Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini
merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan.
Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan maupun
kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena
fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan
dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam
menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan
hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses
perencanaan dan proses yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan
sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis.
PEMBAHASAN
Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan
datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian
kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup
waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu
proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan dating serta menetapkan
tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan
dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian
yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih
arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah
rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.
Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi
dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota
korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana
formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang
harus dilakukan.
Selain aspek tersebut, perencanaan juga mempunyai manfaat bagi perusahaan sebagai
berikut:
Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan
dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaansumber daya dan pembentukan suatu
sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta
perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang di buat.
Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efesiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan perusahaan, dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sedini
mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan,
pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu
sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan
dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
Tujuan Perencanaan
Perencanaan bertujuan untuk memberi pegangan bagi manajer agar mengetahui arah yang
hendak di tuju, mengurangi dampak perubahan, mengurangi pemborosan dan kesia-siaan,
serta menetapkan acuan untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan (Mansoer, 1989:
74).
3. MENGAPA (WHY)
Alasan Pentingnya Perencanaan dan Rencana
Salah satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat program-program yang
dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapain tujuantujuan di waktu yang akan
datang, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusn yang lebih baik. Oleh karena
itu, perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan dan kreatif, sehingga
manajemen tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tapi lebih menjadi peserta aktif
dalam dunia usaha.
Ada empat alasan dasar pentingnya perencanaan dan rencanaan :
1. Tanpa perencana dan racana berarti tidak ada tujuan yang ingin di capai
2. Tanpa perancanaan dan recana tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga banyak
pemborosan
3. Recana adalah dasar pengendalian ,karena tanpa racana pengendalian tidak dapat di
lakukan
4. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses menejemen pun
tidak ada.
Beberapa manfaat perencanaan adalah :
1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri denga perubahan - perubahan lingkungan
2. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
4. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
5. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
6. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
7. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
8. Menghemat waktu, usaha, dan dana
Beberapa kelemahan perencanaan adalah :
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata
2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan
3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
4. Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penanganan setiap masalah
pada saat masalah tersebut terjadi
5. Ada beberapa rencana yang diikuti caracara yang tidak konsisten
```````````````````````````````````````````````````
4. (KAPAN)
untuk tiap-tiap bagian maupun untuk seluruh pekerjaan harus ditetapkan standar waktu
untuk memilih pekerjaan-pekerjaan itu. Alasan-alasan memilih waktu itu harus diberikan
tergantung dengan jenis perencanaan yang dibuat serta kegiatan-kegiatan yang ditetapkan
berkesinambungan.
Suatu perencanaan yang baik adalah yang dilakukan secara terus-menerus dan
yang dianjurkan. Ada hubungan yang berkelanjutan antara perencanaan dengan berbagai
pelaksanaan, yang apabila hasilnya telah dinilai, dilanjutkan lagi dengan perencanaan.
Demikian seterusnya sehingga terbentuk suatu spiral yang tidak mengenal titik akhir.
Waktu Pelaksanaan Ditinjau dari Ruang Lingkupnya
jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Mo`del rencana ini sulit untuk
diubah.
b. Rencana taktis (tactical planning), ialah rencana yang berisikan uraian yang bersifat
berubah.
yang menyeluruh bersifat terpadu, misalnya dengan program lain diluar kesehatan.
Waktu yang ditetapkan dalam perencanaan adalah sangat tergantung dengan jenis
mencapai tujuan. Oleh sebab itu, waktu dan kegiatan sebenarnya dapat dijadikan satu,
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12
1. Persiapan:
Pertemuan antar program x
Pertemuan antar sektor x
Punyusunan Juklak xxxx
2. Pelaksanaan:
Pelatihan petugas Puskes xxxxx
Pelatihan Kader Kesehatan
xxxxxxxxxx
oleh masing-masing Puskes
Penyuluhan PSN oleh kader di masing-
masing desa xxxxxxxxxxxxx
3. Evaluasi: xxx
Penyusunan Instrumen
Pelaksanaan evaluasi
xxx
xxxxxxxx
x
A. Kesimpulan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai
dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan seefisien dan
seefektif mungkin.
Proses perencanaan:
a. Melakukan kegiatan yang meliputi analisis pihak-pihak berkepentingan, kemudian
merumuskan visi, misi dan tujuan serta merumuskan hasil utama.
b. Melakukan kegiatan yang meliputi analisis posisi yang mengkaji faktor-faktor eksternal
dan internal serta pembahasan analisis kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan.
c. Penyusunan rencana dengan merumuskan sasaran baik berupa asumsi maupun
kebijakan tertentu, kemudian menentukan strategi dan membuat program kerja.
d. Implementasi rencana.
e. Evaluasi dan umpan balik melalui kegiatan pengendalian dan evaluasi.
Perencanaan strategik (strategik planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan
organisasi, penentuan strategi, Kebijaksanaan dan program-program strategik.
Perencanaan Operasional (Operational Planning) adalah perencanaan jangka
pendek yang dirancang untuk menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam
serangkaian kegiatan yang lebih rinci.
Rencana tindakan, meliputi:
1) Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas
2) Fleksibel
3) Stabilitas.
B. Saran
Demiakian makalah kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan para
pemimpin agar dapat melaksanakanperencanaan dengan baik.
.
DAFTAR PUSTAKA
Tisnawati, Ernie, Kurniawan Saefullah, 2005, Pengantar Manajemen, Jakarta: Edisi Pertama.
http://yuliaseptian.blogspot.com/2013/04/perencanaan-strategik-pengantar.html