Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Mengidentifikasi
Daya Tarik Utama
Mengevaluasi
Lingkungan Bisnis
Pasar Sasaran
Analisis Peluang
Versi John Wild
Internasional
Pengukuran
Pasar Potensial
Penentuan Lokasi
Bisnis dan Target
Pasar
Dalam buku karangan John Wild menyatakan dua hal yang perusahaan harus
perhatikan dalam melakukan proses pemilihan pasar dan tempat. Pertama, perusahaan harus
menghemat biaya dalam langkah pencarian pasar serendah mungkin. Kedua, perusahaan harus
memantau setiap pasar potensial dan setiap lokasi yang mungkin. Untuk mencapai dua tujuan
ini, perusahaan dapat mengelompokkan pemutaran pasar dan situs ke dalam proses empat
tahap berikut:
1. Mengidentifikasi daya tarik utama
2. Evaluasi lingkungan bisnis pasar sasaran
3. Pengukuran pasar potensial
4. Penetuan lokasi bisnis dan target pasar
Setiap perusahaan harus mengetahui kesiapan perusahaan untuk memasuki pasar.
Setiap perusahaan melakukan bisnis internasional tidak semata-mata hanya untuk melakukan
penjualan, akan tetapi perusahaan juga melakukan bisnis internasional untuk mendapatkan
sumber daya yang belum dimiliki untuk menghasilkan sebuah produk. Maka dari itu untuk
mengetahui peluang pasar internasional perusahaan harus mampu membaca empat proses yang
dijabarkan oleh John Wild.
1.1.1 Mengidentifikasi Daya Tarik Utama
Langkah pertama dalam menganalisa pasar potensial berarti memahami kebutuhan
dasar pasar, apakah ada permintaan dasar akan produk perusahaan. Iklim suatu Negara dapat
menjadi sebuah daya tarik dalam memasarkan sebuah produk. Misalnya, tidak ada perusahaan
yang mencoba memasarkan snowboards di Indonesia, Sri Lanka, atau Amerika Tengah karena
Negera tersebut beriklim tropis. Berarti apabila perusahaan ingin memasarkan snowboard
maka perusahaan harus menyasar Negara yang memiliki musim dingin. Perusahaan harus
mampu menyesuaikan dengan lingkungan serta mampu menganalisa peluang untuk
memproduksi produk yang tepat dalam suatu Negara.
Perusahaan yang membutuhkan sumber daya tertentu untuk melakukan kegiatan
produksi harus memastikan apakah bahan baku yang dibutuhkan tersedia di negara dimana
ekspansi dilakukan. Bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi harus ditemukan di pasar
nasional. Apabila bahan baku produksi tidak terdapat di negara tersebut, maka perusahaan
harus melakukan impor bahan baku. Namun jika melakukan impor perusahaan akan
menghadapi biaya kuota impor, atau hambatan peraturan pemerintah lainnya. Perusahan harus
mempertimbangkan biaya tambahan tersebut sebelum melakukan impor. Hal ini untuk
memastikan bahwa biaya total produk tidak naik ke tingkat yang lebih tinggi. Apabila negara
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan bahan baku dalam berproduksi dan kebijakan impor
yang ketat, maka sebaiknya perusahaan tidak melakukan ekspansi ke negera itu karena hal
tersbut akan membuat sebuah kerugian untuk perusahaan.
1.1.2 Mengevaluasi Lingkungan Bisnis Pasar Sasaran
Berbicara tentang mengevaluasi lingkungan bisnis serta pasar yang akan disasar jika di
semua negara memiliki lingkungan bisnis yang sama, memutuskan untuk melakukan ekspansi
ke sebuah negara akan menjadi mudah. Perusahaan hanya perlu menganalisa data yang
melaporkan kinerja ekonomi sebuah negara dan mengalisa bagaimana perkembangan negara
tersebut kedepannya dan menghitung keuntungan yang diharapkan dari melakukan investasi
yang diajukan. Akan tetapi seperti pembahasan bab-bab sebelumnya menjelaskan setiap negara
memiliki perbedaan yang signifikan dalam budaya, politik dan hukum serta ekonomi.
Perusahaan internasional harus mampu memahami perbedaan tersebut dan untuk
memahaminya maka perusahaan harus menganalisa bagaimana keadaan budaya, politik dan
hukum serta ekonomi negara tersebut sebelum melakukan keputusan untuk ekspansi. Berikut
bagaimana kekuatan domestik lingkungan suatu negara mempengaruhi pemilihan suatu lokasi..
1. Budaya
Dari segi budaya, meskipun negara-negara hampir memiliki budaya yang sama, akan
tetapi setiap negara memiliki tata cara bahasa yang berbeda, agama, tradisi serta adat
istiadat yang secara spesifik berbeda. Beberapa produk saat dipasarkan di pasar
internasional telah di modifikasi menyesuaikan dengan budaya dari setiap masing-
masing negara. Produk tersebut seperti alat industri, proses pengepakan, produk-produk
primer seperti sabun mandi dan makanan ringan,serta banyak jenis barang dan jasa
lainnya. Namun banyak produk harus menjalani adaptasi ekstensif sesuai dengan
preferensi lokal, seperti buku, majalah, makanan siap saji, dan lain-lain. Unsur budaya
dalam lingkungan bisnis dapat mempengaruhi keputusan perusahaan dalam pemilihan
lokasi produksi. Apabila diperlukan melakukan modifikasi produk yang substansial
karena alasan budaya, perusahaan akan memilih melakukan kegiatan produksinya di
negara tersebut. Namun dalam melayani kebutuhan konsumen yang berbeda perusahaan
harus memperhitungkan kerugian yang akan dideritanya. Disaat perusahaan dapat
meminimalkan kerugiannya dengan menggunakan metode manufaktur yang fleksibel,
maka perusahaan akan mampu bersaing dan meningkatkan keuntungan. Kualitas tenaga
kerja penting bagi perusahaan. Etika kerja yang kuat di lingkungan pekerja sangat
penting untuk menghasilkan produktifitas kerja. perusahaan harus menilai apakah ada
etika kerja yang sesuai di setiap negara potensial untuk melakukan kegiatan produksi.
Tingkat pendidikan yang memadai akan membantu perusahaan dalam melaksanakan
kegiatan bisnisnya. Walaupun dalam kegiatan pengepakan produk tidak memerlukan
tenaga kerja dengan pendidikan yang tinggi, akan tetapi pada bagian riset dan
development, pengoprasian mesin yang berteknologi tinggi dan layanan tertentu
memerlukan pendidikan yang memadai. Apabila di negara yang potensial tidak
memiliki tenaga kerja yang potensial maka negara tersebut kurang layak di jadikan
negara tujuan ekspansi.
2. Politik dan Hukum
Dari segi politik dan hukum, kekuatan politik dan hukum dapat mempengaruhi dalam
keputusan melakukan ekspansi. Diantaranya peraturan pemerintah, birokrasi
pemerintah dan stabilitas politik. Regulasi pemerintah di setiap negara berbeda terhadap
perusahaan asing atau multinasional. Terkadang ada beberapa negara yang menerapkan
sistem pajak yang besar bagi perusahaan multinasional untuk keuntungan negaranya.
Selain penerapan sistem pajak yang besar terkadang dalam perekrutan tenaga kerja
pemerintah juga turut ambil adil. Tujuannya untuk mengamankan negaranya dan
membantu masyarakat untuk memperoleh lapangan pekerjaan. Sedangkan birokrasi
pemerintah juga memberi dampak bagi perusahaan multinasional. Misal dalam
mengurus ijin untuk mendirikan perusahaan perlu persyaratan yang sulit dan biaya yang
tinggi. Stabilitas politik berdampak besar bagi perusahaan multinasional. Apabila dalam
suatu negara sedang terjadi pesta demokrasi dalam pemilihan kepala negara maka hal
tersebut akan membuat keadaan ekonomi suatu negara akan berubah dikarenakan
adanya kebijakan baru dari kepala negara. Kebijakan yang berubah tentu akan membuat
perusahaan multinasional melakukan penyesuaian dengan kebijakan
pemerintah.dipengaruhi oleh risiko politik. Kestabilan politik suatu negara harus
diperhatikan oleh perusahaan. Karena memprediksi politik sebuah negara bukanlah hal
yang mudah. Oleh sebab itu perusahaan tidak dapat merencanakan aktivitas bisnis
kedepannya (Unforeseen Political Change).
3. Kekuatan Ekonomi
Perusahaan harus hati-hati dalam menganalisa kebijakan ekonomi suatu negara sebelum
menentukan negara tersebut sebagai pilihan ekspansi. Situasi dan konsisi ekonomi
suatu negara berbeda-beda. Kebijakan ekonomi yang dibuat oleh bank sentral suatu
negara menyesuaikan dengan keadaan ekonomi negara tersebut. Perubahan inflasi,
kemudian kebijakan fiskal, nilai tukar mata uang, dan pendapatan perkapita penduduk
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan ekonomi negara. Apabila nilai
inflasi suatu negara tinggi makan hal tersebut akan berpengaruh terhadap daya beli
masyarakat. Bila daya beli menurun otomatis ekonomi negara akan menjadi lesu
sehingga kegiatan perdagangan di negara itu menurun. Selain inflasi perusahaan
multinasional juga harus melihat nilai tukar mata uangnya. Bilai nilai tukar mata uang
negara yang dipilih untuk melakukan ekspansi rendah makan itu akan menjadi sebuah
keuntungan untuk berproduksi di negara tersebut karena upah tenaga kerja yang rendah.
Akan tetapi kerugian dalam melakukan kegiatan impor karena harus membayar mahal
untuk bahan baku yang diimpor dari negara lain.
4. Kekuatan Lainnya
Selain memperhatikan budaya, politik dan hukum, serta ekonomi suatu negara,
perusahaan multinasional juga harus memperhatikan faktor-faktor lainnya seperti jarak
dari tempat produksi ke temapat distribusi serta nama baik suatu negara. Apabila
tempat pendistribusian berada jauh dari lokasi produksi makan akan timbul biaya
distribusi yang menyebabkan meningkatnya harga pokok produk yang diproduksi. Hal
tersebut disebabkan adanya biaya transport untuk mengantar produk ke distributor. Dari
segi nama baik negara, apabila negara yang dipilih perusahaan dalam melakukan
ekspansi memiliki citra yang baik di mata dunia tentu akan menjadi keuntungan karena
produk yang dibuat dinegara tersebut menarik bagi pasar.
1.1.3 Pengukuran Pasar Potensial
Mengukur potensi pasar sebagai dasar dalam menentukan pilihan dalam melakukan
ekspansi merupakan tujuan dari perusahaan untuk meningkatkan penjualan di negara yang
berkembang. Perkembangan ekonomi suatu negara mempengaruhi niat beli konsumen.
Konsumen akan memilih dan menganalisa jenis barang yang dijual, dan cara promosi yang
dilakukan. karena adanya perbedaan tingkat ekonomi setiap negara maka hal tersebut juga
berpengaruh terhadap cara menganalisa potensi pasar di negara tersebut. Berikut faktor-faktor
yang dipertimbangkan dalam menganalisa potensi pasar.
Informasi dalam menganalisa pasar potensial di negara industri atau negara maju
cenderung lebih mudah dari negara yang sedang berkembang. Hal ini dapat dilihat dari ukuran
pasar, pada negara maju ukuran pasar cenderung besar dan tingkat konsumsi masyarakat tinggi.
Sedangkan pada negera berkembang, ukuran pasar kecil dan tingkat konsumsi masyarakat
rendah. Dari segi pertumbuhan ekonominya, pertumbuhan ekonomi negara maju lebih cepat
meningkat karena basic dari kegiatan ekonominya merupakan perdangangan. Sedangkan
negara berkembang pertumbuhan ekonominya lambat karena rendahnya sumber daya yang
membuat sedikit produk yang dihasilkan sehingga GDP negaranya kecil. Maka dari itu
perusahaan dapat meramalkan potensi pasar berdasarkan beberapa fakor berikut:
a) Mengestimasi bahan baku atau sumber daya yang akan digunakan untuk
menghasilkan suatu produk
b) Perusahaan harus mempertimbangkan keadaan infrastruktur suatu negara, jalan
jembatan, pelabuhan serta telekomunikasi. Hal ini untuk memperhatikan saluran
distribusi perusahaan.
c) Karena kemajuan teknologi, kegiatan bisnis di masa sekarang lebih menggunakan
sistem elektronik. Seperti email, dan relay pemesanan dalam menjual serta
menghasilkan produk
1.1.4 Penentuan Lokasi dan Target Pasar
Penentuan lokasi dan target pasar merupakan tahap terakhir dalam proses pemilihan
pasar. Setelah perusahaan melakukan identifikasi daya tarik utama, lalu melakukan evaluasi
bisnis pasar dan lingkungan, serta melakukan pengukuran pasar potensial terkadang tidak
semua negara dapat dijadikan sebagai tujuan ekspansi. Mungkin hanya tersisa beberapa negara
yang dapat dijadikan sebagai pasar potensial tujuan ekspansi selanjutnya. Pada tahap akhir ini,
perusahaan akan datang langsung ke negara yang memiliki pasar potensial untuk meninjau
lebih jauh kegiatan ekonomi di pasar negara ekspansi yang dipilih. Mulai dari menentukaan
pesaing yang akan dihadapi pada pasar tersebut, kemudian mengevaluasi dari segi keuangan
apakah investasi yang diusulkan layak terlaksana atau tidak.
Manajer puncak perlu melakukan kunjungan pribadi ke negara yang dianggap memiliki
pasar potensial bagi perusahaannya. Kegiatan seperti ini dilakukan langsung oleh manajer
puncak untuk memastikan data yang telah dihimpun oleh perusahaan sesuai dengan fakta di
negara tujuan ekspansi. Manajer puncak dapat langsung berinteraksi terhadap negara yang
menjadi tujuan ekspansi melalui pertemuan dengan aparatur negara, kemudian menganalisa
budaya di negara tersebut dan melihat sumber daya negara yang memiliki potensi dijadikan
dalam proses produksi. Kemudian menentukan tempat lokasi produksi dan memilih distributor
dalam menyalurkan produk yang dihasilkan. Kedatangan manajer puncak ke suatu negara tidak
hanya sekali, hal ini dikarenakan perlunya analisa lebih dalam untuk memenuhi persyaratan
yang di perlukan.
Melakukan analisa pesaing merupakan hal yang penting dilakukan sebelum sebuah
perusahaan mulai memasuki pasar. Persaingan yang tinggi di pasar dapat menekan harga
sebuah produk agar produk dapat laku terjual ke konsumen. Selain menekan harga produk,
persaingan yang kompetitif di pasar juga dapat menekan biaya produksi. Perusahaan akan
memikirkan strategi yang diterapkan dalam menghadapi persaingan. Karena perusahaan akan
mempertimbangkan memproduksi produk yang memerlukan biaya tinggi dalam
pengembangannya akan tetapi harga yang dijual tidak sebanding dengan biaya produksi. Oleh
sebab itu perusahaan harus mempertimbangkan hal-hal dalam menganalisa persaingan di pasar
potensial:
a) Banyaknya jumlah pesaing yang akan dihadapi
b) Menentukan pangsa pasar
c) Produk pesaing memerlukan pasar yang kecil atau massal
d) Fokus produk pesaing pada kualitas atau harga rendah
e) Pengendalian saluran distribusi
f) Loyalitas konsumen
g) Ancaman potensial dari produk substitusi
h) Masuknya pesaing baru
i) Pengendalian input produksi kunci (SDM, modal dan bahan baku)
2. Contoh Perusahaan Multinasional
2.1 Nike
Nike, Inc. merupakan perushaan yang memproduksi sarana dan prasarana olahraga
terbesar di dunia milik Amerika Serikat. Nama Nike sendiri diambil dari nama dewi Yunani
yang berarti Kemenangan. Etos perusahaan Nike adalah melibatkan dedikasi yang kuat untuk
olahraga dan kebugaran. Staf di kantor pusat perusahaan, Nike Kampus Dunia pada Beaverton,
Oregon, diharapkan menghabiskan beberapa jam setiap hari di gym. Mereka dijelaskan oleh
direktur Nike sebagai athletic, outdoor, lets-do-it-together types.
2.1.1 Identifikasi Daya Tarik Utama
Nike yang merupakan perusahaan memproduksi sarana dan prasarana olahraga yang
dapat memasuki seluruh negara. Alasannya, setiap orang akan berolahraga demi menjaga
kesehatan dan kebugaranya. Nike menyediakan sarana serta prasarana olahraga, maka hal
tersebut menjadi kekuatan nike dalam menghadapi pasar potensial. Kualitas serta produk yang
lengkap merupakan salah satu hal yang membuat konsumen memilih nike sebagai penunjang
dalam aktivitas berolahraga.
Nike menawarkan model yang menyesuaikan dengan jaman serta harga yang bersaing.
Hal ini dilakukan demi memberi kepuasan terhadap pelanggan. Selain dengan harga yang
bersaing event diskon tahunan juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat pada produk nike.
Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya aplikasi online mempermudah konsumen untuk
mendapatkan produk nike. Nike perusahaan besar yang memiliki merek dan intlektual property
rights, serta nike juga sudah menguasai jaringan penjualan wordwide. Sebagai perusahaan yang
bergerak pada bidang sarana dan prasarana olahraga nike selalu leading dalam menciptakan
produk yang lebih bagus dan lebih nyaman digunakan.
2.1.2 Evaluasi Lingkungan Bisnis Pasar Sasaran
Nike dalam mengevaluasi lingkungan bisnis melakukan endorse yang bisa
mencerminkan produknya, Tiger Woods Golf, Michael Jordan Basket, Cristiano Ronaldo -
Sepakbola. Hal ini sesuai dengan strategi pemasaran mereka yang mengatakan membutuhkan
orang yang benar-benar menekuni dunia olahraga yang mereka jadikan segmentasi pasar.
Nike juga merangkul para pelanggan untuk bergabung dalam sebuah komunitas. Salah
satunya dengan membuat event yang mempertemukan para pegolf amatir dengan endoser nike
golf dan juga membuat event seperti coaching clinic sepak bola yang dilakukan oleh para
endoser mereka semisal cristiano ronaldo dan lain lain. Dengan merangkul komunitas, Nike
bisa menciptakan basis konsumen yang loyal dan menciptakan image seseorang bisa di bilang
sporty dengan hanya memakai merk Nike, walau bukan seorang atlet.
2.1.3 Pengukuran Pasar Potensial
Perusahaan Nike dalam mengukur pasar potensial melihat dari budaya setiap negara.
Masyarakat di setiap negara didunia pasti menyukai olahraga sesuai dengan hobi dan
lingkungan. Melihat peluang tersebut maka nike dapat masuk ke seluruh pasar yang ada
didunia. Dengan meningkatnya euphoria masyarakat gemar hidup sehat nike melakukan
inovasi pada setiap produk yang di produksi. Nike juga mengalisa peluang pasar sesuai dengan
perubahan jaman dan mengembangkan produk lini baru nike serta mengatur kembali jaringan
distribusi agar produk nike tetap mudah dimiliki oleh masyarakat.
Penjualan nike hamper 50% berasal dari pasar internasional. Hal ini dikarenakan dalam
mengenalkan produk baru, nike selalu menggunakan mega bintang olahraga sebagai promosi
mereka. Penjualan nike yang selalu meningkat sempat melemah karena munculnya pesaing-
pesaing mereka seperti Addidas, Puma dan New Balance. Akan tetapi nike menggunakan
strategi difrensiasi dalam melawan persaingan yang tejadi. Meciptakan produk dengan cirri
khas tersendiri serta memproduksi sepatu sneakers membuat angka penjualan nike naik sebesar
13%.
Kini nike telah berhasil mecapai hasil yang membanggakan. Penjualan nike dalam
kurun waktu 5 tahun tumbuh menjadi 50% atau USD 15 milyar. Pertumbuhan laba nike
meningkat 2 kali lipat dan 30% pasar sepatu atletik sudah dikuasi nike.
2.1.4 Penentuan Lokasi dan Target Pasar
Nike dalam melakukan pemilihan lokasi memilih menyebar outlet di berbagai negara,
mengingat pesaing terkuat yang dihadapi oleh Nike yaitu Addidas dan Puma. Akan tetapi nama
besar Nike lebih mendunia karena Nike berhasil memasarkan produknya dengan mengedorse
atlet dunia. Dalam berproduksi Nike, memilih melakukan disetiap negara. Mengingat outlet
Nike yang sudah berada di berbagi penjuru negara. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya
impor karena Nike mampu berproduksi di setiap negara tujuan. Dengan menekan biaya
produksi maka Nike dapat menekan harga jual dan member diskon sehingga produk yang
dihasilkan dapat terjual di pasar internasional.
2.2 Yashinoya
Yashinoya merupakan rumah makan yang pertama kali didirikan oleh Eikichi Matsuda
pada tahun 1899 di pasar ikan Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo. Rumah makan ini diberi nama
Yoshinoya karena pendirinya, Eikichi Matsuda berasal dari Yoshino-cho, Osaka, dan ya berarti
rumah, ditambahkan di belakang nama toko. Satu-satunya menu rumah makan ini adalah
gyudon, semangkuk nasi dengan irisan tipis daging sapi yang dimasak dengan kecap asin dan
gula.
2.2.1 Identifikasi Daya Tarik Utama
Yoshinoya melakukan ekspansi melihat semua Negara dan memilih peluang masing-
masing. Yoshinoya saat ekspansi di Indonesia menghadirkan produk makanan yang
disesuaikan dengan cita rasa orang Indonesia. Menu-menu baru di Indonesia disediakan untuk
menyesuaikan dengan cita rasa Indonesia namun tetap menjual menu orisinil yang sama
dengan menu di Yoshinoya Jepang.
Yoshinoya Indonesia membidik segmen pasar untuk segala umur dan semua jenis
kelamin. Hal ini dapat disimpulkan berdasarkan jenis menu yang disediakan beragam, dari kids
meal sampai menu yang menggunakan olahan daging yang lembut sehingga mudah
dikonsumsi oleh orang tua. Selain itu menu yang ditawarkan cocok dengan masyarakat
Indonesia, seperti daging ayam, daging sapi, sayur- sayuran, dan sudah mendapatkan sertifikat
halal dari MUI.
2.2.2 Evaluasi Lingkungan Bisnis Pasar Sasaran
Dari segi budaya Yoshinoya menggunakan warna orange sebagai warna simbolik
dimana warna orange merupakan lambang kehangatan, antusiasme, persahabatan, pencapaian
bisnis, kegembiraan, dan gerak cepat, sehingga warna orange akan menarik perhatian
konsumen. Selain itu penulisan merk Yoshinoya ditulis dengan huruf capital dengan ukuran
font besar, dan dilengkapi keterangan Japanese Restaurant sehingga Yoshinoya menjadi
incaran para peminat makanan Jepang yang jumlahnya banyak di Indonesia. Yoshinoya
memilih target pasar para konsumen yang berada di mall-mall, tepatnya di food court sehingga
menarik perhatian konsumen yang ingin makan. Selain dimall, gerai Yoshinoya juga dibuka di
tempat dengan akses bebas dan mudah seperti di pinggir jalan kota besar. Jam operasional
disesuaikan dengan sumber daya perusahaan yaitu dari jam 07.00-22.00 (diluar mall) dan
10.00-22.00 (mall).
2.2.3 Pengukuran Pasar Potensial
Makanan Jepang diminati oleh masyarakat Indonesia sehingga Yoshinoya dapat
menjadi restoran incaran bagi penikmat makanan Jepang. Budaya Indonesia yang beragam
menghasilkan peluang bagi Yoshinoya untuk menciptakan menu baru berdasarkan budaya dan
selera masyarakat Indonesia yang beragam. Dengan adanya event yang diadakan di Indonesia
seperti IIMS, GIIAS, PRJ, IndoFest dan sebagainya yang dapat menjadi sarana promosi bagi
Yoshinoya. Kemajuan teknologi yang pesat membuat bermunculannya jasa delivery makanan
seperti Go Food dan Food Panda sehingga membantu saluran distribusi secara cepat ke end
user. Selain itu dengan adanya MEA, Yoshinoya tidak hanya dapat meraup target pasar yang
lebih besar, tetapi Yoshinoya juga dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkompeten
dari luar Indonesia.
2.2.4. Penentuan Lokasi dan Target Pasar
Yoshinoya menetapkan segmentasi pasar di kota-kota besar di Indonesia. Gerai-gerai
Yoshinoya di Indonesia terletak strategis di West Mall Lantai 3A, Jalan MH Thamrin No.1,
Grand Indonesia, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pengunjung cenderung ramai apalagi ketika
menjelang jam makan siang dan makan malam. Pada saat kelompok kami datang ke lokasi
pada saat malam minggu, restoran tampak padat dan semua kursi sudah penuh terisi. Penulis
harus menunggu sekitar 10menit untuk mendapatkan tempat duduk. Pengunjung yang
berkunjung kerestoran pada hari itu rata-rata adalah pasangan anak muda, tetapi ada beberapa
juga keluarga yang datang. Menu yang disajikan hampir semuanya sama, tetapi ada perbedaan
seperti Yoshinoya di Grand Indonesia yang memiliki menu Beef Udon, sedangkan Yoshinoya
di Kelapa gading memiliki menu Beef Udon (hanya untuk makan pagi). Dari sisi cita rasa
makanan, rasa makanan di Yoshinoya Grand Indonesia sama dengan Yoshinoya Kelapa
Gading.
Produk baru diciptakan dan dikembangkan di masing- masing Negara. Contohnya
menu Red hot chilli beef bowl yang diperuntukkan untuk orang Indonesia yang suka makanan
pedas. membidik segmentasi pasar kelas menengah dengan menyediakan menu berkualitas (US
Beef 100%) dengan harga terjangkau.Selain itu Yoshinoya hadir untuk memenuhi kebutuhan
khususnya mahasiswa dan pekerja kantoran yang menginginkan pelayanan secara cepat (fast
food). Yoshinoya juga mampu merangkul individu dengan gaya hidup vegetarian dengan
menyediakan menu veggie only. Yoshinoya juga khususnya fokus dalam menyenangkan hati
anak-anak kecil antara lain seperti menyediakan balon gratis, kids meal, dan penjualan mainan
jepang dalam bentuk undian dari koin.
2.3 Canon
Canon Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Jepang yang khusus membuat
produk optik dan imajing, termasuk kamera, camcorder, mesin fotokopi, steppers, printer
komputer dan peralatan medis.
Perusahaan ini didirikan pada 1933 dengan nama Seiki-kougaku-kenkyuujo atau
Laboratorium Peralatan Optik Presisi dengan Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo
dan didanai oleh Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya adalah untuk
mengadakan riset dalam pengembangan kamera berkualitas.
2.3.1 Identifikasi Daya Tarik Utama
Teknologi yang semakin canggih memungkinkan Canon untuk dapat lebih memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan cara yang berbeda dari pesaingnya (yang tidak mungkin diikuti
oleh pesaingnya). Biaya yang lebih rendah membuat keuntungan yang lebih tinggi bagi Canon.
Penekanan biaya memiliki dampak yang signifikan bagi keuntungan perusahaan. Canon dapat
menetapkan harga lebih tinggi karena brand image yang sudah dikenal oleh masyarakat karena
kualitasnya.
2.3.2 Evaluasi Lingkungan Bisnis Pasar Sasaran
Dalam mengembangkan bisnisnya, Canon membuka cabang perusahaan internasional
pertama dikota New York pada tahun 1955, dan mendirikan Canon Eropa di Geneva,
Switzerland. Hal ini tentu sebagai strategi dalam memperluas basis konsumen secara
internasional, sehingga menjadikan Canon tidak hanya menjadi pemimpin pasar di industri
kamera, tetapi juga memiliki kedudukan yang kuat di pasar perfilman dan single-lens reflex
(SLR) pada tahun 2010. Selain itu, hal ini menjadikan Canon memiliki ambisi untuk
memimpin pertumbuhan masa mendatang melalui inovasi perusahaan yang tepat, yakni
melalui identifikasi jaringan video surveillance sebagai strategi area bisnis yang baru di tahun
2014, hal ini sejalan dengan goal perusahaan yaitu untuk mencapai 1 milyar dollar dalam
sector bisnis jaringan keamanan.
2.3.3 Pengukuran Pasar Potensial
Dalam mengukur pasar yang ptensial, mengingat banyaknya pesaing yang bermunculan
maka canon sendiri membuat lini bisnis baru untuk tetap mampu menguasai pasar. Rencana
canon kedepan yaitu mengembangkan tiga bisnis berikut, yaitu:
1. Office Business Unit
Menyediakan berbagai perangkat multifungsi (MFDs), printer dan peralatan lainnya
yang memilki kualitas gambar, resolusi tinggi, dan kecepatan tinggi.
2. Maging System Business Unit
Ini merupakan kategori bisnis utama dan awal yang dijalankan oleh Canon. Bisnis
utama dalam Imaging system adalah Camera. Sama dengan unit bisnis yang lain
dibidang camera canon juga menyasar semua segmen mulai dari pemula dan fotografer
profesional yang tentunya membutuhkan tipe Camera yang berbeda pula.
3. Industry and Other Business Unit
Terdiri dari berbagai jenis teknologi atau peralatan yang menyasar ke tingkat industri.
Produk yang dihasilkan seperti Network Cameras dan Handy Terminal.
Di sisi lain hadirnya smartphone yang semakin canggih justru dapat ditangkap sebagai
peluang baru bagi Canon, terbukti dengan Dalam bisnis semikonduktor peralatan litografi, Unit
penjualan FPA- 5550iZ dan FPA-6300ES6a meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun.
Hal ini karena produsen perangkat memori terus membuat modal proaktif investasi untuk
mengatasi permintaan yang sehat untuk smartphone dan perangkat mobile lainnya. Sehingga
munculnya smartphone bukan hanya sebagai ancaman bagi perusahaan, tetapi justru dapat
menjadi peluang baru yang menguntungkan apabila sebuah perusahaan mampu membaca
peluang yang ada. Tetapi inovasi dan pengembangan harus tetap dilakukan agar kedepannya
dengan kemajuan zaman dan teknologi perusahaan tetap running.
2.3.4 Penentuan Lokasi dan Target Pasar
Meningkatnya kebutuhan untuk keamanan dan keselamatan secara global, bidang
kamera sedang mengalami perubahan cepat dari analog ke digital akibat kemajuan teknologi
digital dan jaringan keamanan yang diproyeksikan akan tumbuh hampir 20% per tahun. Canon
memutuskan untuk melakukan akuisisi Milestone system (penyedia platform perangkat lunak
manajemen video yang terkemuka di dunia) dengan tujuan mengamankan posisi Canon di
pasar jaringan global video surveillance. Sehingga, dengan mengakuisisi milestone tentunya
menambah pangsa pasar Canon.
Akuisisi mungkin lebih baik karena aliran uang hanya akan berputar di dalam Canon
Group sendiri. Melalui akuisisi perusahaan bertujuan untuk memberikan solusi jaringan
canggih dan kinerja tinggi untuk pelanggan dan meningkatkan daya saing produk melalui
perpaduan teknologi pencitraan Canon, Axis teknologi jaringan, dan perangkat lunak
manajemen video Milestone ini. Canon akan mampu melakukan ekspansi usaha lebih lanjut
dengan memberikan beragam solusi jaringan video canggih.
2.4 BMW (Bavarian Motor Work)
BMW yang memiliki arti Bayerische Motoren Werke AG (BMW) apabila
diterjemahkan bahasa inggris memiliki arti Bavarian Motor Works merupakan perusahaan
yang bergerak di produsen manufaktur kendaraan roda 4 dan roda 2. BMW merupakan
pabrikan jerman berdiri pada tahun 1916 dan sudah mendunia karena terkenal memproduksi
kendaraan dengan status lux atau mewah. Selain mewah, produk dari pabrikan jerman ini juga
terkenal akan kecanggihan teknologi yang dimiliki.
2.4.1 Identifikasi Daya Tarik Utama
BMW dalam menciptkan produknya menggunakan bahan-bahan dengan kualitas
standarisasi tersendiri demi menjaga cirri khas produk mereka. BMW harus selalu mampu
menjaga produk yang mereka hasilkan tetap mewah dan safety. Ciri khas dari BMW iyalah
ketika kita melihat interior yang dihiasi dengan kayu pada dashboardnya dan model dashboard
yang dibuat elegan. Warna-warna dari mobil BMW yang dikeluarkan memiliki ciri khas
tersendiri dan memberi prestige tersendiri bagi pemiliknya. Contoh warna hitam BMW yang
sporty dan elegan memberikan nuansa kemewahan serta meningkatkan adrenaline dalam
mengemudi mobil tersebut.
2.4.2 Evaluasi Lingkungan Bisnis Pasar Sasaran
BMW menyasar pasar dengan tingkat ekonomi tinggi. Hal tersebut dikarenakan harga
mobil yang cenderung mahal dan peraturan pemerintah dalam meregulasi pajak. Budaya suatu
negara tentu akan menjadi alasan masyarakat dalam memilih produk yang akan dibelinya.
Karena BMW merupakan produk mobil mewah dan merupakan kelas mobil premium maka
pangsa pasar BMW tentu konsumen yang memiliki penghasilan tinggi. Tak heran bila BMW
masuk ke negara maju seperti Jepang, maka BMW akan menyasar konsumen sekelas kepala
gangster seperti yakuza. Dengan citra tersebut BMW mudah memasuki pasar negara
berkembang, dikarenakan aparatur negara berkemang akan menngunakan produk BMW untuk
menaikkan status sosial mereka di masyarakat. Dengan adanya hal tersebut otomatis
masyarakat yang menginginkan status sosial tinggi akan memilih BMW sebagai kendaraan
pribadi mereka. Tujuan strategis dari perusahaan BMW yaitu menjadi produsen mobil mewah
dengan penjualan tertinggi di dunia.
2.4.3 Pengukuran Pasar Potensial
Dalam menjual produknya, BMW akan melakukan survey dari segi infrastruktur.
Kendaraan pribadi erat kaitannya sebagai sarana transportasi sehari-hari maka dari itu
infrastruktur di negara sasaran ekespansi harus memadai. Selain infrastruktur kebijakan
pemerintah terhadap pajak juga menjadi salah satu tolak ukur BMW dalam memasuki pasar.
Apabila pajak impor suatu negara rendah maka harga mobil negara tersebut akan menjadi lebih
murah. Hal tersebut merupakan peluang besar BMW karena akan mampu bersaing dengan
produsen mobil lainnya. Pendapatan perkapita masyarakat akan menjadi analisa terpenting bagi
perusahaan sekelas BMW. Karena untuk memiliki mobil keluaran produsen jerman ini, perlu
biaya yang tinggi. apabila pendapatan perkapita masyarakat tinggi maka kemungkinan dalam
memenuhi kebutuhan sekundernya akan membeli BMW sebagai kendaraan.
Kemajuan teknologi yang dimiliki BMW juga akan menjadi peluang memasuki pasar.
Kebanyakan orang menginginkan mobil yang safety ketika dikendarai di jalanan. Jumlah
pesaing yang dihadapi BMW juga harus dipertimbangkan. Kebanyakan produsen mobil
menciptakan produk masal dengan konsep lux yang rendah. Maka dari itu pesaing BMW di
pasaran negara asia masih relatif sedikit.
2.4.4 Penentuan Lokasi dan Target Pasar
Dalam menentukan lokasi bisnisnya, BMW sudah memasuki kurang lebih 140 negara
di seluruh dunia. Tolak ukur dalam pemilihan lokasi dari BMW tentu pada negara-negara yang
memiliki sumber daya tenaga kerja cerdas dan intlektual. Karena BMW merupakan produsen
mobil dengan tingkat teknologi yang tinggi, maka dalam merakitnya dibutuhkan sumber daya
yang ahli dalam bidangnya. Selain itu BMW juga memerlukan gudang untuk menyimpan
produknya dan jarak antara gudang dengan distributor BMW harus berdekatan. Perhitungannya
untuk mengurangi risiko kerusakan ketika produk akan di salurkan ke konsumen.
BMW merupakan perusahaan yang tetap beroperasi di saat regulasi pemerintah akan
pajak di setiap negara berubah. Tidak seperti GM pabrikan otomotif asal amerika menarik
kegiatan produksinya di afrika selatan akibat berubahnya peraturan tentang syarat dalam
kegiatan perakitan mobil. Berbeda dengan BMW saat terjadi perubahan peraturan perakitan di
afrika selatan, BMW tetap beroperasi bahkan BMW mampu mengeskpor mobil seri 3 rakitan
afrika ke daerah Malaysia, Jepang, Singapura, serta Hongkong. Dengan demikian BMW
semakin diatas angin dalam penjualan mobil mewah.
2.5 Holcim Indonesia
Semen Cibinong berdiri tahun 1971 dan merupakan perusahaan nasional Indonesia
yang bergerak di bidang produsen semen. Akan tetapi persaingan di dunia bisnis semen
semakin ketat menyebabkan Semen Cibinong harus diakuisisi Holcim pada tahun 2006.
Semenjak diakuisisi oleh Holcim maka Semen Cibinong berubah menjadi PT Holcim
Indonesia. Hal tersebut sebuah keuntungan karena Holcim merupakan perusahaan jerman yang
bertaraf internasional.
2.5.1 Identifikasi Daya Tarik Utama
Bergerak di bidang produsen semen PT Holcim Indonesia selalu berinovasi dalam
meproduksi produknya. Selain itu PT Holcim Indonesia juga mendukung gerakan
pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Varian yang ditawarkan produk oleh PT Holcim
Indonesia bukan hanya semen akan tetapi PT Holcim Indonesia juga menawarkan produk
beton dan aggregate. Tidak hanya itu, PT Holcim Indonesia juga membantu konsumen dalam
hal konsultasi membangun rumah. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya layanan Solusi
Rumah dalam hal merancang rumah idaman konsumen. Berbahan baku dari alam, PT Holcim
Indonesia juga ikut membantu melestarikan alam Indonesia. PT Holcim Indonesia melakukan
program menanam pohon guna menjaga kelestarian hutan Indonesia sebagai bentuk peduli
terhadap lingkungan..
2.5.2 Evaluasi Lingkungan Bisnis Pasar Sasaran
Melimpahnya bahan baku semen di Indonesia menjadi sebuah peluang dalam
melakukan bisnis semen di Indonesia. Salah satu atribut pasar potensial adalah adanya sumber
daya bahan baku dalam memproduksi produk. Apabila sumber daya berupa bahan baku semen
mudah diperoleh, otomatis hal tersebut akan meningkatkan jumlah produksi. Selain itu,
kebijakan pemerintah Indonesia dalam melakukan pembangunan infrastruktur menjadi salah
satu peluang besar bagi PT Holcim Indonesia.
Banyaknya perusahaan semen di Indonesia tidak membuat PT Holcim Indonesia kalah
bersaing dalam merebut pasar potensial. Kombinasi dari pengalaman dalam memproduksi
semen ditambah kemajuan teknologi dari Jerman menjadi value added bagi PT Holcim
Indonesia. Dalam hal berinovasi, PT Holcim Indonesia lebih unggul dari produsen semen
nasional Indonesia.
2.5.3 Pengukuran Pasar Potensial
Adanya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan membuat peluang bagi PT
Holcim Indonesia. Kebutuhan akan semen dalam proses pembangunan membuat permintaan
semen meningkat. PT Holcim Indonesia dalam memenuhi kebutuhan akan semen melakukan
strategi membangun pabrik baru yang berada di daerah tuban. Selain membangun pabrik baru,
PT Holcim juga melakukan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan. Produk baru yang
dihasilkan oleh PT Holcim Indonesia yaitu bata ringan yang ramah lingkungan sebagai produk
subtitusi dari batu bata serta batako. Tentu itu menjadi daya tarik tersendiri dari produk yang
dihasilkan.
Selain itu PT Holcim Indonesia juga mengembangkan sistem waralaba dimana
mengajak para pengusaha di Indonesia dengan tujuan memperluas daerah pemasaran produk
PT Holcim Indonesia.
2.5.4 Penentuan Lokasi dan Target Pasar
PT Holcim Indonesia dalam menentukan lokasi meemilih daerah Tuban dikarenakan
Tuban memiliki sumber daya bahan baku semen yang melimpah. Dengan mendirikan pabrik di
dekat bahan baku tentu hal tersebut akan menghemat biaya produksi. Dengan menekan biaya
produksi maka harga jual semen PT Holcim Indonesia lebih terjangkau di pasar Indonesia.
Target pasar dari PT Holcim Indonesia yaitu para kontrakttor yang sedang mengerjakan proyek
pembangunan infrastruktur dan proyek pembangunan property.
Refrensi:
Axis Comunication. 2014. Annual Report.
Canon image RUNNER ADVANCE C3330i_C3325i_C3320_C3320i e-Manual.html
Canon. 2014. Annual Report.
Canon. 2015. Annual Report
http://www.freemagz.com/spot/store/nike-store-grand-indonesia
http://www.dskon.com/nike/
http://businesslounge.co/2013/08/09/nike-always-continues-renewing-its-marketing-strategy/
http://www.scribd.com/doc/55261432/Makalah-Toyota-BMW
http://www.scribd.com/doc/Makalah-Analisis-Holcim
Makalah Kwik Kian Gie School Of Business, Analisis Yoshinoya Sebagai Perusahaan
Multinasional Di Indonesia, Tahun 2016.
Milestone Systems. 2016. Xprotect Video Management Software Product Comparison Chart.
Wild, John J. dan Kenneth L. Wild. 2014. International Business. New Jersey: Pearson
Education, Inc.