Você está na página 1de 11

Tabel 3.

15 Analisis SWOT
N Analisis SWOT Bobot Rating Bobot x
o Rating
1. M1 (ketenagaan)
Factor internal (IFAS)
Kekuatan(Strength)

a. SDM terdiri dari: S1 Ners (7 0,5 3 1,5 S-W = 2,85 -


orang), S1 (8 orang), DIII (11 1,5 = 1,35
orang)
b. Adanya pelatihan yang diikuti oleh 0,3 2,5 0,75
tenaga perawat
c. Perawat paham dengan tugas dan 0,2 3 0,6
fungsinya
Total 1 2,85
Kelemahan (Weakness)
a. Belum ada system pengembangan 0,5 1 0,5
staff berupa seminar dan
workshop
b. Sebagian perawat belum mengikuti 0,5 2 1
pelatihan MAKP
Total 1 1,5
Factor eksternal (EFAS)
Peluang(Opportunity)
a. Kesempatan melanjutkan 0,5 3 1,5 O-T = 3,1 3 =
pendidikan ke jenjang yang lebih 0,1
tinggi
b. Adanya mahasiswa S1 0,1 4 0,4
keperawatan yang praktik di
bagian manajemen keperawatan
c. Adanya kerjasama yang baik 0,2 3 0,6
antara mahasiswa praktik dengan
perawat klinik
d. Adanya program akreditasi RS 0,2 3 0,6
dari pemerintah dimana MAKP
merupakan salah satu penilaian
Total 1 3,1
Ancaman(Threat)
a. Persaingan antar rumah sakit yang 0,2 3 0,6
semakin kuat
b. Adanya tuntutan yang lebih tinggi 0,3 3 0,9
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang lebih
professional
c. Semakin tingginya kesadaran 0,2 3 0,6
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
d. Rendahnya kesejahteraan perawat 0,3 3 0,9
Total 1 3

2 M2 ( Material )
Faktor Internal ( IFAS )
Kekuatan ( Strength )
a. Tersedianya sarana dan prasarana 0,4 3 1,2 S-W= 2,7-1 =
bagi pasien dan tenaga kesehatan 1,7
dengan jumlah yang mencukupi
b. Terdapat peralatan yang 0,3 2 0,6
mendukung tindakan keperawatan
c. Memiliki SOP, Standart Asuhan 0,3 3 0,9
Keperawatan, lembar observasi
Total 1 2,7
Kelemahan ( Weakness )
a. Adanya beberapa sarana bagi 1 1 1
pasien yang sudah rusak
Total
Faktor Eksternal ( EFAS )
Peluang ( Oportunity )
a. Adanya kesempatan untuk 0,5 3 1,5 O-T = 3- 2,6 =
mengganti saran dan prasarana 0,4
yang rusak
b. Adanya kerjasama dengan tenaga 0,5 3 1,5
non keperawatan untuk mengurus
fasilitas yang ada di ruangan
Total 1 3
Ancaman ( Threat )
a. Adanya peningkatan harga alat-alat 0,2 1 0,2
medis
b. Adanya tuntutan yang tinggi dari 0,4 3 1,2
masyarakat untuk melengkapi
sarana dan prasarana
c. Makin tinggi kesadaran 0,4 3 1,2
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
Total 1 2,6

M3-Method
MAKP
3 Faktor Internal ( IFAS )
Kekuatan ( Strength )
a. Memiliki visi, misi dan motto 0,1 2 0,2 S-W=2,25-2,5=
sebagai acuan melaksanakan -0,25
kegiatan pelayanan

b. Ada kemauan perawat untuk 0,2 3 0,6


berubah
c. Sudah ada model MAKP yang 0,15 2 0,3
digunakan modifikasi tim-primer
d. Mempunyai standar asuhan 0,1 4 0,4
keperawatan
e. Mempunyai protap setiap tindakan 0,05 2 0,1
f. Terlaksananya komunikasi yang 0,05 3 0,15
adekuat antara perawatan dan tim
kesehatan lain
g. Supervisi sudah dilaksanakan. 0,2 1 0,2
h. Adanya kepuasan pasien atas 0,15 2 0.3
kepuasan kinerja perawat
Total 1 2,25
Kelemahan ( Weakness)
a. Kurangnya kemampuan perawat 0,5 2 1
dalam pelaksanaan model yang
telah ada
b. Model praktik keperawatan yang 0,5 3 1,5
udah ditetapkan dijalankan,tetapi
belum optimal
c. Supervisi MAKP belum optimal
Total 1 2,5
Faktor Eksternal (EFAS) O-T = 3,6-2,9 =
Peluang (Oportunity) 0,7
a. Adanya mahasiswa S.1 0,3 4 1,2
keperawatan yg praktek
manajemen
b. Ada kerjasama yg baik antara 0,1 3 0,3
perawat klinik dan mahasiswa
c. Ada kerjasama antara institusi 0,3 4 1,2
pendidikan dengan RS
d. Ada kebijakan tentang 0,3 3 0,9
profesionalisasi perawat.
Total 1 3,6
Ancaman (Threat )
a. Persaingan antar RS swasta 0,3 4 1,2
semakin ketat dengan penawaran
fasilitas yang lebih baik
b. Adanya tuntutan masyarakat yg 0,3 3 0,9
semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan
keperawatan professional
c. Makin tinggi kesadaran 0,4 2 0,8
masyarakat tentang pentingnya
investasi kesehatan
Total 1 2,9
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Internal Factor (IFAS)
Kekuatan ( Strength )
a. Sudah ada system 0,6 3 0,18 S-W= 0,98 2,1
pendokumentasian = -1,12
b. Adanya kemauan perawat untuk 0,4 2 0,8
melaksanakan pendokumentasian.
Total 1 0,98
Kelemahan ( Weakness ) 0,3 2 0,6
a. Perawat belum optimal dalam
melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
b. Belum ada reward bagi SDM 0,2 2 0,4
dengan kinerja terbaik
c. Standar Askep yang ada di 0,1 3 0,3
ruangan belum optimal diterapkan
pada dokumentasi asuhan
keperawatan
d. Sistem pendokumentasian masih 0,4 2 0,8
dilakukan secara manual
Total 1 2,1
External Factor (EFAS) O T= 3,2 2
Peluang ( Oportunity ) = 1,2
a. Adanya mahasiswa S.1 0,3 4 1,2
keperawatan yg praktek
manajemen.
b. Kerjasama yang baik antar 0,5 4 2,0
perawat klinik dan mahasiswa
Total 1 3,2
Ancaman ( Threat )
a. Semakin tingginya kesadaran 0,5 2 1
masyarakat terhadap hukum dan
kesehatan
b. Akreditasi RS terhadap system 0,5 2 1
pendokumentasian
Total 1 2
SENTRALISASI OBAT S-W= 2,1 2,5
Faktor Internal = - 0,4
Kekuatan ( Strength )
a. Adanya kemauan perawat untuk 0,2 2 0,4
berubah
b. Tersedianya sarana-prasarana 0,1 2 0,2
sentralisasi obat (buku injeksi,
kotak obat)
c. Adanya lembar observasi 0,4 3 1,2
pemberian obat
d. Adanya sentralisasi obat injeksi 0,3 1 0,3
Total 1 2,1
Kelemahan ( Weakness )
a. Tidak ada tenaga farmasi khusus 0,5 3 1,5
untuk ruanagan
b. Mobilitas pasien yang cepat 0,5 2 1
sehingga kesulitan penyimpanan
obat
Total 1 2,5
Factor eksternal (EFAS) O T= 3,2 1,6
Peluang ( Oportunity ) = 1,6
a. Adanya mahasiswa S1 0,6 4 2,4
keperawatan yang berpraktik di
bagian manajemen keperawatan
b. Kerjasama antara perawat dengan 0,4 4 0,8
mahasiswa
Total 1 3,2
Ancaman ( Threat )
a. Adanya tuntutan pasien untuk 0,6 2 1,2
mendapatkan pelanyanan yang
professional
b. Adanya tidak kepercayaan pasien 0,4 1 0,4
terhadap pengelolaan sentralisasi
obat
Total 1 1,6
5 Supervise S - W= 2,2 2,5
Factor internal (IFAS) = - 0,3
Kekuatan ( Strength )
a. Kepala ruangan mendukung 0,6 3 1,8
kegiatan
b. Adanya program peningkatan 0,4 1 0,4
mutu pelayanan keperawatan dari
Rumah Sakit
Total 1 2,2
Kelemahan ( Weakness )
a. Belum ada uraian jelas tentang 0,5 2 1
fungsi supervisi ruangan oleh
kepala ruangan
b. Supervisi belum terprogram 0,3 3 0,9
c. Belum dilaksanakannya supervisi
secara khusus diruangan 0,2 3 0,6
Total 1 2,5
Factor eksternal (EFAS) O T = 3,6 2
Peluang ( Oportunity ) = 1,6
a. Adanya mahasiswa S1 0,6 4 2,4
keperawatan yang berpraktik di
bagian manajemen keperawatan
b. Terbukanya melanjutkan 0,4 3 1,2
pendidikan atau magang
Total 1 3,6
Ancaman ( Threat )
a. Adanya tuntutan yang lebih tinggi 1 2 2
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang lebih
professional
Total 1 2
TIMBANG TERIMA
Faktor Internal ( IFAS )
Kekuatan ( Strength )
a. Timbang terima merupakan 0,4 3 1,2 S W = 2,6 -2,4
kegiatan rutin yang sudah = 0,2
dilaksanakan
b. Adanya kemauan perawat untuk 0,1 3 0,3
berubah
c. Adanya laporan jaga setiap shift 0,3 3 0,9
d. Adanya kemauan perawat untuk 0,2 1 0,2
melakukan timbang terima
Total 1 2,6
Kelemahan ( Weakness )
a. Pelaksanaan timbang terima belum 0,6 2 1,2
optimal dilakukan secara langsung
ke klien (di luar shif pagi)
b. Intervensi keperawatan masih 0,4 3 1,2
kurang dilaporkan pada waktu
timbang terima
Total 1 2,4
Faktor Eksternal ( EFAS ) O - T = 3 2,6
Peluang ( Oportunity ) = 0,4
a. Adanya sarana dan prasarana 0,6 3 1,8
seperti dokumen asuhan
keperawatan
b. Adanya kerjasama yang baik 0,4 3 1,2
antara mahasiswa praktek dengan
perawat klinik.
Total 1 3
Ancaman ( Threat )
a. Adanya tuntutan yang lebih tinggi 0,6 3 1,8
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang lebih
profesional
b. Meningkatnya kesadaran 0,4 2 0,8
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat perawat
sebagai pemberi asuhan
keperawatan
Total 1 2,6
DISCHARGE PLANING
Faktor Internal ( IFAS )
Kekuatan ( Strength )
a. Tersedianya resume keperawatan 0,5 3 1,5 S W = 2,5 2
untuk pasien pulang = - 0,6
b. Adanya kemauan untuk 0,3 2 0,6
memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien atau keluarga
c. Memberikan penkes kepada pasien 0,2 2 0,4
atau keluarga selama dirawat atau
pulang
Total 1 2,5
Kelemahan ( Weakness )
a. Tidak tersedianya leaflet untuk 0,5 3 1,5
pasien saat pulang
b. Pemberian penkes dilakukan 0,5 1 0,5
secara lisan pada setiap pasien atau
keluarga
Total 1 2
Faktor Eksternal ( EFAS )
Peluang ( Oportunity )
a. Adanya mahasiswa profesi yang 0,5 4 2,0 O T =3,2 1,7
melakukan praktek manajemen = 1,5
keperawatan
b. Adanya kerjasama yang baik 0,2 3 0,6
antara mahasiswa dan perawat
c. Kemauan pasien dan keluarga 0,3 2 0,6
terhadap anjuran perawat
Total 1 3,2
Ancaman ( Threat )
a. Adanya tuntutan masyarakat untuk 0,5 2 1
mendapatkan pelanyanan
keperawatan yang profesional
b. Makin tingginya kesadaran 0,2 2 0,4
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
c. Persaingan antar rumah sakit yang 0,3 1 0,3
ketat
Total 1 1,7
RONDE KEPERAWATAN
Faktor Internal ( IFAS )
Kekuatan
a. Bidang perawatan dan ruangan 0,5 4 2 S-W = 3 3,7 =
mendukung adanya kegiatan ronde -0,7
keperawatan
b. Adanya kemauan perawat untuk 0,3 2 0,6
berubah
c. Banyaknya penyakit yang 0,2 2 0,4
memerlukan perhatian khusus
Total 1 3
Kelemahan
a. Perawat ruangan sebagian besar 0,3 4 1,2
belum memahami tentang
pengertian, alur, dan masalah yang
harus dibahas pada kegiatan ronde
b. Perawat ruangan berasumsi bahwa 0,2 4 0,8
diskusi sama dengan ronde
keperawatan
c. Belum dilaksanakannya MAKP 0,3 3 0,9
secara efektif
d. Jadwal ronde secara rutin belum 0,2 4 0,8
ada
Total 1 3,7
Faktor Eksternal ( EFAS )
Peluang ( Oportunity )
a. Adanya kesempatan dari karu 0,6 2 1,2 O - T = 2,4
untuk mengadakan ronde 1,8 = 0,6
keperawatan pada perawat dan
mahasiswa praktek 0,4 3 1,2
b. Adanya komunikasi yang baik
antara perawat, klien dan keluarga
klien
Total 1 2,4
Ancaman ( Threat )
a. Adanya Tuntutan yang lebih tinggi 0,6 2 1,2
dari masyarakat untuk mendaptkan
pelayanan yang lebih profesional
b. Tingkat komplain klien yang tinggi 0,3 1 0,3
c. Semakin banyak kompetitor antara 0,1 3 0,3
rumah sakit swasta
Total 1 1,8

Você também pode gostar