Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
PRE HEMODIALISA
1 DS : CKD et causa batu ginjal Ketidakefektifan pola
Hasil pengkajian nafas
Penurunan GFR
keluhan utama : klien
mengatakan , Mekanisme kompensasi :
nefron bekerja lebih keras
kemarin mbak saya
sedikit sesak. Tadi Hipertrofi nefron
pagi juga agak
Peningkatan filtrasi &
nggliyeng. penurunan reabsorbsi
DO : Protein dalam darah di
Hasil pemeriksaan sekresikan bersama urine
fisik TTV pre HD: Hipoproteinemia,
TD : 120/70 mmHg hipoalbumenemia
RR : 24x / menit Penurunan tekanan onkotik
Nadi : 84 x / menit
Transudasi cairan ke paru
Hasil pemeriksaan
Cairan masuk ke membram
fisik paru
alveoli
Inspeksi:
Complience paru menurun
Pengembangan dada
simetris, retraksi Peningkatan usaha nafas
intercostae minimal,
Nafas dangkal, cepat,
bentuk dada normal, pendek
tidak ada luka
Ketidakefektifan pola nafas
Palpasi: Taktil
fremitus normal
Perkusi: Resonan
Auskultasi : Ronchi -/-
,wheezing -/-
3 DO :
Hasil pengkajian diagnosa CKD et causa batu ginjal
Resiko
medis: CKD stadium V
ketidakseimbangan
Klien dilakukan terapi Kerusakan nefron ginjal
elektrolit
hemodialisa
Hasil pemeriksaan Penatalaksanaan dengan HD
laboratorium (elektrolit) :
Kalsium : 9,2 mg/dl
Phospor : 7,1 mg/dl Sindrom ketidakseimbangan
Natrium : 136 mg / dl dialisa
Kalium : 4,47 mg/dl
Klorida : 103 mg/dl Resiko ketidakseimbangan
elektrolit (hiponatremi,
hipokalemi, dll)
Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
INTRA HEMODIALISA
1 DS : CKD et causa batu ginjal Nyeri akut
Hasil pengkajian, klien
Kerusakan nefron ginjal
mengatakan, iya nyeri
mbak kalo di HD rasanya Penatalaksanaan dengan HD
kayak ada pembuluh
Insersi akses vaskular
darah yang pecah.
Nyeri Akut
P : Insersi akses vaskular
Q : Tertusuk
R : lengan kiri
S : VAS 5/10
T : Nyeri saat awal insersi
5 menit
DO :
Klien mendapatkan terapi
hemodilakisa
Hasil pemeriksaan fisik
TTV :
TD : 120/70 mmHg
RR : 24x / menit
Nadi : 84 x / menit
Hasil pemeriksaan fisik
wajah : Ekspresi wajah
grimance , Wong Bakers
Scale
2 DO : CKD et causa batu ginjal Resiko Syok
Program hemodialisa Hipovolemik
(7/8/2017) Kerusakan nefron ginjal
QD : 500
QB : 200 Penatalaksanaan dengan HD
UF goal : 2.50
Heparin : 5.000 Jumlah cairan yang
Time dialisat : 4 jam dikeluarkan banyak
Tubuh tidak mampu
mengkompensasi
Resiko Syok Hipovolemik
POST HEMODIALISA
1 DS : CKD Ketidakpatuhan
- Klien mengatakan,
Adanya penatalaksanaan
sebenernya mbak terapeutik dan juga
saya gak boleh pengaturan diit yang tepat
banyak makan buah Kurangnya pengontrolan dari
sama dokter, tapi keluarga
saya tetap makan
Ketidakpatuhan dalam
soalnya saya kadang pelaksanaan terapi dan diet
gak lancer BABnya
Ketidakpatuhan
kalo gak makan.
- Klien mengatakan,
saya pernah mbak
terlambat terapi HD
terus saya lemes
baru saya daftar lagi.
- klien mengatakan di
rumah tekadang
mimun kopi
1x/minggu dan suka
makan makanan asin.
DO :
Rencana terapi selanjutnya
Program hemodialisa
(12/08/2017)
QD : 500
QB : 200
UF goal : 2.50
Heparin : 5.000
Time dialisat : 4 jam
PRE HEMODIALISA
INTRA HEMODIALISA
POST HEMODIALISA
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. RR
4. Sesak
Keterangan Penilaian :
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Peningkatan TD
2. Edema kaki
4. Pusing
Keterangan Penilaian :
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Melaporkan nyeri
3. RR
Keterangan Penilaian :
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. TD sistolik
2. TD diastolik
3. Nadi
4. CRT
Keterangan Penilaian :
TD sistolik TD diastolik Nadi perifer CRT
1. >150 >105 >120 >5 detik
2. >140-150 >100-105 >110-120 >4-5 detik
3. >130-140 >95-100 >100-110 >3-4 detik
4. >120-130 >80-95 >80-100 >2-3 detik
5. 120-110 80-70 60-80 2 detik
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Drainase pada area insersi
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x4 jam, diharapkan pengetahuan klien mengenai
kesehatan dan terapinya meningkat
Kriteria Hasil :
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Pembatasan diet
2 Pembatasan cairan
Keterangan :
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak