Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis quality plan pembuatan es krim menggunakan metode 5W+1H (what, why, where, when, who, how) yang terdiri dari 7 tahapan proses mulai dari pencampuran bahan baku, pasterisasi, pendinginan, pencampuran II, homogenisasi, pengemasan, hingga pembekuan. Tujuan dari quality plan ini adalah untuk memperoleh produk es krim yang berkualitas dan tahan lama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis quality plan pembuatan es krim menggunakan metode 5W+1H (what, why, where, when, who, how) yang terdiri dari 7 tahapan proses mulai dari pencampuran bahan baku, pasterisasi, pendinginan, pencampuran II, homogenisasi, pengemasan, hingga pembekuan. Tujuan dari quality plan ini adalah untuk memperoleh produk es krim yang berkualitas dan tahan lama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis quality plan pembuatan es krim menggunakan metode 5W+1H (what, why, where, when, who, how) yang terdiri dari 7 tahapan proses mulai dari pencampuran bahan baku, pasterisasi, pendinginan, pencampuran II, homogenisasi, pengemasan, hingga pembekuan. Tujuan dari quality plan ini adalah untuk memperoleh produk es krim yang berkualitas dan tahan lama.
Analisis Quality Plan Pembuatan Es Krim Menggunakan 5W+1H
No Proses What Why Where When Who How
1 Pencampuran Susu murni Agar bahan bahan Mixer Selama 25-30 Quality Berdasarkan peningkatan pengacakan I Telur, gula dapat tercampur menit Control dan distribusi dua atau lebih putih, skim, dengan rata. komponen yang mempunyai sifat yang maizena, susu berbeda. kental manis. 2. Pasterisasi Adonan hasil Membunuh Diruang produksi Setelah proses Quality Perlakukan panas yang diberikan pada pemcampuran I mikroorganisme dengan alat Plate pencampuran Control bahan baku dengan suhu dibawah titik dan garam patogen sehinga Heat Excenger Selama 15-20 didih yaitu 80C . produk es krim yang ( PHE) menit dihasilkan lebih tahan lama. 3. Pendinginan Air susu Untuk menurunkan Di lakukan di Selama 18 menit Quality Pendinginan awalnya dilakukan pada suhu air susu ruang tempat Control tangki pendinginan dengan mencapai suhu 10C- sekitar memasukan panci yng digunakn untuk 15C penyimpanan es pasteurisasi kedalam bak yang batu sehingga didalamnya terdapat air dingin. suhu yang diperoleh bukan merupakan suhu pembekuan jadi tidak akan terbentuk kristal es. 4. Pencampuran Adonan yang Agar bahan bahan Mixer Setelah dilakukan Ahli Berdasarkan peningkatan pengacakan II telah dapat tercampur pendinginan Teknologi dan distribusi dua atau lebih didinginkan dan dengan rata Pangan komponen yang mempunyai sifat yang cream flavore berbeda. 5. Homogenisas Hasil dari Untuk mendapatkan Ice mixer Selama 20 menit Quaity Pada proses ini kandungan lemak tidak i pencampuran II kandungan lemak Control akan naik keatas berpisah dengan yang mempunyai kandungan air tetapi akan mengental. tekstur yang tetap dan seragam dengan cara mengurangi ukuran grobula lemak sampai mencapai diameter yang kecil sekitar 2 m 6. Pengemasan Adonan es krim Melindungi produk Diruang Setelah dilakukan Quality dengan menggunakan alat Packaging cair dan meningkatkan pengemasan homogenasi Assurance nilai jual. 7. Pembekuan Adonan es krim Untuk membekukan Freezer Setelah dilakukan Quality Perpindahan panas agar terjadi cair sampai suhu rendah packaging dengan Control pembentukan pembentukan kristal es secepat mungkin dan suhu -10C pada bahan makanan dengan cara mendapatkan menyimpan atau mempertahankan kelebihan yang cukup suhu nya dibawah atau sama yaitu naik nya volume dengam0C es krim selama pembekuan.