Você está na página 1de 19

TUGAS AKHIR

INSTRUMEN NON TES


KEMAMPUAN SOSIALISASI SISWA

DISUSUN OLEH :
ANNISA EKA HANDAYANI
1512040015
PENDIDIKAN FISIKA A

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
INSTRUMEN NON TES
KEMAMPUAN SOSIALISASI SISWA

A. PENGERTIAN SOSIALISASI MENURUT PARA AHLI


Ada banyak definisi tentang sosialisasi Makionis (1997) misalnya menyebut
sosialisasi sebagai pengamatan sosial sepanjang hidup yang memungkinkan
seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari pola-pola
kebudayaan.
Harton dan Hunt (1987 1989 ) mendefinisikan sosialisasi sebagai proses dimana
seseorang internalisasikan norma-norma kelompok tempat hidup, sehingga
berkembang menjadi satu pribadi yang unik.
Giddens (1994:60) melukiskan proses sosialisasisebagai sebuah proses yang
terjadi ketika seorang bayi yang lemah berkembang secara aktif melalui tahap demi
tahap sampai akhirnya menjadi pribadi yang sadar akan dirinya sendiri pribadi yang
berpengetahuan dan terampil akan cara hidupnya dalam kebudayaan tempat ia
tinggal.
Ritcher JR (1987 : 139) berpendapat bahwa sosialisasi adalah proses seseorang
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlakukannya agar dapat
berfungsi sebagai orang dewasa dan sekaligus sebagai pemeran aktif dalam suatu
kedudukan atau peranan tertentu di masyarakat.
Stewart (1985:93) menyatakan bahwa sosialisasi adalah proses orang
memperoleh kepercayaan sikap nilai dan kebiasaan dalam kebudayaan. Melalui
proses sosialisasi akan tumbuh satu pribadi yang hak karena sifat-sifat kelompok
tidak pernah diserap secara sama oleh masing-masing anggota kelompok.
Broom dan Selznic ( 1961 : 79 ) menyatakan bahwa sosialisasi adalah proses
membangun atau menanamkan nilai-nilai kelompok pada diri seseorang. Dari segi
masyarakat sosialisasi adalah cara untuk mentransmisikan kebudayaan dan cara
bagaimana seseorang di sesuaikan kedalam cara kehidupan yang telah diorganisir dari
segi individu, soisalisasi adalah pemenuhan potensi pertumbuhan dan perkembangan
pribadi. Sosialisasi memanusiakan, manusia dan mengembangkannya agar menjadi
pribadi yang mempunyai kesadaran identitasi mampu mengatur dan mendisiplinkan
prilakunya, serta memilikinya cita-cita, nilai-nilai dan ambisi.
Dari berbagai pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan tentang kemampuan
sosialisasi yakni kecakapan yang dimiliki seorang individu dalam berbaur dan
berkomunikasi dengan individu lainnya dalam suatu pola interaksi terhadap suatu
nilai yang ada dalam masyarakat yang diperoleh melalui proses belajar atau latihan
dalam rangka untuk penataan identitas diri.

B. ASPEK DAN INDIKATOR KEMAMPUAN SOSIALISASI SISWA

Tabel 1. Kisi-kisi angket tanggung jawab siswa


Nomor Butir
No Aspek Indikator Pernyataan Total
Positif Negatif
a. Berbagi cerita 1, 7, 19, 11, 30
dengan teman 22, 41
b. Bersedia 4, 12,25, 17, 42
berkumpul 27, 29
Komunikasi
1 dengan teman
antar teman
c. Bersedia terlibat 5, 28, 14, 9, 35
dalam setiap 39 , 40
kegiatan dengan
teman
a. Kerja kelompok 2, 8, 20, 15, 23, 31
untuk 34
menyelesaikan
Kerja sama tugas
antar siswa satu b. Bersedia 3, 10, 24, 16, 21, 32
2
dengan siswa membantu teman 38
lainnya dalam kesulitan
c. Dapat
bekerjasama 6,13, 26, 18, 36, 37
dalam kelompok 33
Total 28 14 42
KUESIONER KEMAMPUAN SOSIALISASI SISWA

I. Informasi Umum
1. Nama : ..........................................................
2. Umur : ..........................................................
3. Kelas : ..........................................................
4. Jenis Kelamin : ..........................................................
II. Petunjuk pengisian Umum
Tuliskan pendapat anda terhadap setiap pernyataan dengan cara memberi tanda
centang () huruf-huruf pada lembar jawaban sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : sangat Tidak Setuju

Tabel 2. Angket Tanggung Jawab Siswa


NO Pernyataan SS S TS STS
1 Saya suka berbagi cerita dengan teman saya
Saya senang menyelesaikan tugas secara
2
berkelompok
Saya senang membantu teman yang memiliki
3 kendala memahami pelajaran
Saya senang berkumpul dengan teman ketika ada
4 waktu luang
Saya senang mengikuti kegiatan sekolah bersama
5 dengan teman-teman
Saya dapat diandalkan untuk bekerjasama
6 menyelesaikan tugas kelompok
Berbagi cerita dengan teman dapat meringankan
7 beban pikiran
Menyelesaikan tugas secara berkelompok lebih
8 efektif dibandingkan menyelesaikan tugas sendiri
Saya tidak suka terlibat dalam kegiatan apapun
9 bersama teman-teman
Jika teman mengalami kesulitan, saya dapat segera
10 membantu
11 Saya lebih suka memendam masalah saya sendiri
Berkumpul dengan teman-teman dapat
12 menghilangkan stress
Saya dapat melengkapi kekurangan dari tugas yang
13 dikerjakan teman sekelompok saya
14 Mengikuti kegiatan sekolah dengan teman dapat
menjadikan hubungan lebih akrab
Saya senang mengerjakan tugas sekolah secara
15
mandiri
Jika orang lain mengalamai kesulitan, itu adalah
16
masalahnya sendiri
Berkumpul dengan teman-teman hanya membuang-
17
buang waktu
Saya tidak perlu aktif dalam tugas kelompok karena
18
ada anggota kelompok yang lain
Berbagi cerita dengan teman dapat mempererat tali
19
slaturahmi
Tugas dapat selesai dengan cepat jika dikerjakan
20
berkelompok
Teman yang memiliki masalah harus bisa
21 menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan orang
lain
Menciptakan keharmonisan dalam pertemanan
22 dapat dimulai dari hal kecil seperti saling berbagi
cerita dan pengalaman
Sesulit apapun tugas sekolah akan terasa mudah jika
23
dikerjakan bersama teman-teman
Membantu teman yang kesulitan tidak akan
24
merendahkan derajat kita
Kebersamaan dengan teman adalah hal penting
25
yang harus dijaga dalam lingkungan sekolah
Saya selalu siap jika teman kelompok saya
26
membutuhkan saya
Kita harus bisa membangun keakraban dengan
27 teman-teman kelas
Harus ada kekompakan antar teman pada kegiatan
28 yang dilaksanakan di sekolah
Menghabiskan waktu istirahat dengan berkumpul
29 bersama teman
Berbagi cerita ke orang lain dapat menimbulkan
30 masalah baru
31 Menyelesaikan tugas secara mandiri lebih efektif
Membantu teman yang kesulitan memahami
32
pelajaran akan mengurangi ilmu / pengetahuan kita
Saya bersedia membantu teman kelompok saya baik
33
dari segi ide maupun materil
Sebanyak apapun tugas sekolah tidak akan terasa
34
jika dikerjakan bersama teman
Kegiatan sekolah lebih bermanfaat jika dilakukan
35
seorang diri
Tugas kelompok lebih efektif jika dikerjakan oleh
36
satu orang saja
Tidak dapat bekerjasama menyelesaikan tugas
37 kelompok
Membantu teman dalam memahami pelajaran akan
38 semakin menambah ilmu kita
Bersedia mengikuti kegiatan apapun jika itu
39 dilakukan bersama teman-teman
Bersedia terlibat dalam setiap kegiatan dengan
40 teman-teman
Hal sekecil apapun jika diceritakan ke teman-teman
41 akan terasa menarik
Saya lebih suka menyendiri daripada berkumpul
42 dengan teman
INSTRUMEN PENILAIAN VALIDATOR

Petunjuk:

1. Bapak/Ibu diminta untuk memberi penilaian terhadap setiap butir


pernyataan/pertanyaan tentang relevansi butir pernyataan seperti pada tabel di
bawah ini.
2. Penilaian dilakukan dengan memberi tanda centang () untuk setiap
pernyataan/pertanyaan berdasarkan penilaian Bapak/Ibu yaitu:
1 : Tidak Relevan
2 : Kurang Relevan
3 : Relevan
4 : Sangat Relevan
3. Pernyataan/pertanyaan yang dianggap kurang bagus, harap diberi saran perbaikan
pada akhir/di bawah tabel ini.

Tabel 1. Kuesioner Kemapuan Sosialisasi Siswa

No Penilaian()
Pernyataan
Butir 1 2 3 4
1. Saya suka berbagi cerita dengan teman saya
2. Saya senang menyelesaikan tugas secara
berkelompok
3. Saya senang membantu teman yang memiliki
kendala memahami pelajaran
4. Saya senang berkumpul dengan teman ketika ada
waktu luang
5. Saya senang mengikuti kegiatan sekolah bersama
dengan teman-teman
6. Saya dapat diandalkan untuk bekerjasama
menyelesaikan tugas kelompok
7. Berbagi cerita dengan teman dapat meringankan
beban pikiran
8. Menyelesaikan tugas secara berkelompok lebih
efektif dibandingkan menyelesaikan tugas sendiri
9. Saya tidak suka terlibat dalam kegiatan apapun
bersama teman-teman
10. Jika teman mengalami kesulitan, saya dapat
segera membantu
11. Saya lebih suka memendam masalah saya sendiri
12. Berkumpul dengan teman-teman dapat
menghilangkan stress
13. Saya dapat melengkapi kekurangan dari tugas
yang dikerjakan teman sekelompok saya
14. Mengikuti kegiatan sekolah dengan teman dapat
menjadikan hubungan lebih akrab
15. Saya senang mengerjakan tugas sekolah secara
mandiri
16. Jika orang lain mengalamai kesulitan, itu adalah
masalahnya sendiri
17. Berkumpul dengan teman-teman hanya
membuang-buang waktu
18. Saya tidak perlu aktif dalam tugas kelompok
karena ada anggota kelompok yang lain
19. Berbagi cerita dengan teman dapat mempererat
tali slaturahmi
20. Tugas dapat selesai dengan cepat jika dikerjakan
berkelompok
21. Teman yang memiliki masalah harus bisa
menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan
orang lain
22. Menciptakan keharmonisan dalam pertemanan
dapat dimulai dari hal kecil seperti saling berbagi
cerita dan pengalaman
23. Sesulit apapun tugas sekolah akan terasa mudah
jika dikerjakan bersama teman-teman
24. Membantu teman yang kesulitan tidak akan
merendahkan derajat kita
25. Kebersamaan dengan teman adalah hal penting
yang harus dijaga dalam lingkungan sekolah
26. Saya selalu siap jika teman kelompok saya
membutuhkan saya
27. Kita harus bisa membangun keakraban dengan
teman-teman kelas
28. Harus ada kekompakan antar teman pada
kegiatan yang dilaksanakan di sekolah
29. Menghabiskan waktu istirahat dengan berkumpul
bersama teman
30. Berbagi cerita ke orang lain dapat menimbulkan
masalah baru
31. Menyelesaikan tugas secara mandiri lebih efektif
32. Membantu teman yang kesulitan memahami
pelajaran akan mengurangi ilmu / pengetahuan
kita
33. Saya bersedia membantu teman kelompok saya
baik dari segi ide maupun materil
34. Sebanyak apapun tugas sekolah tidak akan terasa
jika dikerjakan bersama teman
35. Kegiatan sekolah lebih bermanfaat jika
dilakukan seorang diri
36. Tugas kelompok lebih efektif jika dikerjakan
oleh satu orang saja
37. Tidak dapat bekerjasama menyelesaikan tugas
kelompok
38. Membantu teman dalam memahami pelajaran
akan semakin menambah ilmu kita
39. Bersedia mengikuti kegiatan apapun jika itu
dilakukan bersama teman-teman
40. Bersedia terlibat dalam setiap kegiatan dengan
teman-teman
41. Hal sekecil apapun jika diceritakan ke teman-
teman akan terasa menarik
42. Saya lebih suka menyendiri daripada berkumpul
dengan teman
ANALISIS VALIDITAS ISI

Berikut adalah lembar hasil penilaian oleh dua orang validator yang ditunjuk
oleh penulis untuk menilai kesesuaian antara instrumen non tes yang dibuat dengan
indikator yang telah ditentukan:
Tabel 3. Lembar Penilaian Validator Pertama
HasilPenilaian Validator
No 1 2 3 4
Butir Tidak Kurang Sangat
Relevan
Relevan Relevan Relevan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Tabel 4. Lembar Penilaian Validator Kedua


HasilPenilaian Validator
1 2 3 4
No
Butir Tidak Kurang Sangat
Relevan
Relevan Relevan Relevan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Setelah kedua validator memberikan nilai untuk setiap butir instrumen,
selanjutnya dibuat sebuah tabulasi yang berisi penilaian dari kedua validator, seperti
berikut:

Tabel 5. Lembar Penilaian dari keduaValidator


No Validator
Validator Kedua
Butir Pertama
1 4 3
2 4 4
3 4 4
4 4 3
5 4 3
6 3 3
7 4 4
8 3 4
9 4 4
10 4 4
11 4 3
12 4 3
13 3 2
14 4 3
15 4 3
16 4 3
17 4 3
18 3 2
19 4 4
20 4 3
21 4 4
22 4 4
23 3 4
24 4 3
25 4 4
26 3 3
27 4 3
28 4 4
29 4 3
30 3 3
31 4 3
32 3 3
33 4 4
34 4 4
35 4 3
36 3 3
37 4 3
38 4 3
39 3 3
40 4 3
41 4 3
42 4 4

Selanjutnya, dibuat pengkategorian baru, dimana kategori awal, yaitu tidak


relevan (skor 1) dan kategori kurang relevan (skor 2) dikategorikan ulang
menjadikategori lemah, sedangkan kategori cukup relevan (skor 3) dan sangat relevan
(skor4) dikategorikan ulang menjadi kategori kuat.
Berikut adalah hasil pengkategorian ulang dari penilaian kedua validatordiatas:
Tabel 6. Data Pengkategorian Ulang Validator
Validator
No Butir Validator Kedua
Pertama
1 Kuat Kuat
2 Kuat Kuat
3 Kuat Kuat
4 Kuat Kuat
5 Kuat Kuat
6 Kuat Kuat
7 Kuat Kuat
8 Kuat Kuat
9 Kuat Kuat
10 Kuat Kuat
11 Kuat Kuat
12 Kuat Kuat
13 Kuat Lemah
14 Kuat Kuat
15 Kuat Kuat
16 Kuat Kuat
17 Kuat Kuat
18 Kuat Lemah
19 Kuat Kuat
20 Kuat Kuat
21 Kuat Kuat
22 Kuat Kuat
23 Kuat Kuat
24 Kuat Kuat
25 Kuat Kuat
26 Kuat Kuat
27 Kuat Kuat
28 Kuat Kuat
29 Kuat Kuat
30 Kuat Kuat
31 Kuat Kuat
32 Kuat Kuat
33 Kuat Kuat
34 Kuat Kuat
35 Kuat Kuat
36 Kuat Kuat
37 Kuat Kuat
38 Kuat Kuat
39 Kuat Kuat
40 Kuat Kuat
41 Kuat Kuat
42 Kuat Kuat

menurut Gregory dalam Heri Retnawati (2016; 32), indeks kesepakatan dari
kedua pakar yang dapat digunakan untuk menentukan validitas isi merupakan
perbandingan dari banyaknya butir dari kedua ahli dengan kategori releansi kuat
dengan keseluruhan butir.
Tabel 7.Untuk menghitung Indeks Gregory
Validator Pertama
Validator Lemah Kuat
Kedua Lemah A B
Kuat C D
Sebagai contoh, jika validator pertama pengkategorian ulangnya yaitu Kuat
dan validator kedua pengkategorian ulangnya yaitu Kuat maka tingkat Relevansinya
yaitu D. dan jika validator pertama pengkategorian ulangnya yaitu lemah dan
validator kedua pengkategorian ulangnya yaitu Kuat maka tingkat Relevansinya
yaitu C.

Tabel 8. Hasil Tingkat Relevansi


No Validator Validator Tingkat
Butir Pertama Kedua relevansi
1 Kuat Kuat D
2 Kuat Kuat D
3 Kuat Kuat D
4 Kuat Kuat D
5 Kuat Kuat D
6 Kuat Kuat D
7 Kuat Kuat D
8 Kuat Kuat D
9 Kuat Kuat D
10 Kuat Kuat D
11 Kuat Kuat D
12 Kuat Kuat D
13 Kuat Lemah C
14 Kuat Kuat D
15 Kuat Kuat D
16 Kuat Kuat D
17 Kuat Kuat D
18 Kuat Lemah C
19 Kuat Kuat D
20 Kuat Kuat D
21 Kuat Kuat D
22 Kuat Kuat D
23 Kuat Kuat D
24 Kuat Kuat D
25 Kuat Kuat D
26 Kuat Kuat D
27 Kuat Kuat D
28 Kuat Kuat D
29 Kuat Kuat D
30 Kuat Kuat D
31 Kuat Kuat D
32 Kuat Kuat D
33 Kuat Kuat D
34 Kuat Kuat D
35 Kuat Kuat D
36 Kuat Kuat D
37 Kuat Kuat D
38 Kuat Kuat D
39 Kuat Kuat D
40 Kuat Kuat D
41 Kuat Kuat D
42 Kuat Kuat D

Untukmenghitungvaliditasisimenggunakanrumussebagaiberikut :

ValiditasIsi :(+++)

dimana jika diperoleh nilai validitas isi pada rentang:


0,40 1,00 = Validitas isi sangat baik atau diterima
0,30 0,39 = Validitas isi baik atau masih perlu diperbaiki
0,20 0,29 = Validitas isi cukup atau diperbaiki
0,00 0,19 = Validitas isi sangat buruk

Berdasarkan table diatas maka diperoleh hasil indeks Gregory dari instrument
non tes yang telah dibuat seperti berikut.
Tabel 9. Hasil Indeks Gregory
Validator Pertama
Validator Lemah Kuat
Kedua Lemah 0 2
Kuat 0 40
Dengan menggunakan rumus validitas isi, maka diperoleh hasils ebagai
berikut.
40
Validitas Isi =(0+2+0+40)
40
=42

= 0,952
Artinya validitas isi dari instrument yang telah dibuat diatas adalah sudah diterima
karena berada pada rentang 0,40 1,00

Você também pode gostar