Você está na página 1de 3

Aset Tetap

Aset tetap merupakan aset yang yang permanen atau dipakai dalam jangka waktu yang lama,
seperti mesin, tanah, bangunan, dan peralatan. Biasanya disebut plant assets atau property,
plant, and equipment. Karakteristik aset tetap adalah :
1. Ada secara fisik dan berwujud, biasanya disebut juga tangible asset.
2. Dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan operasi normal.
3. Tidak untuk dijual sebagai bagian dari kegiatan operasi normal.

Klasifikasi biaya

Depresiasi
Setiap periode biaya aset tetap dicatat sebagai beban disebut dengan depresiasi. Semua aset
tetap di depresiasi, kecuali tanah. Karena tanah tidak bisa di estimasi umur manfaatnya, maka
tanah tidak di depresiasi.

Metode depresiasi :
1. Straight line


=

2. Units of production
Langkah 1. Tentukan depresiasi per unit :

=

Langkah 2. Menghitung beban depresiasi :

= X

Contoh : biaya aset $24,000; estimasi nilai sisa (residual value) $2,000; ekspektasi
umur manfaat 10,000 jam operasi. Selama 1 periode, aset tersebut beroperasi 2,100
jam.
Langkah 1. Tentukan depresiasi per unit :
24,000 2,000
= = $2.20
10,000
Langkah 2. Menghitung beban depresiasi :
= $2.20 X 2,100 jam = $4,620

3. Double declining balance


Langkah 1. Menentukan persentase straight line menggunakan ekspektasi umur
manfaat
Langkah 2. Menentukan double declining balance rate dengan mengalikan straight
line rate di langkah pertama dengan 2.
Langkah 3. Menghitung beban depresiasi dengan mengalikan double declining
balance rate di langkah kedua dengan nilai buku aset.
Contoh :
Langkah 1. Straight line depreciation = 100% / 5 tahun = 20%
Langkah 2. Double declining balance rate = 20% X 2 = 40%
Langkah 3. Beban depresiasi = 40% X $24,000 = $9,600
Untuk aset tetap perusahaan yang berasal dari alam, seperti mineral, atau sumber alam
lainnya, terdapat deplesi. Deplesi, seperti depresiasi, merupakan biaya yang dikeluarkan
untuk mengolah sumber alam untuk bisa dijual.
Cara menetukan deplesi:
Langkah 1. Menetukan depletion rate.

=

Langkah 2. Mengalikan depletion rate dengan quantity extracted dari sumber alam tersebut
selama periode tersebut.
= X

Aset Tetap Tak Berwujud (Intangible Assets)


Aset tetap tak berwujud memiliki umur manfaat yang lama (long-lived) yang dapat digunakan
dalam operasi bisnis dan tidak untuk dijual. Yang termasuk aset tetap tak berwujud adalah
paten, hak cipta, merek dagang, dan goodwill. Sama seperti aset tetap berwujud, aset tetap tak
berwujud memiliki biaya yang dikeluarkan dan dicatat sebagai beban setiap periode selama
umur manfaat aset tersebut. hal itu disebut amortisasi.

Você também pode gostar