Você está na página 1de 2

Menanti kau kembali

Semua bagai mimpi saat kuinginkan dirimu hadir dalam setiap desah nafasku

Semua hanya hayalan saat kuinginkan kau ada dalam setiap detak jantungku

Semua hanya kiasan yang membawa anganku jauh padamu seperti raga yang kn sirna saat kematian
menghampiri

Tiada yg abadi kan dalam fana dunia

Ku renguh khayal dalam mimpi

Ku peluk di angan semua harap impian

Sadarku hempaskan dalam kenyataan kau takkan ada untuk ku

Kau hanya impian tak teraih bagai bulan berkalang awan bertabur rinai hujan dalam urai cahaya malam

Semburat asa tak mampu kalahkan pilu lara hati yang tercipta oleh carut luka

Cabik hati tergores sembilu yang tak terperi

Ingin ku hanya sebatas helai mimpi

Kan hadir seseorang dalam hidupku Yang kan selalu ada untukku

Menatap dingin malam bersama menikmati sinar bulan bersama gemintang di angkasa

Memberikan bahunya untuk ku sandari metentangkan tangannya untuk meraihku dalam pelukan

Memberikan dadanya untuk melabuhkan segala rasa yang kadang kan kubasahi dengan air mata

Akan kah ada seorang itu.

Saat q merasa usai penantian panjangku setelah menemukan diri

Yang kan kumiliki hatinya tuk melabuhkan hidup sebagai tambatan terakhirku

Ternyata ku bukan cintamu

Pergilah kasih kejar keinginananmu selagi masih ada waktu

Gapailah cintamu temukan bahagiamu

Karna mencintaimu adalah bahagian untukku

Senyummu pun bagian indah dalam hidupku derai tawamu menawarkan racun terpahit sekalipun
Hidup memang sebuah rangkaian puzzle yg tek terurai dalam bingkai sebuah garis lurus Sang Pemilik
Kehidupan

Você também pode gostar