Você está na página 1de 3

FINANCIAL STATEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Belanja total Rp1.864,27 Triliun pada 20X8-20X9. Tampilan 8 mengilustrasikan komposisi dari
belanja pada 20X8-20X9.

Beban Penyisihan
Beban Sales piutang tak tertagih
Penyusutan dan
1.59%
amortisasi
7.18%
Beban Lain-lain
1.63%

Beban Persediaan
Beban Pegawai
1.40%
16.54%
Beban Barang dan
Jasa
7.41%
Beban Pemeliharaan
Beban Transfer 1.92%
36.68%
Beban Perjalanan
Beban Bunga dinas
10.14% 1.84%
Beban
Beban Barang untuk
Subsidi
diserahkan kepada
8.75%
masyarakat
Beban Bantuan Sosial Beban Hibah 2.11%
2.44% 0.38%

Tampilan 8 - Komposisi Belanja 20X9-20X9

Belanja terdiri dari pembayaran transfer, belanja program dan pembayaran utang. Pada 20X8-
20X9, belanja sebesar Rp324.5 miliar, turun Rp6.38 miliar, atau 1,9 persen, dari 20X7-20X8.
Transfer utama pada perorangan (subsidi pendapatan, pembayaran jaminan sosial, dan
tunjangan anak-anak) dan ke tingkat pemerintahan lainnya (Transfer Kesehatan, Transfer Sosial,
pengaturan fiskal, dan transfer ke kota dan masyarakat) adalah dua komponen biaya terbesar di
20X8-20X9, masing masing 35 persen dan 30 persen.
Transfer ke orang meningkat 6,7 persen dari 20X8 karena peningkatan pengeluaran di bawah
EAS pada:
o Membantu para penganggur melalui peningkatan manfaat dan program pelatihan.
o Mencegah PHK dengan meningkatkan program pembagian kerja.
o Memberikan dukungan kepada sektor perumahan melalui Kredit Pajak Renovasi Tempat
Tinggal.

1
FINANCIAL STATEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Transfer ke tingkat pemerintahan lainnya meningkat 4,3 persen antara lain diperuntukkan:
o Investasi di bidang infrastruktur (misalnya, Dengan memperbaiki infrastruktur di perguruan
tinggi dan universitas, perluasan sistem kereta bawah tanah di kota terbesar di Indonesia,
perbaikan jalan raya transnasional).
o Kemajuan ilmu pengetahuan dan ekonomi Indonesia dengan mendukung investasi penelitian
dan teknologi
o Dukungan industri dan masyarakat yang paling terkena dampak penurunan global.
Setelah transfer besar ke perorangan dan tingkat pemerintahan lainnya, komponen terbesar
berikutnya dari belanja adalah biaya program dan layanan yang diberikan oleh departemen dan
badan pemerintah, tidak termasuk Pertahanan Nasional, sebesar 18,4 persen. Belanja program
termasuk item seperti gaji dan tunjangan, fasilitas dan peralatan, dan persediaan dan perjalanan
dinas. Kenaikan terbesar dalam kategori ini dari 20X8 adalah bahan habis pakai dan persediaan.
Hal ini disebabkan oleh pencetakan formulir dan brosur yang terkait dengan program baru
(misalnya, Kredit Pajak Renovasi perumahan). Gaji dan tunjangan karyawan meningkat sebesar
4,7 persen terutama karena kesepakatan kolektif baru dengan serikat pekerja yang mencakup
kelompok terbesar pegawai negeri .
Beban utang publik sebesar 5 persen dari belanja pada 20X8-20X9. Hal ini diperkirakan akan
meningkat di tahun depan karena persyaratan pinjaman masa depan yang dihasilkan dari
dampak global resesi, seperti yang telah dibahas sebelumnya.
Tampilan 9 menunjukkan perubahan biaya signifikan dari 20X8.

Tampilan 9 Perubahan pada Belanja


(dalam jutaaan rupiah)

Belanja 20X9 20X8 Selisih Selisih


Bersih Bersih
(Rp) (%)
Subsidi dan pembayaran 115.100 107.900 7.200 6.7
lainnya ke perorangan
Subsidi dan pembayaran 96.000 92.000 4.000 4.3
lainnya ke tingkat pemerintah
lainnya
Biaya program dan layanan

2
FINANCIAL STATEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Gaji dan tunjangan 45.000 43.000 2.000 4.7


karyawan
Persediaan dan bahan 24.417 17.000 7.417 43.6
habis pakai
Penyusutan dan 19.000 17.000 2.000 11,8
amortisasi
Penurunan nilai aset 4.000 - 4.000 -
tetap, pabrik dan
peralatan
Biaya lainnya 6.000 5.500 500 9.1
Belanja pembiayaan 15.000 18.000 -3,000 -16,7
Belanja Restrukturisasi - 30,500 -30,500 -
Total belanja 324.517 330.900 -6.383 -1,9

Você também pode gostar