Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Menarik diri termasuk dalam gejala autism. Menarik diri merupakan suatu keadaan
dimana seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka
dengan orang lain. Sedangkan menurut DEPKES RI (1989:117) penarikan diri atau
withdrawal merupakan suatu tindakan melepaskan diri baik perhatian ataupun
minatnya terhadap lingkungan sosial secara langsung yang dapat bersifat sementara
atau menetap.
Pada penderita Skizofrenia, terjadi disfungsi pada jalur mesokortikal. Pada jalur
mesokortikal, lebih banyak reseptor 5HT2A daripada reseptor D2, sehingga hipofungsi
dopamine terjadi.
Jalur mesokortikal yaitu dari Ventral Tegmental Area menuju ke prefrontal cortex.
Sistem ini mengatur fungsi eksekusi dan kognisi pada bagian Dorsolateral Prefrontal
Cortex (DLPFC), serta fungsi emosi dan afek pada bagian Ventromedial Prefrontal
Cortex (VMPFC).
h. Lindungi klien
i. Rekreasi
Jenis halusinasi dengar ditentukan oleh tipe kepribadian dan gangguan mental pasien.
Sebagai contoh, command hallucination merupakan bentuk perwujudan isi hati dan
ketakutan pasien ketika bersosialisasi, sifat over-sensitive terhadap tanggapan orang
lain yang belum tentu negative dan kecendrungan untuk menyalahkan diri sendiri
akan kegagalannya dalam bergaul. Suara serta jenis kata-kata yang muncul pada saat
halusinasi diduga ditentukan oleh memory pasien, segala macam memori kejadian,
memori suara yang pernah didengar pasien ter-recall kembali pada saat serangan.
Namun jenis command yang muncul dapat juga diciptakan oleh pasien sendiri tanpa
adanya suatu memori command tersebut.
Dampak dari halusinasi suara berbentuk command adalah tekanan terhadap perintah
tersebut sehingga penderita yang tidak tahan dengan tekanan tersebut akan melakukan
hal yang diperintahkan, atau berusaha melakukan hal-hal untuk menghentikan tekanan
dari halusinasi suara, seperti pada kasus dimana Cek Ela berusaha untuk bunuh diri.
Etiologi :
Beberapa kondisi yang dapat menimbulkan halusinasi auditori :
Schizophrenia (halusinasi ini timbul pada sekitar 70% penderita)
Lesi pada batang otak (yang sering diakibatkan strokes);
Tumor kepala
Encephalitis
Abscesses otak
Kehilangan pendengaran
Aktivasi epilepsi
Wake-initiation of lucid dreams (WILD)
15% pasien dengan gangguan mood (mood disorders) seperti mania or
depression dapat terjadi halusinasi auditori.
Kemunduran mental
Deteriorasi adalah perburukan, hal ini menunjukkan bahwa skizofrenia yang belum
ditatalaksana ini menyebabkan kemunduran yang progresif. Neuropatologi dari
skizofrenia ditunjukkan oleh pengurangan neuropil secara signifikan, yaitu
multinukleat sinaps antar saraf. Neuropil adalah daerah diantara badan sel saraf pada
substansia kelabu dari otak dan medulla spinalis pada sistem saraf pusat. Itu
mengandung prosesus yang kusut padat paling banyak pada akson terminal
unmyelinated, dendrit dan sel glia. Ini adalah hubungan sinaps yang dibentuk diantara
cabang akson dan dendrit. Jadi terjadi penurunan konektivitas sinaps, sehingga
pengurangan konektivitas ini menyebabkan pembentukan gejala pada skizofrenia. Jadi
pada penderita skizofrenia terjadi pengurangan koneksi sinaps, bukan jumlah sel
saraf.
Akibat dari kemunduran ini sama dengan prognosis, yaitu jika ditatalaksana baik akan
menunjukkan perbaikan, dan jika tidak maka akan semakin mengalami kemunduran.
Sulit menjawab pertanyaan ( satu sampai dua kata tidak jelas ) dan kadang-
kadang menolak berbicara.
Alogia dalam skizofrenia biasanya muncul dari pasien yang memberikan jawaban
tidak lebih dari satu atau dua kata atas pertanyaan yang diajukan Hal ini sangat
berbeda dari pola bicara yang normal , di mana orang cenderung untuk menguraikan
jawaban-jawaban dasar.
Sebagai contoh , seorang individu dengan alogia akan mungkin untuk menanggapi
permintaan tentang memiliki kendaraan dengan menanggapi secara sederhana " ya"
atau tidak . " Sebaliknya , banyak orang yang tidak menderita dengan kondisi ini akan
menjawab dalam afirmatif atau negatif , kemudian pergi untuk memenuhi syarat
bahwa respon dasar dalam beberapa cara . individu bisa menjawab di afirmatif ,
kemudian pergi untuk menggambarkan membuat dan model kendaraan . Sulit
menjawab pertanyaan (satu sampai dua kata tidak jelas) dan kadang-kadang
menolak berbicara.
Alogia dalam skizofrenia biasanya muncul dari pasien yang memberikan jawaban
tidak lebih dari satu atau dua kata atas pertanyaan yang diajukan Hal ini sangat
berbeda dari pola bicara yang normal , di mana orang cenderung untuk menguraikan
jawaban-jawaban dasar. Sebagai contoh, seorang individu dengan alogia akan
mungkin untuk menanggapi permintaan tentang memiliki kendaraan dengan
menanggapi secara sederhana "ya atau tidak." Sebaliknya , banyak orang yang tidak
menderita dengan kondisi ini akan menjawab dalam afirmatif atau negatif , kemudian
pergi untuk memenuhi syarat bahwa respon dasar dalam beberapa cara . individu bisa
menjawab di afirmatif , kemudian pergi untuk menggambarkan membuat dan model
kendaraan .
GAF SCALE
Global Assessment of Functioning (G.A.F) adalah skala penentuan dalam menilai derajat
kemampuan seseorang (overall level) yang sudah diakui secara luas. Dengan skala GAF
ini kita dapat mengukur derajat kemampuan fungsi sosial, pekerjaan dan psikologik.
Maka dengan skala itu kita dapat mengetahui: 1) angka tertinggi yang dapat dicapai oleh
seseorang penderita dalam waktu tertentu dan 2) angka terendah dari seseorang yang
tidak mempunyai disfungsi (angka normal terendah). Dengan rumusan tertentu kita dapat
menghitung disfungsi seseorang dengan gangguan skizofrenia dalam skala numerik.
Aksis V adalah skala penilaian global terhadap fungsi yang sering disebut sebagai
Global assesment of functioning (GAF). Pemeriksa mempertimbangkan keseluruhan
tingkat fungsional pasien selama periode waktu tertentu (misalnya saat pemeriksaan,
tingkat fungsional pasien tertinggi untuk sekurangnya 1 bulan selama 1 tahun terakhir).
Fungsional diartikan sebagai kesatuan dari 3 bidang utama yaitu fungsi sosial, fungsi
pekerjaan, fungsi psikologis.
Fungsi berupa skala dengan 100 poin dengan 100 mencerminkan tingkat fungsi
tertinggi dalam semua bidang.
Aksis V
Penilaian Fungsi Secara Global (Global Assesment of Functioning = GAF Scale)
100-91 gejala tidak ada, fungsi max, tidak ada masalah yang tidak tertanggulangi
90-81 gejala min, fungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalh harian biasa
80-71 gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam social
70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum baik
60-51 gejala dan disabilitas sedang
50-41 gejala dan disabilitas berat
40-31 beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi,
disabilitas berat dalam beberapa fungsi
30-21 disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu berfungsi
dalam hampir semua bidang
20-11 bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi
dan mengurus diri
10-01 persisten dan lebih serius
0 informasi tidak adekuat