Você está na página 1de 1

Tulisan ini merupakan tulisan yang langsung dari pemikiran penulis yang bernama Adam Rahmad

Firdaus. Penulis berusaha mengekspresikan bagaimana perasaannya pada saat menulis cerita ini karena
penulis tidak dapat mengeluarkan perasaannya karena penulis merupakan seorang geologi. Yap geologi
merupakan suatu ilmu dimana membahas tentang bumi, jadi seorang geologi mengetahui keadaan
bumi melalui BATU. Yak pasti pembaca merasa aneh ketika saya menulis ini , mungkin penulis berfikir
bahwa penulis merupakan orang idiot yang baru akhir balik yang berusaha mengekspresikan
kekesalannya terhadap Ilmu yang di pelajarinya. Bagaimana saya merasakan bagaimana begitu sulitnya
menjadi seorang geologi yang kerjaanya jadi tukan batu. Sampai sampai ada teman saya namanya doer
bilang kalau seorang geologi itu orang idiot karena terlalu banyak liat batu jadi pemikirannya ke bat
uterus , apa apa batu , ya memang pemikiran saya kalau gak ada batu bagaimana manusia hidup.
Bayangkan coba di bumi gak ada batu, masa manusia mau injak lahar ? kan jadi bodoh, kan mati sia sia.

Minggu ini penulis sedang merasakan bagaimana uts geostatistik yang begitu aneh , bagaimana gak
aneh masa mahasiswanyya disuruh hitung hujan rencana. Apa itu hujan rencana ? saya juga gak tau lah .
kata dosenku hujan rencana merupan hujan ulangan dari hujan sebelumnya. Buat apaa hujan di hitung
gak guna juga kalo hujan ya hujan aja gak perlu di hitung hitung segala. Hujan yang turun itu air bukan
emas apalagi bidadari cantik. Menurut saya mending hitung banyaknya endapan dalam suatu batuan.
Kan baatu lagi penulis ngomong -_- . penulis telah terobsesi bagaimana buat kendaraan adri batu
gamping pasiran..

Ngomong ngomong besok uts 2 mata kuliah yang cukup menggilakan yaitu MGL dab Geostatistik dimana
bannyak sekali hitungannnya

Você também pode gostar