Você está na página 1de 6

JASAD HIDUP DAN SEL

Diusulkan oleh:

Bella Esmiranda Raharjo 161710101116 2016


Dwi Yuliawati 161710101100 2016
Livia Wahyuni 161710101007 2016
Tutur Caraka 161710101019 2016

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
JASAD HIDUP

A. Pengertian Jasad Hidup


Jasad hidup merupakan sekelompok jasad yang pada kondisi tertentu
akan menunjukkan tanda-tanda atau gejala kehidupan. Jasad hidup yang
ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba atau mikroorganisme atau
jasad renik. Jasad renik atau yang sering disebut mikroorganisme memiliki
ukuran kurang dari 0,1mm. Jasad renik pada umumnya hanya dapat
dilihat dengan mikroskop.

B. Ciri-ciri jasad hidup :


1. Tumbuh dan berkembang
2. Bereproduksi atau memperbanyak diri
3. Peka terhadap rangsangan
4. Berinteraksi antar jasad
5. Melakukan metabolisme

C. Jasad hidup dibedakan menjadi 2 kelompok besar :


1. Jasad hidup selular tersusun atas satuan (unit) berupa sel seperti
bakteri, hewan, dan tumbuhan.
2. Jasad hidup nonselular jasad hidup yang bersifat parasit obligat.
Parasit obligat yaitu ciri-ciri kehidupan yang hanya ditunjukkan saat
berada dalam sistem biologis (jasad selular) yang sesuai. Oleh
karena itu, virus dianggap sebagai batas antara jarak hidup dan jarak
mati.

D. Pengelompokan jasad hidup berdasarkan satuan dasar individu :


1. Jasad bersel tunggal (uniseluler) yaitu jasad bersel tunggal yang
terdiri dari satu sel. Contoh: bakteri, satu sel bakteri adalah satu
individu.
2. Jasad bersel banyak (multiseluler) yaitu setiap satu individu jasad
bersel banyak terdiri tas banyak sel yang terorganisasi secara
spesifik. Contoh: tumbuhan tingkat tinggi, satu satuan lengkap
tumbuhan (akar, batang, dan daun) merupakan satu individu.

E. Pengelompokan jasad hidup berdasarkan organisasi dan struktur rinci sel


1. Jasad prokaryot yaitu jasad yang belum ada membran inti sel atau
nukleus. Ciri-ciri jasad prokaryot :
a. Belum ada pembagian ruang yang jelas diantara komponen-
komponen selnya.
b. Semua komponen sel termasuk bahan genetik terletak di
sitoplasma
c. Belum ada organel yang spesifik.
2. Jasad eukaryot yaitu jasad yang sudah memiliki inti sel atau nukleus.
Ciri-ciri jasad eukaryot :
a. Pembagian ruang antara komponen sel yang satu dengan
komponen sel yang lain sudah jelas
b. Bahan genetik berada di dalam nukleus yang memiliki membran
inti.
Contoh : Khamir (saccharomyces cerevisiae), tumbuhan tingkat
tinggi, dan jamur (fungsi).

SEL

A. Pengertian Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun
makhluk hidup. Menurut compbell dibukunya yang berjudul Biologi Jilid 1
(edisi ke delapan) Sel berasal dari kata cella yang berarrti ruangan
berukuran kecil. Maka sel merupakan unit (kesatuan zahra) terkecil
organisasi yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologi. Semua
fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel, karena itulah sel
dapat berfungsi secara autonomy asalkan kebutuhan hidupnya
terpenuhi.
Sel merupakan unit dasar kehidupan. Sel sebagai unit dasar dari
setiap kehidupan karena sel merupakan kesatuan struktural makhluk
hidup, kesatuan fungsional, dan kesatuan hereditas makhluk hidup. Sel
merupakan kesatuan struktural makhluk hidup karena setiap makhluk
hidup tersusun atas sel, sel merupakan bagian terkecil, dan sel
merupakan unit terkecil makhluk hidup. Sel dikatakan sebagai satuan
fungsional karena setiap sel yang ada memiliki fungsinya masing-masing
dan fungsi-fungsi kehidupan di dalam sel ditunjukkan dengan adanya
metabolisme sel dan pengaturan sel oleh nukleus. Sel merupakan satuan
hereditas karena sel mengandung sifat genetik (hereditas) yang
diturunkan pada turunannya dan sel memiliki organel yang dinamakan inti
sel yaitu nukleus mengandung materi genetik berupa DNA yang dapat
diwariskan ke generasi selanjutnya. Sel dibagi beberapa jenis yaitu :
1. Sel prokariotik adalah sel kecil tanpa nukleus, seperti bakteri dan
ganggang. Sel prokariotik teriri atas beberapa stuktur utama, yaitu :
No. Nama Fungsi
1. Dinding Sel Untuk menahan tekanan osmotik
sitoplasma.
2. Ribosom Sebagai tempat terjadinya sintesis
protein.
3. Sitoplasma Tempat organel untuk bergerak dan
bekerja sesuai fungsinya.
4. Mesosom Berperan dalam pembelahan sel
dan pada sianobakter berfungsi
sebagai kompleks fotosintesis.
5. Bahan genetik terdiri dari DNA sebagai pembawa informasi
genetik dan RNA berperan dalam proses translasi.

2. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki inti sel. Berbeda dengan sel
prokariotik, sel eukariotik biasanya jauh lebih besar dan komplek. Sel ini
dapat ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Sel eukariotik terdiri atas
beberapa stuktur utama, yaitu :

No. Nama Fungsi


1. Retikulum Alat transportasi zat-zat di dalam sel.
Endoplasma (RE)
RE Halus - Sebagai transpor atau pengangkut
sitesis lemak atau steroid.
- Tempat menyimpan fosfolipid,
glikolipid, dan steroid.
- Melaksanakan detoksifikasi druk dan
racun.

RE Kasar Sebagai transpor atau pengangkut sintesis


protein.

2. Ribosom Untuk melangsungkan sintesis protein.

3. Badan Golgi Untuk memproses protein dan molekul lain


yang akan dibawa keluar sel.
4. Mitokondria Sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi
sel.
5. Lisosom Berperan dalam peristiwa pencernaan intra
sel.
6. Sentriol Berperan dalam proses pembelahan sel
dengan membentuk benang spindel.
7. Plastida Sebagai oraganel utama dalam proses
fotosintesis.

8. Vakuola Pada tumbuhan : tempat penyimpanan


makanan.

Pada tumbuhan : sebagai osmoregulator


9. Nukleus Mengatur semua aktifitas sel, karena di
dalam nukleus terdapat kromosom yang
berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
10. Mikrotubulus Membentuk silia, flagela, sentriol, dan
benang-benang spindel serta
mempertahankan bentuk sel dan sebagai
rangka sel.
11. Mikrofilamen Sebagai kerangka sel karena brguna untuk
melindungi dan memberi bentuk sel.
12. Peroksisom Menguraikan perosida () yang
(Badan Mikro) merupakan sisa metabolisme bersifat toxic.

Perbedaan Sel Tumbuhan, Hewan, dan Bakteri

Perbedaan Tumbuhan Hewan Bakteri


Dinding Sel Dari selulosa Tidak ada Dari
lipoprotein
Plastida Ada Tidak ada Tidak ada
Vakuola Ada Tidak ada, kecuali Tidak ada
hewan uniselular
Sentrosom Tidak memiliki Ada Tidak ada

Lisosom Berupa pati Berupa glikogen Tidak ada


Sentriol Tidak ada, kecuali Ada Tidak ada
pada tumbuhan
tingkat rendah
Penyimpanan Berupa pati Berupa glikogen Tidak ada
energi
Kloroplas Ada Tidak ada Tidak ada

REAKSI BIOKIMIA YANG TERJADI DI DALAM SEL

Reaksi biokimia yang terjadi di dalam sel meliputi glikolisis, siklus


kreps, rantai transpor elektron, dan fermentasi. Glikolis berfungsi untuk
mengubah glukosa yang ada di dalam tubuh menjadi asam piruvat dan
reaksi tersebut terjadi di sitoplasma. Proses ini memerlukan energi yang
cukup banyak. Pembagian glikolisis ada dua bagian yaitu aerobik dan
anaerobik. Proses akhir akan masuk ke siklus kreb. Siklus krebs dimulai
dengan pengolahan asam piruvat menjadi asetil CoA, setelah berubah
dapat diproses kembali menjadi ATP proses ini terjadi di mitokondria.
Rantai Transpor Elektron adalah suatu proses yang digunakan untuk
membuang sisa-sisa zat yang tidak diperlukan dalam tubuh manusia.
Proses transpor elektron ini hanya menggunakan ion-ion yang tidak
digunakan atau lepas dari reaksi kimia sebelumnya misalnya NADH dan
FHDH2. Transpor elektron menghasilkan ATP sejumlah 22 buah. Proses
ini fermentasi tidak hanya terjadi pada pembuatan makanan atau
minuman yang mengandung alkohol saja melainkan juga dalam
serangkaian rekasi kimia ditubuh manusia. Proses ini dimulai dari asam
piruvat yang kehilangan molekul karbon dioksida dilanjutkan dengan
penambahan ion hidrogen untuk membuat etil alkohol.

Você também pode gostar