Você está na página 1de 18

ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

MANAJEMEN DALAM KEPERAWATAN

oleh
Kelompok A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER

MANAJEMEN DALAM KEPERAWATAN


diajukan guna memenuhi tugas Manajemen Keperawatan dengan dosen
pengampu: Ns. Retno Purwandari, M.Kep

oleh
Selly Puspita Sary NIM 142310101026
Lisnawati NIM 142310101033
Nanda Ema Avista NIM 142310101120
Linda Novema NIM 142310101131
Nur Afif Abdullah NIM 14231010
Koyyimatus Solehah NIM 142310101146

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
Deskripsi PSIK UNEJ

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Jember adalah salah


satu fakultas di bidang keperawatan yang dimiliki oleh Universitas Jember. PSIK
juga merupakan satu-satunya pendidikan keperawatan negeri yang ada di kota
Jember. PSIK akan segera menjadi fakultas dengan akreditasi A, saat ini masih
dalam tahap menunggu Surat Keputusan (SK). Program studi ini tidak hanya
mencetak mahasiswanya lulus sebagai Sarjana Keperawatan akan tetapi sampai
pada gelar Ners. Program studi ini juga menyediakan beasiswa bagi
mahasiswanya yang kurang mampu dalam hal ekonomi dan juga untuk mahasiswa
berprestasi. Berdiri sejak 19 Juli 2005. Lokasinya berada di jalan Kalimantan 37
Jember. PSIK sendiri dipimpin oleh seorang dekan dan dibantu oleh beberapa
anggota dosen minimal S2. Persyaratan dosen pengajar di PSIK minimal adalah
lulusan keperawatan S2. Program studi ini memiliki fasilitas dengan jumlah 8
ruang kelas dan beberapa ruang laboratorium. Namun biasanya terdapat juga
beberapa kelas yang dibagi ke kampus terpadu yang dimiliki Unej yaitu CDAST.
Metode pembelajaran PSIK mengacu pada LP3.

PSIK Unej melalui pihak Akademik telah memberikan ruang kuliah tetap
pada masing-masing kelas, namun apabila ada pergantian jam mata kuliah harus
melalui kontrak kelas dan dosen terlebih dahulu dengan birokrasi yang telah
ditetapkan. Pemakaian laboratorium juga telah terjadwal untuk masing-masing
kelas dilengkapi dengan fasilitas alat-alatnya. PSIK Unej juga bekerja sama
dengan beberapa rumah sakit dalam kota maupun luar kota Jember untuk
menunjang kemampuan mahasiswa dalam praktek lapangan (mata kuliah klinik),
serta ketika mahasiswa menempuh profesi. Selain itu, PSIK Unej tidak hanya
belajar di kampus dan rumah sakit saja, namun juga di komunitas untuk
menerapkan mata kuliah terkait dengan komunitas. Hal ini dilakukan karena
sejatinya perawat tidak hanya dituntut berkompeten dalam bidang klinik di rumah
sakit namun juga ditataran komunitas. PSIK Unej juga sering bekerja sama
dengan sekolah, komunitas lansia, SLB, dan instansi lain untuk menggalakkan
sosialisasi kesehatan. Program tersebut dilakukan untuk mengajarkan mahasiswa
dalam birokrasi dan berhubungan dengan masyarakat luas sebelum mereka benar-
benar terjun di dunia kerja.
Alat- alat penunjang untuk praktikum juga lengkap. Tidak hanya itu saja,
PSIK juga memiliki ruang baca. Di setiap kelas dan laboratorium telah dilengkapi
fasilitas-fasilitas yang mendukung seperti air conditioner dan perlengkapan
penunjang pembelajaran seperti LCD proyektor, TOA, dan papan tulis. Tidak
hanya itu saja, PSIK juga memiliki ruang akademik, perlengkapan, mushola,
ruang foto copy dan beberapa ruang dosen yang dibagi sesuai dengan bidangnya.
Di bagian luarnya, difasilitasi pos satpam, kantin, lapangan basket, lapangan
volly, beberapa gazebo dan area parkir yang luas. Tidak hanya itu, PSIK juga
mencetak mahasiswanya ahli di bidang non akademik. Hal tersebut ditunjukkan
dengan adanya beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa/UKM yang masih aktif. Selain
UKM mahasiswa juga memiliki BEM dan BPM untuk menjembatani mahasiswa
dengan kampus.
Mahasiswa PSIK Unej memiliki tata tertib yang harus ditaati, mulai dari
kedisiplinan, cara berpakaian, berkomunikasi, dan berhubungan dengan dosen dan
mahasiswa lain. Hal ini telah diajarkan mulai dari masa orientasi mahasiswa baru.
Tata tertib ini pun harus diajarkan dan dilakukan mahasiswa supaya terbiasa
sampai di dunia kerja, karena perawat dituntut tidak hanya memiliki kognitif,
namun juga psikomotor dan afektif yang bagus.

Tabel 1
Gambaran SDM
NO Jenis Ketenagaan Jumlah Prosentase
1. Tenaga Pendidik
- PNS 25 39,7%
- Kontrak 5 8%
2. Non pendidik
- PNS 11 17,5%
- Kontrak 22 35%

Total 63 100 %

Tabel 2
Gambaran ketenagaan PSIK berdasar tingkat pendidikan
No Tingkat pendidikan Jumlah Prosentase

1. Tenaga pendidik
a. S2
- Dalam Negri 20 30%
- Luar Negri 3 4,5%
- Spesialis 7 10,5%
b. S3 1 1,5%
c. Sedang proses S3 4 6%
2. Non pendidik
a. S1 8 12%
b. D3 5 7,5%
c. SMA 14 21%
d. SMK 2 3%
e. Paket C 1 1,5%
f. SMP 2 3%
Total 67 100%

A. Analisis faktor strategi Internal Factor Analysis Summary (IFAS)


Faktor internal Keterangan
Kekuatan 1. Fakultas menyediakan beasiswa bagi mahasiswanya
(Strength) yang kurang mampu dalam hal ekonomi dan juga untuk
mahasiswa berprestasi.
2. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap
penunjang pembelajaran baik kelas maupun kampus
3. Terdapat lahan kosong di depan kampus yang bisa
digunakan untuk pertambahan kelas maupun ruang
UKM
4. Pengajar/Dosen minimal S2 sehingga proses
pengajaran yang berkualitas
5. Apabila ada pergantian jam mata kuliah harus kontrak
kelas dan dosen terlebih dahulu melalui pihak
akademik akan mengajarkan mahasiswa dalam hal
managemen dan birokrasi
6. Mahasiswa dibentuk CO matakuliah untuk
meningkatkan kerjasama dan meningkatan pengalaman
dalam managemen.
7. PSIK Unej juga bekerja sama dengan beberapa rumah
sakit dan beberapa instansi di komunitas untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
berhubungan dengan masyarakat dan mempraktekkan
ilmunya.
8. Tata tertib yang harus ditaati meningkatkan
kedisiplinan dan peningkatan afektif pada mahasiswa
9. Mahasiswa dapat belajar berorganisasi melalui kegiatan
UKM, BEM dan BPM
Kelemahan 1. Berdiri sejak 19 Juli 2005 yang berarti masih berdiri
(Weakness) selama 12 tahun, yang menjadikan kampus masih
banyak kekurangan.
2. Kapasitas SDM dosen ( 30 dosen) dan jumlah
mahasiswa yang tidak seimbang menyebabkan banyak
mata kuliah yang sering bentrok.
3. Jumlah ruangan yang terbatas sehingga kesulitan dalam
memilih ruangan jika jadwal banyak yang bentrok
4. Jika kuliah full pasti kekurangan LCD , apabila barang
rusak, seperti kabel olor harus melibatkan petugas tata
usaha
5. Masih banyak dosen datang tidak tepat waktu dalam
mengajar
6. Waktu praktikum mandiri yang terbatas karena terlalu
banyak mahasiswa dan kesulitan mencari waktu luang
mengakibatkan mahasiswa jarang yang bisa melakukan
kompetensi tertentu, dan ini akan menyulitkan ketika
persiapan kompre.
7. Mushola dengan mukenah yang sering bau dan kotor,
dan keadaan musola lantai 1 yang gelap dan pengap
membuat tidak nyaman dalam ibadah.
8. Mahasiswa yang menggunakan motor dituntut untuk
menuntun, dirasa kurang adil dan tidak bermakna jika
dibandingkan dengan perlakuan dosen dan karyawan
yang justru tidak menuntun motornya
9. Kantin yang panas dan hanya terdapat satu kipas kotor
membuat mahasiswa tidak nyaman.
10. Banyaknya kegiatan UKM, BEM dan BPM
terkadang membuat mahasiswa tidak fokus dengan
perkuliahan.
11. Latar belakang pegawai non pendidik, dimana lebih
banyak didominasi lulusan SMA, dan yang berstatus S1
hanya sedikit, sehingga untuk masalah tanggungjawab
lebih berat.
12. Tenaga admin di PSIK Unej kesulitan dalam
mengembangkan keilmuannya karena sebagian besar
hanya pasrah, tidak ada inisiatif untuk menambah
kompetensinya, jika disuruh maka mereka bekerja, jika
tidak disuruh mereka menganggur.

B. Analisis faktor strategi Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS)


Faktor eksternal Keterangan
Kesempatan 1. Satu-satunya pendidikan keperawatan negeri yang ada
(Opportunity) di kota Jember serta akan menjadi fakultas dengan
akreditasi A dapat meningkatkan daya saing
pendidikan keperawatan di Jember
2. UKT mahasiswa yang terus meningkat dapat
memperbaiki dan menambah layanan serta fasilitas
yang ada saat ini.
3. Lokasi kampus yang dekat dengan perkotaan memberi
peluang besar dalam perkembangan kampus baik dalam
jangka pendek ataupun panjang sehingga harus
dimanfaatkan dengan baik untuk perkembangan
kampus
4. Kebijakan minimal dosen S2 di PSIK menciptakan
peluang besar dalam menyerap lulusan yang handal dan
professional.
5. PSIK Unej juga bekerja sama dengan rumah sakit dan
beberapa instansi di komunitas dapat meningkatkan
hubungan kerjasama dan meningkatkan promosi
kampus ke masyarakat
6. Mahasiswa ahli dalam bidang akademik-non akademik
yang dapat meningkatkan akreditas dan popularitas
kampus
7. Disiplin dan sikap afektif membuat mahasiswa PSIK
membuat daya tarik masyarakat, instansi rumah sakit,
dan fakultas lain di Unej yang dapat meningkatkan
popuaritas kampus
Ancaman (Threat) 1. Bertambahnya persaingan program studi bidang
keperawatan yang ada di daerah Jember
2. Terjadinya persaingan kualitas, fasilitas dan persaingan
biaya administrasi
3. Menurunnya jumlah mahasiswa karena banyaknya
saingan dan pilihan bagi mahasiswa dalam menentukan
kampus yang dipilih.
4. Terdapat kampus keperawatan yang berdiri lebih lama
dan lebih populer
Strenght Weakness
1. Fakultas menyediakan beasiswa bagi 1. Berdiri sejak 19 Juli 2005, berarti
mahasiswanya yang kurang mampu dan masih berdiri selama 12 tahun,
mahasiswa berprestasi. kampus masih banyak kekurangan.
2. Tersedianya fasilitas sarana dan 2. Kapasitas SDM dosen (30 dosen)
prasarana kuliah dan praktikum yang dan jumlah mahasiswa yang tidak
lengkap seimbang menyebabkan mata
3. Terdapat lahan kosong di depan kuliah sering bentrok.
kampus yang bisa digunakan untuk 3. Jumlah ruangan yang terbatas
pertambahan kelas maupun ruang UKM sehingga kesulitan dalam memilih
4. Pengajar/Dosen minimal S2 ruangan jika jadwal banyak yang
5. Apabila ada pergantian jam mata kuliah bentrok
harus kontrak kelas dan dosen terlebih 4. Masih banyak dosen datang tidak
dahulu akan mengajarkan mahasiswa tepat waktu dalam mengajar
dalam hal managemen dan birokrasi 5. Waktu praktikum mandiri yang
6. Mahasiswa dibentuk CO matakuliah terbatas karena terlalu banyak
untuk meningkatkan kerjasama dan mahasiswa dan kesulitan mencari
meningkatan pengalaman dalam waktu luang mengakibatkan
managemen. mahasiswa jarang yang bisa
7. PSIK Unej juga bekerja sama dengan melakukan kompetensi tertentu,
rumah sakit dan instansi di komunitas dan ini akan menyulitkan ketika
untuk meningkatkan kemampuan persiapan kompre.
EFAS IFA mahasiswa berhubungan dengan 6. Musola dengan mukenah yang
masyarakat dan mempraktekkan sering bau dan kotor, dan keadaan
S ilmunya. musola lantai 1 yang gelap dan
8. Tata tertib yang harus ditaati pengap membuat tidak nyaman
meningkatkan kedisiplinan dan dalam ibadah.
peningkatan afektif pada mahasiswa 7. Mahasiswa yang menggunakan
9. Mahasiswa dapat belajar berorganisasi motor dituntut untuk menuntun,
melalui kegiatan UKM, BEM dan BPM sedangkan dosen dan karyawan
IFAS yang justru tidak menuntun
motornya
8. Kantin yang panas dan hanya
terdapat satu kipas kotor membuat
EFAS mahasiswa tidak nyaman.
9. Banyaknya kegiatan UKM, BEM
dan BPM membuat mahasiswa
tidak fokus dengan perkuliahan

Opportunities SO : WO:
1. Satu-satunya pendidikan 1. Mengoptimalkan strategi dalam
keperawatan negeri yang ada di kota menyusun program tahunan 1. Penerapan sanksi bagi anggota yang
Jember serta akan menjadi fakultas 2. Mengoptimalkan pembelajaran cara tidak aktif, tidak mendapatkan sertifikat
dengan akreditasi A mengetes gula darah kesemua anggota menjadi anggota UKM
2. UKT mahasiswa yang terus 3. Adanya oordinasi antara ketua, 2. Penguatan koordinasi antara PH dengan
meningkat dapat memperbaiki dan pengurus, anggota SNC dengan pihak anggota
menambah layanan serta fasilitas yang berkaitan dengan program SNC 3. Mengoptimalkan keuangan untuk
yang ada saat ini. kebutuhan pada saat ada kegiatan
3. Lokasi kampus yang dekat dengan program
perkotaan memberi peluang besar
dalam perkembangan kampus
4. Kebijakan minimal dosen S2 di
PSIK menciptakan peluang besar
dalam menyerap lulusan yang handal
dan professional.
5. PSIK Unej juga bekerja sama
dengan rumah sakit dan beberapa
instansi di komunitas dapat
meningkatkan hubungan kerjasama
dan meningkatkan promosi kampus
ke masyarakat
6. Mahasiswa ahli dalam bidang
akademik-non akademik yang dapat
meningkatkan akreditas dan
popularitas kampus
7. Disiplin dan sikap afektif mahasiswa
PSIK membuat daya tarik
masyarakat, instansi rumah sakit,
dan fakultas lain di Unej yang dapat
meningkatkan popuaritas kampus

Threat ST: WT:


1. Bertambahnya persaingan program
1. PH dan anggota harus menyusun 1. Peraturan harus dipertegas bagi setiap
studi bidang keperawatan yang ada
di daerah Jember strategi untuk mendapatkan dana saat anggota
2. Terjadinya persaingan kualitas,
ada acara di luar 2. Adanya tindak lanjut untuk anggota
fasilitas dan persaingan biaya
administrasi 2. Seluruh anggota harus saling menjaga yang jarang aktif di UKM
3. Menurunnya jumlah mahasiswa
keamana saat ada acara di luar 3. Penataan ulang jadwal latihan sesuai
karena banyaknya saingan dan
pilihan bagi mahasiswa dalam dengan kegiatan anggota SNC agar bisa
menentukan kampus yang dipilih.
hadir semua pada saat latihan
4. Terdapat kampus keperawatan yang
berdiri lebih lama dan lebih populer
Internal Factor Analysis Summary (IFAS)

Tabel 1. Matrik Internal Factor Analysis Summary

Nilai
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating
Skor
Strength (S):
1. Fakultas menyediakan beasiswa bagi 0,15 4 0,60
mahasiswanya yang kurang mampu
dan mahasiswa berprestasi.
2. Tersedianya fasilitas sarana dan 0,20 4 0,80
prasarana kuliah dan praktikum
yang lengkap
3. Terdapat lahan kosong di depan
0,10 2 0,20
kampus yang bisa digunakan untuk
pertambahan kelas maupun ruang
UKM
0,15 4
4. Pengajar/Dosen minimal S2 0,60
5. Apabila ada pergantian jam mata
kuliah harus kontrak kelas dan dosen 3 0,30
0,10
terlebih dahulu melalui pihak
akademik akan mengajarkan
mahasiswa dalam hal managemen
dan birokrasi
6. mahasiswa dibentuk CO matakuliah
untuk meningkatkan kerjasama dan 2 0,20
0,10
meningkatan pengalaman dalam
managemen.
7. PSIK Unej juga bekerja sama 0,10 4 0,40
dengan beberapa rumah sakit dan
beberapa instansi di komunitas
untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam berhubungan
dengan masyarakat dan 0,05 3 0,15
mempraktekkan ilmunya.
8. tata tertib yang harus ditaati
meningkatkan kedisiplinan dan 0,05 2 0,10
peningkatan afektif pada mahasiswa
9. mahasiswa dapat belajar
berorganisasi melalui kegiatan
UKM, BEM dan BPM

Total 1,00 3,35


Weaknesses (W):
1. Berdiri sejak 19 Juli 2005 yang 0,04 1 0,04
berarti masih berdiri selama 12
tahun, yang menjadikan kampus
masih banyak kekurangan.
2. Kapasitas SDM dosen (30 dosen)
dan jumlah mahasiswa yang tidak 0,20 4
0,80
seimbang menyebabkan banyak
mata kuliah yang sering bentrok.
3. Jumlah ruangan yang terbatas 0,15 4
0,60
sehingga kesulitan dalam memilih
ruangan jika jadwal banyak yang
bentrok
4. Jika kuliah full pasti kekurangan 2
0,10
LCD , apabila barang rusak, seperti 0,20
kabel olor harus melibatkan petugas
tata usaha
5. Masih banyak dosen datang tidak
tepat waktu dalam mengajar 0,05 4 0,20
6. Waktu praktikum mandiri yang
terbatas karena terlalu banyak
mahasiswa dan kesulitan mencari 0,15 3 0,45
waktu luang mengakibatkan
mahasiswa jarang yang bisa
melakukan kompetensi tertentu, dan
ini akan menyulitkan ketika
persiapan kompre.
7. Musola dengan mukenah yang
sering bau dan kotor, dan keadaan
0,05 3 0,15
musola lantai 1 yang gelap dan
pengap membuat tidak nyaman
dalam ibadah.
8. Mahasiswa yang menggunakan
motor dituntut untuk menuntun,
dirasa kurang adil dan tidak
0,05 3 0,15
bermakna jika dibandingkan dengan
perlakuan dosen dan karyawan yang
justru tidak menuntun motornya
9. Kantin yang panas dan hanya
terdapat satu kipas kotor membuat 0,03 2 0,06

mahasiswa tidak nyaman.


10. Banyaknya kegiatan UKM, BEM
dan BPM terkadang membuat 0,10 2 0,20

mahasiswa tidak fokus dengan


perkuliahan
11. Latar belakang pegawai non
pendidik, dimana lebih banyak 0,04 3 0,12
didominasi lulusan SMA, dan yang
berstatus S1 hanya sedikit, sehingga
untuk masalah tanggungjawab lebih
berat.
12. Tenaga admin di PSIK Unej
kesulitan dalam mengembangkan
keilmuannya karena sebagian besar
0,04 2 0,08
hanya pasrah, tidak ada inisiatif
untuk menambah kompetensinya,
jika disuruh maka mereka bekerja,
jika tidak disuruh mereka
menganggur.

Total 1,00 3,05

Dari hasil analisis pada tabel 1. IFAS faktor Strength mempunyai total nilai
skor 3,35 sedangkan Weakness mempunyai total nilai skor 3,05. Seperti halnya
pada IFAS, maka pada faktor-faktor strategis eksternal EFAS juga dilakukan
identifikasi yang hasilnya ada pada tabel 2.

Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS)

Tabel 2. Matrik Eksternal Factor Analysis Summary

Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Nilai Skor


Opportunity (O):
1. Satu-satunya pendidikan 0,10 4 0,40
keperawatan negeri yang ada
di kota Jember serta akan
menjadi fakultas dengan
akreditasi A
2. UKT mahasiswa yang terus 2 0,20
0,10
meningkat dapat memperbaiki
dan menambah layanan serta
fasilitas yang ada saat ini.
3. Lokasi kampus yang dekat 0,10
dengan perkotaan memberi 3 0,30
peluang besar dalam
perkembangan kampus
4. Kebijakan minimal dosen S2 4 1,20
0,30
di PSIK menciptakan peluang
besar dalam menyerap lulusan
yang handal dan professional.
5. PSIK Unej juga bekerja sama
dengan rumah sakit dan 0,20 4 0,80
beberapa instansi di komunitas
dapat meningkatkan hubungan
kerjasama dan meningkatkan
promosi kampus ke
masyarakat
6. Mahasiswa ahli dalam bidang
akademik-non akademik yang 0,10 2 0,20
dapat meningkatkan akreditas
dan popularitas kampus
7. Disiplin dan sikap afektif
mahasiswa PSIK membuat 2 0,20
daya tarik masyarakat, instansi 0,10

rumah sakit, dan fakultas lain


di Unej yang dapat
meningkatkan popuaritas
kampus

Total 1,00 3,30


Threats (T):
1. Bertambahnya persaingan 0,25 4 1,00
program studi bidang
keperawatan yang ada di
daerah Jember
2. Terjadinya persaingan kualitas, 4
0,25 1,00
fasilitas dan persaingan biaya
administrasi
3. Menurunnya jumlah 4
0,25 1,00
mahasiswa karena banyaknya
saingan dan pilihan bagi
mahasiswa dalam menentukan
kampus yang dipilih.
2
4. Terdapat kampus keperawatan 0,25 0,50
yang berdiri lebih lama dan
lebih populer

Total 1,00 3,50

Analisis tabel 2. menunjukkan bahwa untuk faktor-faktor Opportunity nilai


skornya 3,30 dan faktor Threat 3,50. Selanjutnya nilai total skor dari masing-
masing faktor dapat dirinci, Strength: 3,35, Weakness: 3,35, Opportunity: 3,30 dan
Threat: 3,50. Maka diketahui nilai Strength diatas nilai Weakness selisih (+) 0,05
dan nilai Opportunity diatas nilai Threat selisih (+) 1,50. Dari hasil identifikasi
faktorfaktor tersebut maka dapat digambarkan dalam Diagram SWOT, dapat
dilihat pada gambar 2.

Você também pode gostar