Você está na página 1de 1

Analisis Fourier merupakan proses matematika yang berguna dalam pemecahan

masalah bentuk gelombang kompleks dengan menguraikan gelombang itu menjadi komponen
sinusoidalnya. Setiap bentuk gelombang yang kompleks dapat diperlihatkan terjadi dari
sejumlah gelombang sinus murni terdiri dari suatu gelombang sinus dasar ditambah harmonik-
harmonik khusus gelombang itu. Sebagai contoh, dengan menambahkan harmonik gasal pada
sebuah gelombang sinus (yaitu 3f, 5f, 7f, dst.) akan diperoleh gelombang persegi.[1]
Saat ini, subjek analisis Fourier mencakup spektrum yang luas dari matematika. Dalam
ilmu dan teknik, proses dekomposisi fungsi menjadi potongan-potongan sederhana sering
disebut analisis Fourier.
Berbeda dengan analisis Fourier, sintesis Fourier adalah pengoperasian membangun
kembali fungsi dari potongan-potongan sederhana. Dalam matematika, istilah analisis Fourier
sering mengacu pada studi dari kedua operasi.[1]

Berikut adalah contoh dari analisis Fourier.

Proses dekomposisi sendiri disebut transformasi Fourier. Transformasi sering


diberikan nama yang lebih spesifik yang tergantung pada domain dan properti lainnya dari
fungsi yang berubah. Selain itu, konsep asli dari analisis Fourier telah diperpanjang dari
waktu ke waktu untuk diterapkan pada situasi yang lebih dan lebih abstrak dan umum, dan
bidang umum sering dikenal sebagai analisis harmonik. Setiap transformasi digunakan untuk
analisis memiliki invers transformasi yang sesuai yang dapat digunakan untuk sintesis.[2]

[1]. Howell, Kenneth B. 2001. Principles of Fourier Analysis, CRC Press.


[2]. Rudin, Walter. 1990 .Fourier Analysis on Groups.Wiley-Interscience.

Você também pode gostar