Você está na página 1de 6

ACTONEL 35 mg

Pengertian
Risedronate Sodium merupakan Obat dengan banyak nama dagang (nama paten) salah satunya
adalah ACTONEL 35 mg yang digunakan untuk membantu mencegah osteoporosis (penurunan
kepadatan tulang) baik pada pria maupun wanita. Selain itu ACTONEL 35 mg juga digunakan untuk
membantu mengobati Penyakit Paget (kelainan formasi tulang) dimana Penyakit Paget dapat
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan cacat. ACTONEL 35 mg bekerja dengan memperlambat
kehilangan tulang dan meningkatkan massa tulang sehingga dapat mencegah patah tulang. Hindari
penggunaan ACTONEL 35 mg pada ibu hamil dan menyusui.

Keterangan
Golongan: Obat Keras
Kategori: Obat
Kandungan: Risedronate Sodium
Bentuk: Tablet
Satuan Penjualan: Tablet
Farmasi: Sanofi Aventis

Kegunaan
ACTONEL 35 mg yang mengandung Risedronate Sodium digunakan untuk :

Pencegahan osteoporosis (penurunan kepadatan tulang)


Membantu pengobatan Penyakit Paget (kalainan formasi tulang)
Membantu pengobatan dan pencegahan setelah monepause
Membantu pengobatan dan pencegahan osteoporosis yang disebabkan penggunaan obat
golongan kortikosteroid (Obat peradangan/inflamasi)

Dosis & Cara Penggunaan


ACTONEL 35 mg yang mengandung Risedronate Sodium merupakan Obat yang termasuk ke
dalam Golongan Obat Keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep
Dokter. Selain itu, dosis penggunaan ACTONEL 35 mg juga harus dikonsultasikan dengan Dokter
terlebih dahulu sebelum digunakan, karena Dosis Penggunaan nya berbeda-beda setiap individu
nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

ACTONEL 35 mg dapat diminum sebelum maupun sesudah makan. Untuk hasil yang lebih
maksimal, ACTONEL 35 mg diminum setiap hari dan diusahkan dalam waktu yang sama setiap hari
nya. Jika tidak sengaja lupa meminum ACTONEL 35 mg, disarankan untuk segera meminumnya
begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat
dengan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya. Hindari penggunaan Obat Antasida (Obat
Maag) dan suplemena makanan selama pengobatan dengan ACTONEL 35 mg.
Efek Samping
Semua Obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang akan mengalami efek samping
tersebut.

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan ACTONEL 35 mg antara lain :

Arthralgia (Nyeri pada sendi)


Sakit punggung
Gangguan saluran cerna termasuk
Dispepsia (nyeri atau sakit pada bagian perut atas)
Mual dan muntah
Reaksi hipersensitivitas termasuk Angioedema (Pembengkakan pada bagian bawah kulit
akibat alergi) dan ruam
Sindrom Stevens-Johnson (alergi parah karena penggunaan Obat)
Alopecia (rontoknya rambut)
Gangguan fungsi hati
Gangguan mata misalnya iritis (peradangan pada lapisan mata)
Osteonekrosis (kematian tulang) rahang

Bila efek samping menetap bahkan memburuk, segera


RISEDRONAT NATRIUM
Indikasi:

osteoporosis, osteoporosis akibat glukokortikoid, penyakit tulang Pagets disease.

Peringatan:

abnormalitas esofageal dan faktor lain yang menunda transit atau pengosongan (misal: stricture
atau achalasia lihat juga di bawah keterangan efek samping), kerusakan ginjal, kondisi
hipokalsemia, disfungsi tulang dan metabolisme mineral (misal: defisiensi vitamin D dan
abnormalitas paratiroid) perlu diperbaiki sebelum memulai terapi, riwayat ganguan esofageal,
sebelum dimulai terapi diperlukan pemeriksaan gigi dengan tindakan pencegahan pada pasien
dengan faktor risiko seperti kanker, sedang menjalani kemoterapi, radioterapi, kortikosteroid,
tidak menjaga kebersihan mulut.

Interaksi:

pemberian pada waktu yang berbeda dengan obat mengandung kation seperti kalsium,
magnesium, besi, aluminium, antasida.

Kontraindikasi:

gangguan ginjal berat (klirens kreatinin kurang dari 30 mL/min), kehamilan, menyusui.

Efek Samping:

nyeri abdomen atas, diare, mual, konstipasi, dispepsia, muntah, nyeri abdomen, flatulens,
gastritis, distensi abdomen, hiatus hernia, mulut kering, influenza, nasofaringitis, infeksi saluran
kemih, bronkitis, gastroenteritis, infeksi saluran napas atas, sistitis, nyeri punggung, artralgia,
osteoartritis, nyeri ekstremitas, spasme otot, nyeri muskuloskeletal, nyeri leher, astenia, nyeri
dada, pireksia, sakit kepala, pusing, rasa ingin jatuh, hipertensi, batuk, depresi,
hiperkolesterolemia.

Dosis:

penyakit tulang Pagets Disease, 30 mg sehari selama 2 bulan; dapat diulangi jika diperlukan,
setelah sekurang-kurangnya 2 bulan. Terapi osteoporosis pascamenopause untuk mengurangi
risiko fraktur vertebral dan pinggang, 5 mg per hari atau 35 mg sekali seminggu. Profilaksis
osteoporosis (termasuk osteoporosis akibat kortikosteroid) pada wanita pascamenopause, 5 mg
sehari. Anak. Tidak direkomendasikan.

Konseling. Tablet diminum utuh dengan segelas air pada keadaan perut kosong, paling sedikit 30
menit sebelum makanan/ minuman pertama pada hari itu atau jika tidak diminum pada pagi hari,
hindari makanan/ minuman sekurang-kurangnya selama 2 jam sebelum atau sesudah risedronat
(terutama hindari produk yang mengandung kalsium, seperti susu. Juga hindari suplemen yang
mengandung zat besi dan mineral dan antasida). Berdiri atau duduk tegak selama
paling sedikit 30 menit dan jangan berbaring sampai setelah makan pagi. Jangan menelan tablet
pada waktu akan tidur atau sebelum bangun dari posisi berbaring.

List Nama Dagang


Untuk informasi nama produk terkini dapat melihat cekbpom.pom.go.id (link is external)

Actonel Retonel

Actonel Once-A-Month Ristonat

Osteonate Od
Bagaimana cara minum Fosamax atau
Actonel | Pengobatan Osteoporosis
By Dr Tony Setiobudi BMedSci, MBBS, MRCS, MMed (Ortho), FRCS (Ortho)

Fosamax dan Actonel (bisphosphonate|obat osteoporosis) diminum seminggu sekali pada hari
yang sama.
Diminum pagi hari dengan perut kosong 2 jam sebelum makan dan minum selain air putih. Jika
obat ini di minum dengan makanan dan minuman selain air putih, hanya sebagian kecil dari obat
ini dapat diserap.
Obat ini ditelan dengan air segelas penuh. Pasien harus tetap tegak dalam waktu 30 menit. Tidak
boleh berbaring karena obat ini bisa mengakibatkan iritasi kerongkongan.
Bisphosphonate diminum 3-5 tahun. Setelah itu bisa dihentikan selama 2 tahun. Kegunaannya
masih bertahan walaupun obat ini sudah dihentikan Calcium and vitamin D

Saat minum bisphosphonate, tubuh perlu memiliki cukup kalsium dan vitamin D.
Kalsium dan vitamin D tidak boleh diminum bersamaan dengan bisphosphonate.

Efek Samping dari Bisphosphonate

Efek samping yang sering mual, sakit perut, diare atau konstipasi kadang terjadi pada bulan
pertama, setelah itu perlahan-lahan akan hilang.
Efek samping sering yang lain nyeri di sendi dan otot bisa terjadi beberapa hari atau bulan
setelah minum bisphosphonate. Biasanya keluhan ini hilang jika obat dihentikan.
Efek samping yang jarang tapi lebih serius radang kerongkongan. Jika anda mengalami
kesulitan atau sakit saat menelan atau nyeri di dada, anda perlu hentikan obat ini dan hubungi
dokter anda.

Anda tidak boleh Minum Bisphosphonate jika:

Konsentrasi Kalsium rendah di dalam darah


Kekurangan vitamin D dan tidak diobati
Hamil dan menyusui
Fungsi ginjal bermasalah
Tidak bisa duduk atau berdiri tegak selama 30 menis setelah minum obat
Ada masalah dengan kerongkongan

Bagaimana Cara Menguatkan Tulang?

Olahraga yang teratur seperti jogging, skipping, jalan cepat


Hentikan merokok
Kurangi konsumsi alkohol
Makan yang mengandung banyak kalsium susu sapi, keju, sayur hijau, brokoli, kacang panjang,
ikan
Berjemur sinar matahari pagi hari untuk meningkatkan produksi vitamin D

Kepadatan Tulang & Bisphosphonate

Kegunaan bisphosphonate adalah untuk menahan kepadatan tulang.


Bone density scan (BMD) / tes kepadatan tulang adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi
osteoporosis dan memonitor efikasi dari pengobatan osteoporosis.
BMD scan perlu diulang setahun sekali

Você também pode gostar