Você está na página 1de 5

Laporan Praktikum Mekanika Fluida

Kelompok R1
Maria Hardina Wea :1606950560

Hari/Tanggal Praktikum : senin, 09 Oktober 2017

LABORATORIUM HIDROLIKA, HIDROLOGI, DAN SUNGAI


TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS

1. Analisa Percobaan
Dalam Praktikum H02 yang berjudul Tekanan hidrostatis mempunyai tujuan untuk mencari
besarnya gaya hidrostatis pada bidang vertikal dan mencari hubungan antara tinggi muka air
dan massa beban pada alat peraga. Pelatan yang dugunakan dalam percobaan ini adalah
berupa Alat peraga hidrolika yang akan digantung pada timbangan di sisi atas tangki dan juga
lengan piringan beban. Langkah utama yang dilakukan sebelum mlakukan percobaan adalah
mengkalibrasikan set alat percobaan yang akan digunakan, langkah tersebut dilakukan
dengan cara memutar beban pengatur kesetimbangan sampai lengan beban berada pada
posisi setimbang atau kembali mendatar. Beban yang dugunakan ketika menyeimbangkan
lengan beban dengan kondisi tangki kosong adalah seberat 50 gram. Praktikum ini terbagi
menjadi dua bagian yaitu pengisian dan juga pengosnogan tangki air. Pada pengisian tangki
air, beban yang digunakan dimulai dari 50 gram sampai dengan 370 gram dengan
penambahan beban setiap 20 gram. Setiap perubahan beban sejumlah air dimasukkan
kedalam tangki dengan tujuan mengembalikan lengan beban pada posisi mendatar atau
setimbang, kemudian setelah setimbang baca skala ketinggian muka air yang tertera pada alat
peraga. Pada pengosongan tangki air, beban yang digunakan dikurangi sebanyak 20 gram
kemudian lengan beban di seimbangkan kembali dengan cara mengurangi air pada tangki
melalui katup penguras sedikit demi sedikit hingga lengan beban kembali pada posisi
mendatar, kemudian setelah setimbang baca skala ketinggian muka air yang tertera pada alat
peraga. Hal ini dilakukan sampai beban yang tersisa sebanyak 50 gram.
2. Analisa Hasil dan Grafik
Yang diperoleh setelah melakukan percobaan praktikum tekanan hidrostatis
adalah berupa data tinggi air (cm) dan massa beban (gram) saat pengisian tangki
dan pengosongan tangki, lalu data tinggi air ketika proses pengisian dan
pengosongan dirata-ratakan. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan
regresi linear (least square) sehingga didapatkan nilai a dan b nya, beserta
persamaan garis lurus y = bx + a untuk kondisi tenggelam sebagian dan
tenggelam seluruhnya. Untuk tenggelam sebagian diperoleh persamaan sebesar, y
= -0,0079x + 2,2226 dan untuk tenggelam seluruh diperoleh persamaan sebesar, y
= 41,431x - 209,25.
Untuk grafik kondisi tenggelam sebagian mulai dari beban 50 gram hingga
beban 190 gram, sumbu x menyatakan h (cm) dan sumbu y menyatakan m/h2.

Menurut teori nilai a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus

dan , Sehingga didapat nilai a dan b sebesar :

apraktikum = 2.222 ateori =


bpraktikum = bteori =

Setelah itu, dapat diketahui besarnya nilai kesalahan relatif a dan b menggunakan
rumus:

Kesalahan relatif a | |x 100%

Kesalahan relatif b | |x 100%

Kesalahan relatif a =
Kesalahan relatif b =
Untuk grafik kondisi tenggelam seluruhya mulai dari beban 210 gram hingga
beban 370 gram, sumbu x menyatakan h (cm) dan sumbu y menyatakan m (gram).
[ ]
Menurut teori nilai a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus

dan Sehingga didapat nilai a dan b sebesar :

apraktikum = ateori =
bpraktikum = bteori =
Setelah itu dapat diketahui nilai kesalahan relative a dan b menggunakan

Kesalahan relatif a | |x 100%

Kesalahan relatif b | |x 100%

Kesalahan relatif a =
Kesalahan relatif b = 3.09%

3. Analisa Kesalahan
Dalam melakukan percobaan ini, diperoleh kesalahan relatif dari praktikum
tekanan hidrostatis yang membuktikan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi
penyebab hasil praktikum tidak sepenuhnya akurat. Beberapa kesalahan yang
dilakukan praktikan antara lain:
Kesalahan dalam membaca skala ketinggian muka air disebabkan oleh mata
praktikan yang tidak sejajar dengan permukaan air saat membaca skala
Ketidakakuratan mata praktikan dalam menentukan apakah lengan
timbangan telah mencapai titik keseimbangannya. Terutama pada saat
pengosongan tangki, volume air yang terbuang terkadang melebihi batas sehingga
perlu ditambahkan air lagi untuk mencapai titik keseimbangannya.
Kesalahan dalam penungan air kedalam tangki, yang seharunya dikurangi tetapi
praktikan menambahkan air dikarenakan air yang dikeluarkan melampaui batas
keseimbangan.
Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan beserta pengolahan datanya, dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Besarnya gaya hidrostatis berbanding lurus dengan luas penampang benda
kuadran dan ketinggian bagian tercelupnya. Sehingga semakin besar
volume benda yang tercelup maka semakin besar gaya hidrostatisnya.

2. Semakin besar massa beban (m) maka semakin tinggi muka air (y) akibat
volume air yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan lengan timbangan
semakin banyak.

3. Nilai a dan b dari praktikum dan teori menggambarkan bahwa tinggi muka
air berbanding lurus dengan massa beban melalui persamaan garis lurus y =
bx + a. dengan nilai kesalahan relatif dari a dan b praktikum sebesar :
Sebagian ,a= dan b =
Seluruhnya ,a= dan b = 3.09%

Referensi
- Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Modul Praktikum
Mekanika Fluida dan Hidrolika. Depok: Laboratorium Hidrolika, Hidrologi, dan
Sungai, 2013.

Você também pode gostar