Você está na página 1de 2

C.

Geometri Peledakan Menurut Rule Of Thumb

Salah satu cara merancang geometri peledakan dengan coba-coba atau trial and error

adalah Rule Of Thumb yang akan diberikan dari Dyno Nobel Explosive (DNX). Tinggi

jenjang (H) dan diameter lubang (D) merupakan pertimbangan pertama yang akan disarankan

(DNX, Blasting and Explosives Quick Reference Guide).

Formula ini menitikberatkan pada alat yang tersedia atau yang akan dimiliki, kondisi

batuan setempat, peraturan tentang batas maksimum ketinggian jenjang serta produksi yang

dikehendaki. Selanjutnya untuk menghitung parameter lainnnya sebagai berikut:

1. Diameter lubang ledak ≤ 15 x Bench Heigh (BH) dalam meter

2. Bench Height (BH) meter ≥ (diameter lubang ledak (De) dalam mm)/15

3. Burden (B) = BH/SR .......................................................................... 3.18

4. Spacing (S) = 1.15 x B ........................................................................ 3.19

5. Subdrilling (J) = (3-15) x De ............................................................... 3.20

6. Charce length ≥ 20 De ........................................................................ 3.21

7. Stemming ≥ 20 De atau ( 0.7-1.2 ) x B ............................................... 3.22

8. Powder factor = Whandak / B x S x BH ............................................ 3.23

3.2 Pola Peledakan

Pola peledakan merupakan urutan waktu peledakan antara lubang ledak dalam

satu baris maupun antara lubang ledak dalam satu baris dengan lubang ledak pada
baris yang berikutnya. Pola peledakan ini dilakukan untuk menentukan kemana arah

timbunan material akan diarahkan. Setiap baris lubang ledak harus memiliki ruang

bebas yang cukup untuk membantu terberainya batuan saat tegangan tarik terjadi.

Adapun jenis-jenis dari pola peledakan, adalah sebagai berikut :


 Pola peledakan serentak, dimana lubang-lubang ledak diledakkan dengan waktu

yang bersamaan.
 Pola peledakan berurutan, dimana lubang-lubang ledak diledakkan secara

berurutan baik antar lubang ledak maupun antar baris lubang ledak.
Berdasarkan arah runtuhan, maka bentuk cut dari kegiatan peledakan dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :


 Box Cut, yaitu bentuk potongan hasil peledakan berdasarkan arah runtuhan
batuan ke arah depan dan membentuk kotak

Você também pode gostar