Você está na página 1de 17

MAKALAH

JUDUL : ANATOMI FISIOLOGI KUKU

Mata Ajar : Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu : Nandita Wara Putri, S.Pd. M.Hum

Disusun Oleh :
Anggun Oktiana 1724007

AKADEMI KEPERAWATAN PANCA BHAKTI


BANDARLAMPUNG 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

karuniaNya sehingga kami dapat menyusun dan merampungkan tugas pembuatan makalah ini

yang berjudul ANATOMI FISIOLOGI KUKU. Makalah ini dibuat sedemikian rupa sebagai

tugas yang diberikan dosen kami. Harapan kami sebagai penyusun adalah semoga makalah ini

dapat diterima dengan baik oleh dosen mata ajar Bahasa Indonesia serta dapat bermanfaat bagi

semua pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah yang kami buat ini masih

jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


Bandar Lampung, 13 November 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ii

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang......................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................1

1.3. Tujuan...................................................................................................................................1

1.4 Manfaat.................................................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Definisi anatomi fisiologi kuku...........................................................................................2

2.2. Kelainan- kelainan pada kuku.............................................................................................6

2.3. Gangguan-gangguan yang terjadi pada kuku..................................................................12

2.4. Cara merawat kuku..............................................................................................A18

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................20

3.2 Saran.................................................................................................................................20

DAFTAR

PUSTAKA

.21
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna yang dimana manusia

memiliki pikiran dan organ-organ tubuh yang lengkap. Diantaranya yaitu kepala, tubuh, tangan,

kuku dan kaki. Organ tubuh yang dapat dilihat dengan indra penglihat yaitu mata, yang dimana

organ-organ tersebut sangat berperan terhadap aktivitas manusia seperti tangan untuk

mengenggam sesuatu dan kuku berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan serta kaki berfungsi

untuk berjalan melakukan aktifitas yang ada dalam hidup manusia. Untuk itu kita harus merawat

semua organ tubuh kita terutama kuku. Jika kita tidak merawatnya gangguan-gangguan yang

ada pada kuku akan mudah masuk dalam kuku. Adapun gangguan-gangguan tersebut yaitu kuku
menguning, kuku mudah patah. Agar terhindar dari gangguan-gangguan tersebut perlu dilakukan

perawatan-perawatan khusus pada tangan kita. Untuk lebih jelasnya, maka dari itu saya membuat

makalah tentang anatomi kuku yang menjelaskan maksud anatomi kuku kelainan-kelainannya,

gangguan serta cara merawatnya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan anatomi fisiologi kuku?

2. Apa saja kelainan-kelainan yang terjadi pada kuku?

3. Apa saja gangguan-gangguan yang terjadi pada kuku?

4. Bagaimana cara merawat kuku di dalam dunia kecantikan?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui anatomi fisiologi kuku

2. Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada kuku

3. Untuk mengetahui gangguan-gangguan yang terjadi pada kuku


4. Untuk mengetahui cara merawat kuku di dalam dunia kecantikan

1.4. Manfaat

1. Untuk memahami apa itu anatomi kuku

2. Untuk memahami kelainan-kelainan yang terjadi pada kuku

3. Untuk memahami gangguan-gangguan yang terjadi pada kuku

4. Untuk memahami cara merawat kuku di dalam dunia kecantikan

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. Definisi anatomi fisiologi kuku

Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan kaki yang kegunaannya untuk

membantu jari memegang benda dan pada sebagian orang dewasa kuku dijadikan tren modis

dijaman sekarang. Beberapa penyakit menimbulkan perubahan kuku yang sama disebabkan

karena kuku hanya mampu bereaksi dengan pola tertentu saja sehingga sulit membuat diagnosis

klinis dan mengobati kelainan kuku. Kuku tangan tumbuh sekitar 0,1 mm perhari atau sekitar

0,004 inchi perhari dan itu berarti kuku tumbuh sebanyak 0,12 inchi dalam sebulan.

Kuku mempunyai 2 fungsi utama :

1. Fungsi pertama yang diketahui secara umum ialah sebagai pelindung dari ujung jari.

2. Fungsi keduanya yang juga sangat penting adalah memberi sensitifitas daya sentuh.
Pada ujung jari terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang sentuh

saat kita menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan bersentuhan dengan objek yang

kita sentuh.

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal. Bagian kuku terdiri dari:

1. Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru

2. Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir

dan atas

3. Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku

4. Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku

5. Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku

6. Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku

7. Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku

berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit

8. Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinya menutupi

bagian permukaan lempeng kuku

9. Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (freeedge)

menebal

Lempeng kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang, keras, cembung ke arah lateral dan

dorsal, transparan, terletak di dorsal falang distal. Sebagian besar kuku terlihat berwarna merah

muda disebabkan transmisi warna pembuluh darah dasar kuku. Lempeng kuku bertindak sebagai

perisai pelindung, melindungi jaringan halus dari Bed Nail mendasarinya. Lempeng Kuku

terbuat dari bahan tanduk yang tidak mengalami deskuamasi tetapi tumbuh ke arah distal untuk
waktu yang tidak terbatas. Kecepatan tumbuh kuku jari tangan 0,1 mm/hari, sedangkan kuku

jari kaki 1/31/2 kecepatan kuku jari tangan. Pertumbuhan keseluruhan kuku dalam waktu satu

bulan adalah sekitar 3mm. Tebal kuku jari tangan bervariasi 0,5mm- 0,75 mm, sedang tebal kuku

jari kaki dapat mencapai 1,0 mm.

Lempeng kuku terdiri dari 3 lapis horisontal yang masing- masing adalah :

1. Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal (1/3 bagian).

2. Lapisan intermediate yang dibentuk oleh matriks bagian distal. Lapisan ini lebih tebal dari

lapisan dorsal (2/3 bagian.

3. Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan hiponikium yang

mengandung keratin lunak.

Lapisan dorsal mempunyai sel yang lebih kecil dan lebih datar dari pada sel lapisan intermediate

(inferior). Membran sel lapisan dorsal (superior) berlekuk-lekuk, sedangkan pada lapisan inferior

mempunyai membran sel yang beralur. Pada saat sel matriks berdiferensiasi dan kemudian

menuju Lempeng Kuku banyak sel yang masih mempunyai inti. Sel-sel ini paling banyak

ditemukan di Lempeng Kuku proksimal dan kemudian menghilang di bagian distal. Hal ini

menunjukkan bahwa proses maturasi berkembang di Lempeng Kuku. Lunula merupakan ujung

akhir matriks kuku. Warna putih lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel dasar kuku

dan kurang melekatnya epitel di bawahnya sehingga transmisi warna pembuluh darah kurang

dipancarkan. lunula biasanya lebih menonjol pada ibu jari. Bentuk lunula menentukan bentuk

tepi bebas/tepi distal. Lempeng kuku tumbuh dan melekat sepanjang dasar kuku ke arah distal.

Bagian ujung distal Lempeng Kuku tidak melekat pada jaringan di bawahnya; daerah di bawah

Lempeng Kuku bebas ini disebut hiponikium. Alur kuku dan lipat kuku merupakan batas dan
pelindung kuku. Lipat kuku proksimal merupakan perluasan epidermis dorsum kuku yang

melindungi matriks kuku. Produk akhirnya adalah kutikel. Pada matriks kuku didapatkan sel

melanosit. Pada bagian distal matriks ditemukan melanosit yang lebih banyak dibanding pada

bagian proksimal. Lempeng kuku mengandung sejumlah fosfolipid terutama di lapisan

intermediate dan dorsal, hal ini menambah kelenturan kuku.

Kuku mengandung kalsium 10 kali lebih besar dari rambut, tetapi kadar ini tidak bermakna

menambah kerasnya kuku. Kekerasan kuku dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perlekatan

dan orientasi protein keratin, rendahnya kandungan air pada Lempeng Kuku, kadar sulfur protein

matriks, hubungan interselular. Lipat kuku proksimal dan lateral merupakan batas dan pelindung

struktur dan menolong arah pertumbuhan kuku. Lipat kuku proksimal merupakan perluasan dari

epidermis pada dorsum kuku yang melindungi matriks dan kutikula adalah produk keratinnya.

Struktur ini sangat panting, karena penyakit kuku yang terbanyak, paronikia kronik, terutama

mengenai daerah ini. Lipat kuku terdiri dari dua lapis epidermis yaitu bagian dorsal, yang

membentuk dorsal epidermis jari dan bagian ventral yang menutupi lempeng kuku yang baru

dibentukKaki manusia merupakan bagian yang luar biasa kompleks dalam tubuh. Menyerap dan

mendistribusikan ratusan Pon tekanan dengan setiap langkah yang diambil seseorang. Bahkan

cedera ringan pada kaki dapat mempengaruhi keseimbangan seseorang, postur, dan keselarasan

tulang belakang. Kaki dibutuhkan setiap hari untuk dapat berjalan tegap, anatomi kaki terdiri dari

26 tulang, 33 sendi, dan ratusan tendon, ligamen, dan otot-otot yang saling berhubungan.

Anatomi kaki biasanya digambarkan dalam hal kaki depan, pertengahan kaki, dan kaki belakang.

Kaki depan dapat digambarkan sebagai terdiri dari lima jari kaki dan lima tulang. Empat dari

jari-jari kaki mengandung masing-masing tiga tulang, yang dikenal sebagai falang, sedangkan
jempol kaki berisi dua falang. Lima tulang panjang melekat pada falang melalui sendi, dan terdiri

dari anatomi kaki, juga disebut dengan metatarsus.

2.2. kelainan- kelainan pada kuku

A. Kelainan-kelainan yang terjadi pada kuku yaitu sebagai berikut:

1. Kelainan Pada Lempeng kuku

Badan kuku atau lempeng kuku (nail plate) Yaitu bagian yang kelihatan dari kuku yang berada

di atas palung kuku mulai dari atas batas akar (nail root) yang merupakan bagian proksimal kuku

sampai tepi ujung lepas dan merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku (nail

wall) yaitu merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas,

a. Garis Beau

Garis Beau yaitu alur transversal pada Lempeng Kuku yang akan bergerak Ice arah distal

mengikuti pertumbuhan kuku atau jika dilihat melintang, maka alur tersebut sejajar dengan

lanula. Alur ini terjadi disebabkan penyakit yang menyebabkan tertahannya pembentukan

Lempeng Kuku sementara oleh toksin atau penyakit sistemik. Garis Beau fisiologis dapat

dijumpai pada bayi usia 4 10 minggu.

b. Koilonikia

Koilonikia atau disebut juga spoon nails yaitu bentuk normal bagian tengah Lempeng Kuku

menjadi datar atau cekung dengan pinggir lateral dan distal menghadap ke atas, sehingga bentuk

kuku seperti sendok. Lempeng Kuku dapat menebal atau menipis. Koilonikia dapat merupakan

kelainan yang didapat atau merupakan kelainan yang diturunkan. Pada anak usia 1 atau 2 tahun

pertama dapat dijumpai bentuk Lempeng Kuku seperti ini. Tipisnya kuku dihubungkan dengan
status nutrisi yang buruk (anemia defesiensi besi) dan kurangnya intake asam amino yang

mengandung sulfur.

c. Onikolisis

Onikolisis yaitu terlepasnya Lempeng Kuku dari dasar kuku, biasanya dimulai di tepi dan

melanjutkan ke lunula. Terjadi terutama di jari manis namun dapat terjadi pada salah satu kuku

dan berwarna kuning atau putih pada bagian yang terlepasnya. Onikolisis dapat disebabkan oleh

penyakit kulit ( Psoriasis ), obat-obatan (tetrasiklin), trauma, amyloidosis, gangguan sirkulasi

perifer; hipertiroid, kosmetik kuku, sabun, sarkoidosis, yellow nail syndrome, radiotherapi,

gangguan jaringan ikat atau tanpa penyebab yang jelas, Paronychia (Candida, bakteri, herpes

panaritium ) Rasa nyeri dapat terjadi bila terdapat infeksi.

2. Perubahan Ukuran Lempeng Kuku

a. Mikronikia

Mikronikia atau hipoplasi kuku merupakan suatu deformitas kongenital yang menyertai beberapa

sindrom yang diturunkan. Derajat hipoplasi bervariasi pada penderita yang sama. Micronychia

adalah istilah yang diberikan untuk kuku kecil. Ini mungkin telah ada sejak lahir (bawaan),

seperti sindrom van Ellis Creveld, ataupun kelainan yang di dapat, seperti penyakit Raynaud dan

skleroderma. Juga istilah hyponychia (kuku belum matang).

b. Anonikia
Anonikia yaitu tidak didapatinya Lempeng Kuku atau istilah untuk ketiadaan total kuku. Ini

mungkin telah ada sejak lahir (bawaan). Anonikia kongenital dapat bersifat diturunkan atau

menyertai malformasi ektodermal atau mesodermal. Lempeng kuku tidak dijumpai pada kuku

jari tangan dan kaki waktu lahir. Kadang-kadang waktu lahir dapat dijumpai Lempeng kuku yang

kemudian lepas tidak tumbuh lagi. Anonikia disebabkan oleh inflamasi berat aparatus kuku atau

timbul bertahap setelah terjadi sikatriks progresifr.

2.3. Gangguan-gangguan yang terjadi pada kuku

A. Gangguan-gangguan yang terjadi pada kuku yaitu, sebagai berikut:

1) Kuku menguning

Warna kuning pada kuku dialami oleh penggemar cat kuku, terutama untuk cat kuku berwarna

gelap, seperti merah tua, burgundy, hitam, dan cokelat. Noda kuning makin parah terlihat bila cat

kuku tak dihapus dalam 10 hari. Hindari cat kuku yang mengandung zat aktif yang keras seperti

formaldehyde dan toluene. Gunakan cat kuku maksimal tak lebih dari 10 hari, lalu bersihkan dan

biarkan kuku bernapas selama beberapa hari sebelum mengoleskannya lagi dengan cat baru.

2) Kuku mudah patah

Kuku yang mudah patah bisa dijumpai pada kuku yang tipis maupun tebal. Biasanya, kuku tipis

mudah sekali terkelupas, sementara kuku yang tebal sering patah di bagian ujungnya. Solusinya,

konsumsi vitamin dan kalsium yang tepat untuk kuku agar terhindar dari pengapuran.

3) Kutikula keras

Kutikula adalah kulit berwarna putih yang mengeras dan menimbun di pinggiran kuku, akibat

kurang minum air putih atau seringnya terkena sabun dan detergen saat mencuci. Masalah ini
tidak dapat dihilangkan hanya dengan pemakaian hand lotion atau hand cream. Solusinya,

lakukan manicure dengan gunting khusus kutikula dan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya di salon

kuku tepercaya. Jika tidak, kutikula akan terangsang dan tumbuh makin tebal.

4) Kuku dehidrasi

Jika kuku terlihat bergaris vertikal di permukaan dalam jumlah banyak atau berlapis dan

terkadang mudah mengelupas, ini adalah tanda-tanda kuku Anda dehidrasi dan memerlukan

perawatan. Hal ini diakibatkan oleh pemotongan kuku yang terlalu pendek atau kurangnya kadar

air dan minyak pada kuku. Solusinya, jangan gunting kuku terlalu pendek dan sebaiknya

dirapikan dengan kikir. Usahakan panjang kuku tidak kurang dari ujung daging jari Anda agar

tidak terasa sakit dan kuman tidak mudah masuk dan sembunyi di balik kuku.

5) Kuku tumbuh lambat

Jika memiliki kebiasaan menggigit kuku sehingga kuku menjadi lembek, inilah yang menjadi

penyebab kuku tumbuh lambat. Satu-satunya cara adalah dengan menghentikan kebiasaan buruk

menggigit kuku dan memberikan vitamin untuk kuku agar tumbuh sehat.

6) Fungal Nail Infection

Infeksi jamur dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, dari kaki sampai kepala. Jamur biasanya

tumbuh disekitar tubuh bersama dengan bakteri. Ketika jamur tumbuh tidak terkendali, infeksi

dapat saja terjadi. Onychomycosis ( disebut juga tinea unguium) adalah infeksi jamur yang

menyerang daerah kuku. Infeksi jamur biasanya berkembang seiring waktu, jadi perubahan yang

terjadi mungkin saja tidak terdeteksi sebelum infeksi itu masuk ke tahap lanjut.

2.4. Cara merawat kuku


1) Manicure pedicure merupakan perawatan kuku tangan dan kaki dengan menggunakan

teknik tertentu yang bertujuan untuk membersihkan kuku tangan tampak bersih dan indah, dan

untuk membersihkan kuku kaki, menghilangkan bau pada kaki, mencegah terjadinya tumit

pecah-pecah, serta kapalan.

2) Refleksi kaki

Manfaat dari pijat refleksi kaki ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah pada seluruh

jaringan organ tubuh, membuat organ-organ yang sakit terasa lebih rileks. Meremajakan otot-

otot saraf yang tegang, meringankan rasa sakit, membantu penyembuhan dengan melakukan

terapi dan pengobatan pada berbagai penyakit kronis ataupun tidak dan tentunya membuat kaki

terasa lebuh tenang, nyaman, rileks sehingga tubuh mampu kembali untuk melakukan berbagai

aktivitas sehari-hari.

Terapi refleksi kaki merupakan salah satu cara alternatif dalam memelihara kesehatan tubuh.

Dan bisa membantu meredakan kan meringankan gejala suatu penyakit, baik dalam hal mental

atau dalam hal fisik, misalnya untuk membantu melancarkan sistem peredaran darah, mencegah

dan juga menyembuhkan penyakit kolesterol, penyakit darah tinggi, asam urat, dan juga nyeri

kaki, perubahan cara berjalan.


BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kuku, tangan dan kaki sangat penting

bagi organ tubuh kita dan harus dijaga kebersihannya agar tehindar dari penyakit-penyakit kuku

seperti kuku menguning, kuku mudah patah, kuku dehidrasi, kurtikula keras dan lain sebagainya,

dan terhindar dari gangguan yang terjadi pada tangan seperti vitiligo, ganglia dan lain

sebagainya, serta terhindar dari gangguan yang terjadi pada kaki seperti Erysipelas, nyeri kaki,

nyeri menusuk dan lain sebagainya. Agar terhindar dari gangguan-gangguan tersebut dapat kita
merawat kebersihan kuku, tangan dan kaki dengan melakukan perawatan manicure pedicure dan

pijat refleksi kaki.

3.2 Saran

Kebersihan kuku, tangan dan kaki sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Dengan ini

disarankan untuk terus menjaga dan merawat kesehatan dan kebersihan kuku, tangan, dan kaki

dengan melakukan perawatan manicure pedicure dan pijat refleksi kaki.

DAFTAR PUSTAKA

http://dindavidia.blogspot.com/2013/02/kenapa-kuku-dan-rambut-kita-terus-tumbuh.html

http://www.femina.co.id/cantik/beauty.tips/7.masalah.kuku.paling.menyebalkan/002/005/159

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=291203154295463&id=16485725359672

Você também pode gostar