Você está na página 1de 1

Ada sebuah keluarga yang selalu di rundung ujian oleh ALLAH.

Kedua suami istri ini


ditakdirkan menderita suatu penyakit. Sang suami diuji dengan sakit yang berkepanjangan;
sekali jatuh sakit dia harus berbaring selama dua hingga tiga tahun. Isterinya pun ternyata
harus mendapat ujian sakit pula. Hal ini kerapkali menimpa keduanya semenjak awal
berumah tangga. Akan tetapi, alhamdulillah keluarga ini benar-benar beriman.

Sampai suatu saat sang isteri ditakdirkan oleh ALLAH mengandung, namun sayang
kehamilannya ini pun merupakan satu batu ujian tersendiri: ia hamil anggur. Dokter
menyarankan agar kandungannya harus segera dibersihkan. Kalau tidak akan menambah
masalah baru bagi kesehatannya. Berapa biayanya? Subhanallah, untuk membersihkannya
saja dibutuhkan biaya tak kurang dari empat ratus ribu rupiah. Jelas, keluarga yang memang
hidup pas-pasan ini tidak mampu menanggung biaya sebesar itu.

Keduanya pun hanya bisa menjerit kepada ALLAH mengadukan semua ini. Ya ALLAH. Sungguh
Engkau Mahatahu keadaan kami. Engkau Mahatahu kami miskin harta. Kini Engkau uji kami
dengan kejadian seperti ini. Hanya Engkaulah yang mampu menolong dan melapangkan
kesempitan hamba-hamba-Mu, rintihnya.

Hingga akhirnya turunlah pertolongan dari ALLAH yang Maharahman, yang syariatnya ternyata
berupa sakit thypus! Panas! Panas sekujur tubuhnya, panas kepalanya, panas perutnya!
Akibatnya, terjadilah keguguran. Dan dokter yang memeriksanya kemudian, menyatakan
bahwa kandungannya kini telah bersih, sehingga tidak perlu lagi diadakan pembersihan
kandungan sebagaimana yang telah disarankannya tempo hari. Allahu Akbar!

Pertolongan ALLAH memang tidak mesti sebentuk dengan apa yang kita duga dan harapkan.
Kita jangan terperdaya oleh syetan yang menganggap ALLAH tidak menolong kita, padahal
pertolongan ALLAH ternyata sudah datang.

Você também pode gostar