Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
GREEN CHEMISTRY
B
erbicara mengenai kimia rasanya tidak akan pernah ada
mulai dari kita bangun tidur di pagi hari hingga kita kembali
salah satu produk hasil reaksi kimia, yaitu reaksi penyabunan atau esterifikasi. Dan masih
banyak lagi contoh yang menunjukkan bahwa kimia merupakan hal yang sangat dekat
Perkembangan dunia kimia pun semakin pesat, baik dalam bidang teknologi
maupun sains. Seiring dengan perkembangan tersebut, di sisi lain terdapat hal lain yang
tidak kalah penting, yakni masalah lingkungan. Sudah sewajarnya bahwa kimia bekerja
dengan berbagai bahan-bahan organik ataupun bahan kimia lain yang berbahaya. Namun, di
sisi lain bahan-bahan organik atau bahan lain yang berbahaya tersebut pun merupakan
masalah bagi lingkungan. Selain dalam hal degradasinya, penanganan masalah limbah organik
yang melatarbelakangi Paul Anastas mengonsep 12 prinsip mengenai Green Chemistry atau
Kimia Hijau. Paul Anastas merupakan tokoh utama yang mencetuskan ide Green Chemistry
dan dijuluki Bapak Green Chemistry. Beliau memperoleh gelar B.S dari University of
Massachusetts di Kota Boston dan menyelesaikan MA dan Ph.D bidang kimia di Brandeis
University. Banyak sekali tulisan tentang sains dan sustainability yang telah dibuatnya.
Bersama John Warner beliau membuat buku yang berjudul Green Chemistry: Theory and
Practice yang memuat tentang 12 prinsip dari pada Green Chemistry . Penghargaan -
penghargaan yang telah diraihnya diantaranya dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika
(EPAs), Medali Green Chemistry pemerintah Kanada, Chemical Society Award negara
Yunani, Scientific American 50 Award dan The Heinz Award bidang lingkungan. Ini
merupakan suatu bukti dedikasi dan kompetensi yang tinggi terhadap masalah lingkungan.
Terakhir beliau menjabat sebagai direktur Pusat Green Chemistry and Green
Engineering Universitas Yale dan juga memegang jurusan kimia dan teknik kima di School
of Forestry & Environmental Studies. Adapun riset yang ditekuninya ialah desain proses
kimia dan senyawa kimia yang aman untuk menggantikan senyawa kimia yang cenderung
beracun.
Karena dedikasi dan keilmuannya Sang bapak Green Chemistry ini ditunjuk
oleh President Barrack Husein Obama menjadi kepala riset dan pengembangan pada Badan
meninggalkan Yale. Namun demikian beliau berjanji riset, pendidikan dan kebijakan di
Pusat Green Chemistry dan Green Engineering terus dilanjutkan sesuai cita-cita beliau
yakni menemukan suatu teknologi kimia baru yang ramah lingkungan namun tetap
Paul Anastas mengonsep beberapa hal mengenai Green Chemistry atau Kimia
Hijau. Green Chemistry itu sendiri merupakan suatu falsafah atau konsep yang mendorong
desain dari sebuah produk ataupun proses yang mengurangi penggunaan dan penghasilan
Ali Syariati - 10508058
zat-zat berbahaya. Konsep Green Chemistry itu sendiri berasal dari Kimia Organik, Kimia
Anorganik, Biokimia, Kimia Analitik, dan Kimia Fisik. Bagaimanapun juga, konsep ini
cenderung mengarah ke aplikasi pada sektor industri. Terkadang orang beranggapan bahwa
Green Chemistry sama halnya dengan Enviromental Chemistry namun sebenarnya keduanya
mencakup hal yang berbeda. Perbedaannya adalah pada Green Chemistry lebih berfokus
pada usaha untuk meminimalisir penghasilan zat-zat berbahaya dan memaksimalkan efisiensi
menekankan pada fenomena lingkungan yang telah tercemar oleh substansi-substansi kimia
2. Merancang bahan kimia dan produk turunannya yang aman yang menghasilkan
produk kimia yang efektif tapi tanpa atau rendah efek racunnya.
4. Memanfaatkan asupan proses kimia dari material terbaharukan. Bahan baku dari
diperbaharui.
karena agen derivat tersebut menambah hasil samping atau hanya terbuang
8. Penggunaan pelarut dan kondisi reaksi yang lebih aman dengan cara mencoba
atau sama dengan kondisi alamiah, misalnya suhu ruang dan tekanan atmosfer.
10. Merancang bahan kimia dan produknya yang dapat terdegradasi setelah
digunakan.
11. Analisis pada waktu bersamaan dengan proses produksi untuk mencegah polusi.
12. Memperkecil potensi kecelakaan yaitu merancang bahan kimia dan wujud
Terdapat beberapa hal penting yang digarisbawahi pada Green Chemistry ini,
yaitu:
Penggunaan sistem Solvent Free atau pelarut yang dapat diperbaharui oleh
lingkungan
Konsep yang sangat baik dari Green Chemistry ini hanya akan sia-sia apabila
dalam aplikasinya tidak didukung oleh seluruh elemen yang berhubungan dengan kimia.
Sehingga untuk memicu Sense of Green Chemistry terdapat beberapa penghargaan yang
ditujukan kepada individu ataupun industri untuk memajukan dan mengaplikasikan konsep
Green Chemistry itu sendiri. Dampak dari penghargaan ini sudah sangat terasa. Terbukti
dari banyaknya penghargaan yang diberikan pada ratusan orang dan industri yang telah
Alumni Kings College kota London ini telah banyak menulis bukubuku publikasi
ilmiah mengenai Green Chemistry khususnya tentang katalis dan senyawa kimia Green dan
sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Professor James Clark dikenal pula sebagai
pembicara internasional mengenai Clean Technology dan Green Chemistry. Beliau sering
diundang sebagai Pembicara utama dan Dosen luarbiasa di berbagai belahan dunia. Atas
Ali Syariati - 10508058
dedikasinya Professor James Clark dianugerahi medali RSC John Jeyes dan medali SCI
kemimpinan beliau untuk tim pemenangan Clean Technology awards dari Uni Eropa dan the
1. Energi
2. Perubahan Iklim
4. Persediaan Makanan
Seperti yang ada sampai saat ini, penggunaan minyak bumi dan bahan bakar
fosil lainnya masih merupakan sumber utama energi yang digunakan. Penggunaan minyak
bumi mulai dari pengambilan, proses hingga minyak bumi tersebut dapat digunakan, sampai
penggunaannya mengasilkan beberapa hal buruk yang akan berdampak pada lingkungan.
Pengambilan minyak bumi dari perut bumi dimulai dengan menentukan letak dimana minyak
bumi itu berada. Tak jarang untuk menentukan titik pengeboran ditambahkan bahan kimia
atau bahan radioaktif untuk meyakinkan jumlah dari minyak yang terkandung pada suatu
titik pengeboran. Bahan radioaktif dan bahan kimia tersebut merupakan salah satu masalah
yang ditimbulkan pada awal peroses ini. Setelah itu, proses untuk membuat minyak mentah
untuk menjadi bensin, minyak tanah , dan lain-lain dibutuhkan proses yang tidak sederhana.
Biasanya penghasilan turunan minyak mentah ini menggunakan titik didih dari senyawa
turunan minyak bumi tersebut. Sehingga dibutuhkan panas untuk menghasilkan prduk
turunan minyak bumi. Panas yang digunakan untuk mengahsilkan produk turunan minyak bumi
ini juga menghasilkan dampak bagi lingkungan. Proses pembakaran akan menghasilkan gas
karbondioksida dan gas yang lain yang akan langsung dibuang ke atmosfer. Pembuangan ini
Masalah lingkungan lain yang timbul akibat penggunaan minyak bumi adalah
turunnya permukaan dataran yang merupakan titik pengeboran berada. Turunnya permukaan
dataran ini juga merupakan masalah baru, karena dapat memicu proses crack pada lapisan
Konsep green energi yang dapat diterapkan pada kasus ini adalah penggunaan
energi-energi alternatif ramah lingkungan. Seperti, untuk memperoleh suatu sumber energi
baru dapat digunakan energi angin atau energi gelombang laut. Sampai saat ini penggunaan
energi angin sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan belum maksimal
diterapkan. Begitu juga energi gelombang laut yang masih belum maksimal dimanfaatkan.
Selain itu dapat digunakan juga pengembangan sumber energi yang ramah lingkungan seperti
hidrogen, sel bahan bakar menggunakan energi panas matahari, dan energi ramah lingkungan
lainnya.
Chemistry. Perubahan iklim yang ada saat ini akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca
dapat dikurangi dampaknya melalui pengembangan dan aplikasi dari teknologi Green
Chemictry. Karena sebagian besar emisi gas rumah kaca terbut dihasilkan oleh industri.
Efisiensi pada konsep Green Chemistry dapat diterapkan dengan mengubah efisiensi pada
mesin-mesin yang digunakan pada perindustrian tersebut, ataupun penggunaan katalis pada
sebagian industri yang melibatkan reaksi kimia. Sehingga pengurangan gas rumah kaca pun
dapat ditekan.
sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah pengambahangan atau bahkan
penyediaan makanan akan terus meningkat setiap tahunnya, sedangkan metode agrikultur
yang digunakan tidak dapat menyokong pengadaan sumber makanan tersebut. Konsep Green
Chemistry yang dapat digunakan adalah mengefektifkan penggunaan pupuk, dimana pada
pengefektivan tersebut hanya digunakan sedikit pupuk tapi hasilnya dapat langsung
berimbas pada tanaman yang diberi pupuk tersebut. Selain itu, pada pestisida yang
digunakan, dapat dilakukan pengembangan pada pestisida dimana pestisida tersebut hanya
dapat berpengaruh terhadap hama tanaman dan tidak berpengaruh pada tubuh manusia. Dan
yang terakhir, konsep Green Chemistry yang dapat digunakan adalah Penggunaan metode
dalam pengolahan limbah pada agrikultur, sehingga dapat terus bermanfaat dan dapat
menguntungkan.
Dan yang terakhir untuk isu racun dalam lingkungan. Bahan-bahan kimia tentu
sangat berbahay tidak hanya bagi manusia, tetapi bagi lingkungan sekitar. Konsep Green
Chemistry yang diterapkan adalah kemampuan untuk merancang agar kerusakan yang
Sampai saat ini penggunaan katalis dalam reaksi kimia sudah banyak
diterapkan dan masih terus dikembangkan. Salah satu contoh berhasil dari penggunaan
katalis ini adalah ditemukannya TAML. TAML yang bekerja bersama hidrogen peroksida
(H2O2) mampu meniru kerja enzim tubuh manusia untuk mengurai toksin yang berbahaya
seperti pestisida, pewarna tekstil, dan detergen. TAML juga mampu menurunkan tingkat
polusi bau, menjernihkan air, hingga bersifat disinfektan dengan membunuh bakteri
setingkat anthrax.
mengaktifkan TAML dengan menggantikan ligan H2O dengan H2O2 pada gugus TAML.
Kemudian, H2O2 yang tidak stabil terurai kembali menjadi H2O menyisakan atom oksigen.
Ali Syariati - 10508058
Oksigen ini saling tolak menolak dengan atom besi (Fe) yang terdapat pada pusat gugus
TAML. Interaksi inilah yang membuat TAML aktif dan mampu bekerja sebagaimana enzim
sudah banyak digunakan masyarakat dan dunia industri. Pada tingkat laboratorium, TAML
dianggap cukup menjanjikan, tetapi pada tingkat industri lain lagi permasalahannya. TAML
masih harus diuji coba kembali untuk mengobservasi efeknya pada lingkungan bila digunakan
dalam jumlah yang tidak sedikit. Jangan sampai TAML justru menjadi polutan baru yang
tidak teratasi lagi. Tingkat aktivasi TAML yang cukup tinggi juga ditakuti dapat merusak
ekosistem yang ada sebab bakteri setingkat anthrax (Bacillus atropheus) mampu dibunuh
TAML dalam 15 menit. Selain itu, biaya adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan,
baik biaya sintesis TAML hingga proses revolusi industri pun dapat menarik reaksi keras
dari kalangan industri. Mengganti suatu aplikasi kimia pada industri tidak mudah dan murah.
Selain TAML, ada pula beberapa penelitian dan temuan baru yang berhasil
mengembangkan pelarut yang aman bagi lingkungan. Proses yang ditelitinya disebut
Atom Transfer Radical Polymerization (ATRP) yang biasa dilakukan untuk proses
pembuatan polimer. Menariknya proses ATRP ini dilakukan dengan Vitamin C (asam
Produsen cat biasanya memakai senyawa alkid sebagai bahan baku cat karena sifatnya
tahan lama, mengkilap dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan misalnya bahan
bangunan, industri metal, alat pertanian dan konstruksi. Namun sayangnya senyawa ini
beracun. Oleh karena itu Procter & Gamble menciptakan formulasi cat berbahan baku
minyak Sefose menggantikan bahan baku yang berasal dari turunan minyak bumi. Minyak
Sefose dibuat dari gula dan minyak sayur yang jauh lebih aman bahkan pemakaiannya
Virent Energy Systems, Inc. membuat bahan bakar yang berasal dari Gula
pati dan selulosa. Cadangan minyak bumi yang terus menipis mendorong perusahaan ini
mencari bahan bakar alternatif dari sumber yang dapat diperbaharui. Dengan bahan
dasar air dan katalis khusus gula pati dan selulosa dapat diubah menjadi bahan bakar
alternatif melalui proses yang hemat energi dan mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Ini suatu terobosan yang menarik untuk mengimbangi harga minyak bumi yang tidak
stabil. Virent Energy System merupakan salah satu perusahaan yang sangat concern
terhadap isu Green Chemistry, sehingga perusahaan ini termasuk perusahaan yang
perlengkapan mandi. Perusahaan seperti ini seringkali memakai asam kuat dan pelarut
yang beracun. Pemakaian bahanbahan jenis ini membutuhkan proses yang mahal. Untuk
yang biasa digunakan sebagai bahan baku dengan secara enzimatis. Pembuatan ester
dengan cara ini ternyata lebih hemat dan aman karena berbahan baku alami.
Ali Syariati - 10508058
Umumnya toner printer dibuat dari turunan minyak bumi. Sifatnya yang sulit
lepas dari kertas mempersulit proses daur ulang. Perusahaan Battelle bersama
Advanced Image Resources dan badan kedelai Ohio. Menciptakan toner yang berasal
dari kedelai.Toner kedelai ini memiliki kualitas yang sama dengan toner konvensional
selain mudah dihapus dari kertas dan pembuatannya yang hemat energi. Tentu saja ini
Lem perekat banyak dipakai di perusahaan kayu dan kertas. Namun lem
perekat yang umum dipakai mengandung formaldehid yang diketahui cukup berbahaya
dan bisa menyebabkan kanker. Professor Kaichang Li dari Oregon State University
bahan perkat berbahan dasar kacang kedelai sebagai pengganti 47 juta pon perekat
S.C. Johnson & Son, Inc merupakan salah satu perusaan yang mendapatkan
penghargaan ini. Karena mulai tahun 2005 S.C. Johnson & Son, Inc, membuat sistem
yang mengukur sejauh mana kandungan produk yang mereka buat memiliki pengaruh pada
lingkungan dan kesehatan. Sistem ini dinamakan Greenlist. Dengan sistem ini formulasi
dari suatu produk lebih mudah di modifikasi, hasilnya S.C. Johnson & Son berhasil