Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
AUDIT MANAJEMEN
AUDIT MANUFACTURING
KELOMPOK 3
KELAS D4 - VIID
Berdasarkan maksud maksud dan tujuan dari pelaksanaan audit manufacturing maka
kemudian ditentukan lingkup audit manajemen yang dilakukan yang dapat berupa:
a. Audit mengenai tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan manufacturing perusahaan
yang ditetapkan.
b. Audit mengenai disain sistem manufacturing yang dijalankan, yang mencakup
pemilihan lokasi, pengaturan tata letak, keadaan bangunan sarana penunjang,
teknologi yang digunakan, proses manufacturing yang dijalankan, keadaan mesin
dan peralatan.
c. Audit mengenai penerapan Sistem manufacturing, yang mencakup perencanaan
dan program operasi/produksi, pembelian dan pengadaan bahan, pelaksanaan
manufacturing, persediaan dan pengiriman barang jadi serta pergudangannya,
biaya, serta pemeliharaan peralatan.
1. Ada banyak alasan untuk melakukan audit manufaktur:
Memastikan prosedur mencerminkan praktek nyata (apa yang kita katakan adalah
apa yang kita lakukan).
Temukan ketidakakuratan sehingga mereka dapat dengan cepat dikoreksi.
Mengungkapkan konsistensi dari suatu proses (dari orang ke orang, atau hari ke
hari).
Menunjukkan pendekatan proaktif untuk perbaikan proses dan,
Mendorong berkelanjutan tindakan korektif.
2. Audit manufaktur yang baik memerlukan:
Pengumuman di muka. Manufaktur audit tidak dimaksudkan untuk menangkap
orang yang melakukan sesuatu yang salah. Sebaliknya, selama audit Anda
berharap untuk menangkap orang yang melakukan hal-hal yang benar.
Sebuah skema rating untuk mengklasifikasikan masalah ditemukan. Sebuah
skema rating memungkinkan Anda untuk masalah peringkat untuk
memprioritaskan tindakan perbaikan.
Aksi ketika sebuah masalah ditemukan. Tidak ada yang lebih mengecewakan
daripada menemukan masalah dan melakukan apa-apa tentang hal itu. Idealnya,
karyawan yang bekerja pada proses harus membantu dalam penyelesaian masalah
yang ditemukan. Ini akan meningkatkan kepekaan karyawan terhadap masalah.
Terlatih auditor. Auditor harus mengenal dengan baik wilayah mereka mengamati
dan dengan teknik-teknik audit.
3. Sasaran yang diharapkan adalah:
Tepat jumlah
Tepat mutu
Tepat hasil produksi / operasi
Biaya yang rendah
4. Audit manufacturing melakukan pengujian-2 atas :
Ketaatan atas kebijakan yang telah digariskan dalam bidang operasional
Efisiensi
Efektifitas
5. Audit manufacturing mencakup :
Lingkup fungsi manufacturing
Lingkup fungsi manajemen
6. Lingkup kegiatan audit manufacturing mencakup 3 sisi, antara lain:
Sisi pertama adalah sistem transformasi, yang meliputi, Masukan, berupa:
a. Tenaga dan keahlian
b. Bahan dan peralatan
c. Dana serta informasi
Proses, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan trasformasi
Keluaran, berupa :
a. Barang atau,
b. Jasa
Sisi kedua adalah fungsi manajemen, yaitu :
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengendalian
Sisi ketiga adalah standar kriteria yang digunakan, yaitu:
a. Jumlah
b. Mutu atau spesifikasi
c. Waktu dan biaya serta
d. Data yang tersedia
7. Lingkup audit manajemen:
Audit mengenai tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan manufacturing
perusahaan yang ditetapkan
Audit mengenai desain sistem manufacturing yang dijalankan yang mencakup:
a. Pemilihan lokasi
b. Pengaturan tata letak
c. Keadaan bangunan & sarana penunjang
d. Teknologi yang digunakan
e. Proses manufacturing yang dijalankan
f. Keadaan mesin & peralatan
Audit mengenai penerapan sistem manufacturing, yang mencakup:
a. Perencanaan & program operasi / produksi
b. Pembelian & pengadaan bahan
c. Pelaksanaan manufacturing Persediaan & pengiriman barang jadi serta
pergudangannya Biaya, serta
d. Pemeliharaan peralatan
B. Rerangka Kerja Audit Manufacturing
Menurut KW Platt dan MJ Gregori memberikan suatu model/rerangka audit
manufacturing seperti ilustrasi berikut:
OPPORTUNITIES
AND
THREATS