Você está na página 1de 8

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGIK

SRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH SMK N 2 LEMBAH GUMANTI

OLEH:
DESRYAN HILDAYANA
15179027
KONSENTRASI EKONOMI KOPERASI

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2017
SRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH SMK N 2 LEMBAH GUMANTI

Oleh: Desryan Hildayana 15179028

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sekolah menengah

atas yang saat ini sangat di dukung oleh pemerintah. Melalui SMK diharapkan para

lulusannya memiliki skill dan keterampilan dalam bidang kejuruan untuk memasuki

dunia kerja tanpa harus menempuh pendidikan tinggi. Program pemerintah ini juga

didukung dengan menciptakan semboyan SMK Bisa.


Sebagai salah satu sekolah menengah atas yang mengharapkan lulusannya bisa

langsung memasuki dunia kerja, SMK harus memberikan skill dan pengetahuan yang

berbeda dari sekolah menengah atas umum (SMA). SMK harus mengajarkan dan

mendidik siswanya untuk mandiri dan terbiasa dengan dunia kerja yang akan

dimasuki nantinya. Untuk itu dalam proses pembelajaran, sebisa mungkin siswa harus

dihadapkan pada keadaan sebenarnya yang mungkin mereka temui di lapangan. Hal

tersebut dapat dilakukan melalui praktek lapangan maupun dalam bentuk simulasi di

sekolah.
SMK N 2 Lembah Gumanti merupakan salah satu SMK yang baru berdiri di

Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. SMK ini merupakan satu-satunya

SMK Teknologi Kejuruan yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti. Sebagai salah

satu sekolah negeri SMK N 2 Lembah Gumanti dibiayai atas APBD Provinsi

Sumatera Barat.
Namun melihat kondisi yang ada di SMK N 2 Lembah Gumanti saat ini,

sebagai sebuah sekolah baru belum dapat dikatakan bahwa SMK 2 Lembah Gumanti

adalah sebuah sekolah yang menjadi incaran para siswa yang ingin melanjutkan

pendidikannya dari Sekolah Menegah Pertama. Hal ini dipengarui oleh beberapa

faktor, baik faktor secara internal sekolah, maupun faktor-faktor eksternal dari luar
sekolah. Untuk itu sangat dibutuhkan analisis manajemen strategi untuk

mengembangkan dan memajukan SMK N 2 Lembah Gumanti agar dapat bersaing

dengan sekolah-sekolah menengah atas lainnya yang ada di Kecamatan Lembah

Gumanti.

2. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengembangkan strategi bagi

SMK N 2 Lembah Gumanti dalam meningkatkan dan mengembangkan sekolah.

B. Kajian Teori tentang Perumusan Strategi


1. Konsep Mutu Pendidikan

Secara umum, mutu pendidikan dapat diartikan sebagai gambaran dan karakteristik

menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan

kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat. Dalam konteks pendidikan, mutu

mencakup input, proses dan output pendidikan (Depdiknas, 2001).

Input pendidikan merupakan segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan

untuk berlangsungnya proses. Sesuatu yang dimaksud berupa sumberdaya dan perangkat

lunak serta harapan-harapan sebagai pemandu bagi berlangsungnya proses. Input

sumberdaya meliputi sumber daya manusia (guru, tenaga kependidikan, siswa) dan

sumberdaya selebihnya (peralatan, perlengkapan, uang, bahan, dll). Input perangkat

lunak meliputi struktur organisasi sekolah, peraturan perundang-undangan, desripsi

tugas, rencana dan program. Input harapan-harapan berupa visi, misi, tujuan dan sasaran-

sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah. Kesiapan input sanggat diperlukan agar proses

dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, tinggi rendahnya mutu input, dapat

diukur dari tingkat kesiapan input. Semakin tinggi tingkat kesiapan input, makan

semakin tinggi pula mutu input tersebut.


Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuaut menjadi sesuatu yang lain.

Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsunya proses disebut input, sedangkan hasil

dari proses tersebut ialah output. Proses dapat dikatakan bermutu apabila

pengkoordinasian dan penyerasian serta pemaduan input sekolah (guru, siswa,

kurikulum, uang, peralatan, dan sebagainya) dilakukan secara harmonis, sehingga

mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan, mampu mendorong

motivasi dan minat belajar dan mampu memberdayakan peserta didik.

Output pendidikan merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi

sekkolah yang dihasilkan dari proses/perilaku sekolah. Mutu output sekolah dapat

dikatakan berkualitas jika prestasi sekolah, khususnya prestasi siswa menunjukkan

pencapaian yang tinggi dalam prestasi akademik dan non-akademik.

Jadi suatu sekolah dapat dikatakan berkualitas apabila siswa memiliki prestasi yang

tinggi, baik secara akademik maupun non-akademik. Selain itu bermutu atau tidaknya

suatu sekolah dapat juga dilihat dari keterpakaian lulusannya dalam dunia kerja maupun

masyarakat.

2. Perumusan Stategi Pendidikan

Strategi merupakan sebuah rencana yang komprehensif mengintegrasikan segala

sumberdaya dan modal yang mempunyai tujuan jangka panjang untuk memenangkan

kompetisi (Sagala, 2011). Pendapat yang sama disampaikan Gaffar (2004) bahwa strategi

sebagai rencana yang mengandung cara konprehensif dan integratif yang dapat dijadikan

pegangan untuk bekerja, berjuang dan berbuat guna memenangkan kompetisi.

Strategi sekolah menjelaskan metode dan pendekatan yang digunakan untuk

mencapai tujuan strategiknya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses

manajemen strategik sekolah mencakup:


a. identifikasi pilihan-pilihan strategik yang mungkin dapat dilakukan mencapai tujuan

sekolah

b. Evaluasi alternatif-alternatif stragi dengan menggunakan kriteria yang pasti

c. Pemilihan sebuah alternatif yang mungkin menjadi strategi sekolah.

Dalam mengimplementasikan strategi dalam manajemen sekolah melibatkan upaya

besar yang bertujuan mentransformasi tujuan strategik ke dalam aksi yaitu

penyelenggaraan program sekolah. Dalam hal ini kemampuan kepala sekolah dan

personal sekolah lainnya merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan

skill kepala sekolah sebagai seorang pemimpin dan guru sebagai tenaga profesional yang

bertanggung jawab terhadap kemajuan belajar peserta didik.

Menurut Schendel dan Hofer dalam Sagala (2011:139), implementasi dicapai

melalui alat administrasi yang dapat dikelompokkan de dalam tiga kategori, yaitu:

a. Struktur, merupakan siapa yang bertanggung jawab terhadap apa, kepala sekolah

bertanggung jawab kepada siapa

b. Proses, yaitu bagaimana tugas dan tanggung jawab itu dikerjakan masing-masing

personal

c. Tingkah laku, yaitu perilaku yang menggambarkan motivasi, semangat kerja,

penghargaan, disiplin, etika, dll.

Secara keseluruhan proses manajemen strategik secara konseptual menjadi analisis

TWOS. Analisis ini terdiri dari analisis lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan)

dan analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis TWOS

memungkinkan sekolah mengeksploitasi peluang-peluang masa depan ketika melawan


tantangan dan persoalan-persoalan, dan melakukan penemuan strategis pada kompetensi

dan kekuatan khusus.

C. Analisis
1. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMKN 2 Lembah Gumanti
Alamat : Jln. Lipek Pageh-Sungai Nanam, Sungai Nanam, Kec.

Lembah Gumanti, Kab. Solok Prop. Sumatera Barat


Jurusan : - Teknik Komputer Jaringan
Teknik Mesin
Guru : 16
Jumlah siswa : 32
Ruang Kelas :8
Labor :0
Perpustakaan :0
Kurikulum : KTSP
Waktu sekolah : Pagi
Rombongan Belajar: 5
Listrik : 2.300
Luas tanah : 23.030 m2
Akreditasi :C
Kepala Sekolah : Syarifuddin
2. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Analisis Internal
Analisis internal untuk SMK N 2 Lembah Gumanti yaitu sebagai berikut:

a. Kekuatan
Kekuatan yang dimiliki oleh SMK N 2 Lembah Gumanti yaitu sebagai

berikut:
1) Gedung sekolah masih baru
2) Lingkungan sekolah tenang dan jauh dari kebisingan
3) Satu-satunya sekolah kejurusan teknologi di Kecamatan Lembah

Gumanti
4) Lokasi sekolah sangat luas yaitu 23.020 m2
5) SPP lebih murah dari sekolah pesaing
b. Kelemahan
1) Akreditasi masih C
2) Akses menuju sekolah cukup sulit
3) Belum memiliki labor untuk pelajaran praktek
4) Guru PNS masih sedikit
5) Guru kejuruan masih sedikit

Analisis Eksternal
Analisis eksternal untuk SMKN 2 Lembah Gumanti yaitu sebagai berikut:

a. Peluang
1) Ada 8 SMP dan 3 Madrasah tsanawiyah yang berada dalam rayon

SMK N 2 Lembah Gumanti


2) Jurusan lulusan banyak dibutuhkan di dunia kerja
b. Ancaman
1) Jumlah pesaing yang cukup banyak SMA, SMK lain, dan Madrasah

Aliyah
2) Tidak ada angkutan umum untuk mengakses lokasi sekolah
3) Sebagian besar siswa berasal dari keluarga kurang mampu
4) Jumlah siswa sangat sedikit
3. Analisis TOWS untuk SMK N 2 Lembah Gumanti

Internal Kekuatan Kelemahan


1) Gedung sekolah masih baru 1) Akreditasi masih C
2) Lingkungan sekolah tenang dan 2) Akses menuju sekolah
jauh dari kebisingan cukup sulit
3) Satu-satunya sekolah kejurusan 3) Belum memiliki labor
teknologi di Kecamatan Lembah untuk pelajaran praktek
Gumanti 4) Guru PNS masih sedikit
4) Lokasi sekolah sangat luas yaitu 5) Guru kejuruan masih
Eksternal 23.020 m2 sedikit
5) SPP lebih murah dari sekolah
pesaing

Peluang SO WO
1) Ada 8 SMP dan 3 Mempromosikan SMK N 2 Mengajukan reakreditasi
Madrasah tsanawiyah Lembah Gumanti memiliki sekolah agar mendapat
yang berada dalam rayon lingkungan yang nyaman untuk predikat lebih baik.
SMK N 2 Lembah siswa kepada calon siswa di SMP Menyediakan transportasi
Gumanti yang berada dalam rayon. untuk siswa menuju ke
2) Jurusan lulusan banyak Meyakinkan calon siswa bahwa sekolah dengan
dibutuhkan di dunia kerja jurusan yang ada di SMK N 2 bekerjasama dengan pihak
Lembah Gumanti adalah jurusan penyedia transportasi.
yang di butuhkan di dunia kerja. Merekrut guru-guru yang
Merekrut siswa-siswa dengan sesuai dengan jurusan
ekonomi menengah keahlian yang bersifat
kontrak.
Ancaman ST WT
1) Jumlah pesaing yang Melakukan promosi yang lebih Mengajukan permohonan
cukup banyak SMA, cepat dibandingkan sekolah pengembangan sekolah
SMK lain, dan Madrasah pesaing. kepada pemerintah agar
Aliyah Menyediakan jasa antar jemput melengkapi sarana dan
2) Tidak ada angkutan bagi siswa. prasarana sekolah agar
umum untuk mengakses tidak kalah dengan
lokasi sekolah sekolah lain.
3) Sebagian besar siswa
berasal dari keluarga
kurang mampu
4) Jumlah siswa sangat
sedikit

D. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan penulis dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu

sebagai berikut:
a. SMK N 2 Lembah Gumanti merupakan sebuah sekolah yang baru berdiri dan

masih sangat perlu dikembangkan.


b. SMK N 2 Lembah Gumanti memiliki banyak kelemahan dari pada

keunggulan di bandingkan dengan sekolah pesaingnya.


c. Perlu adanya peningkatan dari segala aspek untuk dapat mengembangkan

kualitas sekolah.
2. Saran
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi SMK 2 N Lembah

Gumanti berdasarkan analisis TOWS yang telah penulis lakukan, maka penulis

dapat memberikan beberapa saran kepada pihak SMK N 2 Lembah Gumanti yaitu

sebagai berikut:
a. Pihak sekolah dapat mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk

membangun fasilitas sekolah yang lebih lengkap seperti labor dan

perpustakaan untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.


b. Pihak sekolah harus melakukan promosi untuk menarik minat calon siswa

untuk bersekolah di SMK N 2 Lembah Gumanti.


c. Kepala Sekolah membentuk tim ahli yang bertugas untuk mengembangkan

strategi peningkatan mutu sekolah dari segala aspek yang bertanggungjawab

mengembangkan mutu pendidikan di SMK N 2 Lembah Gumanti.


d. Pihak sekolah merekrut guru-guru yang sesuai dengan bidang keahlian yang

ada di SMK N 2 Lembah Gumanti.

Você também pode gostar