Você está na página 1de 2

Study kasus

RAKYATKU.COM, BANDAR LAMPUNG Direktur Jenderal Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Zudan Arif Fakrulloh
mengapresiasi sistem pelayanan singkat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara. Pelayanan administrasi kependudukan dan catatan
sipil (Adminduk) paling lama hanya 10 menit selesai.

Menurut Zudan, pelayanan berjudul Salam 10 Menit itu patut dicontoh Disdukcapil lainnya
di tanah air. Sebab, cara seperti itu sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Program ini harus bisa meringankan kesulitan masyarakat dalam memperoleh data
kependudukan, ujar Zudan, saat meresmikan program adminduk di kantor Disdukcapil
Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Kotabumi, Kamis (20/10/2016) kemarin.

Meskipun target penyelesaiannya 10 menit, ternyata pelayanan itu rata-rata bisa selesai dalam
lima menit. Hal itu sebagai terobosan luar biasa dan patut dikabarkan ke seluruh negeri, agar
dapat menjadi contoh, ujarnya sumringah.

Zudan berharap, Provinsi Lampung bisa menjadi model untuk pelayanan Disdukcapil se-
Indonesia.

Kehadiran Dirjen Dukcapil Kemendagri ke Provinsi Lampung untuk mensosialiasikan


pentingnya pendataan Adminduk. Sebab data itu sudah banyak digunakan oleh instansi
pemerintah, dunia perbankan dan kepolisian.

Bahkan untuk membuat surat izin mengemudi menjadi data wajib. Begitu juga untuk
mengungkap pelaku kejahatan atau mengidentifikasi korban kecelakaan lalulintas. Pada
kasus-kasus tersebut korban tinggal diambil sidik jarinya lalu dicocokkan ke pusat data
kependudukan.

Pada kesempatan itu, Zudan didampingi Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara,
Wakil Bupati Sri Widodo, dan anggota DPRD Lampung Utara Guntur Laksana serta Kadis
Dukcapil Azhar Ujang Salim.

Dia meminta aparatur sipil negara pada Disdukcapil dapat memberikan pelayanan prima
terhadap setiap masyarakat. Karena semakin cepat pelayan yang dilakukan, maka semakin
ringan pekerjaan tersebut.

Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional itu
mengungkapkan Kemendagri sangat memberi apresiasi terhadap semua kegiatan yang
membuat masyarakat senang.

Semoga pelayanan ini menjadi model di seluruh Indonesia, pelayanan 10 menit (Salam 10
Menit) menjadi yang terbaik, di antara yang sudah baik selama ini, ujar Zudan Arif
Fakrulloh.
Analisis
Pelayanan kilat administrasi kependudukan lampung utara atau yang dikenal dengan salam
10 menit merupakan pelayanan administrasi yang cukup membanggakan bagi lampung pada
umumnya dan bagi lampung utara pada khususnya. Pelayanan Administrasi Kependudukan
Dan Catatan Sipil (Adminduk) ini dapat diselesaikan hanya dalam waktu 10 menit bahkan
rata rata bisa diselesaikan hanya dalam waktu 5 menit saja. Sistem ini juga mendapatkan
banyak apresiasi dari berbagai kalangan terutama direktur Jendral Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri Zudan Arif Fikrullah, dimana ia berharap bahwa
pelayanan kilat ini agar dapat menjadi model bagi pelayanan di seluruh wilayah di Indonesia.
Ini tentunya merupakan prestasi yang patut diapresiasi karena Pemerintah Daerah Lampung
Utara telah berhasil menciptakan pelayanan administrasi publik yang baik bagi
masyarakatnya.

Menurut Nurcholis (2007:47) tentang Administrasi Pemerintahan Daerah adalah proses


kegiatan yang terdapat pada pemerintahan daerah yang mencakup masukan, keluaran, tujuan,
lingkungan, dan umpan balik. Semua proses tersebut dimulai dari proses politik, proses
pemerintahan dan proses administrasi publik. Proses politik menghasilkan peraturan, proses
pemerintahan menghasilkan kebijakan publik dan proses administrasi publik menghasilkan
layanan publik.

Selama ini, sistem pelayanan publik dari pemerintah kepada masyarakat terkenal dengan
birokrasinya yang berbelit-belit serta aparat pelayanan belum memposisiskan dirinya sebagai
pelayan masyarakat. Namun pada pelayanan Administrasi Kependudukan Dan Catatan Sipil
oleh pemerintah daerah Lampung Utara tidak ditemukan adanya kelemahan tersebut. Selain
itu Pemda Lampung Utara juga sangat antusias melakukan berbagai kegiatan dalam rangka
memperbaiki sistem administrasi pelayanannya, seperti mengadakan kegiatan pelatihan dan
workshop tentang pengembangan wawasan terhadap pengelolaan sistem administrasi
kependudukan (SIAK) bagi para operator yang diadakan oleh Disdukcapil Lampung Utara
pada tanggal 23 maret 2017 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan, ilmu dan
keterampilan para operator SIAK, agar mereka mampu menjalankan tugas secara profesional
untuk melayani masyarakat.

Pemerintah daerah Lampung Utara juga menerapkan sistem jemput bola bagi masyarakat
yang belum memiliki e-KTP, kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan kepada warga
lanjut usia dan mempermudah warga yang ingin membuat e-KTP. Dari berbagai kegiatan ini
menunjukan bahwa Pemerintah Daerah Lampung Utara serius dalam menciptakan dan
mewujudkan sistem administrasi pemerintahan yang baik, serta selalu berupaya untuk
menjadi pemimpin dan pelayan masyarakat yang amanah.

Você também pode gostar