Você está na página 1de 2

Program Kesehatan Kepada Petugas Kesehatan

Pengkajian mengenai program kesehatan kepada petugas kesehatan


dilakukan dengan menggunakan kuesioner Infection Control Assessment Tool
yang dilakukan kepada perawat yang bertugas di ruang Kemuning 1 Isolasi pada
tanggal 22 23 April 2017. Pengambilan kesimpulan hasil analisa data dilakukan
dengan mencari rata-rata skor total dari seluruh item program kesehatan petugas,
meliputi informasi umum mengenai program kesehatan yang dilakukan oleh pihak
rumah sakit dan ruangan, kegiatan kesehatan karyawan, paparan penyakit pada
karyawan, dan riwayat kesehatan karyawan, dengan kategori >75% (sangat baik),
50% - 75% (baik), <50% kurang.
Tabel Hasil Program Kesehatan Kepada Petugas Kesehatan
Persentase
Item Kategori
(%)
Total skor program kesehatan 48,4% Kurang
Informasi umum program kesehatan 83% Sangat Baik
Kegiatan kesehatan karyawan 25% Kurang
Paparan penyakit pada karyawan 60,8% Baik
Riwayat kesehatan 25% Kurang

Hasil pengkajian didapatkan total skor pelaksanaan program kesehatan


yang dilakukan ruangan untuk pencegahan penularan penyakit kepada karyawan
atau petugas kesehatan yang berdinas masuk dalam kategori kurang (48,4%), hal
tersebut dipengaruhi oleh pelaksanan kegiatan kesehatan karyawan dan
pendokumentasian riwayat kesehatan karyawan yang masih kurang (25%),
sedangkan untuk informasi umum mengenai program kesehatan yang dilakukan
dalam kategori sangat baik (83%) dan program pencegahan paparan penyakit pada
karyawan dalam kategori baik (60,8%).
Informasi Umum Program Kesehatan
Secara umum pihak ruangan sudah memiliki program khusus kesehatan
karyawan yang sudah dibuat SPO nya. Pihak ruangan juga memiliki petugas
khusus yang bertanggung jawab dalam pelatihan karyawan mengenai isu-isu
kesehatan karyawan yang berkaitan dengan penyakit infeksi menular.
Kegiatan Kesehatan Karyawan
Skrining kesehatan dan program imunisasi yang dilakukan kepada
karyawan meliputi pemeriksaan kesehatan termasuk riwayat penyakit,
pemeriksaan skin test TB, pemeriksaan laboratorium lain, dan pemberian edukasi
atau konseling untuk karyawan yang terkena paparan penyakit. Skrining
kesehatan dilakukan sebelum atau saat penerimaan karyawan dan setelah
karyawan dipekerjakan dengan rentang waktu minimal 1 tahun sekali. Adapun
skrining yang dilakukan adalah skrining untuk penyakit Hepatitis, HIV, dan TB
laten atau aktif.
Paparan Penyakit Pada Karyawan
Ruangan sudah memiliki SPO khusus bagi karyawan dalam menangani
pasien dengan TB, HIV dan Hepatitis sebagai upaya pencegahan paparan penyakit
kepada karyawan yang bertugas. Serta tersedianya antibiotic profilaksis dalam
waktu < 6 jam bagi karyawan yang terpapar penyakit infeksi menular dari pasien.
Riwayat Kesehatan
Pencatatan riwayat kesehatan karyawan yang dilakukan oleh ruangan
meliputi riwayat penyakit dan evaluasi medis, riwayat TB dan catatan skin test,
dan catatan imunisasi yang telah dilakukan karyawan. Adapun pendokumentasian
paparan penyakit yang dimasukan dalam catatan medis karyawan adalah paparan
penyakit dengan antigen darah dan paparan terhadap TB.

Você também pode gostar