Você está na página 1de 4

2.3.

Analisa Bahan
2.3.1. HCl encer
Sifat Fisika : cairan tidak berwarna BM: 36,52 g/mol : 1,268 g/mol TL: 109,20C.
Sifat Kimia : Merupakan asam kuat, dapat bereaksi dengan basa membentuk garam,
bersifat korosif. (Pringgodigdo,1973)
2.3.2. Na2SO3 anhidrat
Sifat fisika : Berbentuk prisma,tidak berwarna, BM 126,7 g/mol.
Sifat kimia : larut dalam air dan reagen pereaksi, (Pringgodigdo,1973)
2.3.3. Serbuk belerang
Sifat Fisika : Zat padat non logam, umumnya berwarna kuning,
Sifat Kimia : tidak larut dalam air, larut dalam CS2, CCl4 dan benzen.
(Pringgodigdo,1973)
2.3.4. Sulfur
Sifat fisika : berbentuk kristal bening, berwarna kuning, BM 32g/mol
Sifat kimia : tidak larut dalam air, beracun. (Basri, 2003)
2.3.5. Natrium sulfit
Sifat fisika : Padatan putih yang netral
Sifat kimia : dapat larut dalam larutan, dapat dibuat dengan campuran NaCl dan H2SO4
pekat. (Pringgodigdo,1973)
2.3.6. Aquadest
Sifat fisika : Cairan tidak berwarna, titik didih 1000C, titik leleh 0oC, indeks bias: 1,333,
BM: 18,016
Sifat kimia : larut dalam etil alkohol dan etil eter (Pringgodigdo,1973)

III. Metode Percobaan


3.1. Alat
1. 1 set alat refluks
2. 5 buah tabung reaksi
3. 1 set timbangan
4. 1 buah pengaduk
5. 1 set pembakar spirtus
6. 1 buah cawan penguapan
7. Kertas saring
8. Gelas ukur
9. Erlenmeyer
10. Corong

3.2. Bahan
1. Natrium Sulfit Anhidrat
2. Larutan Iodine dalam KI
3. Larutan HCl encer
4. Natrium Sulfat
5. Serbuk Belerang
6. Barium Klorida

3.2. Gambar Alat

1 set alat refluks


Tabung reaksi
pengaduk
neraca

Cawan penguapan
Pembakar spirtus

kertas saring corong


Gelas ukur erlenmeyer

Você também pode gostar