Menyusui adalah suatu cara yang tiada duanya dalam memberikan makanan yang ideal

bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat serta mempunyai pengaruh
biologis dan kejiawaan yang unik terhadap kesehatan ibu dan bayi ,zat-zat infektif yang
terkandung dalam air susu ibu membantu melindungi bayi terhadap penyakit.
( Utami,2005).
ASI mengandung zat kekebalan dan zat anti peradangan sehinnga memberikan
perlindungan pada bayi dari berbagai infeksi, baik yang disebabkan bakteri, virus, jamur
atau parasit. Bahkan ASI pada 0- hari setelah ibu melahirkan yang disebutkan kolostrum
bias dikatakan sebagai imunisasi pertama yang diterima bayi. Terdapat efek protektif
lebih tinggi terhadap penyakit pada kelompok bayi yang diberikan ASI Ekslusif.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah antara lain meningitis bakterialis,ISPA dll
(Nakita,2005)
Utami,2005.Air Susu Ibu (ASI) ditinjau dari Al-quran dan Sains Modern.
www.asroruddin .multiply.com/jurnal/item/24

Berdasarkan laporan tahunan kegiatan Dinas Kesehatan provinsi Aceh, dijelaskan

bahwa dari 23 kabupaten/kota yang ada di provinsi Aceh kabupaten Aceh Besar
merupakan kabupaten yang memiliki prevalensi penyakit ISPA dalam jumlah besar yaitu
7000 penderita pada tahun 2008 (Dinas Provinsi Aceh,2010).
Status Imunisasi
Imunisasi rutin terbukti telah menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat
berbagai penyakit infeksi dan telah menjadi aspek penting dalam perawatan kesehatan
pediatric pencegahan,program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa
dan merupakan usaha yang sangat hemat biaya dalam pencegahan penyakit menular
( Rudolph,2006).

Pemberian imunisasi pada anak mempunyai tujuan agar tubuh kebal terhadap
penyakit tertentu, kekebalan tubuh juga dapat dipengaruhi oleh berbagai factor
diantaranya terdapat tingginya antibody pada saat dilakukan imunisasi, potensi antigen
yang disuntikkan, waktu antara pemberian imunisasi mengingat efektif dan tidaknya
imunisasi tersebut akan tergantung dari factor yang mempengaruhinya. Sehingga
kekebalan tubuh dapat diharapkan pada diri anak dan dengan kekebalan yang dimiliki
oleh anak maka ia dapat terhinar terhadap berbagai serangan penyakit infeksi termasuk
ISPA ( Hidayat,2005)
Tujuan Imunisasi adalah mempertinggi daya tahan tubuh agar anak tidak terkena
penyakit infeksi. Meskipun penyakitnya sudah tidak ada, imunisasi tetap diperlukan
untuk berjaga-jaga kalau penyakit tersebut muncul kembali. Dengan pemberian imunisasi
sedini mungkin pada bayi dan anak-anak dapat mencegah penyakit infeksi pada anak, dan
untuk tercapainya program imunisasi tersebut tersebut perlu adanya pemantauan yang
dilakukan oleh semua petugas baik pimpinan program, supervisor dan petugas imunisasi
vaksinasi. Tujuan pemantauan adalah untuk mengetahui sampai dimana keberhasilan
kerja, mengetahui permasalahan yang ada ( Hidayat,2005)