Você está na página 1de 1

VALUE CHAIN ANALYSIS

merupakan alat untuk memahami rantai 1. Strategi Low Cost menekankan


nilai yang membentuk suatu produk (Shank pada harga jual yang lebih
dan Govindarajan, 1992). rendah dibandingkan
untuk mengidentifikasi tahap-
Definisi tahap value chain di mana kompetitor untuk menarik
Rantai nilai produk merupakan aktivitas Strategi
Tujuan perusahaan dapat meningkatkan
A konsumen
yang berawal dari bahan mentah sampai
value untuk pelanggan atau untuk 2. Strategi kompetitif diferensiasi
dengan pcnanganan purna jual. Rantai nilai
menurunkan biaya.
ini mencakup aktivitas yang terjadi karena menekankan pada keunikan
hubungan dengan pemasok (supplier produk.
linkages), dan hubungan dengan konsumen
{consumer linkages).

Value added analysis: Analisis ini hanya


mengklasifikasikan aktivitas-aktivitas yang bernilai Mengembangkan
tambah dan tidak bernilai tambah. Mengidentifikasi keunggulan
Tahap Mengidentifikasi
Cost driver pada kompetitif dengan
Perbedaan Analisis aktivitas Value
Value chain analysis: analisis lebih menekankan setiap aktivitas mengurangi biaya
Chain
pada pemahaman tentang nilai total dari seluruh
nilai atau menambah
nilai.
operasi lintas bisnis maupun industri

Inbound logistics, Operations,


Value Chain Porter adalah model yang Primary activities Outbound logistics, Marketing and
digunakan untuk membantu menganalisis sales, Service.
aktivitas-aktivitas spesifik yang dapat
menciptakan nilai dan keuntungan kompetitif
bagi organisasi.
Procurement, Human Resources
Supported activities
Management, Technological
Development, Infrastructure.

Você também pode gostar