Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
METODE MULTISENSORI
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
PADA PESERTA DIDIK DISLEKSIA DI SEKOLAH DASAR
Abstrak
Disleksia merupakan gangguan belajar membaca, sehingga diperlukan penanganan
untuk mengatasi permasalahan tersebut mengingat setiap peserta didik memiliki
potensi yang sama untuk belajar. Terlebih lagi gangguan disleksia tidak berhubungan
dengan kapasitas intelegensi. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengetahui
pengaruh metode multisensori untuk meningkatkan kemampuan membaca pada peserta
didik disleksia. Metode belajar yang dibutuhkan peserta didik disleksia untuk membantu
mengatasi kesulitan membaca adalah metode yang dapat memfungsikan seluruh indera
untuk mengenal atau mempelajari sesuatu, yaitu metode mutisensori. Dengan metode
multisensori, peserta didik belajar dengan memanfaatkan kemampuan memori visual
(penglihatan), auditori (pendengaran), kinestetik (gerakan), serta taktil (sentuhan).
Kata Kunci: metode multisensori, disleksia, membaca
97
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
98
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
99
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
100
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
101
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
102
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
103
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
dan hubungan saraf) tertentu, atau pusat murni. Disleksia murni meliputi
saraf untuk membaca tidak berfungsi disleksia visual dan disleksia auditori.
sebagaimana diharapkan. Disleksia visual disebabkan oleh
Disleksia merupakan sebuah kondisi gangguan memori visual (penglihatan
ketidakmampuan belajar pada yang yang berat). Peserta didik dengan
disebabkan oleh kesulitan peserta didik gangguan ini ditandai dengan sama
dalam membaca dan menulis yang sekali tidak dapat membaca huruf atau
menyebabkan gangguan dalam proses hanya dapat membaca huruf demi huruf
membaca, mengucapkan, menulis, dan saja. Membaca atau menulis huruf yang
terkadang sulit untuk memberikan kode mirip bentuknya sering terbalik, misal: b
(pengkodean) angka ataupun huruf. dengan p, p dengan q, sedangkan
Disleksia merupakan suatu sindroma disleksia auditori disebabkan gangguan
kesulitan dalam mempelajari komponen- pada lintasan visual (penglihatan)-
komponen kata dan kalimat. Gangguan auditori (pendengaran), dalam hal ini
ini bukan bentuk dari ketidakmampuan bentuk-bentuk tulisan secara visual tidak
fisik, tapi mengarah pada kemampuan mampu membangkitkan pengucapan
otak mengolah dan memproses kata-kata atau sebaliknya pengucapan
informasi yang sedang dibaca peserta kata tidak mampu membangkitkan
didik. Kesulitan ini biasanya baru bayangan huruf/kata tertulis. Disleksia
terdeteksi setelah peserta didik tidak murni disebabkan gangguan aspek
memasuki dunia sekolah. bahasa (difasia). Disleksia tipe tersebut
Disleksiamerupakan gangguan dinamakan disleksia verbal, yang di-
kognitif berupa ketidakmampuan mem- tandai dengan terganggunya kemampuan
baca pada peserta didik, peserta didik membaca secara cepat dan benar, serta
kesulitan untuk mengenal huruf-huruf kurangnya pemahaman arti yang telah
yang hampir sama, di mata peserta didik dibacanya, sehingga di samping kurang
tulisan merupakan coretan yang sulit lancar dalam membaca, banyak tanda
untuk dibaca. Peserta didik dengan baca yang diabaikan begitu saja, hal ini
gangguan ini dimungkinkan mempunyai juga sebagai isyarat bahwa sebenarnya
IQ yang baik, dan kemampuan lain juga dia kurang memahami apa yang tengah
baik namun dalam hal membaca akan dibacanya. Macam-macam disleksia
mengalami kesulitan. yaitu disleksia primer dan disleksia
Ada dua macam disleksia, yaitu sekunder. Disleksia primer disebabkan
disleksia murni dan disleksia tidak adanya kesukaran membaca dalam
104
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
105
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
106
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
107
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
108
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
109
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
110