Você está na página 1de 4

Nomor SOP 440/SOP-03/2016

Tanggal Pembuatan 19 SEPTEMBER 2016


Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 1 OKTOBER 2015
Disahkan oleh Mengetahui
Kepala Puskesmas .................... Kepala Dinas Kesehatan
Kota........................

PUSKESMAS KIMAAM NAMA NAMA


Kampung Kimaam, Distrik Kimaam NIP........................................ NIP......................................................
Kabupaten Merauke
Judul SOP SOP KLINIS TATALAKSANA ANEMIA

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


Dokter
Permenkes. No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis NERS yang diberi pendelagasian pelaksana
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer AMK minimal masa bakti 5 tahun yang diberi pendelegasian kewenangan

Keterkaitan Peralatan dan perlengkapan


SOP Loket Tensimeter Lembar rekam medik
SOP Apotik Stetoskop Kertas resep
SOP Laboratorium Thermometer Lembar pengantar laboratorium
SOP Rujukan Pen Light Lembar surat rujukan
ATK
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila pasien menolak tindakan rawat inap atau dirujuk atas indikasi sesuai dasar hokum di
atas maka pasien atau wali yang dilimpahkan kuasa terhadap pasien diharuskan
mentandatangani surat keterangn penolakan atas tindakan medik, pengajuan rawat inap atau
pengajuan rujukan tersebut untuk menjadi bukti dan dasar hokum yang sah atas dikemudian
hari
Apabila kondisi pasien gawat maka waktu pemeriksaan klinis pasien menjadi lebih periodic
dengan mengutamakan prosedur penanganan kegwatdaruratan terlebih dahulu.

LK - Dokumen Dasar SOP

No. Kegiatan Pelaksana Kelengkapan Waktu Output Keterangan


Dokter
1 Anamesis terhadap pasien Lembar rekam medik, 3 menit Catatan direkam medik berupa keluhan lemah, lesu, letih, lelah,
ATK penglihatan berkunang-kunang, pusing, telinga berdenging dan
penurunan konsentrasi.
2 Melakukan pemeriksaan fisik Tensimeter, 2 menit Catatan di rekam medik meliputi Pemeriksaan fisik
stetoskop, penlight, Patognomonis :
ATK a. Mukokutaneus: pucatindikator yang cukup baik, sianotik,
atrofi papil lidah (anemia defisiensi besi dan anemia
pernisiosa), alopesia (anemia defisiensi besi), ikterik
(anemia hemolitik), koilonikia (anemia defisiensi besi),
glositis (anemia pernisiosa), rambut kusam, vitiligo (anemia
pernisiosa).
b. Kardiovaskular : takikardi, bising jantung.
c. Respirasi : frekuensi napas (takipnea).
d. Mata: konjungtiva pucat.
Tanda dan gejala lain dapat dijumpai sesuai dengan penyebab
dari anemia
tersebut, yaitu:
a. Mata: dapat mencerminkan adanya manifestasi dari
suatu anemia tertentu (misal : perdarahan pada anemia
aplastik)
b. Gastrointestinal : ulkus oral dapat menandakan suatu
imunodefisiensi (anemia aplastik, leukemia), colok
dubur
c. Urogenital (inspekulo): massa pada organ genitalia
wanita
d. Abdomen: hepatomegali, splenomegali, massa
e. Status gizi kurang
3 Mempertimbangkan pemeriksaan penunjang Lembaran pengajuan 3 menit Catatan di rekam medik dari hasil pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan untuk Pemeriksaan darah: Hemoglobin (Hb), Hematokrit (Ht),
laboratorium, ATK leukosit, trombosit, jumlah eritrosit, morfologi darah tepi
(apusan darah tepi), MCV, MCH, MCHC, retikulosit
4 Menegakkan diagnosis klinis Lembaran rekam 1 menit Catatan di rekam medik dari hasil diagnosis klinis ditegakkan
medis, ATK berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan
darah dengan kriteria Hb darah kurang dari kadar Hb normal.
Nilai rujukan kadar hemoglobin normal menurut WHO:
Laki-laki: > 13 g/dl
Perempuan: > 12 g/dl
Perempuan hamil: > 11 g/dl
5 Menegakkan diagnosis banding Lembaran rekam 1 menit Catatan di rekam medik dari hasil diagnosis banding :
medis, ATK a. Anemia defesiensi besi
b. Anemia defisiensi vit B12, asam folat
c. Anemia Aplastik
d. Anemia Hemolitik
e. Anemia pada penyakit kronik
6 Mencari mendeteksi adanya komplikasi Lembaran rekam 1 menit Catatan di rekam medik dari hasil deteksi apabila terjadinya
medis, ATK komplikasi yaitu :
a. Gagal jantung
b. Syncope
7 Merencanakan penatalaksanaan Lembaran rekam 2 menit Catatan di rekam medik dari rencana penatalaksanaan tanpa
medis, kertas resep, komplikasi yaitu :
ATK Pada anemia defisiensi besi:
a. Anemia dikoreksi peroral: 3 4x sehari dengan besi
elemental 50 65 mg
1. Sulfas ferrosus 3 x 1 tab (325 mg mengandung 65 mg besi
elemental.
2. Ferrous fumarat 3 x 1 tab (325; 107 dan 195; 64).
3. Ferrous glukonat 3 x 1 tab (325; 39).
b. Pasien diinformasikan mengenai efek samping obat: mual,
muntah, heartburn, konstipasi, diare, BAB kehitaman.
c. Jika tidak dapat mentoleransi koreksi peroral atau kondisi akut
maka dilakukan koreksi parenteral segera.
Pada anemia defisiensi asam folat dan defisiensi B12
a. Anemia dikoreksi peroral dengan:
1. Vitamin B12 80 mikrogram (dalam multivitamin).
2. Asam folat 500 1000 mikrogram (untuk ibu hamil 1 mg).
b. Koreksi cepat (parenteral atau i.m) ? oleh dokter spesialis
Pemeriksaan Penunjang Lanjutan (bila diperlukan)
a. Anemia defisiensi besi: ferritin serum, SI, TIBC
b. Anemia hemolitik: bilirubin, LDH, tes fragilitas osmotik,
Acid Hams test, tes Coombs
c. Anemia megaloblastik: serum folat, serum cobalamin
d. Thalassemia: elektroforesis hemoglobin
e. Anemia aplastik atau keganasan: biopsi dan aspirasi sumsum
tulang
8 Memberikan konseling dan edukasi Lembaran rekam 3 menit Catatan di rekam medik dari rencana konseling dan edukasi
medis, ATK. adalah memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya
tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berobat serta
meningkatkan kualitas hidup pasien.
9 Mempertimbangkan untuk merujuk pasien Lembaran rekam 2 menit Catatan di rekam medik dari rencana merujuk pasien yaitu
medis, surat rujukan, a. Anemia berat dengan indikasi transfusi (Hb < 6 mg%).
ATK b. Untuk anemia karena penyebab yang tidak termasuk
kompetensi dokter layanan primer, dirujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam.
10 Memperkirakan prognosis pasien Lembaran rekam 1 menit Catatan di rekam medik memperkirakan prognosis pasien
medis, ATK umumnya tidak sampai mengancam jiwa, namun dubia ad
bonam karena sangat tergantung pada penyakit yang
mendasarinya. Bila penyakit yang mendasarinya teratasi, dengan
nutrisi yang baik, anemia dapat teratas

Você também pode gostar