Você está na página 1de 1

RUMAH SAKIT.

JIWA
Prof. HB. SAANIN
PADANG PENANGANAN MASALAH ETIK MEDIS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Jl. Raya Ulu Gadut


Ditetapkan
TANGGAL TERBIT
Pimpinan BLUD RS. Jiwa Prof. HB.
Saanin Padang
SPO
dr. Lily Gracediani, M. Kes
NIP. 19640724 199101 2 002
PENGERTIAN Etik Medis adalah norma yang berlaku dikalangan medik RS. Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang yang mengacu pada Etik Umum Dan Kode
Etik Kedokteran Indonesia.
Pelanggaran terhadap Etik Medis dapat dikenai sanksi disiplin
profesi dalam bentuk peringatan hingga yang lebih berat seperti
menjalani pendidikan/pelatihan bidang tertentu dan pencabutan
haknya berpraktek profesi.
Penanganan masalah etik medik dilakukan oleh Panitia Etik

TUJUAN Membantu Komite Medik dalam menangani maslah Etik Medis.

KEBIJAKAN 1. Setiap pelanggaran Etik Medik dilaporkan oleh


pasien/keluarganya ke Direktur dan Komite Medik.
2. Komite Medik dibantu oleh Panitia Etik untuk megumpulkan data
dari Saksi, Saksi Ahli, Narasumber dan sumber lainnya yang
berkaitan dengan masalah tersebut.
3. Panitia Etik Medik membuat laporan hasil pemeriksaan pada
Komite Medik dan Direktur.
4. Sanksi pelanggaran masalah Etik Medik diserahkan kepada
direktur atas usulan Komitre Medik dan Direksi
PROSEDUR 1. panitia Etik Medik mengumpukan data/fakta tentang masalah
Etik Medis.
2. menganalisa data tentang masalah etika seperti: jenis
pelanggaran, siapa yang terlibat, apa latar belakang dan sebab
terjadinya masalah, apa akibat dari masalah etika tersebut
3. Membuat laporan kepada Ketua Komite medik dan Direktur.
4. Membuat rumusan alternatif pemecahan masalah.
5. Mengusulkan sanksi sesuai dengan masalah etika tersebut.
6. Sanksi dijatuhkan oleh direktur atas usulan Komite Medik dan
Direksi.
1. Direktur
2.Komite Medik
3.Wadir Umum Dan Keuangan
UNIT TERKAIT
4.Kepala Bidang Pelayanan
5.Kepala Bidang Penunjang
6.Kepala Bidang Perawatan

Você também pode gostar