Você está na página 1de 1

G.

AKTIFITAS YANG DIBERIKAN


Aktifitas yang akan diberikan pada pasien Asthma yaitu melakukan olah raga dengan teratur,
pola makan yang baik, Breathing exercise ( Latihan pernafasan diafragma, latihan pernafasan
perut, latihan pernafasan dengan spirometer, berenang, meniup balon, lilin, suling dan
Harmonika.
H. PELAKSANAAN PEMBERIAN AKTIFITAS
Pelaksanaan dari pada aktifitas di atas yaitu:
1. Melakukan olahraga teratur, misalnya olah raga jalan santai ini dilakukan kira-kira selama
1
jam.
2. Makanan yang baik, yaitu makanan yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat
merangsang timbulnya penyakit tersebut.
3. Breathing Exercise (salah satunya adalah latihan pernafasan diafragma) Posisi pasien tidur
terIentang dengan sebuah bantal di kepala dan dibawah lutut kepala pasien dimiringkan
sedikit.
Posisi Fisioterapi: Fisioterapi meletakkan satu tangan pada diafragma.
Teknik Aplikasinya: Pasien disuruh menghirup udara melalui hidung kembungkan perutnya
kemudian tahan, selanjutnya pasien disuruh mengeluarkan nafas melalui mulut secara pelan-
pelan dan sampai dengan akhir expirasi pasien, Fisioterapi memberikan penekanan. ini
dilakukan
5 -10 kali pengulangan.
4. Berenang. ini dilakukan pada saat suhu air tidak terlalu dingin atau terlalu panas dan
dilakukan
selama 1 jam.
5. Meniup balon, liin, suling dan harmonika, ini dilakukan tiap 15 menit
6. Latihan pernafasan dengan Spirometer.
Cara: Pasien duduk di kursi dengan rileks, pasien diminta menghirup udara sebanyak
-banyaknya. Kemudian, meniupkan secara cepat dan kuat ke Spirometer sebagai motivasi di
usahakan agar pasien sedapat mungkin mengubah alat petunjuk angka terakhir yang di
tunjukkan

Você também pode gostar