Você está na página 1de 24

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK TERHADAP KINERJA


KARYAWAN DI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD SENAYAN JAKARTA

Disusun oleh:

Nama : Astoni Sinambela


Nim : 5171121001
Dosen pengampu : Drs. Hidir Efendi, M.Pd.
Mata kuliah : Kepemimpinan

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa,

sebabtelah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya,

sehingga mampumenyelesaikan tugas CRITICAL JURNAL REVIEW . Tugas ini

di buat untuk memenuhisalah satu mata kuliah Saya yaitu KEPEMIMPINAN.

Tugas critical jurnal

review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuandan wawasan kit

a semua mengenai kepemimpinan. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak

kekurangan dan kesalahan,Saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan

dan pemahaman saya masih terbatas.Karena itu saya sangat menantikan saran

dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas

ini. Saya berharap semoga tugas critical jurnal

review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Saya khususnya,Atas

perhatiannya Saya mengucapkan terimakasih.

Medan, 25 Oktober 2017

Astoni Sinambela
DAFTAR ISI.........................................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

1.1. Latar Belakang .............................................................................................................

1.2 Tujuan CJR....................................................................................................................

1.3 Manfaat CJR..................................................................................................................

1.4 Identitas Jurnal...............................................................................................................

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL................................................................................

2.1 Ringkasan Jurnal Utama................................................................................................

A. Pendahuluan.....................................................................................................................

B. Pembahasan......................................................................................................................

C. Metode Penelitian.............................................................................................................

D. Penutup............................................................................................................................

2.2 Ringkasan Jurnal Pembanding.......................................................................................

A. Pendahuluan......................................................................................................................

B. Tinjauan Pustaka..............................................................................................................

C. Metode Penelitian............................................................................................................

D. Pembahasan......................................................................................................................

E. Penutup.............................................................................................................................
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................

3.1 Analisis Dan Perbedaan Kedua Jurnal...........................................................................

3.2 Kekurangan Dan Kelebihan............................................................................................


BAB IV PENUTUP............................................................................................................

4.1 Kesimpulan....................................................................................................................

4.2. Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan CJR

Pada sebuah organisasi perusahaan atau pemerintahan, kesuksesan atau

kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan, dipengaruhi

kepemimpinan dan didukung oleh kapasitas organisasi yang memadai, maka

penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik akan terwujud, sebaliknya

kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan kinerja

organisasi di indonesia. Kepemimpinan dapat dikatakatakan sebagai cara dari

seorang pemimpin dalam mengarahkan , mendorong dan mengatur seluruh unsur-

unsur didalam kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi

yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai berarti tercapainya hasil

kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan CJR

Menambah Wawasan Pembaca Mengenai Kepemimpinan

Meningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Melahirkan Jiwa Kepemimpinan Dalam

Dirinya

Menguatkan Pemahaman Pembaca Mengenai Betapa Pentingnya Kepemimpinan Itu

1.3 Manfaat Penulisan CJR

Bagi Penulis :

1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan

2. Melatih Kemampuan Penulis Dalam Mengkritisi Suatu Jurnal.


3. Menumbuhkan Pola Pikir Kreatif Dalam Membandingkan Jurnal Yang Satu

Dengan Yang Lain.

Bagi Pembaca :

1. Untuk Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Mengenai Kepemimpinan Dan

Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari Hari

1.4 Identitas Jurnal

Jurnal Utama

Judul Jurnal :

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK TERHADAP KINERJA

KARYAWANDI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD SENAYAN JAKARTA

Penulis : Marudut Marpaung

Penerbit : STIE Dharma Bumiputra Jakarta

ISSN : 2337-6686

ISSN-L : 2338-3321

Jurnal Pembanding Pertama

Judul Jurnal :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI ORGANISASI DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)


Penulis : Arif Sehfudin

Nim : C2A606013

Penerbit : Digilib Universitas Diponegoro

BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Ringkasan Jurnal Utama: PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK

TERHADAP KINERJA KARYAWANDI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD

SENAYAN JAKARTA

A. Pendahuluan

Latar belakang penilitian ini adalah bahwa banyak variable yang dapat

dianggap mempengaruhi kinerja (Performance) kelompok selain kepemimpinan.

Faktor kepemimpinan sangat diperlukan untuk mengkolaborasi suatu kelompok

kerja (teamwork) guna mencapai suatu tujuan organisasi.

Faktor yang sangat berperan adalah kepemimpinan dalam membentuk team

yang baik.Seorang pemimpin diharapkan dapat berperan sebagai figur yang

menggerakkan bawahannya dan rasional,penuh inisiatif serta kecerdasan dalam

pengambilan keputusan, kapabilitas dalam memecahkan masalah yang pada

akhirnya dapat meningkatkan kinerja.

Team work merupakan kegiatan kelompok kerjasamayang baik dalam

kegiatan koperasi simpan pinjam untukmencapai hasil yang dinginkan. Team

work ini yang terdiridari pimpinan. Koperasi Pegawai Kemdikbud berdiritahun 1972
dengan nama koperasi Departemen Pendidikandan Kebudayaan. Koperasi ini tidak

berjalan dengan baikatau pecah menjadi koperasi unit. Sekarang KoperasiPegawai

Sekjen Kemdikbud menjadi koperasi fungsional,menjadi koperasi yang berprestasi

nasional, hal ini adalahkarena peran seorang pimpinan yang membuat team work

yang memuaskan untuk segala pihak.Penelitian ini merupakan studi kasus pada

koperasidi Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta, dengan datakepegawaian yang ada

di Kemdikbud.

Tujuan penelitianini untuk mengetahui (1) Pengaruh kepemimpinan

terhadapkinerja pegawai. (2) Pengaruh teamwork terhadap kinerjapegawai. (3)

Pengaruh simultan kepemimpinan danteamwork terhadap kinerja pegawai koperasi

di SekjenKemdikbud Senayan Jakarta. Metode penelitian yangdigunakan metode

penelitian kuantitatif deskriptif.Penelitian ini dibatasi pada variable terikat yaitu

kinerjapegawai koperasi, sedangkan variable bebas yaitukepemimpinan

dan teamwork.

B. Pembahasan

A. Kepemimpinan

Menurut Wahjosumidjo (1999: 79) bahwa seorangpemimpin memiliki

kecerdasan, pertanggung jawaban,sehat dan memiliki sifat sifat antara lain

Dewasa,keleluasaan hubungan sosial, motivasi diri dan doronganprestasi serta

sikap hubungan kerja kemanusiaan.Kemudian menurut Edwin B (2000: 101)bahwa

pemimpin kharismatik mempunyai kesetiaan dantanggung jawab dan dukungan

dari pengikutnya. Fungsipemimpin lebih banyak memberikan

konsultasi,bimbingan, motivasi dan memberikan nasehat dalamrangka mencapai

tujuan.

B. Pendekatan Kepemimpinan

Beberapa pendekatan dalam teori kepemimpinan,sebagai berikut:


1. Teori Psikoanalisis, yaitu seorang pemimpin harusnyadapat tampil sebagai

seorang ayah sebagai sumber kasihsayang dan ketakutan, sebagai simbol dari super

ego,sebagai tempat pelampiasan kekecewaan, frustasi danagresivitas para pengikut,

tetapi juga sebagai seorangyang memberi kasih sayang kepada pengikutnya.

Olehsebab itu aspek kognitif, efektif, konotatif, perilaku,perasaan, watak,integritas,

pribadi dan potensi unggulanlamanya menjadi tuntutan kapabilitas kepemimpinan.

2. Teori antisipasi - interaksi (interaction expectation

theory) ada beberapa pendekatan yang paling menentukankarakteristik

kepemimpinan.

3. Leader role theory dan teori two stage model.

Dalam teori leader role theory, dijelaskan variabelutama dari seorang pemimpin

adalahaction, interactiondan sentiments. Apabila frekuensi interaksi dan peranserta

dalam aktivitas bersama itu meningkat, makaperasaan saling memiliki akan timbul

dan norma-normakelompok akan makin jelas. Semakin tinggi jabatanseseorang,

maka akan semakin tinggi pula daya adaptasiseorang pemimpin pada ciri dan

karakteristik kelompokdan semakin lebar pula kadar interaksinya dan semakin

melibatkan banyak orang. Sedangkan dalam teori two

C. Kerja Tim

Menurut Dishon and OLeary (1994: 11) bahwateam work adalah group of two

five students who are tied totgether by a common purpose to complete a taskand to include

every group members. Teamwork juga bagaikan sebuah orkestra yang salingbekerja

sama menimbulkan suatu musik yang indah. Bilasalah seorang pemain salah

memainkan alat musiknyamaka akan menimbulkan disharmonis. Team

work akanberhasil hanya jika mereka dapat melenyapkan kompetisidan

berkonsentrasi pada perbedaan pandangan dan keahlian untuk mengatasi masalah

atau tantangan dengancepat.Dapat di sintesiskan,

bahwa teamworkadalahsekelompok orang dengan kemampuan, talenta,pengalaman

dan latar belakang yang berbeda yangberkumpul bersama-sama untuk mencapai


satu tujuandalam satu atau lebih kegiatan. Indikatornya terlihat padakerjasama, satu

arah tujuan, dialogis, delegasi danorganisasi.

D.Kinerja Pegawai

Kinerja atau performa sumber daya manusia (SDM)sebagai tenaga kerja, pada

dasarnya merupakan kualitaspengetahuan, keterampilan dan sikap mental

seorangpekerja. menurut Schriber (1989:10) performance berakarpada kata to

perform, yang berarti melakukan,menjalankan, melaksanakan dan memenuhi

ataumenjalankan kewajiban.Seseorang harus mempunyai hasil kerja yang dapat

dicapai di dalam organisasi sesuai dengan tugas dantanggung jawab masing-masing

dalam rangka mencapaitujuan organisasi, tidak melanggar hukum serta sesuai

dengan moral dan etika. Kinerja hanya berlaku dalamsebuah organisasi, dimana ada

aturan, skala, alat ukuran(tools), dan ada orang yang melaksanakannya (actors)serta

ada sekumpulan orang serta ada tujuan organisasitersebut. Implikasi dari seluruh

pengertian kinerja

(Performance) adalah bahwa tujuan yang ingin dicapaisebuah perusahaan

sangat ditentukan oleh kinerja kerjaindividu yang terlibat di dalamnya. Kinerja

seorang pegawai dikatakan baik, jika dia memenuhi persyaratanyang ditetapkan

organisasi, misalnya keterampilan (skill)tinggi, mau bekerja karena diberi upah, serta

memberikanharapan (expectation) masa depan yang lebih baik. Olehkarena itu

terdapat hubungan yang erat antara pelaksanaan tugas (performance) motivasi,

harapan, dan produktivitas.

B. Metode Penelitian

1. Metode Penilaian Kinerja

Metode penilaian kinerja dibagi menjadi 2 macam yaitu:

1. Penilaian kerja yang berorientasi ke masa lalu; hasilpenilaian kinerja masa lalu

bermanfaat sebagai umpan balik bagi karyawan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangannya selama proses bekerja sehingga dapatdicari dan ditemukan cara-

cara meningkatkan dan memperbaiki kinerja masa depannya. Teknik yang dipakai

dalam penilaian kinerja masa lalu berupa skala peringkat, checklist, metode insiden

kritikal, catatan penyelesaian pekerjaan, skala peringkat berdasarkan perilaku,

observasi lapangan, demostrasi kemampuan melaksanakan tugas, dan metode

perbandingan.

2. Penilaian Kinerja dengan berorientasi ke masa depan berguna sebagai instrumen

untuk meramalkan kemampuan seseorang di masa depan, yang kemudian akan

berguna untuk pengambilan keputusan tentang penempatan, promosi, alih tugas

dan alih wilayah. Teknik utama penilaian kinerja masa depan adalah assessment

centres yaitu dengan menggunakan pusat-pusat penilaian.

2.Performa Koperasi

Menurut Hasanuddin (2012: 33) bahwa kemajuansuatu koperasi dapat

terlihat apabila koperasi tersebutmempunyai visi, sehingga koperasi dapat

berkembang menjadi koperasi mandiri berkualitas dan benar-benar menjadi

tumpuan anggota untuk menjadikan pelayanan. Terdapat tiga kriteria untuk menilai

kinerja koperasi yaitu

(1) sehat organisasi sehingga dapat melaksanakan RAT (Anggaran Rumah Tangga)

tepat waktu. Rapat pengurus rapat gabungan dengan pengawas dilaksanakan secara

rutin termasuk koordinasi dengan pejabat di lingkungan. Pengaruh Kepemimpinan

dan Team Work terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Sekjen Kemdikbud Senayan

Jakarta

(2) sehat pemodalan, dilihat dari grafik kinerja permodalan koperasi Sekjen

Kemdikbud cukup bagus,

(3) Sehat usaha; keberhasilan kinerja secara reguler yang dikaitkan dengan proses

pencapaian tujuan kinerja setiap personel pada koperasi simpan pinjam.


3.Analisis Koefisien Determinasi Berganda

Untuk mengetahui pengaruh variabel Kepemimpinan dan Teamwork

terhadap Performans Pegawai , dapat digunakan analisis Koefisien Determinasi

(KD) yaitu sebagai berikut: KD = 50,2%, Dengan demikian KD (r)2 adalah 0,502 yang

berarti kinerja pegawai sebesar 51,2 % ditentukan oleh kepemimpinan

dan Teamwork, sedangkan sisanya sebesar 48,8 % dipengaruh oleh faktor lain, antara

lain motivasi kerja, disiplin kerja, promosi, kompetensi, profesionalisme dan

kesejahteraan

Pegawai.

4.Pengujian Hipotesis Statistik Partial dengan Uji t untuk Pengaruh

Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud

Senayan Jakarta

Pengujian hipotesis statistik menunjukkan signifikansi 0,599 > 0,05 maka

secara parsial kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan terhadap Performans

Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta.

5.Pengujian Hipotesis Kedua Uji t untuk Pengaruh Teamwork terhadap Kinerja

Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta

Pengujian hipotesis statistik dilakukan dengan ujit dan diperoleh signifikansi

sebesar 0,006 < 0,05, maka secara parsial teamwork berpengaruh signifikan terhadap

performans Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta.

Teamwork tidak lepas kerjasama dari pegawai yangada untuk bekerja

dan teamwork pegawai merupakan suatu falsafah yang didasari oleh pandangan

hidup sebagai nilai- nilai yang menjadi sifat manusia. Kebiasaan bekerja

membudaya dalan kehidupan pribadi, masyarakat atau organisasi akan tercermin

dari sikap menjadi perilaku kita, kepercayaan, citacita, pendapat dan tindakan
yang terwujud sebagai Kerja atau Bekerja dalam team. Berdasarkan diatas, maka

yang dapat diambil adalah pola perilaku, nilai-nilai atau normanorma yang berlaku

dalam

organisasi atau dimana pegawai tersebut bekerja. Sebenarnya berfungsi

mengarahkan atau membimbing pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya.

6.Hasil Pengujian Hipotesis Keseluruhan Variabel

Penilaian Performans pegawai dari hasil koefisien korelasi, menunjukkan

bahwa hubungan kepemimpinan lebih kuat dibandingangkan performans poersonil,

menilai performans pegawai dan memberikan umpan balik harus didukung faktor

performans pegawai dan kepemimpinan akan tetap sebaliknya sangat sulit dan

kompleks karena terkait dan saling berhubungan dengan faktor lain yang lain.

Dengan demikian performans pegawai hanya dapat ditingkatkan jika sudah

memenuhi beberapa persyaratan dan berpengaruh dengan faktor yang terkait.

C. Penutup

A.Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh negatif tidak signifikan kinerja pegawai koperasi di Sekjen

Kemdikbud Senayan Jakarta

2. Terdapat pengaruh positip signifikan teamwork terhadap kinerja pegawai koperasi

di Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta.

3. Kepemimpinan dan teamwork secara bersamasama memberikan kontribusi

terhadap performans pegawai koperasi

B.Saransaran
1. Seorang pemimpin memiliki sikap kepemimpinan yang dinamis, kreatif, inovatif

dalam perusahaan/instansi yang dipimpinnya agar dapat meningkatkan kinerja

pegawaianya

2. Seorang pemimpin harus lebih memperhatikan kepemimpinan

mempertahankan teamworkyang solid dan baik menyelesaikan tugasnya sehingga

dapat meningkatkan Kinerja Pegawai Koperasi

3. Untuk meningkatan Kinerja Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan

Jakarta sebaiknya pemimpin perlu lebih memperhatikan kebutuhan pegawai seperti

memotivasi pegawai dan memberikan kesejahteraan.

2.2. Ringkasan Jurnal Pembanding

Ringkasan Jurnal Pembanding :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI ORGANISASI DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)

A. Pendahuluan

Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat

dinamis, sangat memerlukan sistem manajemen yang efektif artinya dapatdengan

mudah berubah atau menyesuaikan diri dan dapat mengakomodasikansetiap

perubahan baik yang sedang dan telah terjadi dengan cepat, tepat danterarah serta

biaya yang murah. Dengan demikian, organisasi sudah tidak lagidipandang sebagai

sistem tertutup (closed-system) tetapi organisasi merupakansistem terbuka (opened-

system) yang harus dapat merespon dan mengakomodasikan berbagai perubahan

eksternal dengan cepat dan efisien.Krisis ekonomi yang berdampak pada lesunya
iklim dunia usahamengakibatkan banyak perusahaan harus melakuakan upaya

perampingan ataukonsolidasi internal lainnya sebagai upaya penghematan

keuangan untuk dapatmempertahankan kelangsungan hidup (survive) dan

mencapai pertumbuhan(growth) melalui kinerja yang berkualitas. Kelangsungan

hidup dan pertumbuhandari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari

keberhasilan dalam mengelolakeuangan yang berdasarkan pada kekuatan modal

atau uang semata, tetapi juga

ditentukan dari keberhasilannya mengelola sumber daya manusia.

B. Tinjauan Pustaka

1. Kinerja Karyawan

Kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja

dengan standar kerja yang ditetapkan (Dessler, 1997) Dengan demikian kinerja

memfokuskan pada hasil kerjanya. Menurut Siagian (2003) Kinerja adalah konsep

yang bersifat universal yang merupakan efektivitas operasional suatu organisasi,

bagian organisasi dan bagian karya berdasar standar dan kriteria yang ditetapkan.

Kinerja merupakan perilaku manusia dalam suatu organisasi yang memenuhi

standar perilaku yang ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Anggakara

(2010) menyatakan bahwa kinerja mencakup variable-variabel yang berkaitan

dengan input, perilaku (proses), output dan outcome (nilai tambah/dampak).

2.Gaya Kepemimpinan

Menurut Miftah thoha (1999) pengertian gaya kepemimpinan adalah suatu cara

yang dipergunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang

lain. Putu Sunarcaya (2008) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah

bagaimana cara mengendalikan bawahan untuk melaksanakan sesuatu. Regina

(2010) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi,sebagai


hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang seringditerapkan

seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerjA bawahannya.

3.Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan

Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dan bagaimanacaranya

seseorang memimpin hingga dapat membawa kelompok kerja kearah keberhasilan

yang maksimal. Li Yueh Chen (2004), dalam penelitiannya menggunakan gaya

kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai variabel Indepanden, dan komitmen

organisasi, kepuasan kerja, kinerja sebagai variabel.

4.Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Komunikasi Organisasi

Komunikasi dalam organisasi menjadi hal penting untuk menciptakan kesamaan

pemahaman atas informasi yang disampaikan satu sama lain.9 Komunikasi dapat

menciptakan kepuasan bagi orang-orang yang melakukannya, seperti yang

diungkapkan Dale Carnegie (2000) bahwa kepuasan bisnis, sosial, dan pribadi

tergantung pada kemampuan seseorang berkomunikasi dengan jelas pada orang

lain, apa pekerjaannya, apa yang diinginkannya, dan apa yang dipercayainya.

5.Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Komunikasi adalah suatu tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan penyampaian

atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna dan Pace &

Faules (2005) mengungkapkan bahwa karyawan yang memiliki informasi yang lebih

baik akan menjadi karyawan yang lebih baik pula. Berdasarkan pendapat di atas

dapat diketahui bahwa komunikasi yang baik akan membuat karyawan menjadi

karyawan yang baik pula, artinya bahwa karyawan ini dapat melaksanakan

pekerjaannya dengan baik.

6.Komunikasi Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Motivasi Kerja


Berdasarkan pengertian di atas disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu

proses dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk

melakukan kegiatan-kegiatan yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan

usaha untuk mencapai suatu tujuan.

7.Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.Tinjauan Penelitian Terdahulu

M.Wahyuddin (2002) dalam penelitiannya juga menggunakan dimensi

kepemimpinan yang sama dengan Bietna Dulbert (2001) dan menambahkan variabel

motivasi. Penelitian tersebut di lakukan pada kantor kesatuan bangsa dan

perlindungan masyarakat di kabupaten Wonogiri. Hasilnya menunjukan bahwa

gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

D. Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian ilmiah, metode pengumpulan data dimaksudkan

untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat dan terpercaya (Supranto,

1996). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1.Kuesioner

Suatu metode dimana peneliti menyusun daftar pertanyaan secara tertulis

kemudian dibagikan kepada responden untuk memperoleh data yang berhubungan

dengan kegiatan penelitian. Isi kuesioner terdiri dari :

1. Identitas responden, yaitu mengenai nama, jenis kelamin, usia, pendidikan dan

bagian (jabatan pekerjaan).

2. Pertanyaan mengenai tanggapan responden terhadap variabel: Gaya

kepemimpinan, komunikasi organisasi, motivasi kerja, dan kinerjakaryawan.

2.Metode Analisis Data


Agar suatu data yang dikumpulkan dapat bermanfaat, maka harus di olah dan di

analisis terlebih dahulu, sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Tujuan metode analisis data adalah untuk mengintepretasikan dan

3.Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t

dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau

asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid (Imam Ghozali, 2005).

Cara untuk mengetahui normalitas adalah dengan melihat normal probability plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal

akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan plotting data akan dibandingkan

dengan garis diagonal. Jika ditribusi data residual adalah normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan meliputi garis diagonalnya (Imam

Ghozali, 2005).

Pernyataan hipotesis pertama bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan

dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel gaya

kepemimpinan sebesar 2,792 dengan probabilitas sebesar 0,007. Dengan

menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari0,05,

yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin baik gaya kepemimpinan pada PT

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang, maka akan meningkatkan

kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan banyak manajer, pimpinan perserikatan dan

akademis menjelaskan bahwa praktek manajemen parsipasif mempunyai pengaruh

positif yang substansial terhadap kinerja karyawan (Susanto, 2009).dalam organisasi

atau perusahaan, karena dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proses

memperoleh output yang dilakukan secara bersama (Putu Sunarcaya, 2008).


Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya Arifin (2005) yang menjelaskan

bahwa komunikasi organisasi berpengaruh positf terhadap kinerja karyawan.

Pernyataan hipotesis ketiga bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawanditerima. Hal tersebut ditunjukan dari hasil perhitungan

(terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel motivasi kerja sebesar 2, 735 dengan

probabilitas sebesar 0,008. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh

nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti hipotesis dalam penelitian ini

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja mempunyai

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Semakin tinggi motivasi kerja pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang

Semarang, maka kinerja karyawan juga semakin meningkat. Hal ini menjelaskan

bahwa motivasi kerja merupakan bagian penting dalam kehidupan kerja, karena

dengan motivasi kerja yang tinggi dapat meningkatkan keinginan untuk

mengerjakan tugas agar lebih cepat terselesaikan (Siagian, 2002).

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya brahmasari Ida Ayu dan Agus

Suprayetno (2008) bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa variabel

yang memiliki pengaruh terbesar terhadap kinerja karyawan adalah variabel

komunikasi organisasi (X2) yang memiliki nilai koefisien regresi (beta) lebih besar

dibandingkan variabel lainnya yaitu sebesar 0,341, selanjutnya diikuti oleh variabel

gaya kepemimpinan (X1) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,302, dan variabel

motivasi kerja dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,265, walaupun demikian

ketiga variabel tersebut mempunyai peranan yang sama

pentingnya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Hasil uji menunjukan bahwa

koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,506. Nilai koefisien determinasi

yang sedang ini menunjukan bahwa

E. Penutup
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan halhal sebagai

berikut:

1. Hipotesis pertama (H1) yang menyatakan gaya kepemimpinan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan

dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel gaya

kepemimpinan sebesar 2,792 dengan

probabilitas sebesar 0,007. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh

nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian

ini diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin

baik gaya kepemimpinan

pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang, maka akan

meningkatkan kinerja karyawan.

2. Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi

berpengaruh positif dan signiifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal

tersebut ditunjukan dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk

variabel komunikasi organisasi sebesar 3,796 dengan probabilitas sebesar 0,000.

Dengan menggunakan taraf signifikansi 5%

diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti hipotesis dalam

penelitian ini diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi

organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Semakin baik komunikasi organisasi pada PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Cabang Semarang, maka


BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Analisis Dan Perbedaan Kedua Jurnal

Jurnal pertama : PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD

SENAYAN JAKARTAkarya Marudut Marpaung ini termasuk jurnal yang

terakreditasi dan hampir dapat dikatakan sempurnalah karena penulis juga

bersungguh-sungguh dalam penyusunan jurnal ini dalam rangka tugas magister

beliau.dari judul jurnal ini dapat kita lihat bahwa penulis melakukan penelitian

terhadap kinerja karyawan di koperasi sekjen kementrian pendidikan dan

kebudayaan di senayan Jakarta dan kaitannya terhadap pengaruh kepemimpinan

dan team work,dalam penyusunan jurnal ini penulis ingin mengtahui apakah

dampak dan pengaruh kepemimpinan dan team work itu sangat signifikan dalam

kegiatan kerja yang terjadi di kemdikbud senayan jakarta ,dan hasilnya sangat lah

berpengaruh karena dari hasi metode penelitian dan analisis data yang telah

dirangkum oleh penulis,dia mendapat kesimpulan bahwa kinerja karyawan

sangatlah dipengaruhi oleh kepemimpinan dan kerja sama diantara sesama pekerja

dan pemimpin tentunya.adapun dari segi penelitian yang diterapkan penulis dalam

penyususunan jurnal ini tidak menerapkan metode secara spesifik hanya

berpatokan pada metode pengumpulan data yang umum dilaksanakan dalam

melakukan penelitian.hasil dan pembahasan dari jurnal ini juga faktual berdasarkan

hipotesis yang disertai bukti-bukti lapangan,sehingga sangat akurat dan pada akhir

jurnal karya Marudut Marpaung ini merumuskan kesimpulan yang aktual

berdasarkan seluruh rangkuman penelitian yang telah ia lakukan dan

dokumentasikan.
Adapun jurnal pembanding :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI ORGANISASI DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang

Semarang)Karya Arif Sehfudin ini hampir sama dengan jurnal utama yaitu

berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan hanya saja pada jurnal pembanding ini

kaitannya dengan komunikasi organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan (Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang

Semarang) dari pemahaman saya setelah membaca jurnal ini,penulis lebih

menekankan pada sturuktural jurnal yang sangat bagus dapat kita lihat dari mulai

pendahluan,tinjauan pustaka,metodelogy yang dipakai,pembahasan hingga

penutup yang berisi kesimpulan dari sleuruh penelitian yang telah dilakukan

penulis,sehingga dapat dikatakan hampir lengkap,hanya saja pada jurnal ini dasar

teori sebagai pengantar untuk mengetahui landasan penelitian ini dilakukan sangat

sedikit dicantumkan.dan perbedaan yang sangat mencolok dari kedua jurnal ini

adalah penggunaan metodelogi penelitian,pada jurnal utama metode penelitian

tidak dicantumkan secara spesifik mengenai metode yang digunakan penyusun

dalam melakukan penelitiannya berbeda dengan jurnal pembanding yang spesifik

menyebutkan metode penelitian dan referensinya.

3.2 Kekurangan Dan Kelebihan

A.Jurnal pertama dari segi kelengkapan materi jurnal sudah sangat lengkap dan

tersutruktur terlihat dari pendahuluan dan dasar teori yang cukup mudah

dimengerti sehingga mudah dimengerti juga dari segi tujuan penelitian dan

manfaatnya dan juga dari hasil penelitian yang berdasarkan bukti-bukti dan hasil

hipotesis dari penulis sudah sangat jelas dipaparkan,tetapi pada jurnal karya

Marudut Marpaung ini masih terdapat kelemahan pada seigi metodelogy penelitian
yang tidak dicantumkan secara spesisfik dan pada pembahasan menggunakan

berbagai tabel dan gambar yang cukup sulit dipahami.

B.Jurnal pembanding karya Arif Sehfuddin ini dari segi struktural penyusunan

jurnal juga hampir dikatakan sempurna dan lengkap,dapat kita lihat dari

pendahuluan jurnal,tinjauan pustakanya,metodelogy penelitian dan pembahasan

serta kesimpulan akhir jurnal yang sangat lengkap juga disertai dengan pembahasan

yang aktual berdasarkan bukti dan hipotesis yang diajukan penulis berdasrkan hasil

survei yangtelah dilakukan pada hal yang bersangkutan,kekurangan pada jurnal ini

terletak pada dasar teorinya yang sangat sedikit dicantumkan sehingga pembaca

jurnal ini cukup sulit menafsirkan tujuan dari penelitian ini berdasarkan pengantar

teorinya,dan pada kesimpulan jurnal ini juga tidak memaparkan semua hal yang

penting berkaitan dengan maksud dan tujuan pembuatan jurnal.

BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari critical jurnal riview ini berkaitan dengan pengaruh

kepemimpinan berdasarkan pengamatan saya yaitu,bahwa jurnal pertama :

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD SENAYAN

JAKARTA karyaMarudut Marpaung Sudah sangat lengkap memaparkan hasil

penelitiannya mengenai pengaruh kepemimpinan dan kerja tim pada jurnalnya

hanya saja masih ada kelememahan pada penggunaan metodelogy yang kurang
lengkap dicantumkan pada jurna beliau.dan jurnal pembanding yaitu PENGARUH

GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)Karya Arif

Sehfudin ini juga sudah sangat lengkap dari segi struktural jurnal mulai dari

pendahuluan,tinjauan pustaka,metodelogy dan pembahasan serta kesimpulan

hanya saja masih ada kelemahan pada dasar teori menegnai maksud tujuan

peneliatian ini dilakukan kurang lengkap disebutkan dalam jurnal karya Arif

Sehfuddin.Tetapi pada dasarnya kedua jurnal ini sama yaitu meneliti pengaruh

kepemipinan berdasrakan kerja tim,komuikasi maupun motivasi kerja di suatu

lembaga di Indonesia sehingga dari hal tersebut penulis dan pembaca jurnal ini

dapat membedakan pengaruh kepemimpinan di suatu lembaga atau instansi apakah

dampaknya besar atau hanya sebatas pengaruh saja dan masih banyak

pertimbangan lain.

4.2. Saran

Saya mengetahui dalam pembuatan critical jurnal riview ini masih banyak memiliki

kekurangan oleh karena itu saya sangat menantikan saran dan kritk yang

membangun dari pembaca sekalian,agar dalam pembatan tugas yang sama

selanjutnya saya dapat lebih baik lagi,akhir kata saya mengucapkan banyak

terimakasih bagi yang sudah membantu saya dalam penyelesaian tugas ini.
DAFTAR PUSTAKA

Ahdi Tunggal.2014.Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja

Pegawai. https://ahditunggal.wordpress.com Diakses Pada 19 Oktober 2016

Nurdalla.2010. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. http://nurdalla.blogspot.co.id

Diakses Pada 19 Oktober 2016

Você também pode gostar