Você está na página 1de 8

Nama : Muhammad Asnul Husni

Kelas : 5B

NPM : 015.01.3205

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

Sistem Pernafasan

Sub Pembahasan :

1. Pernafasan Hidung

2. Pernafasan Trachea

3. Pernafasan Paru-paru

SISTEM PERNAFASAN

Sistem Respirasi adalah sistem yang mengatur tubuh dalam menerima oksigen (O2) pada tubuh dan
melepaskan karbondioksida (CO2)

SISTEM PERNAFASAN

Organ pernafasan bagian atas

Hidung bagian luar

Rongga hidung

Pharynx

Larynx

Trachea

Organ pernafasan bagian bawah

Primary bronchus (kanan & Kiri)

Bronchiolus

Paru kanan

Lobus superior

Lobus intermediate
Lobus inferior

Paru kiri

Lobus Superior

Lobus inferior

Hidung

Cavitas Nasal adalah sepasang ruang pada tulang wajah dari tengkorak

Udara masuk melalui hidung ke dalam cavitas nasalis

Hidung dibuat oleh lima buah tulang rawan yang besar

Rambut hidung tumbuh untuk menyaring udara

Tulang maxila dan palatine membentuk dasar cavitas nasalis

Atap hidung dibentuk oleh Os.Ethmoideus dan Sphenoid

Dinding lateral dibentuk oleh maxilla, palatine dan lacrimal

Di dalam hidung ada lubang yang menghubungkan hidung dengan telinga yaitu meatus

Pharink

Pharink adalah penghubung hidung dengan larink dan trakea

Terdiri dari Choanae, Nasopharink, Oropharik, dan laringopharink

Terdapat tuba estachian yaitu saluran yang menghubungkan saluran pernafasan dengan saluran
pendengaran

Oropharink adalah persimpangan saluran pernafasan dan pencernaan


Dibentuk oleh tulang rawan

Lharink

Merupakan organ bunyi karena terdapat pita suara

Terdapat epiglotis dan glotis

Dibentuk oleh 9 tulang rawan otot dan ligamen

Tulang rawan yang tidak berpasangan adalah throid cartilage (Adams Apple) dan cricoid
cartilago

Yang berpasangan Arytenoid cartilago, corniculate, cuneiform

Trakea

Penghubung antara Lharink dengan paru

Berbentuk tabung 2 X 11 cm terletak dileher di bawah Lharink dan di depan osophagus dan C6
sampai thorax dan mediastenum

Terbentuk oleh 16-20 hyalen cartilage yang berfungsi sebagai alat penahan agar saluran
pernafasan tetap terbuka dan dilindungi oleh jaringan kolagen berbentuk spiral dan diperkuat
oleh otot polos

Terdapat pusat produksi cairan mukosa untuk saluran pernafasan yaitu sel goblet dan sel silia

Paru-paru

ORGAN PARU

Sepasang organ yang merupakan kumpulan alveoli

Terdapat pada rongga dada disamping mediastenum dan dibatasi oleh pleural caviti

Paru Kanan
Terdiri dari 3 lobus

Paru Kiri Terdiri dari 2 lubus

Organ Paru dibungkus oleh lapisan Membrana serosa (serous membrane) yang dinamakan Pleura.

Pleura visceralis

Membungkus seluruh lapisan permukaan paru

Pleura parietalis

Membatasi Mediastinum Diafragma Dinding Thorax

Rongga pleura yang berisi cairan pleura

1.Lobus Paru

2.fissura antar lobus

3.Ventrikel kanan

4.Basis Jantung

5.Ventrikel kiri

6.A.Carotis

7.Trachea

8.Arcus aorta

9.Pleura
Organ Paru

Organ Paru berisi susunan jaringan bronchial untuk memungkinkan terjadinya proses
pernafasan.

Susunan bronchus:

Bronchus primer

Bronchus sekunder

Bronchus tertiair

Bronchiolus

Bronchiolus terminal

Jaringan Trachea hingga Bronchial dibungkus oleh jaringan Cartilage sebagai alat penahan agar saluran
pernafasan tetap terbuka. Dinding Bronchiolus terdiri dari otot polos untuk keperluan pengaturan
jalannya udara dan kestabilan temperatur udara. Pada setiap akhir dari percabangan bronchus terminalis
terdapat gelembung2 Alveolus yaitu tempat dimana pertukaran gas CO2 dan O2 akan terjadi.

Bronchus

Merupakan cabang utama perjalanan pernafasan menuju paru-paru

Terdiri atas primer, sekunder, dan tertier dengan diameter mulai 1.5 cm sampai dengan 1 mm

Membuat paru terbagi menjadi 3 lobus kanan dan 2 lobus kiri serta 10 segmen kanan dan 9
segmen kiri

Bronchus dibentuk oleh tulang rawan, otot dan epitelum

Broncheolus

Bronchus dengan diameter lebih kecil dari 1 mm

Terbentuk oleh jaringan epitelum

Dinding bronchiolus terdiri dari otot polos yang berfungsi untuk keperluan pengaturan jalanya
udara dan kestabilan temperatur udara

Berakhir pada terminal broncheolus. Akhir percabangannya banyak terdapat gelembung-


gelembung alveolus yang merupakan tempat pertukaran gas CO2 dengan O2

Alveoli

Organ saluran pernafasan terkecil dengan diameter 1 mm


Di bungkus oleh pembuluh darah kapiler, dimana darah yang mengandung CO2 akan
dipertukarkan dengan gas O2 dari udara yang diserap

Struktur alveolus terdiri dari 3 pembungkus sel :

Simple squamous epithelium

Alveolar macrophage (dust cell type I)

Surfactant secreting cell (dust cell type II)

Alveoli bergabung dalam satu sakus satu duktus bronchus respiratori lobus pulmonalis

Acinus kumpulan duktus dalam lobus

MEKANISME PERNAFASAN

Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara

Akibat adanya gerakan costa dan diafragma menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara

Tenaga yg mengalirkan udara sehingga

Menurunkan diafragma ke bawah

Membesarkan rongga dada. (demikian sebaliknya klu udara keluar)

Mekanisme menarik nafas : rongga dada membesar dan diafragma ditekan, akibatnya tek
rongga dada kecil, udara sekitar tekanannya tetap, udara dlm paru-paru tek nya kecil, akibatnya
udara masuk ke dalam paru-paru.

Proses Pernafasan

Pernafasan Internal: yaitu proses oksidasi glukosa atau molekul lainnya untuk memperoleh
energy dimana pada proses ini dibutuhkan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.

Pernafasan External: ialah pengambilan oksigen dari udara dan pengeluaran karbon dioksida.

Proses Inspirasi

Diafragma dan m. Intercostalis externa berkontraksi

Volume dan Rongga Thorax bertambah

Tekanan intra pleura akan berkurang

Paru akan berkembang

Tekanan intra pulmonal akan menurun


Udara akan masuk kedalam organ paru

Proses Ekspirasi

Diafragma dan m.Intercostalis externa melakukan relaxasi

Volume dan rongga thorax berkurang

Tekanan intrapleura bertambah negatif

Paru mengkerut (volume mengecil)

Tekanan intra pulmonal meninggi diatas tekanan Atmosfir

Udara akan keluar dari Paru.

Pertukaran Gas Dalam Paru

External Respiration

Pertukaran gas antara alveolus paru dengan pembuluh kapiler paru

CO2 melakukan diffusi dari pembuluh kapiler paru kedalam alveolus

O2 melakukan diffusi dari alveolus kedalam pembuluh kapiler paru

Internal Respiration

Pertukaran gas antara jaringan sel dengan sistem kapiler paru

O2 melakukan diffusi dari sistem kapiler paru kedalam sel2

CO2 melakukan diffusi dari sel2 kedalam sistem kapiler paru

FISIOLOGI PERNAFASAN

Fungsi paru2 : pertukaran O2 dan CO2

Pada Pernafasan paru2 : O2 di ambil dari mulut dan hidung, via trachea dan pipa bronchiolus,
terus ke alveoli dan berhub dg darah di kapiler pulmonaris (O2 dg darah dipisah, O2 di ikat
oleh Hb lalu di bawa ke jantung).

Di paru-paru CO2 masuk ke alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui
pipa bronchial dan trachea dinafaskan keluar melalui hidung dan mulut.

PENGENDALIAN PERNAFASAN

Yang mengendalikan pernfasan :

o Kimiawi : akibat CO2 sbg dampak metabolisme.


o Pengendalian oleh syaraf

Faktor-Faktor yg mempengaruhi Kecepatan pernafasan :

o Olahraga

o Emosi, sakit, dan takut (imfuls yg merangsang saraf pernafasan)

o Suhu yg berubah secara mendadak.

o Pengendalian secara sadar (tdk bisa bertahan lama), sebab secara otomatis CO2 akan muncul.

MACAM UDARA PERNAFASAN

Udara Tidal/respirasi : udara yang dikeluarkan dan dimasukkan dlm kondisi normal (500 cc)

Udara komplementer : udara yg masuk stlh nafas normal, shg paru2 bisa kembang max (2000
cc)

Udara suplementer : udara keluar stleh nafas normal, paru2 mengecil (1300 cc)

Udara Kapasitas Vital : Udara yg dikeluarkan setelah menarik nafas maksimal (3800 cc)

Udara Residual : udara yg tersisa dlm paru2 stelah mengeluarkan nafas maksimal (1600 cc)

Udara Kapasitas Total : Isi maks paru2 (kaps vital + udara suplementer.

Hawa ruang mati : udara yg tdk ikut pertukaran (ada di ruang mulut dan hidung sampai
bronchiolus.

Kualitas pengangkutan O2 tergantung pada:

Kadar O2 yang berada di sekitar banyak atau sedikit, bagus atau tidak

Sempit tidaknya jalan pernafasan

Daya tampung dan kualitas alveoli untuk menampung O2

Kualitas darah

Kondisi Jantung

Perjalanan O2 sampai ke jaringan melalui saluran pernafasan sangat panjang antara lain: melalui
alveoli, menembus dinding, masuk ke dalam darah merah, ikut sirkulasi darah, menuju jaringan,
menembus dinding kapiler, baru sampai ke jaringan.

Você também pode gostar