Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
JARINGAN PARENKIM
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5 : ROSA DEWI ANGGREINI ACD 117 019
SARI ALIA RANTINA ACD 117 024
TIRZA CHINTIA ACD 117 005
YOS SUDARSO ACD 117 012
Kelompok 5/ Kelas A
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tubuh tumbuhan terdiri atas kumpulan sel-sel, yang mempunyai asal, fungsi serta struktur
yang sama dan disebut jaringan. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun
tubuh tumbuhan yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat
membelah, sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang, karena
biasanya terdapat pada bagian ujung. Pertumbuhan yang diawali oleh jaringan yang letaknya
dibagian ujung dikenal sebagai pertumbuhan primer, dan semua jaringan yang terbentuk
disebut jaringan primer. Semua sel yang menyusun tubuh tumbuhan dewasa berasal dari
kegiatan sel-sel jaringan muda. Pada proses pencapaian dewasa sel-sel tersebut tidak hanya
bertambah volumenya, tetapi strukturnya lebih termodifikasi untuk memenuhi fungsi fisiologis
tertentu pada tumbuhan dewasa.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari jaringan ?
2. Apa pengertian dari jaringan parenkim pada tumbuhan ?
3. Jelaskan ciri-ciri dari jaringan parenkim pada tumbuhan ?
4. Jelaskan macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari jaringan. ?
2. Mengetahui pengertian dari jaringan parenkim. ?
3. Mengetahui ciri-ciri dari jaringan parenkim pada tumbuhan ?
4. Mengetahui macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JARINGAN
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi,
jaringan hampir dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk
hidup berasal dari perkembangbiakan secara kawin (generatif) ataupun secara tak kawin
(vegetatif) pada perkembangbiakan secara kawin terjadi percampuran antara sel ovum dan
sperma membentuk satu sel zigot. Zigot membelah terus-menerus sehingga terbentuk embrio,
dan embrio berkembang menjadi individu baru.
3
D. MACAM-MACAM JARINGAN PARENKIM BERDASARKAN FUNGSINYA
1) Parenkim Asimilasi.
Parenkim asimilasi yaitu sebagai pembuat zat makanan bagi tumbuhan yang
diproses dari fotosintesa di daun. Biasanya terletak di bagian tepi suatu organ, misalnya
pada daun, batang yang berwarna hijau, dan buah. Di dalam selnya terdapat kloroplas,
yang berperan penting sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis,.
2) Parenkim penimbun
adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda
sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam
sitoplasma.Biasanya terletak di bagian dalam tubuh, misalnya: pada empulur batang,
umbi akar, umbi lapis, akar rimpang (rizoma), atau biji. Di dalam sel-selnya terdapat
cadangan makanan yang berupa gula, tepung, lemak atau protein. Parenkim penimbun
berfungsi dalam menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan berupa hasil
fotosintesa, seperti protein, amilum, gula tepung, atau lemak.
3) Parenkim air
adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada
tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan
sukulen.Parenkim air berfungsi sebagai tempat menyimpan air pada tumbuhan xerofit
/epifit (sedikit air) untuk menghadapi kemarau misalnya pada tumbuhan kaktus dan
lidah buaya.
4) Parenkim udara (aerenkim)
adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai
ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan
hidrofit.Parenkim udara disebut sebagai aerenkim bertugas menyimpan udara dalam
kantung besarnya, terdiri dari sel gabus dengan rongga yang besar sehingga membantu
menjaga kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan.Ruang antar selnva
besar, sel- sel penyusunnya bulat sebagai alat pengapung di air, misalnya parenkim pada
tangkai daun tumbuhan enceng gondok.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jaringan parenkim adalah suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup yang
struktur morfologi dan fisiologinya bervariasi dan masih melakukan kegiatan proses
kehidupannya. Parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat di seluruh tubuh
tumbuhan. Istilah parenkim umumnya menunjuka pada suatu jaringan yang
kekhususannya relatif kecil dan mempunyai fungsi fisiologi yang beragam dalam
tumbuhan. Sel parenkim masih dapat mampu membelah bahkan pada sel dewasa
sekalipun.Mereka memainkan peranan penting dalam proses menutup luka dan
regenerasi.
Jaringan parenkim adalah jaringan yang dapat ditemukan hampir disetiap bagian
tumbuhan, karena merupakan jaringan dasar dari penyusun tumbuhan tersebut. Jaringan
parenkim berasal dari jaringan meristem yang mampu terus berkembang dan kemudian
menjadi dewasa. Mesofil adalah jaringan yang berada diantara epidermis bawah dan
epidermis atas yang terdapat pada tumbuhan. Di sana terdapat palisade dan bunga
karang.
Jaringan parenkim terbagi atas palisade, bunga karang, bintang, dan lipatan.
Dengan fungsi sebagai parenkim asimilasi (pembuat zat makanan), penimbun (sebagai
cadangan makanan), (jalur transpirasi) udara, (tempat cadangan) air dan pengangkut
(hara dan produk fotosintesa).