Você está na página 1de 2

Apa itu Malaria?

Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan


Cara Mengobati
Apa itu Malaria?
Malaria adalah penyakit serius yang dapat mengancam nyawa. Disebabkan oleh nyamuk yang
menginfeksi darah seseorang dengan parasit. Bahkan, satu gigitan nyamuk dapat menjadi fatal
jika malaria tidak didiagnosa dan diobati dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk
mengenali gejala malaria sebelum terlambat. Gejala-gejalanya antara lain panas tinggi, sakit
kepala, nyeri otot, diare, dan muntah.
Gejala malaria mulai terlihat dalam waktu 1 3 minggu setelah infeksi. Namun, ada beberapa
kasus di mana gejala malaria baru muncul setelah satu tahun. Pada kasus ini, parasit biasanya
dalam keadaan tertidur di dalam tubuh pasien. Jika, gejala malaria baru terlihat setelah satu
hingga dua tahun setelah kunjungan ke daerah di mana malaria terjadi, maka pasien perlu
mencari bantuan medis dengan segera.

Penyebab Malaria
Malaria biasanya disebabkan oleh parasit yang disebut Plasmodium, yang disebarkan oleh
nyamuk Anopheles betina yang berkembang di daerah dengan iklim tropis dan sub-tropis.
Nyamuk yang membawa Plasmodium dapat menginfeksi darah seseorang dengan mudah
melalui gigitan. Setelah parasit ada di dalam aliran darah, ia akan berpindah ke hati dan
menginfeksi sel darah merah, sehingga menyebabkan rententan efek. Oleh karena itu, gejala
malaria akan mulai nampak. Meskipun parasit penyebab malaria ini memiliki beragam jenis,
hanya lima di antaranya yang dapat menyebabkan malaria pada manusia.

Malaria juga dapat menyebar melalui transfusi darah, transplantasi organ, dan penggunaan
jarum yang terinfeksi, tapi penyebab seperti ini dapat dihindari dengan mudah dan sangat
jarang terjadi.

Resiko yang mendapatkan gigitan dari nyamuk pembawa parasit akan terinfeksi dengan
malaria sangat besar, jika seseorang:

Tinggal di negara dengan iklim tropis


Bepergian dan mengunjungi negara tertentu, di mana terdapat penyakit malaria

Wilayah di mana dilaporkan ada yang terjangkit malaria, antara lain:


Afrika
Amerika Selatan
Amerika Tengah
Haiti
Republik Dominika
Kepulauan Asia Pasifik
Beberapa bagian Asia
Beberapa bagian Timur Tengah
Karenanya, orang-orang yang hendak berpergian ke wilayah-wilayah di atas perlu mengambil
tindakan pencegahan sebelum melakukan perjalanan, dan sekembalinya perlu mengunjungi
pelyanan kesehatan jika merasakan gejala-gejala malaria, bahkan setelah jangka waktu satu
tahun. Meskipun malaria hanya menyerang di daerah tropis, ribuan orang didiagnosa mengidap
malaria di negara dengan iklim sedang, misalnya Inggris Raya. Nampaknya, banyak dari
mereka terserang malaria saat berpergian.
Ada banyak cara untuk menghindari infeksi malaria saat berpergian ke negara-negara yang
memiliki serangan malaria, antara lain:

Memakai baju yang menutupi tangan dan kaki untuk melindungi gigitan dari nyamuk
Mengoleskan obat anti serangga pada bagian tubuh yang terbuka
Memasang jaring nyamuk yang disemprot dengan insteksida saat tidur
Mengonsumsi obat anti malaria yang diresepkan dokter sampai habis. Dokter dapat
meresepkan obat anti malaria, saat Anda berkonsultasi sebelum berpergian.

Você também pode gostar