Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ahmad Prayoga
Politeknik Negeri Malang
prayogaamd@gmail.com
ABSTRAK
PLN selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada pengguna listrik meskipun saat
terjadi gangguan. PDKB (Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan) adalah suatu
tindakan penanganan gangguan oleh PLN dalam keadaan arus listrik tetap mengalir.
Penulisan artikel ini untuk mengetahui pekerjaan dalam keadaan bertegangan tegangan
menengah 20KV (PDKB TM 20KV). Metode yang digunakan adalah metode pustaka,
dengan cara mencari informasi melalui internet. PDKB dilakukan tanpa memutus
aliran listrik untuk pembenahan dan pemeiharaan saluran udara dari kerusakan
komponen. Salah satu contohnya adalah rusaknya isolator karena adanya tegangan
lebih yang menyerang sistem. Isolator yang telah rusak, tidak dapat digunakan lagi.
PDKB dilakukan oleh tenaga ahli dan harus memenuhi seluruh persyaratan sebelum
memulai pekerjaan.
Kata Kunci: PDKB TM 20KV, Isolator, Tenaga ahli
PEMBAHASAN
Pekerjaan dalam keadaan bertegangan tegangan menengah 20 KV ( PDKB TM)
adalah jenis pekerjaan yang dilakukan oleh petugas-petugas khusus yang melakukan
pekerjaan pemeliharaan pendistribusian tenaga listrik tanpa padam. Pekerjaan ini dilakukan
oleh sumber daya manusia yang terlatih. Dalam PDKB banyak hal yang dapat dilakukan.
Hampir seluruh pekerjaan dapat dilakukan oleh PDKB. Namun harus sesuai pada Prosedur
Standar Operasi (SOP). PDKB terbagi atas 3 metode. Metode Berjarak, Metode Sentuh
langsung , dan Metode Potensial. PDKB yang ada di Cabang Palembang adalah PDKB
dengan metode Berjarak. Metode Berjarak adalah sebuah metode dengan menggunakan jarak
aman. Jarak yang diperbolehkan adalah 60 cm dari konduktor (nilai maksimum) , dan tidak
dizinkan untuk melanggar jarak tersebut.
Sejarah PDKB-TM diawali dengan Pelatihan Tim PDKB-TM untuk pertamakalinya
diadakan pada awal tahun 1994 sebagai angkatan I dengan peserta yang berasal dari PLN
Cabang Tangerang dimana durasi pelatihan Tim PDKB-TM dilaksanakan selama 3 (tiga)
bulan dan dilanjutkan dengan Pelatihan Tim PDKB-TM angkatan berikutnya yang diikuti
oleh peserta berasal dari Cabang yang lainnya.
Pada tahun 1995 PLN telah melaksanakan pengadaan peralatan PDKB-TM sebanyak
13 set untuk PLN Cabang dan sampai saat ini telah 27 Tim PDKB-TM memiliki peralatan
yang lengkap dan kepada Tim PDKB-TM telah diberikan juga pelatihan oleh instruktur
PDKB yang telah menyelesaikan tugas belajar di EDF Prancis. Sejak tahun 1995 PDKB-TM
telah diimplementasikan oleh PLN Cabang hingga saat ini.
PDKB bukan pekerjaan yang bisa dilakukan setiap orang. Ada hal-hal yang harus
diperhatikan sebelum melakukan pekerjaan. Beberapa persyaratan tersebut adalah
Dalam PDKB digunakan peralatan-peralatan yang telah diuji dengan tegangan 100KV per
30 cm. Jumlah peralatan yang ada sekitar 120 buah alat berisolasi yang harus di uji tegangan
setiap 3 bulan sekali, sehingga jika terjadi kebocoran cepat diketahui. Secara umum peralatan
yang dipakai antara lain sebagai berikut:
1. Hook Pole. Hook pole adalah peralatan yang digunakan untuk pemasangan dan
pembongkaran peralatan yang akan dipasang di konduktor bertegangan.
2. Tie Pole. Tie pole adalah peralatan yang digunakan untk membuka dan memasang tie
wire pada konduktor sebagai pengikat di isolator.
3. By pass jumper. By pass jumper adalah peralatan yang digunakan untuk
penyambungan, biasanya digunakan pada pekerjaan jumper pada konstruksi
Tegangan Menengah.
4. Conductor cover. Conductor Cover adalah penutup konduktor yang dipakai agar jarak
linesmen dari konduktor dapat sedekat mungkin. Biasanya dalam pekerjaan
pemeliharaan PTS.
5. Tangga isolasi. Tangga Isolasi adalah tangga yang dipakai oleh linesmen agar tidak
menyentuh langsung dengan ground.
6. Tangga Alumunium. Tangga yang terbuat dari bahan alumunium yang digunakan
sebagai pondasi agar tidak meleset.
Banyak hal yang dapat diberikan oleh PDKB. Baik dari sisi pekerjaan, maupun dari sisi
penjualan energi ke konsumen. Dari sisi pekerjaan keuntungannya yaitu PDKB dapat ditunda
pekerjaan jika tidak selesai dalam 1 hari dan dapat diselesaikan pada esok harinya karena
listrik tidak padam dan PDKB memiliki peralatan yang lengkap dan aman. Dari sisi penjualan
energi, karena tegangan tidak padam maka enegi yang disalurkan akan maksimum dan
menghasilkan keuntungan secara finansial perusahaan.
Salah satu contoh jenis pekerjaan PDKB TM 20 kV yang biasa di kerjakan, yaitu
penggantian isolator tumpu untuk phase pinggir. Adapun metode yang digunakan adalah
metode Lutut. Isolator phase pinggir sering mengalami gangguan, terlalu kencangnya
tarikkan konduktor sehingga membuat isolator bengkok, dan tak jarang membuat retak dan
akhirnya pecah. Yang akhirnya jika terjadi hujan yang sangat lebat akan membuat tegangan
menjadi trip. Adapun urutan kerja dari pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:
PENUTUP
PDKB pada umumnya dan PDKBTM 20kV pada khususnya adalah pekerjaan yang
beresiko tinggi. Pemeliharaan dan pembenahan saluran udara tanpa memutus aliran listrik
demi kenyamanan seluruh masyarakat indonesia. Kegagalan nol koma sekian persen dapat
mengakibatkan kecelakaan fatal yang dapat menyebabkan kematian terhadap personil PDKB.
Oleh karena itu pekerjaan ini dilakukan harus memenuhi seluruh persyaratan yang ada demi
kelancaran pekerjaan dan keselamatan tim PDKB.
DAFTAR RUJUKAN
Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan
Tengah (Online),(http://www.pln.co.id/blog/tim-pekerjaan-dalam-keadaan-
bertegangan-pdkb-pln-wilayah-kalimantan-selatan-dan-tengah/, diakses 10 Januari
2016).