Você está na página 1de 5

MAKALAH

PERJALANAN ARTERI FASIALIS


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Blok Sistem Tubuh I

Oleh:
Arina Nur Rahmah
141610101032

Dosen Pembimbing :
DR. drg. Purwanto M,Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2017
Arteri Karotis Eksterna

Arteri karotis eksterna mensuplai darah kepala dan leher diluar rongga
kranial. Arteri karotis eksterna merupakan percabangan dari arteri karotis komunis
pada region midservikal. Arteri ini bercabang pada leher terhadap sudut
mandibula. Ujungnya menyilang posterior belly otot digastric dan otot stilohioid.
Arteri karotis eksterna naik di leher sedikit di depan arteri karotis interna dan
terbagi menjadi dua cabang terminal, yaitu arteri maksilaris dan arteri temporalis
superfisialis, dalam glandula parotis. Cabang cabang dari arteri karotis eksterna
yaitu, arteri tiroid superior, arteri lingualis, arteri fasialis, arteri oksipitalis, arteri
temporalis superfisialis, dan arteri maksilaris, arteri pharyngeal asending, arteri
auricularis posterior, dan arteri fasialis transversum.

Gambar 1. Arteri karotis eksterna, serta percabangannya.


Gambar 2. Cabang-cabang mayor arteri karotis eksterna.

Anatomi Arteri Fasiallis


Arteri fasialis merupakan hasil percabang dari arteri karotis eksterna.
Arteri ini muncul sedikit dibawah sudut mandibula. Berjalan dekat posterior belly
otot digastricus dari otot stylohioid dan memasuki kelenjar submandibular.
Berjalan ke lateral terhadap batas, kemudian melewati depan dan atas pipi sampai
dengan sudut mulut, kemudian ke atas sepanjang sisi hidung, dan berakhir sebagai
arteri angularis pada sudut mata. Pada beberapa penelitian tidak ditemukan
perbedaan yang signifikan mengenai letak dari arteri fasialis pada laki laki dan
perempuan. Arteri fasialis menyediakan suplay darah dalam jumlah yang besar
untuk wajah bagian anterior. Arteri fasialis inferioer mandibula kemudian arteri
ini melingkar di sekeliling batas bawah mandibula dan kemudian kembali dan
melewati depan otot masseter. Setelah menyebrangi mandibula berjalan
secara obliq menuju wajah dan mata. Arteri fasialis berjalan mengelilingi corpus
mandibula di bagian sentral dari muskulus massetermempunyai bentuk berkelok
kelok untuk menyesuaikan pergerakan yang ada pada daerah yang dilewati arteri
tersebut, contohnya pada wajah, seperti pergerakan bibir dan pipi. Dalam
perjalanannya arteri fasialis ini tertutup oleh bagian otot otot mimik, antara lain
yaitu muskulus platisma, muskulus zygomaticus mayor dan minor, muskulus
ryzorius, dan muskulus labii superior.

Percabangan Arteri Fasialis

Arteri fasialis berjalan melingkari mandibula dan sampai ke wajah. Di sini


arteri fasialis menempuh jalur berliku liku di sisi mulut dan sebelah lateral
hidung sampai ke angulus medialis mata dimana terjadi anastomosis dengan
cabang cabang arteri oftalmika. Dalam perjalanannya memvaskularisasai bagian
wajah arteri fasialis ini bercabang menjadi 4, yaitu :
1. Arteri palatina ascenden
Arteri palatina ascenden mensuplai daerah daerah disekitar palatum lunak ,
pharynx, otot pharynx dan tonsil, muncul pada permukaan arteri fasial.
2. Arteri Submental
Arteri submental muncul di bawah mandibula dan berjalan menuju dagu
mensuplai kelenjar sublingual dan submandibula, otot mylohyoid, anterior
belly otot diagnostic.
3. Arteri labial superior
Arteri labial superior berjalan di atas mulut dan mensuplai darah untuk daerah
daerah bagian kulit, otot, mukosa bibir bagian atas.
4. Arteri labial inferior
Arteri labial inerior berjalan di bawah mulut, ke dalam orbicularis dan
mensuplai darah untuk bagian kulit, otot, mukosa bibir bagian bawah dan dagu.
Arteri labialis superior dan inferior muncul pada sudut mulut.
5. Arteri Nasal Lateral
Arteri Nasal Lateral berjalan sepanjang sisi hidung dan mensuplai kulit dan
otot-otot hidung.
6. Arteri Angular
Arteri Angular merupakan cabang terminal arteri fasial. Mensuplai kelopak
mata dan kulit hidung.

Gambar 3. Perjalanan arteri fasialis


Daftar Pustaka

1. Cicekcibasi, A. E., M. T. Ylmaz., dan D. Kresi. 2012. The Mandibular


Landmarks about the Facial Artery and Vein with Multidetector Computed
Tomography Angiography (MDCTA): an Anatomical and Radiological
Morphometric Study. International Journal of Morphology. 30(2):504-509
2. Faiz, Omar. 2004. At a Glance Series Anatomy. Jakarta : Erlangga.
3. Paulsen & J.Waschke. 2012. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Edisi 23 Jilid 1.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
4. Quadros, L. S., A. Babu., dan A. S. D'souza., 2013. Facial Artery On Face - A
Study On South Indian Cadavers And Specimens. The Nitte University Journal
of Health Science. 3 (3) : 2249-7110

Você também pode gostar