Você está na página 1de 1

DIORAMA CERITA RAKYAT SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN NILAI MORAL

PESERTA DIDIK TINGKAT SMP

Yunasman Salam

Email: yunasmans@gmail.com

Abstrak : Penurunan nilai-nilai moral yang terjadi pada anak-anak remaja saat ini merupakan hal
yang sangat riskan jika di biarkan begiru saja. Permasalahan ini tidak lepas dari efek
perkembangan media informasi yang tak bisa dibendung sehingga berakibat pada perkembangan
anak-anak cendrung lebih cepat dewasa sebelum waktunya. Kebudaayan yang ada diindonesia
banyak mengandung nilai-nilai dan norma yang positif dibandingkan dengan informasi yang
diterima dari media masa saat ini, sayangnya kesan kuno membuat produk-produk budaya ini
mulai ditinggalkan. Salah satu produk budaya yang mengandung pendidikan moral didalamnya
ialah cerita rakyat. Cerita rakyat pada kenyataanya merupakan cerita fiktif yang dipercaya akan
kebenaraanya bagi masyarakat sekitar, namun walaupun merupakan karangan, terdapat
pendidikan moral yang akan didapat bagi pendengar cerita tersebut. Berlandaskan akan hal itu,
penggunaan media baru untuk membuat siswa tertarik kembali akan cerita rakyat sangat
diperlukan. Penggunaan diorama sebagai media alternatife dalam pengenalan cerita rakyat akan
membantu siswa untuk memahami cerita yang ada. Menggunakan bahan paper clay yang di atur
berdasarkan cerita rakyat yang ingin siswa angkat. Nantinya, diharapkan selain siswa akan
memahami lebih jauh cerita-cerita rakyat yang ada di Indonesia, kegiatan ini juga melatih
kemampuan siswa dalam mengolah media baru yaitu pembuatan Diorama berbahan paper clay.

Kata kunci : Diorama, Cerita Rakyat, Pengembangan moral

Você também pode gostar