Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Aspek regulasi dan legal memang tidak dapat menandingi kecepatan kemajuan teknologi
informasi. Depkes memublikasikan Permenkes no 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis sebagai pengganti Permenkes 749a/Menkes/Per/XII/1989. Namun, peraturan ini tidak
memberikan penjabaran secara rinci tentang rekam medis elektronik. Hanya disebutkan bahwa
penyelenggaraan rekam medis dengan menggunakan teknologi informasi diatur lebih lanjut
dalam peraturan tersendiri (Pasal 2 ayat 2). Di sisi lain, masyarakat banyak berharap dengan UU
ITE yang telah disahkan oleh DPR. UU tersebut diharapkan dapat memberikan jaminan hukum
terhadap transaksi elektronik. Namun, mengharapkan UU ITE sebagai dasar pelaksanaan rekam
medis elektronik saja tidak mencukupi.
Untuk mendorong minat dan adopsi RME, manfaat dan potensinya harus terus menerus
disosialisasikan. Sebagai contoh, dengan jalan menunjukkan kelebihan RME dalam menyimpan
data medis multimedia yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, kendati pun belum ada
RME yang benar-benar sempurna. Sosialisasi RME harus dilakukan secara terus menerus dan
memerlukan inisiatif tingkat nasional. Jika pemerintah serius menjadikan RME sebagai kunci
untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Kelebihan RME
Kekurangan RME