9. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madina Ilmu, Bogor
Direktur Abdurrahman Abdullah.
10. Yayasan Al-Ishlah, Jakarta
11. Yayasan Al-Mahdi
12. Yayasan Al-Muntazhar, Jakarta
13. Yayasan As-Shodiq
14. Yayasan Az-Zahra, Jakarta
15. Yayasan Babul Ilmi
16. Yayasan Intan
17. Yayasan Madinatul Ilmi, Sewangan Depok
18. Yayasan Fatimah, Jakarta
10

2) Poros Pekalongan Semarang

Wilayah tersebut merupakan dua pusat kegiatan Syi`ah. Bahkan


di Semarang secara terang-terangan melakukan Shalat Jum`at ala
Syi`ah di Masjid al-Husainiyah, Nurul Tsaqalain Jl. Boom lama no. 2
yang dikelola oleh Yayasan Nurul Tsaqalain yang diketuai oleh Achmad
Alatas. Sementara di Pekalongan terdapat Ponpes Al-Hadi yang
dipimpin oleh Ahmad Baraqbah dan Thoha Musawa. Pondok tersebut
didirikan pada tahun 1988 beralamat di Jl. Agus salim, Gang 5 no. 4
Rt. 1 Rw.3.

3) Poros Yogyakarta.

Salah satu penggerak Syi`ah di Yogyakarta adalah yayasan


Rausyah Fikr. Yayasan tersebut sangat aktif melakukan kegiatan bahkan
setiap hari. Di Jogya juga terdapat kelompok Muda Alawiyin yang
tergabung dalam perkumpulan Al-Amin.

Tabel lembaga Syi`ah


di Jawa Tengah dan di Yogyakarta

No Nama Lembaga
1. Forum Wasiat, Tegal
2. Ponpes Al-Hadi, Pekalongan
3. Yayasan Al-Amin, Yogyakarta
4. Yayasan Al-Amin, Semarang
5. Yayasan Nurul Tsaqalain, Semarang Utara.
6. Yayasan Al-Khairat, Demak
7. Yayasan Al-Mawaddah, Kendal
8. Yayasan Al-Muhibbin, Probolinggo
9. Yayasan Al-Mujtaba, Wonosobo
10. Yayasan Al-Mustafa, Pekalongan
11. Yayasan Al-Wahdah, Solo
12. Yayasan Dar Taqrib, Jepara
13. Yayasan Safinatunnah, Wonosobo
14. Yayasan Rausyah Fikr, Yogyakarta

4) Poros Bangil dan Pasuruhan.

Posisi kunci Bangil, Pasuruhan dalam kaitannya dengan


perkembangan dan penyebaran Syi`ah di Indonsia sangat historis dan
fundamental. Terutama karena faktor dan posisi Ponpes YAPI (Yayasan
Pendidikan Islam) Bangil, sebab hampir semua tokoh muda Syi`ah di
Indonesia yang berusia 40-50 thn, umumnya pernah mengecap di
Ponpes tersebut. Ponpes Yapi didirikan oleh ustadz Husein bin Abu
Bakar Al-Habsyi pada 21 Juni 1976 dengan menggunakan pendidikan
kurikulum pesantren berijasah S-1, SMP-SMA serta Taman Kanak-
kanak Plus.
11

Selain itu di Pasuruhan juga terdapat yayasan Al-Itrah yang


berdiri sejak 1996, pertama kali didirikan oleh Sayyid Abdullah Al-
Haddad, namun sempat terhenti dan kembali membentuk kepengurusan
baru pada thn 2006 yang dipimpin oleh Ali Ridho Asegaf.

Tabel lembaga Syi`ah


di Jawa Timur

No Nama Lembaga
1. Majelis Taklim (MT) Al-Alawi, Probolinggo
2. Yayasan Al-Baqir, Jatim
3. Yayasan Al-Hasyim, Surabaya
4. Yayasan Al-Hujjah, Jember
5. Yayasan Al-Iffah, Jember
6. Yayasan Al-Itrah, Bangil
7. Yayasan Al-Itra, jember
8. Yayasan Al-Kautsar, Jatim
9. Yayasan Al-Mahdi, Jember
10. Yayasan Al-Muhibbin, Probolinggo
11. Yayasan Al-Qaim, Surabaya
12. Yayasan Al-Yasin, Surabaya
13. Yayasan At-TAqi, Pasuruhan
14. Yayasan Az-Zahra, Malang
15. Yayasan Ja`far Shadiq, Bondowoso
16. Yayasan YAPI Bangil
17. Yapisma, Malang

5) Poros Bandung.

Motor penggerak komunitas Syi`ah di Bandung adalah Dr.


Jalaluddin Rakhmat (saat ini menjadi salah salah satu Caleg anggota
DPR RI No urut 1 utusan PDIP wilayah Bandung), melalui organisasi
IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia). Dari semua organisasi dan
lembaga Syi`ah Indonesia, IJABI merupakan organisasi yang paling
agresif mengembangkan sayap organisasi ke seluruh Indonesia dengan
kepengurusan sampai ketingkat Kecamatan. Selain itu terdapat yayasan
Syi`ah yang juga cukup aktif seperti Al-Jawwad dan Yayasan Sepeluh
Muharram (YSM) serta Yayasan Muthahari.

Tabel lembaga Syi`ahdi Jawa Barat

No Nama Lembaga
1 2
1. Majelis Taklim Al-Idrus, Purwakarta
2. Majelis Taklim Al-Jawad, Tasikmalaya
3. Yayasa Sepulu Muharram (YSM), Desa Margamukti
Pangalengan Kab. Bandung.
12

1 2
4. Yayasan Al-Baro`ah, Tasikmalaya.
5. Yayasan Al-Jawwad, Geger Kalong Girang, Bandung
6. Yayasan Al-Kadzim, Cirebon
7. Yayasan As-Sahadiq, Bandung
8. Yayasan As-Salam, Majalengka
9. Yayasan Al-Mujtaba, Purwakarta
10. Yayasan Al-Mukarramah, Bandung
11. Yayasan Muthahhari, Bandung
12. Yayasan Saifik, Bandung

d. Lembaga dan Organisasi Syi`ah lainnya

Lembaga dan Organisasi Syi`ah


di luar Pulau Jawa

No Nama Lembaga
1. Yayasan Kumail, Palembang Sum-Sel
2. Madarsah Nurul Iman, Selat Sagawin, Irian
3. Majelis Taklim Ali Ridho Alatas, Kal-Tim
4. Majelis taklim As-Shodiq, Banjarmasin Kal-Sel
5. Yayasan Al-bayan Palembang, Sum-Sel
6. Yayasan Al-Hasyimi, Lombok NTB
7. Yayasan Al-Ishlah, Makassar Sul-Sel
8. Yayasan Al-Hakim, Lampung
9. Yayasan Al-Kisa`, Bali
10. Yayasan Al-Muntazhar, Kal-Sel.
11. Yayasan Al-Qurba, Mataram NTB pimpinan Hasyim Umar
12. Yayasan Amali, Medan Sum-Ut
13. Yayasan Ar-Ridho, Kal-Sel
14. Yayasan Fikratul Himmah, Makassar Sul-Sel
15. Yayasan Sibtain, Riau
16. Yayasan Paradigma, Makassar Sul-Sel
17. Yayasan Pinisi, Makassar Sul-Sel
18 Yayasan LSIIJ, Makassar Sul-Sel
19 Yayasan Lentera, Makassar Sul-Sel
20 Yayasan Nur Tsaqalain, Makassar Sul-Sel
21 Yayasan Pintu Ilmu, Palembang Sem-Sel
22 Yayasan Shadra
23 Yayasan Ulul Albab, Aceh
13

Lembaga dan Organisasi Syi`ah


Berskala Nasional dan memilik jaringan Nasional

No Nama Lembaga
1 Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) yang dideklarasikan di
Bandung pada 1 Juli 2000. IJABI di pelopori oleh Jalaluddin Rakhmat
(saat ini menjadi salah salah satu Caleg anggota DPR RI No urut
1 utusan PDIP wilayah Bandung), sebagai ketua Dewan Syura
bersama beberapa orang diantaranya doktor dari ITB yaitu Dimitri
Mahayana dan Hadi Suwastio.Sekretariat IJABI : Jakarta Jl. Anggur I
no. 22-A Buncit Jakarta Selatan dan sekretariat di bandung Jl.
Kampus III no.28 Rt.04 Rw.08 Babakan Sari Kiara Condong.
2 Lembaga Komunikasi Ahlul Bait (LKAB) sejak 2001 yang kemudian
berkembang menjadi organisasi Ahlul Bait Indonesia (ABI) yang
diresmikan pada tahun 2011 dengan Ketua Umum Hassan Dalil
Alaydrus, sekretaris jenderal Ahmad Hidayat dengan Ketua Dewan
Suro Dr. Umar Shahab. DPP ABI berkantor di kompleks perkantoran
Buncit Jl. Kembang Utara IX Jakarta

Situs Penerbitan dan Situs-situs Syi`ah


di Indonesia.

No Nama Lembaga
1. Htp:islammuhammad. Com. Id
2. Http: islamsyi`ah wordores.co
3. info@iicc, Jakarta
4. www.icc, Jakarta. Ocm
5. www.info syi`ah.com
6. www.infosyia. Wordpress.com
7. www. muhsinlabib Wordpress.com
8. www.majulah, Itjabi.org
9. www.ahlul baitIndonesia.org
10. http://syi`ahali Wordpress.com
11. http://syi`ahahlul bait Wordpress.com
12. www.syi`ah.co
13. http://abatasya.net
14. www.jalal.centre.com
15. www.fatimah.org
16. www.icc Jakarta
17. www.babilm.4t.com
18. http://www. Ahl-ul bait.orang
19. http://ahmadsamntho Wordpress.com
20. www. Islamalternatif.net
21. www.Islamalternati.net
22. http://Islamfeminim. Wordpress.com
23. http://www.wisdom4all.com/ind/
24. www.alitrah.com
14

Radio Syi`ah di Indonesia.

No Nama Lembaga
1. IRIB (Radio Iran siaran bahasa Indonesia)
2. Hadi TV, tv parabola dengan pilihan bahasa Indonesia
(www.haditv.com)
3. TV Al-Manar (berbahsa arab), Hisbullah Lebanon, diakses
sejak April 2008, bekerja sama dengan INDOSAT
4. Myshiatv.com
5. Shiatv.net

Lembaga penerbitan Syi`ah di Indonesia.

Nama Lembaga
-
Bulletin Al-Jawad- Bandung, Bulletin Al-Ghadir, Bulletin Al-Tanwir,
Jurnal Al-Huda, Majalah Al-Hikmah, Majalah Al-Huda-ICC-Jakarta,
Majalah Al-Mawaddah, Majalah Al-Musthafa, Majalah Yaum Al-
Quds, Penerbit Al-Baqir, Penerbit Al-Bayan, Penerbit Al-Hadi,
Penerbit Al-Jawad, Penerbit Al-Muntazhar, Penerbit As-Sajjad,
Penerbit Al-Tsaqalain, Penerbit CITRA, Penerbit CV Firdaus,
Penerbit Duta Ilmu, Penerbit Gua Hira, Penerbit ICC Al-Huda,
Penerbit Mahdi, Penerbit MIZAN, Penerbit Majelis Ta`lim Amben,
Penerbit Mulla Shadra, Penerbit Muthahhari Press, Penerbit Pintu
Ilmu, Penerbit Pustaka Hidayah, Penerbit Qonaah, Penerbit Risakah
musa, Penerbit Ulsa Press, Penerbit YAPI Jakarta, Penerbit
Yayasan Safinatun Najah.

e. Fakta dan gerakan aktif penyebaran Syi`ah di Indonesia melalui


kelompok-kelompok pengemban ajaran Syi`ah a.l :

1) Dua sayap utama dalam gerakan Syi`ah d Indonesia yaitu :

a) Lembaga Komunikasi ahlul Bait (LKAB) yang berkembang


menjadi organisasi Ahlul Bait Indonesia (ABI) yang diresmikan
pada thn 2011, badan yang dibentuk oleh Kedutaan Besar Iran di
Jakarta dan membawahi yayasan Al-Muntazhar, Fatimah Aqilah,
ar-Radiyah, Mulla Sadra, an-Naqi, Al-Kubra, Al-Washilah, MT ar-
Riyahi dan gerakan Dakwah Al-Husaini.

b) Ikatan Jamaah ahlul Bait Indonesia (IJABI) yang dipelopori


oleh Jalaluddin Rakhmat sebagai ketua dewan Syuro bersama
beberapa orang diantaranya doctor dari ITB yaitu Dimitri
Mahayana dan Hadi Suwastio.
15

2) Yayasan Al-Qurbah Ampenan, di bawah pimpinan Hasyim Umar


Al-Habsyi, berencana membangun dan mendanai operasional sebuah
sekolah khusus pengkaderan Syi`ah di Kec. Kopang Kab. Lombok
tengah.

3) Yayasan Pendidikan Islam (YAPI) Bangil Jatim, memiliki pondok


pesantren Putra/Putri sebagai tempat pengkaderan Syi`ah yang
dipersiapkan dan didoktrin sebagai pendakwah dengan misi gerakan
syi`ah.

4) Islamic Cultural Center (ICC)/Yayasan Al-Huda di Jakarta


Selatan. Lembaga ini merupakan kepanjangan pemerintah Iran dalam
misi penyebaran Syi`ah di Indonesia. ICC merupakan sebagai lembaga
pelindung (induk) organisasi, support finansial dan penentuan prioritas
(pengendali) kegiatan yang wajib dilakukan Syi`ah di Indonesia.

5) Beberapa tokoh Syi`ah saat ini serius berkonstrasi membentuk


organisasi Garda Merah Putih yang bertujuan mempersiapkan
dukungan pemerintah terhadap tokoh-tokoh Syi`ah untuk menjadi
anggota legislatif pada tahun 2014.

6) Pengiriman pelajar ke Haaawzah Ilmiyah (pesantren) di Qoom


Iran yang dilaksanakan dan terus berlangsung hingga sekarang.

7) Untuk lebih dekat kedunia campus, ICC juga membuka Iranian


Corner di beberapa universitas negeri dan swasta di Indonesia. Iranian
Corner berfungsi sebagai pusat referensi mengenai Iran dan
kebudayaannya melalui buku-buku, saluran televise Iran dan jurnal
Ilmiah.

7. Potensi konflik Syi`ah dan Sunni (Sunnah).

Beberapa catatan tentang momentum konflik secara kronolgis :

a. Pembakaran Ponpes Al-Hadi, Desa Brokoh Wonotunggal Kab. Batang


Jawa Tengah tgl 14 April 2000. Insedin mengakibatkan 3 rumah hancur,1 mobil
dirusak dan 1 gudang materil bangunan dibakar massa. Kepala Humas Pemda
Batang, Agus Prasetyo mengatakan keberadaan Ponpes Al-Hadi sudah
dilarang oleh Kajari Batang dengan surat tertanggal 3 April 2000 termasuk oleh
masyarakat sekitar. Namun tanpa kordinasi dengan Pemda Batang dan aparat
terkait pihak Ponpes Al-Hadi mendirikan cabang Ponpes.

b. Demo anti Syi`ah di Jawa Timur pada tgl 24 Desember 2006 sehingga
menghancurkan 3 rumah, 1 mushollah dan 1 mobil.
16

c. Pada tgl 9 April 2007, Syi`ah di Desa Karang Gayam Kec. Omben Kab.
Sampang Madura ketika akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad
ditentang oleh masyarakat setempat.

d. Pada tgl 20 April 2007 beberapa ormas Islam (Persis, Muhammadia,


NU) dan pesantren di bawah naungannya dan menamakan Hamas berjumlah
sekitar 2000 orang dipimpin Habib Umar Assegaf berencana akan mendatangi
Pesantren YAPI Bangil Jawa Timur karena diduga sebagai agen pengkaderan
Syi`ah.

e. Pada tgl 13 Januari 2008 sekitar 200 orang melakukan pembubaran


kegiatan kelompok Syi`ah di yayasan Al-Qubra yang dimotori oleh Hasyim
Umar di Dusun kebun Ruek Kec. Ampenan Lombok Barat NTT dalam rangka
mencegah peringatan hari Asyura.

f. Pada tgl 29 Desember 2011, kelompok Sunni (Sunnah) di Sampang


hilang kesabaran dan membakar beberapa fasilitas rumah dan Mushollah
Syi`ah pimpinan Tajul Muluk di Desa Karang Gayam Kec. Omben Kab.
Sampang. Hal tersebut karena Tajul Muluk ingkar janji untuk tidak
menyebarkan ajaran Syi`ah di Karang Gayam sejak tahun 2006 lalu.

g. Pada tanggal 26 Agustus 2012, konflik horizontal Sunni (Sunnah)


dengan Syi`ah pecah lagi di Omben Sampang dan menyebabkan seorang
meninggal dunia yang dipicu oleh penghadangan anak-anak pengungsi Syi`ah
di Sampang yang hendak kembali ke Pesantren YAPI Bangil yang menjadi
pusat pendidikan dan pengkaderan Syi`ah di Jawa Timur.

II. PENDAPAT PELAPOR

1. Berdasarkan Fatwa MUI dan faka-fakta tentang keberadaan, kegiatan dan


aliran Syi`ah tidak diragukan lagi bahwa ajaran Syi`ah telah nyata sesat dan
menyimpang dari Islam (Al-Quran, Hadits dan Sunnah).

2. Bedasarkan bukti-bukti yang ada dan melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi


di dalam negeri bahkan di luar negeri/Timur Tengah ( Negara Iran, Irak, Syuriah dll)
dapat dipastikan keberadaan aliran Syi`ah kedepan akan menimbulkan konflik
Horisontal, karena adanya keyakinan bahwa satu-satunya yang berhak memimpin di
dunia hanya dari kelompok Syi`ah, sehingga bepotensi mengancam stabilitas Negara
dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
17
RAHASIA
17

3. Saat ini orang-orang Syi`ah sudah mulai mengembangkan sayap dengan


masuk ke sistim pemerintahan terbukti dengan pencalonan salah satu anggota Syi`ah
a.n. Dr. Jalaluddin Rakhmat, saat ini menjadi salah satu Caleg anggota DPR RI No
urut 1 utusan PDIP Dapil Bandung. Melihat pada peristiwa yang terjadi di Syuriah,
dimana penduduknya adalah mayoritas Sunni/Sunnah dan kelompok Syi`ah adalah
penduduk minoritas namun karena kelicikan dan kelihaiannya, Syi`ah berhasil masuk
ke parlemen serta berhasil mempengaruhi serta menduduki jabatan -jabatan
penting/vital hingga akhirnya menguasi parlemen dan menjadikannya Negara Syi`ah
dan mengakibatkan penduduk Sunni/Sunnah tertindas, teraniyaya bahkan terusir dari
negerinya.

4. Mohon kiranya Dandim 1303/BM dapat berkoordiasi dengan pimpinan/Ko Atas,


para pejabat Bupati/Walikota, para Danramil jajaran Kodim 1303/BM dan instansi
terkait lainnya guna bersama-sama secara pro aktif melakuan sosialisasi tentang
keberadaaan dan kesesatan ajaran Syi`ah guna mencegah penyebaran dan atau
penghentian gerakan Syi`ah di Indonesia, di wilayah Sulawesi Utara dan wilayah
Bolmong Raya (Kodim 1303/BM) pada khusunya.

Kotamobagu, Februari 2014

Pelapor

Tembusan : Sulaiman
Serma NRP 21980272741176
Danunit Inteldim 1303/BM

RAHASIA

Você também pode gostar