Você está na página 1de 2

ANGGREK HITAM (COELOGYNE PANDURATA)

DERISTY SABRINA ANADIA PUTRI (O1151003)

Bunga Anggrek Hitam atau yang mempunyai nama latin Coelogyne pandurata
merupakan spesies anggrek yang tumbuh dan berasal dari Semenanjung Malaya,
Kalimantan, dan Pulau Sumatera. Anggrek hitam tergolong spesies yang langka
dan keberadaannya sangat dilindungi. Dinamakan dengan anggrek hitam karena
jenis anggrek ini mempunyai lidah (labellum) yang berwarna hitam dengan garis-
garis berwarna hijau dan berbulu. Nama lain yang sering digunakan dalam
penyebutan anggrek hitam ini adalah Black Orchid dan juga Anggrek Papua.
Bunga anggrek hitam juga memiliki aroma wangi yang cukup semerbak, bunga
ini mekar pada bulan Maret sampai bulan Juni. Klasifikasi ilmiah bunga aggrek
hitam adalah; Kingdom: Plantae; Subkingdom: Tracheobionta; Super Divisi:
Spermatophyta; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Sub Kelas: Liliidae;
Ordo: Orchidales; Famili: Orchidaceae; Genus: Coelogyne; Spesies: Coelogyne
Pandurata.Ciri-ciri bunga anggrek hitam pada umumnya adalah mempunyai daun
mahkota yang berbentuk lancip, mempunyai panjang garis tengah sekitar 10 cm
dan memiliki kuntum bunga yang mencapai lebih dari 14 cm, memiliki kelopak
berbentuk lancip dengan panjangnya yang mencapai 5 cm. Jenis anggrek yang
satu ini juga merupakan jenis anggrek epifit simpodial, artinya tanaman anggrek
yang tumbuh menempel pada tumbungan/batang pohon lain yang memiliki
pertumbuhan batang yang terbatas. Tanaman anggrek ini akan hidup berumpum
yang dimana masing-masing tanaman dalam satu rumpun akan membentuk akar
tunggal yang saling terhubung satu dengan yang lainnya.

Proses regenerasi tanaman anggrek hitam berasal dari tunas yang baru muncul
dari tanaman sebelumnya. Tunas baru ini akan tumbuh ke atas dengan ukuran
yang lebih besar dan terlihat menggelembung pada bagian batangnya.
Penggelembungan batang yang terjadi ini sering disebut dengan umbi semu yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dan cadangan makanan. Batang
anggrek yang membentuk umbi semu ini berbentuk bundar panjang dan pipih
dengan panjang 10 cm-15 cm. Anggrek hitam ini memiliki bentuk dan warna
yang sangat menawan. Anggrek hitam nukanlah anggrek yang memiliki bunga
berwarna hitam. Melainkan karena anggrek ini memiliki kelopak bunga berwarna
hijau pupus dengan lidah bunga berwarna hitam dengan sedikit garis-garis
berwarna hijau dan berbulu. Lidah bunga yang memiliki warna hitam pada
anggrek hitam merupakan pembawaan sifat hitam yang sangat langka, sehingga
dapat dijadikan sebagai sumber pembawa sifat warna hitam yang dibutuhkan oleh
para ahli pemuliaan tanaman untuk menciptakan persilangan baru dengan hasil
yang memiliki corak warna bunga yang lebih menarik. Anggrek hitam memiliki
daun yang berbentuk jorong dengan panjang sekitar 7 cm dan memiliki lebar
sekitar 2 cm-3 cm.
Habitat penyebaran tanaman anggrek hitam berada di dalam hutan primer yang
memiliki kadar kelembaban yang cukup tinggi. Habitat seperti ini ada pada
jantung hutan di Kalimantan dan Pulau Sumatera yang biasanya mereka hidup
dengan menumpang pada pohon-pohon tua dekat sungai. Tanaman anggrek jenis
ini tumbuh pada dataran rendah maupun pegunungan dengan ketinggian 1000 m
sampai 1500 m diatas permukaan laut dengan kelembaban nisbi berkisar 60%
sampai 85%.

Selain sebagai bunga yang memiliki nilai estetika tinggi, anggrek hitam juga
bermanfaat sebagai obat herbal yang telah dijadikan sebagai obat berabad-abad
yang lalu. Anggrek hitam sejak dari dulu digunakan masyarakat sebagai obat
untuk menghentikan pendarahan rahim, menghentikan pendarahan internal di
dalam perut atau tukak lambung, penyembuhan penyakit musim dingin, anti diare,
dan mengobati disetri. Selain itu di Inggris anggrek hitam digunakan sebagai obat
tuberkolosis dan membantu mempercepat pemulihan dan vesiculation paru serta
obat untuk sakit maag dan TBC usus.

Karena anggrek ini memiliki keunikan dan kecantikan yang luar biasa bagi para
hobis, mengakibatkan populasi anggrek hitam di alam liar semakin berkurang.
Selain karena faktor alamnya yang sudah semakin rusak, faktor lainnya adalah
karena anggrek hitam memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Sehingga orang
beramai-ramai berburu anggrek ini untuk dijual dan akibatnya tentu saja
penurunan populasi. Oleh karena itu, untuk mencegah anggrek hitam dari
kepunahan total, pemerintah melalui PP NO. 7 Tahun 1999 menetapkan anggrek
hitam sebagai tanaman langka dan dilindungi. Pemerintah melalui peraturan
tersebut melarang memperjualbelikan bunga anggrek hitam secara bebas kecuali
hasil budidaya.

Oleh karena itu kita berharap jangan sampai para kolektor tanaman anggrek hitam
menjadi penyebab punahnya bunga anggrek ini dari hutan-hutan Kalimantan dan
Sumatera. Jika hal tersebut terjadi maka bangsa Indonesia akan kembali
kehilangan salah satu kekayaan alamnya yang tidak dapat lagi dinikmati
keindahan dan kecantikannya oleh anak cucu kita nanti.

Você também pode gostar