Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuandan wawasan kit
dan pemahaman saya masih terbatas.Karena itu saya sangat menantikan saran
dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas
review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Saya khususnya,Atas
Astoni Sinambela
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Pendahuluan.....................................................................................................................
B. Pembahasan......................................................................................................................
C. Metode Penelitian.............................................................................................................
D. Penutup............................................................................................................................
A. Pendahuluan......................................................................................................................
B. Tinjauan Pustaka..............................................................................................................
C. Metode Penelitian............................................................................................................
D. Pembahasan......................................................................................................................
E. Penutup.............................................................................................................................
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................
4.2. Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
unsur didalam kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi
Dirinya
Bagi Penulis :
Bagi Pembaca :
Jurnal Utama
Judul Jurnal :
ISSN : 2337-6686
ISSN-L : 2338-3321
Judul Jurnal :
Nim : C2A606013
BAB II
SENAYAN JAKARTA
A. Pendahuluan
Latar belakang penilitian ini adalah bahwa banyak variable yang dapat
work ini yang terdiridari pimpinan. Koperasi Pegawai Kemdikbud berdiritahun 1972
dengan nama koperasi Departemen Pendidikandan Kebudayaan. Koperasi ini tidak
nasional, hal ini adalahkarena peran seorang pimpinan yang membuat team work
yang memuaskan untuk segala pihak.Penelitian ini merupakan studi kasus pada
di Kemdikbud.
dan teamwork.
B. Pembahasan
A. Kepemimpinan
tujuan.
B. Pendekatan Kepemimpinan
seorang ayah sebagai sumber kasihsayang dan ketakutan, sebagai simbol dari super
kepemimpinan.
Dalam teori leader role theory, dijelaskan variabelutama dari seorang pemimpin
dalam aktivitas bersama itu meningkat, makaperasaan saling memiliki akan timbul
maka akan semakin tinggi pula daya adaptasiseorang pemimpin pada ciri dan
C. Kerja Tim
Menurut Dishon and OLeary (1994: 11) bahwateam work adalah group of two
five students who are tied totgether by a common purpose to complete a taskand to include
every group members. Teamwork juga bagaikan sebuah orkestra yang salingbekerja
sama menimbulkan suatu musik yang indah. Bilasalah seorang pemain salah
D.Kinerja Pegawai
Kinerja atau performa sumber daya manusia (SDM)sebagai tenaga kerja, pada
dengan moral dan etika. Kinerja hanya berlaku dalamsebuah organisasi, dimana ada
aturan, skala, alat ukuran(tools), dan ada orang yang melaksanakannya (actors)serta
ada sekumpulan orang serta ada tujuan organisasitersebut. Implikasi dari seluruh
pengertian kinerja
organisasi, misalnya keterampilan (skill)tinggi, mau bekerja karena diberi upah, serta
B. Metode Penelitian
1. Penilaian kerja yang berorientasi ke masa lalu; hasilpenilaian kinerja masa lalu
bermanfaat sebagai umpan balik bagi karyawan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangannya selama proses bekerja sehingga dapatdicari dan ditemukan cara-
cara meningkatkan dan memperbaiki kinerja masa depannya. Teknik yang dipakai
dalam penilaian kinerja masa lalu berupa skala peringkat, checklist, metode insiden
perbandingan.
dan alih wilayah. Teknik utama penilaian kinerja masa depan adalah assessment
2.Performa Koperasi
tumpuan anggota untuk menjadikan pelayanan. Terdapat tiga kriteria untuk menilai
(1) sehat organisasi sehingga dapat melaksanakan RAT (Anggaran Rumah Tangga)
tepat waktu. Rapat pengurus rapat gabungan dengan pengawas dilaksanakan secara
dan Team Work terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Sekjen Kemdikbud Senayan
Jakarta
(2) sehat pemodalan, dilihat dari grafik kinerja permodalan koperasi Sekjen
(3) Sehat usaha; keberhasilan kinerja secara reguler yang dikaitkan dengan proses
(KD) yaitu sebagai berikut: KD = 50,2%, Dengan demikian KD (r)2 adalah 0,502 yang
dan Teamwork, sedangkan sisanya sebesar 48,8 % dipengaruh oleh faktor lain, antara
kesejahteraan
Pegawai.
Senayan Jakarta
sebesar 0,006 < 0,05, maka secara parsial teamwork berpengaruh signifikan terhadap
dan teamwork pegawai merupakan suatu falsafah yang didasari oleh pandangan
hidup sebagai nilai- nilai yang menjadi sifat manusia. Kebiasaan bekerja
dari sikap menjadi perilaku kita, kepercayaan, citacita, pendapat dan tindakan
yang terwujud sebagai Kerja atau Bekerja dalam team. Berdasarkan diatas, maka
yang dapat diambil adalah pola perilaku, nilai-nilai atau normanorma yang berlaku
dalam
menilai performans pegawai dan memberikan umpan balik harus didukung faktor
performans pegawai dan kepemimpinan akan tetap sebaliknya sangat sulit dan
kompleks karena terkait dan saling berhubungan dengan faktor lain yang lain.
C. Penutup
A.Kesimpulan
B.Saransaran
1. Seorang pemimpin memiliki sikap kepemimpinan yang dinamis, kreatif, inovatif
pegawaianya
A. Pendahuluan
Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat
perubahan baik yang sedang dan telah terjadi dengan cepat, tepat danterarah serta
biaya yang murah. Dengan demikian, organisasi sudah tidak lagidipandang sebagai
eksternal dengan cepat dan efisien.Krisis ekonomi yang berdampak pada lesunya
iklim dunia usahamengakibatkan banyak perusahaan harus melakuakan upaya
B. Tinjauan Pustaka
1. Kinerja Karyawan
dengan standar kerja yang ditetapkan (Dessler, 1997) Dengan demikian kinerja
memfokuskan pada hasil kerjanya. Menurut Siagian (2003) Kinerja adalah konsep
bagian organisasi dan bagian karya berdasar standar dan kriteria yang ditetapkan.
standar perilaku yang ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Anggakara
2.Gaya Kepemimpinan
Menurut Miftah thoha (1999) pengertian gaya kepemimpinan adalah suatu cara
karyawan.
Komunikasi Organisasi
pemahaman atas informasi yang disampaikan satu sama lain.9 Komunikasi dapat
diungkapkan Dale Carnegie (2000) bahwa kepuasan bisnis, sosial, dan pribadi
lain, apa pekerjaannya, apa yang diinginkannya, dan apa yang dipercayainya.
atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna dan Pace &
Faules (2005) mengungkapkan bahwa karyawan yang memiliki informasi yang lebih
baik akan menjadi karyawan yang lebih baik pula. Berdasarkan pendapat di atas
dapat diketahui bahwa komunikasi yang baik akan membuat karyawan menjadi
karyawan yang baik pula, artinya bahwa karyawan ini dapat melaksanakan
kepemimpinan yang sama dengan Bietna Dulbert (2001) dan menambahkan variabel
D. Metode Penelitian
1996). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.Kuesioner
1. Identitas responden, yaitu mengenai nama, jenis kelamin, usia, pendidikan dan
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t
dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau
asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid (Imam Ghozali, 2005).
Cara untuk mengetahui normalitas adalah dengan melihat normal probability plot
akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan plotting data akan dibandingkan
dengan garis diagonal. Jika ditribusi data residual adalah normal, maka garis yang
Ghozali, 2005).
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan
dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel gaya
yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian dapat
kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan banyak manajer, pimpinan perserikatan dan
Pernyataan hipotesis ketiga bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
(terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel motivasi kerja sebesar 2, 735 dengan
nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti hipotesis dalam penelitian ini
Semakin tinggi motivasi kerja pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang
Semarang, maka kinerja karyawan juga semakin meningkat. Hal ini menjelaskan
bahwa motivasi kerja merupakan bagian penting dalam kehidupan kerja, karena
Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya brahmasari Ida Ayu dan Agus
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa variabel
komunikasi organisasi (X2) yang memiliki nilai koefisien regresi (beta) lebih besar
dibandingkan variabel lainnya yaitu sebesar 0,341, selanjutnya diikuti oleh variabel
gaya kepemimpinan (X1) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,302, dan variabel
motivasi kerja dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,265, walaupun demikian
E. Penutup
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan halhal sebagai
berikut:
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan
dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel gaya
nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian
tersebut ditunjukan dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk
diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti hipotesis dalam
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Dan Perbedaan Kedua Jurnal
beliau.dari judul jurnal ini dapat kita lihat bahwa penulis melakukan penelitian
dan team work,dalam penyusunan jurnal ini penulis ingin mengtahui apakah
dampak dan pengaruh kepemimpinan dan team work itu sangat signifikan dalam
kegiatan kerja yang terjadi di kemdikbud senayan jakarta ,dan hasilnya sangat lah
berpengaruh karena dari hasi metode penelitian dan analisis data yang telah
sangatlah dipengaruhi oleh kepemimpinan dan kerja sama diantara sesama pekerja
dan pemimpin tentunya.adapun dari segi penelitian yang diterapkan penulis dalam
melakukan penelitian.hasil dan pembahasan dari jurnal ini juga faktual berdasarkan
hipotesis yang disertai bukti-bukti lapangan,sehingga sangat akurat dan pada akhir
dokumentasikan.
Adapun jurnal pembanding :
Semarang)Karya Arif Sehfudin ini hampir sama dengan jurnal utama yaitu
berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan hanya saja pada jurnal pembanding ini
menekankan pada sturuktural jurnal yang sangat bagus dapat kita lihat dari mulai
penutup yang berisi kesimpulan dari sleuruh penelitian yang telah dilakukan
penulis,sehingga dapat dikatakan hampir lengkap,hanya saja pada jurnal ini dasar
teori sebagai pengantar untuk mengetahui landasan penelitian ini dilakukan sangat
sedikit dicantumkan.dan perbedaan yang sangat mencolok dari kedua jurnal ini
A.Jurnal pertama dari segi kelengkapan materi jurnal sudah sangat lengkap dan
tersutruktur terlihat dari pendahuluan dan dasar teori yang cukup mudah
dimengerti sehingga mudah dimengerti juga dari segi tujuan penelitian dan
manfaatnya dan juga dari hasil penelitian yang berdasarkan bukti-bukti dan hasil
hipotesis dari penulis sudah sangat jelas dipaparkan,tetapi pada jurnal karya
Marudut Marpaung ini masih terdapat kelemahan pada seigi metodelogy penelitian
yang tidak dicantumkan secara spesisfik dan pada pembahasan menggunakan
B.Jurnal pembanding karya Arif Sehfuddin ini dari segi struktural penyusunan
jurnal juga hampir dikatakan sempurna dan lengkap,dapat kita lihat dari
serta kesimpulan akhir jurnal yang sangat lengkap juga disertai dengan pembahasan
yang aktual berdasarkan bukti dan hipotesis yang diajukan penulis berdasrkan hasil
survei yangtelah dilakukan pada hal yang bersangkutan,kekurangan pada jurnal ini
terletak pada dasar teorinya yang sangat sedikit dicantumkan sehingga pembaca
jurnal ini cukup sulit menafsirkan tujuan dari penelitian ini berdasarkan pengantar
teorinya,dan pada kesimpulan jurnal ini juga tidak memaparkan semua hal yang
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari critical jurnal riview ini berkaitan dengan pengaruh
hanya saja masih ada kelememahan pada penggunaan metodelogy yang kurang
lengkap dicantumkan pada jurna beliau.dan jurnal pembanding yaitu PENGARUH
Sehfudin ini juga sudah sangat lengkap dari segi struktural jurnal mulai dari
hanya saja masih ada kelemahan pada dasar teori menegnai maksud tujuan
peneliatian ini dilakukan kurang lengkap disebutkan dalam jurnal karya Arif
Sehfuddin.Tetapi pada dasarnya kedua jurnal ini sama yaitu meneliti pengaruh
lembaga di Indonesia sehingga dari hal tersebut penulis dan pembaca jurnal ini
dampaknya besar atau hanya sebatas pengaruh saja dan masih banyak
pertimbangan lain.
4.2. Saran
Saya mengetahui dalam pembuatan critical jurnal riview ini masih banyak memiliki
kekurangan oleh karena itu saya sangat menantikan saran dan kritk yang
selanjutnya saya dapat lebih baik lagi,akhir kata saya mengucapkan banyak
terimakasih bagi yang sudah membantu saya dalam penyelesaian tugas ini.
DAFTAR PUSTAKA