Analisis LK Panin Bank Syariah 31 Maret 2017 Rio

TUGAS AKHIR PERBANKAN SYARIAH
RIO JULIANTO
8215145262
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PANIN BANK SYARIAH
PT. BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk
LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENT

PADA TANGGAL 31 MARET 2017 DAN
DESEMBER 2016/
AS OF MARCH 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
SERTA/AND
PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR/
AND THREE MONTHS PERIOD WHICH ENDED ON
31 MARET 2017 DAN 2016 /
MARCH 31, 2017 AND 2016
PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017, and December 31, 2016
Catatan / 31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Notes March 31, 2017 December 31, 2016
Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS
Kas 18,373,794 17,461,615 Cash
Penempatan Pada Bank Indonesia 5 1,227,431,874 1,107,607,678 Placements with Bank Indonesia
Giro Pada Bank Lain 6 Demand Deposits with Other Banks
Pihak berelasi 161,355 107,210 Related party
Pihak ketiga 310,701 105,170 Third parties
Jumlah 472,056 212,380 Total
Investasi pada Surat Berharga - Investments in Sukuk -
Pihak Ketiga 7 697,584,117 1,060,296,797 Third Parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (50,002) (50,002) Allowance for impairment losses
Jumlah 697,534,115 1,060,246,795 Total
Piutang Murabahah 8 Murabahah Receivables
Pihak berelasi 4,034,812 4,034,812 Related parties
Pihak ketiga 1,201,105,884 1,020,930,120 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (6,422,180) (4,491,965) Allowance for impairment losses
Jumlah 1,198,718,516 1,020,472,967 Total
Pinjaman Qardh 9 Qardh Funds -
Pihak ketiga 342,000 363,700 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (3,420) (3,637) Allowance for impairment losses
Jumlah 338,580 360,063 Total
Pembiayaan Mudharabah 10 Mudharabah Financing -
Pihak berelasi - - Related parties
Pihak ketiga 542,399,604 599,745,590 Third parties
Jumlah 534,158,400 586,840,034 Total
Pembiayaan Musyarakah 11 Musyarakah Financing
Pihak ketiga 5,061,792,883 4,720,007,192 Third parties
Jumlah 4,996,610,005 4,655,729,873 Total
Biaya Dibayar Dimuka 15,564,241 2,121,010 Prepaid Expenses
Aset Tetap - Bersih 12 82,618,368 84,132,090 Premises and Equipment - Net
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 1,762,120 1,725,039 Deferred Tax Assets - Net
Aset Tak Berwujud - Bersih 13 2,759,261 2,918,340 Intangible Assets - Net
Aset Lain-lain 14 220,156,661 218,135,719 Other Assets
JUMLAH ASET 8,996,497,991 8,757,963,603 TOTAL ASSETS
Hal/Page : 1 / 79
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017, and December 31, 2016
Catatan / 31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Notes March 31, 2017 December 31, 2016
Rp'000 Rp'000
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Segera 3,855,670 3,189,427 Liabilities Payable Immediately
Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer 15 13,309,168 12,052,278 Undistributed Revenue Sharing of
dan Bonus Wadiah yang Belum Temporary Syirkah Funds and
Dibagikan Wadiah Bonuses
SIMPANAN 16 Deposits
Pihak Berelasi 10,129,252 7,711,303 Related parties
Pihak Ketiga 1,102,508,510 961,598,333 Third parties
Jumlah 1,112,637,762 969,309,636 Total
Utang Pajak 17 11,943,606 7,141,983 Taxes Payable
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 18 20,244,238 18,367,431 Post-employment Benefits Obligation
Biaya yang Masih Harus Dibayar dan
Liabilitas lain-lain 19 12,175,668 9,071,494 Accruals and Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1,174,166,112 1,019,132,249 TOTAL LIABILITIES
DANA SYIRKAH TEMPORER 20 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bank Bank
Pihak Berelasi - 300,000,000 Related parties
Pihak Ketiga 170,000,000 321,000,000 Third parties
Jumlah dana syirkah temporer dari bank 170,000,000 621,000,000 Total temporary syirkah funds from banks
Bukan Bank Non Bank
Pihak Ketiga 6,358,774,713 5,836,275,672 Third parties
Jumlah dana syirkah temporer dari bukan bank 6,421,405,601 5,929,890,635 Total temporary syirkah funds
from non banks
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 6,591,405,601 6,550,890,635 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
EKUITAS EQUITY
Modal Saham 21 1,019,533,526 991,952,541 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor 22 (2,906,627) (5,664,726) Additional Paid-in Capital
Penghasilan Komprehensif Lain 23 31,544,300 31,655,544 Other Comprehensive Income
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan penggunaannya 26,382,010 26,382,010 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 156,373,069 143,615,350 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 1,230,926,278 1,187,940,719 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY
DAN EKUITAS 8,996,497,991 8,757,963,603 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
- -
Hal/Page : 2 / 79
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements Of Profit Or Loss
Untuk Periode Yang Berakhir and Other Comprehensive Income For The Periods Ended
31 Maret 2017 dan 2016 March 31, 2017, and 2016
Catatan / 31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

Notes March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue Receipts from Fund

Bank sebagai Mudharib 25 191.591.298 181.139.885 as Mudharib
Hak Pemilik Dana Atas Bagi Hasil Depositors Share on Return of

Dana Syirkah Temporer 26 109.778.820 104.464.491 Temporary Syirkah Funds
Pendapatan usaha lainnya Other Operating Revenues

Administrasi 27 6.923.461 2.990.394 Administrative
Lainnya 156.026 76.112 Others
Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 7.079.487 3.066.506 Total Other Operating Revenues
Beban Kerugian Penurunan Nilai 28 8.878.754 21.111.462 Provision for Impairment Losses - net
Beban Usaha Lainnya Other Operating Expenses

Administrasi 29 21.251.195 15.106.722 Administrative
Beban Kepegawaian 30 25.628.077 23.726.714 Personnel expense
Imbalan Pasca Kerja 1.876.807 1.650.000 Employee benefits
Bonus Wadiah 12.803.474 13.231.716 Bonuses on wadiah deposits
Lainnya 1.679.318 1.459.719 Others
Jumlah Beban Usaha lainnya Total Other Operating Expenses
63.238.871 55.174.871
LABA USAHA 16.774.340 3.455.567 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA - NON-OPERATING REVENUES

BERSIH 235.954 100.284 (EXPENSES) - NET
LABA SEBELUM ZAKAT DAN INCOME BEFORE ZAKAT AND TAX
BEBAN PAJAK 17.010.294 3.555.851 EXPENSE
ZAKAT ZAKAT
- -
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 17.010.294 3.555.851 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK
(4.252.574) (888.963) TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 12.757.720 2.666.888 NET INCOME
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
subsequently
ke laba rugi to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap - - Gain on revaluation of premises
Pengukuran kembali atas kewajiban - - Remeasurement of defined benefit
Pajak penghasilan terkait pos yang Income tax relating to item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi - 1.140.225 reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah - 1.140.225 Sub total
Item that will be reclassified subsequently

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Perubahan nilai wajar sukuk yang diukur pada Changes in fair value of sukuk
measured at
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (148.324) - fair value through other
Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax relating to item that will be
direklasifikasi ke laba rugi 37.081 - reclassified subsequently to profit or
Sub jumlah (111.243) - Sub total
Pendapatan komprehensif lain Total other comprehensive income

tahun berjalan setelah pajak (111.243) 1.140.225 for the current year net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

12.646.477 3.807.113
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM 2,48 0,27 EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Hal/Page : 3 / 79
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIODS ENDED March 31,
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 2017, and December 31, 2016
Penghasilan komprehensif lain/ Other

comprehensive income
Perubahan nilai
wajar sukuk yang
diukur pada nilai
wajar melalui
komprehensif lain/
Changes in fair
value of sukuk Saldo Laba / Retained earnings
Surplus Keuntungan measured at fair
Tambahan revaluasi aset (kerugian) value through Tidak
Modal Disetor / modal disetor tetap / Gain aktuarial/ other Ditentukan Ditentukan
Paid-up capital / Additional on revaluation Actuarial gain comprehensive penggunaannya penggunaannya/ Jumlah Ekuitas
stock paid-in capital of premises (loss) income / Appropriated Unappropriated / Total equity
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Saldo per 31 Desember 2015 987,271,700 (6,132,810) 21,409,804 3,064,437 (578,975) 15,666,334 134,790,112 1,155,490,602 Balance as of Desember 31, 2015
Pelaksanaan waran menjadi saham 4,680,841 468,084 - - - - - 5,148,925 Conversion of warrant into stock
Penambahan cadangan umum - - - - - 10,715,676 (10,715,676) - Net increase in general reserve
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 19,540,914 19,540,914 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya -
setelah pajak - - 4,831,846 2,096,181 832,251 - - 7,760,278 Other comprehensive income - net of tax
Saldo per 31 Desember 2016 991,952,541 (5,664,726) 26,241,650 5,160,618 253,276 26,382,010 143,615,350 1,187,940,719 Balance as of Desember 31, 2016
Pelaksanaan waran menjadi saham 27,580,985 2,758,099 - - - - - 30,339,084 Conversion of warrant into stock
Penambahan cadangan umum - - - - - - - - Net increase in general reserve
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 12,757,719 12,757,719 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya -
- - - - (111,244) - - (111,244) Other comprehensive income - net of tax
setelah pajak
Saldo per 31 Maret 2017 1,019,533,526 (2,906,627) 26,241,650 5,160,618 142,032 26,382,010 156,373,069 1,230,926,278 Balance as of March 31, 2017
Hal/Page : 4 / 79
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIODS ENDED
31 Maret 2017 dan 2016 March 31, 2017, and 2016
2017 2016
(Tiga bulan / (Tiga bulan /
Three Months) Three Months)
Rp'000 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan pengelolaan dana Revenue receipt from fund management
sebagai mudharib 160.649.708 175.051.666 as mudharib
Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (109.778.820) (104.464.491) Temporary syirkah funds paid
Penerimaan pendapatan usaha lainnya 32.325.847 10.494.692 Other operating revenues received
Pembayaran beban usaha lainnya (72.718.239) (54.015.941) Other operating expenses paid
Penerimaan pendapatan non-usaha 279.354 135.827 Receipts from non-operating income
Pembayaran beban non-usaha (43.400) (35.543) Payments for non-operating expenses
Pembayaran beban zakat 127.009 - Payment of zakat fund
Pembayaran beban pajak - (2.986.999) Tax expense paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating assets
dan liabilitas operasi 10.841.459 24.179.211 and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets

Investasi pada sukuk 362.712.680 (51.960.102) Investments in sukuk
Piutang Murabahah (174.353.109) 62.621.047 Murabahah receivables
Pinjaman Qardh 21.700 1.041.000 Qardh funds
Pembiayaan Mudharabah (764.401.946) 177.139.923 Mudharabah financing
Pembiayaan Musyarakah 479.962.240 16.988.551 Musyarakah financing
Aset lain-lain (14.939.192) (25.320.210) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera 2.676.598 710.916 Liabilities payable immediately
Simpanan (307.671.875) 442.461.543 Deposits
Liabilitas lain-lain 4.649.557 5.064.532 Other liabilities
Kenaikan Dana Syirkah Temporer 491.514.966 (565.176.628) Increase in Temporary Syirkah Funds
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi 91.013.078 87.749.783 Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (244.867) (10.963.896) Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (244.867) (10.963.896) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pelaksanaan waran menjadi saham 30.227.840 1.233.791 Conversion of warrant into stock
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - Share issuance cost
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 30.227.840 1.233.791 Net Cash Provided by Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 120.996.051 78.019.678 NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.125.281.673 1.063.636.989 YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.246.277.724 1.141.656.667 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of :
Kas 18.373.794 13.252.398 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 1.227.431.873 1.128.173.580 Placements with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 472.057 230.689 Demand deposits with other banks
Jumlah 1.246.277.724 1.141.656.667 Total
Hal/Page : 5 / 79
PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH, Tbk PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH, Tbk
Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil Statements of Reconciliation of Revenue and Revenue Sharing
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2017 dan 2016 For The Periods Ended March 31, 2017, and 2016
31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Pendapatan Usaha Utama (Akrual) 191,591,298 181,139,885 MAIN OPERATING REVENUE (ACCRUAL)
Pengurang: Deduction:
Pendapatan tahun berjalan yang kas atau Income during the year in which cash or
setara kasnya belum diterima: cash equivalents have not been received:
Pendapatan Murabahah 5,822,655 4,653,663 Murabahah income
Pendapatan pembiayaan Mudharabah 1,854,842 2,369,275 Revenue sharing Mudharabah financing
Pendapatan pembiayaan Musyarakah 19,046,689 17,182,975 Revenue sharing Musyarakah financing
Pendapatan bagi hasil Sertifikat Investasi Revenue sharing from Mudharabah Interbank
Mudharabah Antar Bank 147,062 555,694 Investment Certificates
Pendapatan sukuk negara dan perusahaan 6,930,700 9,284,634 Income from government sukuk and corporate sukuk
Pendapatan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah - - Income from Bank Indonesia Sharia Deposit Facility
Pendapatan Surat Berharga Indonesia Syariah 13,168,129 6,735,279 Income from Bank Indonesia Sharia Certificate
Pendapatan yang berasal dari amortisasi pendapatan Income from amortized administrative income
administrasi yang kas atau setara kasnya diterima which cash or cash equivalent had been received
pada tahun lalu - - in prior year
Jumlah Pengurang 46,970,077 40,781,520 Total Deduction
Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 144,621,221 140,358,365 Available revenue for revenue sharing
Bagi hasil yang menjadi hak Bank 34,842,401 35,893,874 Revenue sharing attributable to Bank
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 109,778,820 104,464,491 Revenue sharing attributable to depositors
Dirinci atas : With details as follows:
Yang sudah didistribusikan 96,469,652 92,412,213 Distributed
Yang belum didistribusikan 13,309,168 12,052,278 Undistributed
Hal/Page : 6 / 79
Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat Statements of Sources and Uses of Zakat Funds
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2017 dan For The Periods Ended March 31, 2017 and
31 Desember 2016 December 31, 2016
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

March 31, 2017 December 31, 2016
Rp'000 Rp'000
1. Dana zakat awal tahun 711,570 2,307,813 Zakat funds at beginning of the year
2. Sumber dana zakat: Sources of zakat funds:
Zakat dari Bank - 711,570 Zakat from Bank
Zakat dari pihak luar Bank - - Zakat from third party's Bank
Jumlah sumber dana zakat - 711,570 Total sources of funds
3. Penyaluran dana zakat Distribution of zakat funds
Disalurkan ke lembaga lain - 1,932,632 Distributed to other institution
Disalurkan sendiri - 375,181 Distributed by Bank
Jumlah penyaluran dana zakat - 2,307,813 Total distribution of zakat funds
4. Kenaikan (penurunan) dana zakat - 711,570 Increases (decrease) of zakat funds
5. Dana zakat akhir tahun 711,570 711,570 Zakat funds at end of the year
Hal/Page : 7 / 79
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan Statements of Sources and Uses of Charity Funds
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2017 dan For The Periods Ended March 31, 2016 and
31 Desember 2016 December 31, 2016
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Dana kebajikan awal tahun 660,310 853,151 Charity funds at beginning of the year
Sumber dana kebajikan: Sources of charity funds:
Sumbangan - - Donation
Lainnya 196,372 448,094 Others
Jumlah sumber dana kebajikan 196,372 448,094 Total sources of charity funds
Penggunaan dana kebajikan Uses of charity f
Sumbangan 155,500 305,000 Donation
Jumlah penggunaan dana kebajikan 240,450 640,935 Total uses of charity funds
Kenaikan dana kebajikan (44,078) (192,841) Increases of charity funds
Dana kebajikan akhir tahun 616,232 660,310 Charity funds at end of the year
Hal/Page : 8 / 79
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES OF FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan March 31, 2017, and December 31, 2016
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For The Periods Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“Bank”) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“the Bank”) was
didirikan dengan akta No. 12 tanggal 8 Januari established based on Deed No. 12 dated January 8,
1972 dari Indrawati Setiabudhi, S.H, notaris di 1972 of Indrawati Setiabudhi, S.H., notary in Malang
Malang dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara under the name of PT Bank Pasar Bersaudara Jaya.
Jaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri The Deed of Establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. Y.A.5/284/4 tanggal 11 Desember through Decision Letter No. Y.A.5/284/4 dated
1979. Anggaran Dasar Bank telah mengalami December 11, 1979. The Bank's Articles of
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Association have been amended several times, most
No. 54 tanggal 19 April 2016 dari Fathiah Helmi, recently by Deed No. 54 dated April 19, 2016 of
SH, notaris di Jakarta, pemegang saham Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the
menyetujui perubahan nama Bank dari PT Bank shareholders has agreed to changes the Bank’s
Panin Syariah Tbk menjadi PT Bank Panin Dubai name from PT Bank Panin Syariah Tbk to become
Syariah Tbk. Akta perubahan tersebut telah PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. The amendment
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi was approved by the Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dengan Rights of the Republic of Indonesia in decision letter
Surat Keputusannya No. AHU- No. AHU-0008935.AH.01.02.Tahun 2016 dated May
0008935.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 11 Mei 11, 2016
2016.
Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki 21 The Bank is domiciled in Jakarta and has 21 main
kantor cabang. Kantor pusat Bank beralamat di branch offices. The Bank’s head office is located
Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S. Parman at Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S.
Kav.91, Jakarta. Selama tanggal 31 Maret 2017 Parman Kav.91, Jakarta. During the year of
dan 31 Desember 2016, rata-rata jumlah March 31, 2017 and December 31, 2016, the
karyawan Bank adalah 469 dan 452 karyawan. average total number of the Bank’s employees
are 469 dan 452 employees, respectively.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, In accordance with article 3 of the Bank’s articles
ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan of association, the scope of its activities is to
kegiatan usaha di bidang perbankan dengan engage in general banking, with a revenue
prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. sharing system principle based on Islamic Sharia.
Bank mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia The Bank obtained the license from Bank
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia through the Governor of Bank
Indonesia No. 11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal Indonesia Decision Letter No.
6 Oktober 2009 sebagai bank umum berdasarkan 11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated October 6, 2009
prinsip syariah. Bank mulai beroperasi sebagai as a commercial bank based on sharia principles.
bank umum syariah pada tanggal 2 Desember The Bank has commenced its operations as a
2009. Sesuai dengan Surat Keputusan Otoritas sharia commercial bank on December 2, 2009. In
Jasa Keuangan No. S-225/PB.131.2015 tanggal accordance with the Financial Services
8 Desember 2015, Bank telah mendapat Authority’s Decision Letter No. 225/PB.131.2015
persetujuan menjadi bank devisa. dated December 8, 2015, the the Bank is
authorized to be a foreign exchange bank.
Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin The Bank is part of Panin Group whose ultimate
Grup dengan entitas induk akhir adalah PT Panin parent is PT Panin Investment. As of March 31,
Investment. Susunan pengurus dan komite audit 2017 and December 31, 2016, the Bank’s
Bank pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 management and audit committee consisted of
Desember 2016 adalah sebagai berikut: the following:
Hal/Page : 9 / 79
31 March 2017 December 31, 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Adnan Abdus Shakoor Chilwan Adnan Abdus Shakoor Chilwan President Commissioner
Rahma Novianti Hardi *) Independent Commissioner
Zarmedi Abidin **)
Komisaris Jasman Ginting Munthe Jasman Ginting Munthe Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Deny Hendrawati Deny Hendrawati President Director
Direktur Bisnis Doddy Permadi Syarief Doddy Permadi Syarief Business Director
Direktur Operasi Edi Setijawan Finance and Operations
Edi Setijawan Director
Direktur Kepatuhan dan Risk Management and
Legal Korporasi Budi Prakoso Budi Prakoso Compliance Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Dr.KH.Ahmad Munif Suratmaputra, Dr. KH. Ahmad Munif Chairman
MA. Suratmaputra,MA.
Anggota Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Member
Komite Audit Audit Committee

Ketua merangkap anggota - - Chairman
Anggota Evi Firmansyah Evi Firmansyah Member
Januar Tedjo Kusumo Januar Tedjo Kusumo
Internal Audit Hery Herdiman Hery Herdiman Audit Internal

Sekretaris Perusahaan Ahmad Fathoni Ahmad Fathoni Corporate Secretary
*) Telah dilakukan penarikan kembali dokumen permohonan *) The application of Fit and Proper Test has been withdrawn
Uji Kelayakan dan Kepatutan sesuai surat Bank No. based on its letter No. 160/DIR/EXT-OJK/X/2016 dated
160/DIR/EXT-OJK/X/2016 tanggal 24 Oktober 2016. October 24, 2016.
**) Telah mengundurkan diri sesuai surat tanggal 5 Juli 2016. **) Has been resigned based on his letter dated July 5, 2016.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. Based on Bank Indonesia Regulation No.
11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 as
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. amended by Bank Indonesia Regulation No.
15/13/PBI/2013 tentang Bank Umum Syariah, 15/13/PBI/2013 regarding Islamic Banks, the
tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan duties, authorities and responsibilities of the
Pengawas Syariah antara lain meliputi: Sharia Supervisory Board are as follows:
– Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip – Assess and ensure the fulfillment of sharia
syariah atas pedoman operasional dan principle on operational guidelines and
produk yang dikeluarkan Bank; product issued by the Bank;
– Mengawasi proses pengembangan produk – Supervise the process of development of the
baru Bank; Bank’s new product;
– Meminta fatwa kepada Dewan Syariah – Asked for a fatwa to the National Islamic
Nasional untuk produk baru Bank yang Council for a new product were the fatwa
belum ada fatwanya; does not exist;
– Melakukan reviu secara berkala atas – Conduct a periodic review over the fulfillment
pemenuhan prinsip syariah terhadap of sharia principles to the mechanism of fund-
mekanisme penghimpunan dana dan raising and distribution of funds and services;
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank;
– Meminta data dan informasi terkait dengan – Request data and information related to
aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam sharia aspects from the Bank’s working units
rangka pelaksanaan tugasnya. in order to implement their duties.
Pembentukan Komite Audit telah sesuai dengan The establishment of the Audit Committee is
Peraturan No. IX.I.5 tentang “Pembentukan dan based on Rule No. IX.I.5 “The Establishment and
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit” yang the Implementation Guidelines of Audit
terdapat dalam lampiran Keputusan Ketua Committee” stated in the Attachment of Decision
Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 of the Chairman of Capital Market Supervisory
Desember 2012. Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK)
No. KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012.
Hal/Page : 10 / 79
b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 Desember 2013, Bank On December 30, 2013, the Bank obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa effective notice from the Financial Services
Keuangan dengan surat No. S-483/D.04/2013 Authority through letter No. S-483/D.04/2013 for its
untuk melakukan penawaran umum saham initial public offering of 4,750,000,000 shares with
perdana atas 4.750.000.000 lembar saham seri I warrants of 950,000,000 shares which were
kepada masyarakat disertai dengan waran given free. These shares were listed in Indonesian
sebanyak 950.000.000 waran seri I yang Stock Exchanges on January 15, 2014. Every
diberikan secara cuma-cuma. Saham-saham holder of one warrant can exercise the right to
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia purchase one share of the Bank at Rp 110 per
pada tanggal 15 Januari 2014. Setiap pemegang share and the holders can exercise the right to
waran seri I berhak membeli 1 (satu) saham purchase the share from July 15, 2014 to January
dengan harga pelaksanaan Rp 110 per saham, 14, 2017.
yang dapat dilaksanakan selama periode
pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Juli 2014
sampai dengan 14 Januari 2017.
Per tanggal 16 Januari 2017 yaitu tanggal As of January, 16, 2017, at the and date of
berakhirnya pelaksanaan Waran Seri I, total exercise of Warrant Series I, the total Warrant
Waran Seri I yang telah dilaksakanan adalah Series that have been exercised amounted to
berjumlah 48.986.878.160 48.986.878.160
Pada tanggal 31 Maret 2017, sejumlah As of March 31, 2017, the Bank’s outstanding
10.195.335.256 saham Bank telah dicatatkan shares totaling 10.195.335.256 shares have been
pada Bursa Efek Indonesia dan sejumlah listed on the Indonesia Stock Exchanges, while the
101.953.353 saham yang merupakan saham founder shares totalling 101.953.353 shares and
pendiri tidak dicatatkan di bursa. are not listed on the stock exchange.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL

BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI ACCOUNTING STANDARDS
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
a. Standar dan amandemen yang berlaku a. Standards effective in the current year
efektif pada tahun berjalan
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan In the current year, the Bank adopted the following
standar baru, sejumlah amandemen dan new and revised standards and interpretations
interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan issued by the Financial Accounting Standard
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Boards (DSAK) and the Sharia Accounting
Standar Akuntansi Syariah (DSAS) dari Ikatan Standard Boards (DSAS) of the Indonesian
Akuntan Indonesia yang relevan dengan Institute of Accountants that are relevant to its
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi operations and effective for accounting period
yang dimulai pada 1 Januari 2016. Amandemen beginning on January 1, 2016. The amendments
PSAK 5 Segmen Operasi (i), mensyaratkan entitas to PSAK 5 Operating Segments, (i) require an
untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat entity to disclose the judgements made by
oleh manajemen dalam menerapkan kriteria management in applying the aggregation criteria to
penggabungan segmen operasi, termasuk operating segments, including a brief description
deskripsi singkat tentang segmen operasi yang of the operating segments aggregated and the
telah digabungkan dan indikator ekonomik yang economic indicators assessed in determining
telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen whether the operating segments have “similar
operasi yang digabungkan memiliki karakteristik economic characteristics”; and (ii) clarify that a
ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi reconciliation of the total of the reportable
bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan segments’ assets to the entity’s assets should only
terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset be provided if segment assets are regularly
segmen secara regular disediakan kepada provided to the chief operating decision-maker.
pengambil keputusan operasional. Bank The Bank has aggregated several operating
menggabungkan beberapa segmen operasi segments into a single operating segment and
menjadi satu segmen operasi tunggal dan made the required disclosures in Note 36 in
membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam accordance with the amendments.
Catatan 36 sesuai dengan amandemen.
Hal/Page : 11 / 79
Penerapan amandemen dan interpretasi standar The appllication of the following amendments, and
berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas intepretation to standards have not resulted to
pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam material impact to disclosures or on the amounts
laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun recognized in the current and prior year financial
sebelumnya: statements:
• PSAK 7, Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi • PSAK 7, Related Party Disclosures
• PSAK 13, Properti Investasi • PSAK 13, Investments Properties
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK • Amendments to PSAK 16 Property, Plant and
19: Aset Takberwujud: Model Revaluasi – Equipment and PSAK 19 Intangible Assets:
penyajian kembali secara proporsional Revaluation method – proportionate
depresiasi dan amortisasi restatement of accumulated depreciation/
amortization
• PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program • PSAK 24: Employee Benefits about Defined
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Benefit Plans: Employee Contributions
• PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan • PSAK 25: Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan Accounting Estimates and Errors
• PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar • PSAK 68: Fair Value Measurement
• PSAK 70, Akuntansi Aset dan Liabilitas • PSAK 70, Accounting for Tax Amnesty Asset
Pengampunan Pajak and Liability
Standar baru ini secara khusus mengatur The new standard specifically prescribes the
perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas accounting for tax amnesty asset and liability in
pengampunan pajak sesuai dengan Undang- relation to the application of Tax Amnesty Law.
undang tentang Pengampunan Pajak.
• PSAK 110 (revised 2015): Accounting for
• PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk Sukuk
b. Standards and interpretations issued not yet

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan adopted
tapi belum diterapkan
Amendments to standards effective for
Amandemen standar berikut efektif untuk periode periods beginning on or after January 1, 2017,
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, are the following:
yaitu:
• PSAK 101, Presentation of Sharia Financial
• PSAK 101, Penyajian Laporan Keuangan Statements (revised 2016)
Syariah (revisi 2016)
• PSAK 102, Accounting for Murabahah
• PSAK 102, Akuntansi Murabahah (amandment 2016)
(amandemen 2016)
• PSAK 103, Accounting for Salam
• PSAK 103, Akuntansi Salam (amandemen (amandment 2016)
2016)
• PSAK 104, Accounting for Istishna’
• PSAK104, Akuntansi Isthisna’ (amandemen (amandment 2016)
2016)
• PSAK 107, Accounting for Ijarah (amandment
• PSAK 107, Akuntansi Ijarah (amandemen 2016)
2016)
Amendment to PSAK 108 Accounting for Takaful
Amandemen PSAK 108 Akuntansi Transaksi Transaction (amandment 2016) effective for
Asuransi Syariah (revisi 2016) efektif untuk periods beginning on or after January 1, 2017, with
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari amendment to be applied prospectively.
2017, yang diterapkan secara prospektif.
Hal/Page : 12 / 79
Amandemen ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Amendments to ISAK 31, Scope Interpretation of
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi efektif untuk PSAK 13: Investment Property effective for
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari periods beginning on or after January 1, 2017, with
2017, dengan penerapan dini diperkenankan. early application is permitted.
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standard and amendment to standard effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2018, with
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini early application permitted are:
diperkenankan yaitu:
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK • Amendment to PSAK 16: Property, Plant and
69: Agrikultur Equipment and PSAK 69: Agriculture
• PSAK 69: Agrikultur • PSAK 69: Agriculture
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial statements,
keuangan, dampak dari standar dan interpretasi the effect of adoption of these standards,
tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat amendments and interpretations on the financial
diketahui atau diestimasi oleh manajemen. statements is not known nor reasonably estimable
by management.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun sesuai dengan The financial statements of the Bank have been
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang prepared in accordance with Indonesian Financial
terdiri dari PSAK yang dikeluarkan oleh DSAK dan Accounting Standards which consist of PSAK
DSAS dari Ikatan Akuntan Indonesia serta issued by DSAK and DSAS of the Indonesian
peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait Institute of Accountants and the Financial Services
penyajian laporan keuangan. Authority regulations related to presentation of
financial statements.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah The financial statements have been prepared on
biaya historis, kecuali aset tetap dan instrumen the historical cost basis except for premises and
keuangan tertentu yang diukur pada jumlah equipment and certain financial instruments that
revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir are measured at revalued amounts or fair values
periode pelaporan, yang dijelaskan dalam at the end of each reporting period, as explained
kebijakan akuntansi di bawah ini. in the accounting policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair value
wajar dari imbalan yang diberikan dalam of the consideration given in exchange for goods
pertukaran barang dan jasa. and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaction between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows are prepared using
metode langsung yang dimodifikasi dengan the modified direct method with classifications of
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas cash flows into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara activities. Cash and cash equivalents consist of
kas terdiri dari kas, penempatan pada Bank cash on hand, placements with Bank Indonesia,
Indonesia, giro pada bank lain dan Sertifikat Bank demand deposits with other banks and Bank
Indonesia Syariah yang jatuh tempo dalam waktu Indonesia Sharia Certificates which maturities of 3
tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya months or less from the date of placement and not
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pledged or restricted.
penggunaannya.
Hal/Page : 13 / 79
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil The statement of reconciliation of revenue and
merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank revenue sharing show reconciliation between the
yang menggunakan dasar akrual dengan Bank’s revenues that are prepared under accrual
pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik basis with the revenue sharing to fund owner that
dana yang menggunakan dasar kas. are prepared under cash basis.
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan The statement of sources and uses of zakat funds
penggunaan dana kebajikan merupakan laporan and charity funds reflects the bank’s role as
yang mencerminkan peran bank sebagai fiduciary fund social activities that are managed
pemegang amanah dana kegiatan sosial yang separately.
dikelola secara terpisah.
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat The statement of sources and uses of zakat funds
merupakan laporan yang menunjukkan sumber reflects the sources of funds, the distribution in a
dana, penyaluran dalam jangka waktu tertentu given period and zakat funds which have not been
serta dana zakat yang belum disalurkan pada distributed at a certain date.
tanggal tertentu.
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan The statement of sources and uses of charity
merupakan laporan yang menunjukkan sumber funds reflects the sources and uses of funds for a
dan penggunaan dana kebajikan selama jangka certain period of virtue and charity funds balance
waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada at a certain date.
tanggal tertentu.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balance
The financial statements of the Bank are

Laporan keuangan Bank diukur dan disajikan measured and presented in the currency of the
dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama primary economic environment in which the entity
dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). operates (its functional currency). The financial
Laporan keuangan dan laporan posisi keuangan statements and the statement of financial position
Bank disajikan dalam mata uang Rupiah yang of the Bank are presented in Indonesian Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Bank dan mata which is the functional currency of the Bank and
uang penyajian untuk laporan keuangan. the presentation currency for the financial
statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan, transaksi In preparing the financial statements, transactions
dalam mata uang asing selain mata uang in currencies other than the entity’s functional
fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada currency (foreign currencies) are recognized at the
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada rates of exchange prevailing at the dates of the
setiap akhir periode pelaporan, pos moneter transactions. At the end of each reporting period,
dalam valuta asing dijabarkan kembali dengan monetary items denominated in foreign currencies
menggunakan kurs laporan (penutupan) yang are retranslated using reporting (closing)
ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs spot exchange rate set by Bank Indonesia, which is
Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk Reuters’ spot rate at 4.00 P.M. Western Indonesia
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal Time to reflect the rates of exchange prevailing as
tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada that date. Non-monetary items carried at fair value
nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali that are denominated in foreign currencies are
pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai retranslated at the rates prevailing at the date
wajar ditentukan. Pos non-moneter yang diukur when the fair value was determined. Non-
dalam biaya historis dalam valuta asing tidak monetary items that are measured in terms of
dijabarkan kembali. Selisih kurs atas pos moneter historical cost in a foreign currency are not
diakui dalam laba rugi pada periode saat retranslated. Exchange differences on monetary
terjadinya. items are recognized in profit or loss in the period
in which they arise.
Hal/Page : 14 / 79
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is related
yang terkait dengan Bank (entitas pelapor): to the Bank (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to the reporting entity if that
orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to the reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota i. the entity, and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, dan entitas that each parent, subsidiary and fellow
anak berikutnya saling berelasi dengan subsidiary is related to the others).
entitas lainnya).
ii. one entity is an associate or joint venture of
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau the other entity (or an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of a member of a group of which
entitas asosiasi atau ventura bersama yang the other entity is a member).
merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iii. both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
iv. satu entitas adalah ventura bersama dari iv. one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
v. entitas tersebut adalah suatu program v. the entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja for the benefit of employees of either the
dari salah satu entitas pelapor atau entitas reporting entity, or an entity related to the
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting entity is
entitas pelapor adalah entitas yang itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the reporting
maka entitas sponsor juga berelasi dengan entity.
entitas pelapor.
vi. entitasyang dikendalikan atau dikendalikan vi. the entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi by a person indentified in (a).
dalam huruf (a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (i) vii. a person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau merupakan personil manajemen kunci the key management personnel of the
entitas (atau entitas induk dari entitas). entity (or a parent of the entity).
Hal/Page : 15 / 79
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang viii. The entity, or any members of a group
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key management
kelompok tersebut, menyediakan jasa personnel services to the reporting entity or
personil manajemen kunci kepada entitas to the parent entity of the reporting entity.
pelapor atau kepada entitas induk dari
entitas pelapor.
Significant transactions with related parties,
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak- whether or not made at similar terms and
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan conditions as those done with third parties, are
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga disclosed in the financial statements.
maupun tidak, diungkapkan pada laporan
keuangan.
e. Financial Assets
e. Transaksi
All financial assets are recognized and
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan derecognized on trade date where the purchase or
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan sale of a financial asset is under a contract whose
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan terms require delivery of the financial asset within
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan the timeframe established by the market
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu concerned, and are initially measured at fair value
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang plus transaction costs, except for those financial
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar assets classified as at fair value through profit or
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset loss, which are initially measured at fair value.
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
The Bank’s financial assets can be classified as
Aset keuangan Bank dapat diklasifikasikan follows:
sebagai berikut:
• Fair value through profit or loss (FVTPL)
• Nilai wajar melalui laba rugi • Held to maturity
• Dimiliki hingga jatuh tempo • Available-for-sale
• Tersedia untuk dijual • Loans and receivable
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Financial assets are classified as at FVTPL where
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika the financial asset is either held for trading or its
aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan designated as at FVTPL.
atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk
diukur pada FVTPL.
A financial asset is classified as held for trading if:
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok
diperdagangkan, jika:
• it has been acquired principally for the
• diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan purpose of selling in the near term; or
dijual kembali dalam waktu dekat; atau
• on initial recognition it is a part of an identified
• pada pengakuan awal merupakan bagian dari portfolio of financial instruments that the entity
portofolio instrumen keuangan tertentu yang manages together and has a recent actual
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pattern of short-term profit-taking; or
pola ambil untung dalam jangka pendek aktual
terkini; atau
• it is a derivative that is not designated and
• merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan effective as a hedging instrument.
tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial asset other than a financial asset held
Aset keuangan selain aset keuangan yang for trading may be designated as at FVTPL upon
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL initial recognition if:
pada saat pengakuan awal, jika:
• such designation eliminates or significantly
• penetapan tersebut mengeliminasi atau reduces a measurement or recognition
mengurangi secara signifikan inkonsistensi inconsistency that would otherwise arise; or
pengukuran dan pengakuan yang dapat
timbul; atau
Hal/Page : 16 / 79
• kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan • a group of financial assets, financial liabilities
atau keduanya, dikelola dan kinerjanya or both is managed and its performance is
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai evaluated on a fair value basis, in accordance
dengan manajemen risiko atau strategi with a documented risk management or
investasi yang didokumentasikan, dan investment strategy, and information about the
informasi tentang Bank disediakan secara Bank is provided internally on that basis to the
internal kepada manajemen kunci entitas, entity’s key management personnel, for
misalnya direksi dan CEO. example the entity’s board of directors and
chief executive officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair value,
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul with any resultant gain or loss recognized in profit
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian or loss. The net gain or loss recognized in profit or
bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup loss incorporates any dividend or revenue earned
dividen atau pendapatan yang diperoleh dari aset on the financial asset. Fair value is determined in
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara the manner described in Note 3i.
seperti dijelaskan pada Catatan 3i.
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi Financial assets are classified as held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi investment only if these investments have fixed or
tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau determined payments and their maturity date has
telah ditentukan dan jatuh temponya telah been determined and the Bank has the positive
ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif intention and ability to hold such financial assets to
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan maturity. Held-to-maturity investments are initially
tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat measured at fair value plus transaction costs
pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh which are attributable directly to the acquisition of
tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan the financial assets. After initial recognition, held-
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara to-maturity investments are measured at
langsung dengan perolehan aset keuangan. amortized cost, using effective rate of return
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga method less any impairment losses.
jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
tingkat imbal hasil efektif dikurangi kerugian
penurunan nilai yang ada.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets
AFS aset keuangan adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau assets that are either designated as AFS or are not
yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-
yang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hingga maturity investments or (c) financial assets at fair
jatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilai value through profit or loss. Available-for-sale
wajar melalui laba rugi (FVTPL). Pada saat financial assets are initially measured at fair value
pengakuan awal, aset keuangan yang tersedia plus any directly attributable transaction costs.
untuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah Subsequently, they are measured at fair value.
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung. Setelah itu, aset keuangan
tersedia untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai
wajar.
Gains or losses arising from changes in fair value
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari are recognized in other comprehensive income
perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan and in equity as accumulated in AFS investment
komprehensif lain di ekuitas sebagai akumulasi revaluation, with the exception of impairment
revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian losses, revenue/expense calculated using the
penurunan nilai, pendapatan/beban yang dihitung effective rate of return method, and foreign
dengan metode tingkat imbal hasil efektif dan laba exchange gains and losses on monetary assets,
rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui which are recognized in profit or loss. When the
pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau investment is disposed of or is determined to be
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau impaired, the cumulative gain or loss previously
rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi accumulated in AFS investment revaluation is
investasi AFS, direklas ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Hal/Page : 17 / 79
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau Financial assets that have fixed or determinable
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di payments and that are not quoted in an active
pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang market are classified as loan and receivables.
diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya Loans and receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective rate of return method less
metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi impairment losses. Revenue is recognized by
kerugian penurunan nilai. Pendapatan diakui applying the effective rate of return method, except
dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil for short-term receivables when the recognition of
efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana revenue would be immaterial.
pengakuan pendapatan tidak material.
Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate of return method
Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode The effective rate of return method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan instrument and of allocating income and expense
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan over the relevant period. The effective rate of
dan beban selama periode yang relevan. Tingkat return is the rate that exactly discounts estimated
imbal hasil efektif adalah rate yang secara tepat future cash receipts or payments (including all fees
mendiskontokan estimasi penerimaan atau and points paid or received that form an integral
pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh part of the effective rate of return, transaction costs
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan and other premiums or discounts) through the
diterima oleh para pihak dalam kontrak yang expected life of the financial instrument, or where
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari appropriate, a shorter period to the net carrying
tingkat imbal hasil efektif, biaya transaksi dan amount on initial recognition.
premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan
umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Perhitungan dari tingkat imbal hasil efektif The calculation of the effective rate of return
termasuk semua fee dan pembayaran atau includes all fees and points paid or received which
penerimaan poin yang merupakan bagian integral are an integral part of the effective rate of return.
dari tingkat imbal hasil efektif. Biaya transaksi Transaction costs include incremental cost which
termasuk biaya incremental yang secara langsung is directly attributable to the acquisition or issuance
berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset of financial assets or liabilities.
atau liabilitas keuangan.
Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil Income is recognized on an effective rate of return
efektif untuk instrumen keuangan selain dari basis for financial instruments other than those
instrumen keuangan FVTPL. financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada assessed for indicators of impairment at each
setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan reporting date. Financial assets are impaired when
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, there is objective evidence that, as a result of one
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang or more events that occurred after the initial
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, recognition of the financial asset, the estimated
dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak future cash flows of the investment have been
pada estimasi arus kas masa depan atas aset affected.
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan classified as AFS, a significant or prolonged
atau jangka panjang dalam nilai wajar dari decline in the fair value of the security below its
instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya cost is considered to be objective evidence of
dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya impairment.
penurunan nilai.
Hal/Page : 18 / 79
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai The objective evidence of impairment could
berikut: include:
• kesulitan keuangan signifikan yang dialami • significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya • default or delinquency in installment

wanprestasi atau tunggakan pembayaran payments; or
angsuran; atau
• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam • it becoming probable that the borrower will
akan dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or financial reorganisation.
reorganisasi keuangan.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah between the asset’s carrying amount and the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan discounted at the financial asset’s original effective
menggunakan tingkat imbal hasil efektif awal dari rate of return.
aset keuangan.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara Impairment loss is calculated individually for
individual untuk aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant and
secara individual serta kolektif untuk aset yang collectively for assets that are individually not
secara individual tidak signifikan dan secara significant, or individually significant but there is no
individual signifikan namun tidak terdapat bukti objective evidence of impairment when assessed
obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan individually. In determining collective impairment,
penurunan nilai kolektif, aset keuangan financial assets are grouped into groups of
dikelompokkan pada kelompok aset keuangan financial assets based on similar credit risk
berdasarkan karakteristik risiko kredit yang characteristics. Future cash flow from a group of
serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset financial assets is estimated based on contractual
keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas cash flows and historical loss experience for
kontraktual dan pengalaman kerugian historis assets that have similar credit risk characteristics.
untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit Historical loss experience is adjusted based on
yang serupa. Pengalaman historis kerugian data observations in the present, to reflect the
disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data effects of current conditions that do not affect the
pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari period of historical experience.
kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi
periode dari pengalaman historis.
In conducting collective assessment, the Bank
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank must calculate:
harus menghitung:
• Probability of default (“PD”) – these models
• Probability of default (“PD”) – model ini menilai assess the probability of customers failing to
probabilitas konsumen gagal melakukan repay fully and on time.
pembayaran kembali secara penuh dan tepat
waktu.
• Recoverable amount – based on identification
• Recoverable amount – didasarkan pada of future cash flows and estimation of the
identifikasi arus kas masa depan dan estimasi present value of those cash flows (discounted
nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).
cash flow).
• Loss given default (“LGD”) – the Bank
• Loss given default (“LGD”) – Bank estimates economic losses that may be
mengestimasi kerugian ekonomis yang suffered by the Bank if there are arrears in
mungkin akan diderita Bank apabila terjadi Murabahah receivables. LGD describes the
tunggakan fasilitas piutang Murabahah. LGD amount of debt that may not be recovered and
menggambarkan jumlah utang yang tidak is generally expressed as a percentage of the
dapat diperoleh kembali dan umumnya exposure at default (EAD). The LGD
ditunjukkan dalam persentase dari exposure at calculation model considers the type of
default (EAD). Model perhitungan LGD borrower, facility and any risk mitigation such
mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas as availability of collateral.
dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan
agunan.
Hal/Page : 19 / 79
• Loss identification period (“LIP”) – periode • Loss identification period (”LIP”) – the period of
waktu antara terjadinya peristiwa yang time from the occurrence of a loss event in a
merugikan dalam kelompok aset keuangan group of financial assets until objective
sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas evidence can be identified on Murabahah
fasilitas piutang Murabahah secara individual. receivables individually.
• Exposure at default (“EAD”) – Bank • Exposure at default (“EAD”) – The Bank

mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan estimates the expected utilization level of
dari fasilitas piutang Murabahah pada saat Murabahah receivables in the event of arrears.
terjadi tunggakan.
PD, LGD and LIP are derived from observation of
PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data Murabahah receivables data for at least three
fasilitas piutang Murabahah selama minimal tiga years.
tahun.
Allowance for impairment losses collectively
Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai assessed is performed by multiplying the
secara kolektif dilakukan dengan mengalikan nilai outstanding Murabahah receivables at report date
baki debet fasilitas piutang Murabahah pada posisi by the probability of default (PD), loss identification
laporan dengan probability of default (PD), loss period (LIP) and loss given default (LGD).
identification period (LIP) dan loss given default
(LGD). The impairment loss is recognized in profit or loss
and the carrying amount of the financial asset or
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan group of financial assets are presented net of
nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok allowance for impairment losses reserve. When
aset keuangan dikurangi dengan cadangan impairment losses are recognized in the financial
kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada asset or group of financial assets, revenue is
saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan recognized based on the carrying amount after
atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui impairment using the effective rate of return used
berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai for discounting the estimated future cash flow
menggunakan tingkat imbal hasil efektif yang when calculating impairment.
digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus
kas masa depan pada saat menghitung
penurunan nilai. When an AFS financial asset is considered to be
impaired, cumulative gains or losses previously
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun recognized in equity are reclassified to profit or
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang loss.
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas
direklasifikasi ke laba rugi. With the exception of AFS equity instruments, if, in
a subsequent period, the amount of the
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode impairment loss decreases and the decrease can
berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan be related objectively to an event occurring after
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara the impairment was recognized, the previously
obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah recognized impairment loss is reversed through
penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai profit or loss to the extent that the carrying amount
yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi of the investment at the date the impairment is
hingga nilai tercatat investasi pada tanggal reversed does not exceed what the amortized cost
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya would have been had the impairment not been
perolehan diamortisasi sebelum adanya recognized.
pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
In respect of AFS equity investments, impairment
losses previously recognized in profit or loss are
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan not reversed through profit or loss. Any increase in
nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak fair value subsequent to an impairment loss is
boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan recognized directly in other comprehensive
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara income.
langsung ke penghasilan komprehensif lain.
Hal/Page : 20 / 79
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan The Bank derecognize a financial asset only when
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas the contractual rights to the cash flows from the
yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau asset expire, or when it transfers the financial
Bank mentransfer aset keuangan dan secara asset and substantially all the risks and rewards of
substansial mentransfer seluruh risiko dan ownership of the asset to another entity. If the
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Bank neither transfers nor retains substantially all
Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki the risks and rewards of ownership and continues
secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat to control the transferred asset, the Bank
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang recognize their retained interest in the asset and
ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan an associated liability for amounts it may have to
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan pay. If the Bank retains substantially all the risks
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin and rewards of ownership of a transferred financial
harus dibayar. Jika Bank memiliki secara asset, the Bank continues to recognize the
substansial seluruh risiko dan manfaat financial asset and also recognizes a collateralized
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank borrowing for the proceeds received.
masih mengakui aset keuangan dan juga
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara On derecognition of financial asset in its entirety,
keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset the difference between the asset’s carrying
dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima amount and the sum of the consideration received
dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang and receivable and the cumulative gain or loss that
telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain had been recognized in other comprehensive
dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba income and accumulated in equity is recognized in
rugi. profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap On derecognition of financial asset other than its
satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih entirety (e.g., when the Bank retains an option to
memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset repurchase part of a transferred asset), the Bank
yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah allocates the previous carrying amount of the
tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut financial asset between the part it continues to
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan recognize under continuing involvement, and the
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi part it no longer recognizes on the basis of the
diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua relative fair values of those parts on the date of the
bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara transfer. The difference between the carrying
jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang amount allocated to the part that is no longer
tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang recognized and the sum of the consideration
diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan received for the part no longer recognized and any
setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang cumulative gain or loss allocated to it that had been
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui recognized in other comprehensive income is
tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam recognized in profit or loss. A cumulative gain or
penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. loss that had been recognized in other
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang comprehensive income is allocated between the
sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif part that continues to be recognized and the part
lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan that is no longer recognized on the basis of the
bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan relative fair values of those parts.
nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Instruments Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued
diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan by the Bank are classified according to the
substansi perjanjian kontraktual dan definisi substance of the contractual arrangements
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.
Hal/Page : 21 / 79
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences
memberikan hak residual atas aset Bank setelah a residual interest in the assets of Bank after
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen deducting all of its liabilities. Equity instruments
ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar issued by the Bank are recorded at the proceeds
hasil penerimaan bersih, setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Biaya emisi saham yang menambah dan Share issuance costs that are incremental and
beratribusi secara langsung terhadap penerbitan directly attributable to issuance of new shares are
saham baru disajikan sebagai bagian dari deducted from additional paid-in capital and are
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. not amortized.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either “at
FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi. FVTPL” or “at amortized cost”.
Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Financial liabilities at FVTPL
melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL Financial liabilities are classified as at FVTPL
pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk when the financial liability is either held for trading
diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL. or its designated as at FVTPL.
Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan A financial liability is classified as held for trading
jika: if:
• diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali • it has been acquired principally for the
dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near term; or
• pada pengakuan awal merupakan bagian dari • on initial recognition it is part of an identified
portofolio instrumen keuangan tertentu yang portfolio of financial instruments that the entity
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai manages together and has a recent actual
pola ambil untung dalam jangka pendek aktual pattern of short-term profit-taking; or
terkini; atau
• merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan • it is a derivative that is not designated and
tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. effective as a hedging instrument.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang A financial liability other than a financial liability
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL held for trading may be designated as at FVTPL
pada saat pengakuan awal, jika: upon initial recognition, if:
• mengeliminasi atau mengurangi secara • such designation eliminates or significantly

signifikan inkonsistensi pengukuran dan reduces a measurement or recognition
pengakuan yang dapat timbul; atau inconsistency that would otherwise arise; or
• kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan • a group of financial assets, financial liabilities
atau keduanya dikelola dan kinerjanya or both is managed and its performance is
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai evaluated on a fair value basis, in accordance
dengan manajemen risiko atau strategi with a documented risk management or
investasi yang didokumentasikan dan investment strategy, and information about the
informasi tentang kelompok tersebut Group is provided internally on that basis to the
disediakan secara internal kepada manajemen entity’s key management personnel, for
kunci entitas, misalnya direksi dan CEO. example the entity’s board of directors and
chief executive officer.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, keuntungan atau kerugian yang Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau value, with any resultant gain or loss recognized in
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi profit or loss. The net gain or loss recognized in
mencakup setiap beban keuangan yang dibayar profit or loss incorporates any expenses paid on
dari liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan the financial liability. Fair value is determined in the
dengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 3i. manner described in Note 3i.
Hal/Page : 22 / 79
Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized costs
diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities measured
yang diukur pada biaya perolehan yang at amortized cost are recognized at fair value. The
diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar fair value is reduced by transaction costs which are
tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat directly attributable to the issuance of such
diatribusikan secara langsung dengan penerbitan financial liabilities. Subsequently, these financial
liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran liabilities are measured at amortized cost using the
selanjutnya diukur pada biaya perolehan effective rate of return method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
tingkat imbal hasil efektif.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognize financial liabilities when,
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah and only when, the Bank’s obligations are
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih discharged, cancelled or expires. The difference
antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang between the carrying amount of the financial
dihentikan pengakuannya dan imbalan yang liability derecognized and the consideration paid
dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. and payable is recognized in profit or loss.
g. Reklasifikasi Instrumen Keuangan g. Reclassifications of Financial Instruments
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan The Bank shall not reclassify any financial assets
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset into the FVTPL after initial recognition. The Bank
keuangan FVTPL. Bank hanya dapat melakukan only reclassifies financial assets into loans and
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman receivables if the financial assets meet the
yang diberikan dan piutang jika aset keuangan definition of loans and receivables and the Bank
tersebut memenuhi definisi pinjaman yang has the intention and ability to hold the financial
diberikan dan piutang dan Bank memiliki intensi assets for the foreseeable future or until maturity,
dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk from financial assets measured at FVTPL or from
masa mendatang yang dapat diperkirakan atau available for sale. The financial assets are
hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan reclassified at fair value, on the date of
FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. reclassification which become its new amortized
Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai cost. Any gains or losses already recognized in
wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi profit or loss are not reversed. Any gains or losses
biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap that have been recognized in other comprehensive
keuntungan dan kerugian yang sudah diakui income are amortized through profit or loss over
dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap the remaining life of the financial assets (for
keuntungan dan kerugian yang sudah diakui financial assets that have fixed maturities) or
dalam penghasilan komprehensif lain diamortisasi continue to be recognized in other comprehensive
ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika income until the financial assets are sold or
aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau otherwise disposed (for financial assets that do not
tetap diakui dalam penghasilan komprehensif lain have fixed maturities).
sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual
(jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo
tetap).
Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank is not allowed to reclassify any financial
liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas liabilities from or to a group of FVTPL financial
keuangan FVTPL. liabilities.
Hal/Page : 23 / 79
h. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan h. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank The Bank only offsets financial assets and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam liabilities and presents the net amount in the
laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika: statements of financial position, where it:
• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum • currently has a legal enforceable right to set-
untuk melakukan saling hapus atas jumlah off the recognized amount; and
yang telah diakui tersebut; dan
• intend either to settle on a net basis, or to
• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau realize the asset and settle the liability
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara simultan.
i. Nilai Wajar j. Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date, regardless of whether that
pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga price is directly observable or estimated using
tersebut dapat diobservasi secara langsung atau another valuation technique. In estimating the fair
diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. value of an asset or a liability, the Bank takes into
Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau account the characteristics the asset or a liability if
liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank market participants would take those
memperhitungkan karakteristik suatu aset atau characteristics into account when pricing the asset
liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan or liability at the measurement date.
karakteristik tersebut ketika menentukan harga
aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan

dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan In order to increase consistency and comparability
terkait, Bank melakukan pengukuran nilai wajar in fair value measurements and related
dengan hirarki berikut: disclosures, the Bank measures the fair value on
the following hierarchy that categorized into three
levels the inputs to valuation techniques:
• Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang • Level 1 fair value measurements are those
berasal dari harga kuotasian (tidak derived from quoted prices (unadjusted) in
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau active markets for identical assets or liabilities.
liabilitas yang identik.
• Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang • Level 2 fair value measurements are those
berasal dari input selain harga kuotasian yang derived from inputs other than quoted prices
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat included within Level 1 that are observable for
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik the assets or liability, either directly (i.e. as
secara langsung (misalnya harga) atau secara prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
• Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang
berasal dari teknik penilaian yang mencakup • Level 3 fair value measurements are those
input untuk aset atau liabilitas yang bukan derived from valuation techniques that include
berdasarkan data pasar yang dapat inputs for the asset or liability that are not
diobservasi (input yang tidak dapat based on observable market data
diobservasi). (unobservable inputs).
j. Penempatan pada Bank Indonesia

j. Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari giro
Wadiah pada Bank Indonesia, penempatan pada Placements with Bank Indonesia consist of
Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia Wadiah demand deposits with Bank Indonesia,
Syariah dibuat dengan prinsip wadiah yang placements with Bank Indonesia and Bank
disajikan sebesar saldo nominal. Indonesia Sharia Certificate were made based on
wadiah principle and stated at outstanding
balance.
Hal/Page : 24 / 79
k. Giro pada Bank Lain k. Demand Deposits with Other Banks
Giro pada bank umum syariah disajikan sebesar Demand deposits with other sharia banks are
saldo giro setelah dikurangi cadangan kerugian stated at outstanding balance net of impairment
penurunan nilai (Catatan 3p). losses (Note 3p).
Giro pada bank umum konvensional Demand deposits with other conventional banks
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang are classified as loan and receivables.
diberikan dan piutang. Pengakuan, pengukuran Recognition, initial measurement, subsequent
awal, pengukuran setelah pengakuan awal, measurement, reclassification, fair value,
reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan impairment and derecognition of demand deposits
nilai dan penghentian pengakuan giro pada bank with other conventional banks are discussed in
umum konvensional lain mengacu pada Catatan Notes 3e, 3g and 3i related to financial assets.
3e, 3g dan 3i terkait aset keuangan.
Bonuses received from sharia banks are
Bonus yang diterima dari bank umum syariah recognized as other operating income. Interest
diakui sebagai pendapatan usaha utama lainnya. received from current accounts with conventional
Pendapatan jasa giro dari bank umum banks are not recognized as the Bank’s income
konvensional tidak diakui sebagai pendapatan but are used for a charity funds (Qardhul Hasan).
Bank tetapi digunakan untuk dana kebajikan
(Qardhul Hasan).
l. Investments in Marketable Securities
l. Investasi pada Surat Berharga
Investasi pada Sukuk diklasifikasikan berdasarkan Investment in Sukuk classified based on business
model usaha pada saat perolehan sebagai berikut: model at acquisition as follow:
(i) Diukur pada biaya perolehan jika investasi
tersebut dimiliki dalam suatu model usaha (i) Measured at cost if the investments are held
yang bertujuan utama untuk memperoleh within a business model whose primary
arus kas kontraktual; dan persyaratan purpose is to obtain contractual cash flows;
kontraktual menentukan tanggal tertentu and contractual requirements specify a
pembayaran pokok dan/atau hasilnya. specific date of payment of principals and/or
Pada saat pengakuan awal, investasi pada the revenue.
sukuk diukur pada biaya perolehan termasuk At the initial recognition, investments in sukuk
biaya transaksi dan selisih antara biaya are measured at cost, including transaction
perolehan dan nilai nominal diamortisasi costs and the difference between the
secara garis lurus selama jangka waktu acquisition cost and the nominal value is
sukuk dan diakui dalam laba rugi. amortized using straight-line method during
sukuk period and recognized in profit or loss.
(ii) Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain jika investasi tersebut (ii) Measured at fair value through other
dimiliki dalam suatu model usaha yang comprehensive income if the investments are
bertujuan utama untuk memperoleh arus kas held within a business model whose primary
kontraktual dan melakukan penjualan sukuk; purpose is to obtain contractual cash flows
dan persyaratan kontraktual menentukan and sell the sukuk; and contractual
tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau requirements specify a specific date of
hasilnya. payment of principals and/or the revenue.
Pada saat pengakuan awal, investasi pada At the initial recognition, investments in sukuk
sukuk diukur pada nilai wajar melalui are measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain termasuk comprehensive income, including transaction
biaya transaksi dan selisih antara biaya costs and the difference between the
perolehan dan nilai nominal diamortisasi acquisition cost and the nominal value is
secara garis lurus selama jangka waktu amortized using straight-line method during
sukuk dan diakui dalam laba rugi. sukuk period and recognized in profit or loss.
Keuntungan atau kerugian dari perubahan Gains or losses from changes in fair value
nilai wajar diakui dalam penghasilan are recognized in other comprehensive
komprehensif lain setelah memperhitungkan income after taking into account the balance
saldo selisih biaya perolehan dan nilai of the difference between the acquisition cost
nominal yang belum diamortisasi dan saldo and the nominal value and the unamortized
akumulasi keuntungan atau kerugian nilai balance of the cumulative gain or loss in fair
wajar yang telah diakui dalam penghasilan value
komprehensif lain sebelumnya. previously recognized in other
comprehensive income.
Hal/Page : 25 / 79
(iii) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (iii) Measured at fair value through profit or loss
Investasi pada sukuk yang tidak Investments in sukuk which are not classified
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya as measured at cost and measured at fair
perolehan dan diukur pada nilai wajar melalui value through other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain is classified as measured at fair value
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai through profit or loss. At the initial
wajar melalui laba rugi. Pada saat recognition, investment is measured at fair
pengakuan awal, investasi diukur pada nilai value at acquisition cost excluding
wajar sebesar biaya perolehan tidak transaction costs and are subsequently
termasuk biaya transaksi dan selanjutnya measured at fair value. The difference
diukur pada nilai wajar. Selisih antara nilai between the fair value and the carrying
wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba amount is recognized in profit or loss.
rugi.
Investment in sharia mutual funds are classified as
Investasi dalam unit penyertaan reksadana available for sale and stated at fair value which is
syariah diklasifikasikan dalam kategori tersedia its net asset value at reporting date.
untuk dijual dan dinyatakan sebesar nilai wajar
sesuai nilai aset bersih dari reksadana pada
tanggal pelaporan.
Fair value of investments is discussed in Note 3i.
Nilai wajar investasi ditentukan dengan cara
seperti dijelaskan pada Catatan 3i.
For investments in sukuk measured at cost and at
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada fair value through other comprehensive income, if
biaya perolehan dan nilai wajar melalui there is indication of impairment, the Bank
penghasilan komprehensif lain, jika terdapat measures the recoverable amount. If the
indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur recoverable amount is less than the carrying
jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan amount, the Bank recognized impairment losses.
lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank For investments in sukuk at fair value through
mengakui rugi penurunan nilai. Untuk investasi other comprehensive income, impairment losses
sukuk pada nilai wajar melalui penghasilan recognized in profit or loss is the amount after
komprehensif lain, rugi penurunan nilai yang diakui taking into account the balance recorded in other
pada laba rugi adalah jumlah setelah comprehensive income. Recoverable amount is
memperhitungkan saldo dalam penghasilan the amount that would be received from the
komprehensif lain. Jumlah terpulihkan merupakan principal repayment regardless of its present
jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian value.
pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.
m. Receivables
m. Piutang
Murabahah receivables are classified as loans
Piutang Murabahah diklasifikasikan dalam and receivables.
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
Recognition, initial measurement, subsequent
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran measurement, reclassification, fair value,
setelah pangakuan awal, reklasifikasi, penentuan impairment and derecognition of Murabahah
nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian receivables are discussed in Notes 3e, 3g and 3i
pengakuan piutang Murabahah mengacu pada related to financial assets.
Catatan 3e, 3g dan 3i terkait aset keuangan.
Accelerated repayment or repayment before
Pelunasan dipercepat atau pelunasan sebelum maturity date for Murabahah receivables are
masa jatuh tempo untuk piutang Murabahah treated as if the repayment is made on due date.
diperlakukan sebagaimana pelunasan piutang Discount or “muqasah” can be offered based on
sesuai dengan masa jatuh temponya (biasa). applicable term but can not be predetermined.
Muqasah atau diskon dapat diberikan sesuai
ketentuan yang berlaku namun tidak dapat
diperjanjikan di awal.
n. Qardh Funds
n. Pinjaman Qardh
Pinjaman Qardh diakui sebesar jumlah dana yang Qardh is recognized based on fund provided at the
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan transaction date. Excess received from repayment
penerimaan dari pinjaman atas Qardh yang of Qardh is recognized as income when received.
dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat
diterima.
Hal/Page : 26 / 79
Pinjaman Qardh disajikan sebesar saldo pinjaman Qardh are stated at their outstanding balance net
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan of impairment losses (Note 3p).
nilai (Catatan 3p).
o. Pembiayaan Pembiayaan o. Financing Mudharabah
Mudharabah Financing
Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar Mudharabah financing is stated at the outstanding

saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan balance less allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai. Bank menetapkan Allowance for impairment losses is provided based on
cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan a review on the quality of each individual financing
penelaahan kualitas atas masing-masing saldo account (Note 3p).
pembiayaan (Catatan 3p).
Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah If a portion of Mudharabah financing incurred loss

mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak prior to the operation with no negligence or error
atau faktor lain sebelum dimulainya usaha karena from the fund manager, the loss shall be deducted
adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa from the Mudharabah financing balance and shall
adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola be recognized as a loss by the Bank. In the event
dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo that a portion of the financing incurred loss after
pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai the commencement of operation for reason
kerugian Bank. Apabila sebagian pembiayaan unrelated to negligence or error from the fund
Mudharabah mengalami penurunan nilai akibat manager, the loss shall be allocated between the
hilang, rusak atau faktor lain setelah dimulainya parties upon the distribution of revenue sharing.
usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan Mudharabah financing losses due to negligence or
pengelola dana maka kerugian penurunan nilai fault of the fund manager and is charged to fund
tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. manager and the balance of the Mudharabah
Kerugian pembiayaan Mudharabah akibat financing is not reduced.
kelalaian atau kesalahan pengelola dana
dibebankan pada pengelola dana dan tidak
mengurangi pembiayaan Mudharabah.
Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing
Pembiayaan Musyarakah dinyatakan sebesar Musyarakah financing is stated at the outstanding

saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo balance of the financing less allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. Bank impairment losses. The Bank provides allowance
menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses based on the quality of the
sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan financing as determined by a review of each
penelaahan atas masing-masing saldo individual account (Note 3p).
pembiayaan (Catatan 3p).
Apabila terjadi kerugian dalam Musyarakah akibat If there is a loss in Musyarakah due to negligence
kelalaian atau penyimpangan mitra Musyarakah, or irregularities of Musyarakah partners, the
mitra yang melakukan kelalaian tersebut partners are to bear the expenses. The Bank’s
menanggung beban kerugian itu. Kerugian Bank losses caused by negligence or irregularities by
yang diakibatkan kelalaian atau penyimpangan those partners are recognized as the past due
mitra tersebut diakui sebagai piutang Musyarakah Musyarakah financing.
jatuh tempo.
p. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai p. Allowance for Impairment Losses
Penilaian kualitas aset dan cadangan kerugian Determination of the quality of assets and
penurunan nilai aset tertentu mengacu kepada allowance for impaiment losses on certain assets
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. is based on Financial Service Authority Regulation
016/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 (POJK) No. 016/POJK.03/2014 dated November
tentang Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum 18, 2014 regarding Asset Quality Rating for Islamic
Syariah dan Unit Usaha Syariah, meliputi: giro Banks and Islamic Business Units, applied to:
pada bank umum syariah, penempatan pada bank demand deposits with commercial sharia banks,
lain, investasi pada surat berharga, pinjaman placements with other banks, investments in
Qardh dan pembiayaan Mudharabah dan marketable securities, Qardh funds and
Musyarakah. Mudharabah and Musyarakah financing.
Hal/Page : 27 / 79
Berdasarkan peraturan tersebut di atas, aset Based on the above regulation, each assets are
tertentu ditelaah berdasarkan kualitasnya dan reviewed based on its quality and classified into
diklasifikasikan dalam kategori berikut dengan the following categories with percentage of
besarnya persentase cadangan kerugian allowance for impairment losses:
penurunan nilai:
Persentase Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai/
Percentage of Allowance for
Klasifikasi Impairment Losses Classification
Lancar Minimum/Minimum of 1% Current
Dalam perhatian khusus Minimum/Minimum of 5% Special mention
Kurang lancar Minimum/Minimum of 15% Substandard
Diragukan Minimum/Minimum of 50% Doubtful
Macet 100% Loss
Persentase cadangan kerugian penurunan nilai di The above percentages are applied to the
atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi outstanding balance of assets less the value of
dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan eligible collateral in line with above regulation,
tersebut diatas, kecuali untuk aset yang except for those classified as current and are not
diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan secured by cash collateral.
agunan tunai.
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), surat Bank Indonesia Wadiah Certificates, bonds issued
berharga yang diterbitkan pemerintah by the government based on sharia principle, Bank
berdasarkan prinsip syariah, Sertifikat Bank Indonesia Sharia Certificates and part of earning
Indonesia Syariah (SBIS) serta bagian aset assets which are secured with government
produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah guarantee do not have allowance for impairment
tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai. losses.
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian

penurunan nilai pada saat manajemen Assets written off are charged to the allowance for
berpendapat bahwa aset tersebut harus impairment losses when management believes
dihapuskan karena secara operasional debitur that they are definitely uncollectible. Recovery of
sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit assets previously written off is recorded as an
untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah addition to the allowance for impairment losses
dihapuskan dicatat sebagai penambahan during the year.
cadangan kerugian penurunan nilai tahun
berjalan.
q. Aset Tetap
q. Premises and Equipment
Pada tahun 2016, Bank mengubah kebijakan
akuntansi dari model biaya ke model revaluasi In 2016, the Bank has changed its accounting
dalam pengukuran kendaraan bermotor dan policy in measuring its motor vehicles and office
inventaris kantor. Perubahan ini diterapkan secara furnitures and fixtures from cost model to
prospektif. Tanah dan bangunan dan seluruh revaluation model, and applied the change
kendaraan bermotor dan inventaris kantor yang prospectively. Land and buildings and all motor
dimiliki sejak bulan Juni 2016 dinyatakan vehicles and office furniture and fixtures held since
berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai June 2016 are stated at their revalued amounts,
wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi being the fair value at the date of revaluation, less
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai any subsequent accumulated depreciation and
yang terjadi setelah tanggal revaluasi, kecuali subsequent accumulated impairment losses,
tanah tidak disusutkan. Revaluasi dilakukan except for land is not depreciated. Revaluation is
dengan keteraturan yang cukup regular untuk made with sufficient regularity to ensure that the
memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda carrying amount does not differ materially from the
secara material dengan jumlah yang ditentukan determined fair value as at statement of financial
dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal position reporting date. Asset with insignificant
laporan posisi keuangan. Aset yang tidak changes in fair value, must be revalue at least
mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan every 3 (three) years.
wajib direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga)
tahun.
Hal/Page : 28 / 79
Kenaikan yang berasal dari revaluasi diakui pada Any revaluation increase arising from appraisal is
penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi recognized in other comprehensive income and
dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi aset accumulated in equity under the heading of
tetap, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi revaluation surplus, except to the extent that it
atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan reverses a revaluation decrease, for the same
laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga asset which was previously recognized in profit or
sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi loss, in which case the increase is credited to profit
tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. or loss to the extent of the decrease previously
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari charged. A decrease in carrying amount arising on
revaluasi dibebankan dalam laporan laba rugi the revaluation is charged to profit or loss to the
apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus extent that it exceeds the balance, if any, held in
revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. the revaluation surplus relating to a previous
revaluation of such assets.
Surplus revaluasi yang telah disajikan dalam
ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada The revaluation surplus is directly transferred to
saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. retained earnings when the asset is derecognized.
Untuk kendaraan bermotor dan inventaris yang For motor vehicles and office furniture held prior to
dimiliki sebelum Juni 2016, dicatat berdasarkan June 2016, are stated at cost, less accumulated
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi depreciation and any accumulated impairment
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan losses.
nilai.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognized so as to write-off the

perolehan aset dengan menggunakan metode cost of assets less residual values using the
saldo-menurun-ganda (double-declining balance double-declining-balance method, except for
method), kecuali untuk bangunan dihitung dengan buildings, whose depreciation is computed using
menggunakan metode garis lurus (straight-line the straight-line method. The depreciation rates
method) masing-masing dengan tarif sebagai are as follows:
berikut:
Tahun /
Years
Bangunan 40 Buildings
Kendaraan bermotor 4–8 Motor vehicles
Inventaris kantor 4–8 Office furniture and fixtures
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut end, with the effect of any changes in estimate
berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs are charged
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya to operations as incurred. Other costs incurred
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk subsequently to add to, replace part of, or service
menambah, mengganti atau memperbaiki aset an item of premises and equipment, are
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan recognized as assets if and only if it is probable
hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis that future economic benefits associated with the
di masa depan berkenaan dengan aset tersebut item will flow to the entity and the cost of the item
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset can be measured reliably.
dapat diukur secara andal.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau When assets are retired or otherwise disposed of,
yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari their carrying values are removed from the
kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian accounts. Any resulting gain or loss is reflected in
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan profit or loss.
dalam laba rugi.
Hal/Page : 29 / 79
r. Biaya Dibayar di Muka r. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka merupakan biaya yang Prepaid expenses are cost incurred by the Bank to
dikeluarkan oleh Bank untuk membayar asuransi, pay for insurance, rental building, rental computers
sewa gedung, sewa komputer dan alat and communication devices.
komunikasi.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan expected beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus (straight-line method.
method).
s. Sewa s. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Leases are classified as finance leases whenever
jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial the terms of the lease transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and rewards of ownership to the lessee. All
kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak other leases are classified as operating leases.
memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessor As lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is recognized
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus on a straight-line basis over the term of the
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang relevant lease. Initial direct costs incurred in
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan negotiating and arranging an operating lease are
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat added to the carrying amount of the leased asset
aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus and recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. lease term.
Sebagai Lessee As lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) expense on a straight-line basis over the lease
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar term, except where another systematic basis is
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan more representative of the time pattern in which
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati economic benefits from the leased asset are
pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban consumed. Contingent rentals arising under
di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense in
the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, In the event that lease incentives are received to
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. enter into operating leases, such incentives are
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai recognized as a liability. The aggregate benefit of
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis incentives is recognized as a reduction of rental
lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang expense on a straight-line basis, except where
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang another systematic basis is more representative of
dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from
the leased asset are consumed.
t. Aset Takberwujud t. Intangible Assets
Aset takberwujud merupakan perangkat lunak Intangible assets consist of software acquired by
yang dibeli oleh Bank dan dicatat sebesar biaya the Bank and stated at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. amortization.
Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan Amortization is recognized in profit or loss using
menggunakan metode garis lurus (straight-line the straight-line method based on its estimated
method) berdasarkan taksiran masa manfaat useful lives of 4 years.
ekonomis selama 4 tahun.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
amortisasi direviu setiap akhir tahun. amortization method are reviewed at each year
end.
Hal/Page : 30 / 79
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika An intangible asset shall be derecognized on

dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat disposal or when no future economic benefits are
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari expected from its use or disposal. The gain or loss
penggunaannya atau pelepasannya. Keuntungan arising from the derecognition of an intangible
atau kerugian dari penghentian pengakuan aset asset shall be recognized in profit or loss.
takberwujud tersebut dibukukan dalam laba rugi.
u. Foreclosed Collateral
u. Agunan yang Diambil Alih
Land and other assets (collateral foreclosed by the
Tanah dan aset lainnya (jaminan piutang dan the Bank) are presented in the Foreclosed
pembiayaan yang telah diambil alih oleh Bank) Collateral account under “Other assets”.
disajikan dalam akun Agunan yang Diambil Alih
dalam kelompok “Aset lain-lain”.
Foreclosed properties are stated at net realizable
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai value. The excess of financing receivables over
realisasi bersih. Selisih lebih saldo piutang atau the net realizable value of the foreclosed
pembiayaan di atas nilai realisasi bersih dari properties is charged against allowance for
agunan yang diambil alih, dibebankan ke dalam impairment losses.
akun cadangan kerugian penurunan nilai.
The difference between the carrying amount of
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih foreclosed properties and the proceeds from the
dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan sale of such properties is recorded as gain or loss
atau kerugian pada saat penjualan agunan. at the time of sale.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian properties periodically. Allowance for impairment
penurunan nilai agunan yang diambil alih dibentuk losses on foreclosed properties is reserved on
atas penurunan nilai agunan yang diambil alih. reduction of foreclosed properties value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat

permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk The carrying amount of foreclosed properties is
mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya written down to recognize a permanent decline in
dibebankan pada laba rugi. the value of the foreclosed properties, which is
charged to current operations.
v. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
v. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk At the end of each reporting period, the Bank
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset reviews the carrying amounts of non-financial
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika assets to determine whether there is any indication
terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari that those assets have suffered an impairment
aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian loss. If any such indication exists, the recoverable
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak amount of the asset is estimated in order to
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah determine the extent of the impairment loss (if
terpulihkan atas suatu aset individual, Bank any). Where it is not possible to estimate the
mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit recoverable amount of an individual asset, the
penghasil kas atas aset. Bank estimates the recoverable amount of the
cash generating unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan Estimated recoverable amount is the higher of fair
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi value less cost to sell and value in use. In assessing
arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini value in use, the estimated future cash flows are
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak discounted to their present value using a pre-tax
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari discount rate that reflects current market
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang assessments of the time value of money and the risks
mana estimasi arus kas masa depan belum specific to the asset for which the estimates of future
disesuaikan. cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan

(unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai If the recoverable amount of a non-financial asset
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) (cash generating unit) is less than its carrying
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan amount, the carrying amount of the asset (cash
dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba generating unit) is reduced to its recoverable
rugi. amount and an impairment loss is recognized
immediately against earnings.
Hal/Page : 31 / 79
w. Liabilitas Segera w. Liabilities Payable Immediately
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada Liabilities payable immediately represent
pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan obligations to third parties, based on contract or
sesuai dengan perintah pemberi amanat orders by those having authority, that should be
perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas settled immediately. Liabilities payable
segera dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank. immediately stated at the amount of the Bank’s
liability.
x. Simpanan
x. Deposits
Simpanan merupakan titipan pihak lain dalam
bentuk giro Wadiah dan tabungan Wadiah. Deposits represent third party funds placed in the
form of Wadiah demand deposits and Wadiah
Giro Wadiah dinyatakan sebesar titipan saving deposits.
pemegang giro di Bank.
Wadiah demand deposits are stated at the
Tabungan Wadiah dinyatakan sebesar nilai amount entrusted by depositors.
simpanan pemegang tabungan di Bank.
Wadiah savings deposits are stated at the
amount deposited by the holder.
y. Dana Syirkah Temporer
y. Temporary Syirkah Funds
Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan
Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah Temporary syirkah funds consist of Mudharabah
dan Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank. savings deposits, Mudharabah time deposits and
Mudharabah Interbank Investment Certificates.
Tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar nilai
investasi pemegang tabungan di Bank. Mudharabah savings deposits are stated at the
amount deposited by depositors.
Deposito berjangka Mudharabah dinyatakan
sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian Mudharabah time deposits are stated at the
antara pemegang deposito berjangka dengan nominal amount set forth in the agreements
Bank. between the holders of time deposit and the Bank.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan Temporary syirkah funds can not be classified as
sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak liability because the Bank has no obligation to
mempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, return the fund to the owner when the Bank has
untuk mengembalikan jumlah dana awal dari loss, unless there is negligence or default by the
pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau Bank. On the other side, temporary syirkah funds
wanprestasi Bank. Di sisi lain, dana syirkah can not be classified as equity since they have
temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas maturity and the owner of the funds do not have
karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik ownership rights as common shareholders, such
dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang as voting rights and right of the profit derived from
sama dengan pemegang saham seperti hak voting current assets and non-investment assets.
dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal
dari aset lancar dan aset non investasi.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh The owners of temporary syirkah funds earn profit
bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan in accordance with the agreement and receive loss
menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari based on the amount of funds from each party. The
masing-masing pihak. Pembagian hasil dana return of temporary syirkah funds are based on
syirkah temporer berdasarkan konsep bagi hasil. revenue sharing concept.
z. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank z. Revenue Receipts from Fund Management as
sebagai Mudharib Mudharib
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Revenue from fund management as Mudharib
Mudharib terdiri dari pendapatan dari transaksi jual consist of revenue from sale and purchase
beli (Murabahah), pendapatan dari pinjaman transaction (Murabahah), income from Qardh
Qardh, pendapatan bagi hasil (Mudharabah dan funds, income from revenue sharing (Mudharabah
Musyarakah) dan pendapatan usaha utama and Musyarakah) and other major business
lainnya. income.
Hal/Page : 32 / 79
Pendapatan Murabahah diakui secara akrual Murabahah revenue are recognized on accrual
menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif basis using the effective rate of return method
(Catatan 3e). (Note 3e).
Pendapatan usaha Mudharabah diakui dalam Revenue from Mudharabah is recognized during
periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah the period of revenue sharing in accordance with
yang disepakati dan tidak diperkenankan the agreed revenue sharing ratio and recognition
mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. of revenue based on projected result is not
Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan allowed. Loss incurred due to negligence of
mudharib dibebankan pada mudharib dan tidak mudharib is charged to mudharib and will not
mengurangi investasi Mudharabah. reduce the Mudharabah investment.
Pendapatan usaha Musyarakah yang menjadi hak Revenue from Musyarakah distributed to an active
mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan partner is recognized in accordance with the
kesepakatan atas pendapatan usaha agreement on Musyarakah revenue, whereas
Musyarakah, sedangkan pendapatan usaha untuk revenue distributed to passive partner is
mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif recognized as right of the passive partner on the
atas bagi hasil dan liabilitas. revenue sharing and as a liability.
Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari Other operating revenue consists of income
pendapatan dari penempatan pada Bank derived from placement with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank syariah lain dan pendapatan other sharia banks and revenue sharing from
bagi hasil surat berharga syariah. sharia marketable securities.
aa. Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Dana aa. Depositors Share on Revenue Sharing of
Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds
Hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah Depositors share on the revenue sharing of
temporer merupakan bagian bagi hasil pemilik temporary syirkah funds represents their share on
dana yang didasarkan pada prinsip Mudharabah the return of their fund managed by the Bank
Mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka based on Mudharabah Mutlaqah principles, which
oleh Bank yang diakui berdasarkan pendapatan is recognized based on distributed income.
yang telah diterima.
Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan Distribution of income is based on revenue sharing
prinsip bagi hasil usaha, yaitu dihitung dari principle, which is calculated from gross profit
pendapatan Bank yang telah diterima berupa laba margin.
bruto (gross profit margin).
bb. Pendapatan dan Beban Administrasi dan bb. Administration and Commissions Income and
Komisi Expense
Pendapatan administrasi dan komisi yang Administration and commissions income and
berkaitan langsung dengan piutang Murabahah expenses directly related to Murabahah
yang jumlahnya signifikan ditangguhkan dan receivables and with significant amounts are
diamortisasi sesuai jangka waktunya dengan treated as deferred transaction cost and amortized
menggunakan tingkat imbal hasil efektif. over the periods of the related Murabahah
Pendapatan administrasi dan komisi yang receivables using the effective rate of return.
berkaitan langsung dengan piutang Murabahah Administration and commissions income and
yang jumlahnya tidak material diakui sebagai expenses directly related to Murabahah
pendapatan atau beban pada saat terjadinya receivables whose amount is not material are
transaksi. recognized as income or expenses at the time the
transactions are made.
Administrasi dan komisi yang berkaitan langsung Administration and commissions income and
dengan kegiatan pembiayaan secara syariah serta expenses directly related to sharia financing
terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai activities and related to specific terms are treated
pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan as deferred income or expense and amortized
diamortisasi secara sistematis selama jangka systematically over a period of time. For financing
waktunya. Untuk pembiayaan yang dilunasi settled prior to its maturity, the related deferred
sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan income of fee and/or commission is recognized
administrasi dan/atau komisi yang ditangguhkan, when paid.
diakui pada saat pembiayaan dilunasi.
Hal/Page : 33 / 79
Administrasi dan komisi yang tidak berkaitan Administration and commissions income and
dengan kegiatan pembiayaan secara syariah dan expenses that are non-directly related to sharia
jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau financing activities nor to a specific terms are
beban pada saat terjadinya transaksi. recognized as income or expenses at the time the
transaction are made.
cc. Imbalan Pasca Kerja cc. Post-Employment Benefits
Bank memberikan imbalan pasca kerja imbalan The Bank provides defined benefit post-
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang employment benefits to its employees as required
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined using
menggunakan metode projected unit credit the projected unit credit method, with actuarial
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada valuations being carried out at the end of each
setiap akhir periode pelaporan tahunan. annual reporting period. Remeasurement,
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan comprising actuarial gains and losses, the effect of
kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas the changes to the asset ceiling (if applicable) and
aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset the return on plan assets (excluding interest), is
program (tidak termasuk bunga), yang tercermin reflected immediately in the statement of financial
langsung dalam laporan posisi keuangan yang position with a charge or credit recognised in other
dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan comprehensive income in the period in which they
komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran occur. Remeasurement recognised in other
kembali diakui dalam penghasilan komprehensif comprehensive income is reflected immediately in
lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak retained earning and will not be reclassified to
akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui profit or loss. Past service cost is recognised in
dalam laba rugi pada periode amandemen profit or loss in the period of a plan amendment.
program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan Net interest is calculated by applying the discount
tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti rate at the beginning of the period to the net
dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. defined benefit liability or asset. Defined benefit
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: costs are categorised as follows:
• Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa

lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen • Service cost (including current service cost,
dan penyelesaian) past service cost, as well as gains and losses
on curtailments and settlements)
• Beban atau pendapatan bunga neto
Pengukuran kembali • Net interest expense or income
Remeasurement.
• Bank menyajikan dua komponen pertama dari
biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan • The Bank presents the first two components of
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya defined benefit costs in profit or loss.
jasa lalu. Curtailment gains and losses are accounted for
as past service costs.
dd.Pajak Penghasilan
dd.Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak
untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari The tax currently payable is based on taxable profit
laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam to the year. Taxable profit differs from profit before
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif tax as reported in the statement of profit or loss
lain karena pos pendapatan atau beban yang and other comprehensive income because of
dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun items of income or expense that are taxable or
berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan deductible in other years and items that are never
pajak atau tidak dapat dikurangkan. taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang Current tax expense is determined based on the
berlaku. taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.
Hal/Page : 34 / 79
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized on temporary
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam differences between the carrying amounts of
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak assets and liabilities in the financial statements
yang digunakan dalam perhitungan laba kena and the corresponding tax bases used in the
pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui computation of taxable profit. Deferred tax
untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. liabilities are generally recognized for all taxable
Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk temporary differences. Deferred tax assets are
seluruh perbedaan temporer yang dapat generally recognized for all deductible temporary
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar differences to the extent that is probable that
bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga taxable profits will be available against which those
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset deductible temporary differences can be utilized.
dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika Such deferred tax assets and liabilities are not
perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal recognized if the temporary differences arises from
(bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas the initial recognition (other than in a business
suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba combination) of assets and liabilities in a
kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas transaction that affects neither the taxable profit
pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan nor the accounting profit. In addition, deferred tax
temporer timbul dari pengakuan awal goodwill. liabilities are not recognized if the temporary
differences arises from the initial recognition of
goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan Deferred tax assets and liabilities are measured at
berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan the tax rates that are expected to apply in the
atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan period in which the liability is settled or the asset
peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara realized, based on the tax rates (and tax laws) that
substantif telah berlaku pada akhir periode have been enacted, or substantively enacted, by
pelaporan. the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan

mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai The measurement of deferred tax assets and
dengan cara Bank ekspektasikan, pada akhir liabilities reflects the consequences that would
periode pelaporan, untuk memulihkan atau follow from the manner in which the Bank expect,
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan at the end of the reporting period, to recover or
liabilitasnya. settle the carrying amount of their assets and
liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi The carrying amount of deferred tax asset is
jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba reviewed at the end of each reporting period and
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang reduced to the extent that it is no longer probable
memadai untuk mengkompensasikan sebagian that sufficient taxable profits will be available to
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. allow all or part of the asset to be recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai

beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, Current and deferred tax are recognized as an
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul expense or income in profit or loss, except when
dari transaksi atau peristiwa yang diakui, diluar they relate to items that are recognized outside of
laba atau rugi (baik dalam penghasilan profit or loss (whether in other comprehensive
komprehensif lain maupun secara langsung di income or directly in equity), in which case the tax
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di is also recognized outside of profit or loss.
luar laba rugi.
ee. Laba per Saham

ee. Earnings per Shares
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas Basic earnings per shares is computed by dividing
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang net income attributable to the owners of the entity
beredar pada tahun yang bersangkutan. by the weighted average number of shares
outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada Diluted earning per shares is computed by dividing
pemilik entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang net income attributable to the owners of the entity
saham biasa yang telah disesuaikan dengan by the weighted average number of shares
dampak dari semua efek berpotensi saham biasa outstanding as adjusted for the effect of all
yang dilutif. potentially dilutive ordinary shares.
Hal/Page : 35 / 79
ff. Informasi Segmen ff. Segment Information
Informasi Segmen diidentifikasi berdasarkan Segments information are identified on the basis of
laporan internal mengenai komponen dari Bank internal reports about components of the Bank that
yang secara reguler direviu oleh “pengambil are regularly reviewed by the chief operating
keputusan operasional” dalam rangka decision maker in order to allocate resources to
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja the segments and to assess their performances.
segmen operasi.
Informasi segmen adalah suatu komponen dari An segment information is a component of an

entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a) that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incurred
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenues and expenses
terkait dengan transaksi dengan komponen relating to the transactions with other
lain dari entitas yang sama); components of the same entity)
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decision about
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut resources to be allocated to the segments
dan menilai kinerjanya; dan and assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is more
terfokus pada kategori dari setiap produk. specifically focused on the category of each
product.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang In the application of the Bank accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan which are described in Note 3, the management is
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi required to make judgments, estimates and
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak assumptions about the carrying amounts of assets
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang and liabilities that are not readily apparent from other
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan sources. The estimates and associated assumptions
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil are based on historical experience and other factors
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. that are considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara The estimates and underlying assumptions are
berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam reviewed on an ongoing basis. Revisions to
periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya accounting estimates are recognized in the period
mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi which the estimates is revised if the revision affects
dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi only that period, or in the period of the revision and
periode saat ini dan masa depan. future periods if the revision affects both current and
future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting
Akuntansi Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah involving estimations, in which the managements has
membuat suatu proses penerapan kebijakan made in the process of applying the Bank’s accounting
akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling policies and that have the most significant effect on
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the financial statements.
keuangan.
Hal/Page : 36 / 79
Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya Investments in sukuk measured at cost
perolehan
Manajemen telah menelaah investasi pada sukuk The management has reviewed the Bank’s
yang diukur pada biaya perolehan sesuai dengan investments in sukuk measured at cost in accordance
model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus with the Bank’s business model that is intended to
kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi obtain contractual cash flows based on the Bank’s
Bank. Rincian dan jumlah tercatat investasi pada investment purpose. Details and the carrying amount
sukuk yang diukur pada biaya perolehan dijelaskan of investments in sukuk measured at cost are
dalam Catatan 7. described in Note 7.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other key
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir sources of estimation uncertainty at the end of the
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan reporting period, that have a significant risk of causing
yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap a material adjustment to the carrying amounts of
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode assets and liabilities within the next financial year are
pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini: discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Piutang Murabahah Impairment Loss on Murabahah Receivables
Bank menilai penurunan nilai piutang Murabahah The Bank assesses its Murabahah receivables at
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan each reporting date. In determining whether the
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba impairment loss should be recorded in profit or loss,
rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat management makes judgement as to whether there is
bukti obyektif bahwa kerugian telah terjadi. Suatu an objective evidence that loss event has occured.
piutang Murabahah dinyatakan mengalami Murabahah receivables are considered to be impaired
penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya when there is an objective evidence that, as a result
peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas of one or more events that occurred after the initial
atas piutang Murabahah. Bukti tersebut meliputi data recognition of the Murabahah receivables, the
yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa estimated future cash flows of the Murabahah
telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status receivable have been affected. The evidence includes
pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional observable data which indicates that an adverse event
atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian has occurred in the payment status of borrowers or in
membayar piutang. the national or local economic conditions that correlate
with the omission of payment of receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk Provision for loss on impairment will be set up to
untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi recognize the impairment loss that occurs in a portfolio
dalam portofolio piutang Murabahah. Manajemen of Murabahah receivables. Management uses
menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman estimates based on historical loss experience for
kerugian historis untuk piutang dengan karakteristik assets with credit risk characteristics and objective
risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai evidence of impairment similar to those in the portfolio
yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada when scheduling the future cash flows.
saat penjadwalan arus kas masa depan.
Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi Management also makes judgement as to the
dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu methodology and assumptions for estimating the
arus kas masa depan yang direviu secara berkala amount and timing of future cash flows which are
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi reviewed regularly to reduce any difference between
kerugian dan kerugian aktualnya. loss estimate and actual loss.
Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai The Bank performs assessment of the impairment
dalam dua cara, yaitu: amounts in two ways, namely:
a) Individual, dilakukan untuk jumlah piutang a) Individually, made to the amount of Murabahah
Murabahah yang melebihi ambang batas receivables that exceed certain threshold and to
(threshold) tertentu dan piutang Murabahah yang certain Murabahah receivables that have objective
memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah evidence that impairment has been identified
teridentifikasi secara terpisah pada tanggal separately on the date of statement of financial
laporan posisi keuangan. position.
Hal/Page : 37 / 79
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara Impairment loss is the difference between the
nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas carrying amount and the present value of the best
arus kas masa depan dan realisasi agunan pada estimated future cash flows and realization of
tingkat tingkat imbal hasil efektif awal dari piutang collateral at the initial effective rate of returns of
Murabahah tersebut. Estimasi ini dilakukan Murabahah receivables. The estimates are made
dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan by considering the debt capacity and financial
fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan flexibility of the debtor, debtor's earnings quality,
debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di quantity and source of cash flows, industry in
mana debitur beroperasi dan nilai realisasi which the debtor operates and realizable value of
agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan collateral. Estimating the amount and timing of
masa depan akan membutuhkan banyak future recovery will require a lot of considerations.
pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung The amount of revenue depends on the
pada kinerja debitur pada masa mendatang dan performance of the debtor in the future and the
nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh value of collateral, both of which will be affected by
kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu future economic conditions, in addition to the fact
agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual that the collateral may not be easily sold. The
arus kas masa depan dan tanggal penerimaan actual value and date of receipt of future cash
mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan flows may differ from the estimates and as a result,
akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin actual loss which occurs may be different from the
berbeda dengan yang diakui dalam laporan amount recognized in the financial statements.
keuangan.
b) Collectively, made to the amount of Murabahah
b) Kolektif, dilakukan untuk jumlah piutang receivables that do not exceed certain threshold
Murabahah yang tidak melebihi ambang batas and do not have objective evidence of impairment
(threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif when assessed individually, and to the Murabahah
penurunan nilai dan piutang Murabahah yang receivables that have objective evidence of
memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun impairment but has not been identified separately
belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal on the date of statement of financial position.
laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian Establishment of collective impairment loss is
penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan made by, among others, taking into account the
antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya number and duration of arrears, collateral and past
tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian loss experience. The most important factors in
masa lalu. Faktor paling penting dalam establishing reserves are the probability of default
pembentukan cadangan adalah probability of and the loss given default. The quality of
default dan loss given default. Kualitas piutang Murabahah receivables in the future is affected by
Murabahah pada masa mendatang dipengaruhi uncertainties that could cause actual loss on
oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan Murabahah receivables, which may differ
kerugian aktual piutang Murabahah dapat berbeda materially from the impairment loss reserves that
secara material dari cadangan kerugian have been established. These uncertainties
penurunan nilai yang telah dibentuk. include the economic environment, effective rate
Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, of return and the effect on spending of the debtor,
tingkat imbal hasil efektif dan pengaruhnya unemployment rate and payment behavior.
terhadap pembelanjaan debitur, tingkat
pengangguran dan perilaku pembayaran. Employee benefits
Manfaat Karyawan Determination of liability for employee benefits

depends on the selection of certain assumptions used
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada by actuaries in calculating the amount of such liability.
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh These assumptions include, among others, the
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. discount rate and the rate of increase in salaries.
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto Different realization of the Bank’s assumptions is
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari directly recognized in other comprehensive income
asumsi Bank diakui langsung ke penghasilan and consequently will affect the amount of other
komprehensif lain akibatnya akan berpengaruh comprehensive income and liabilities recognized in
terhadap jumlah penghasilan komprehensif lain serta the future periods. Although the assumptions used by
liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun the Bank are assessed to be appropriate and fair,
asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun significant changes in actual events or significant
perubahan signifikan pada kenyataannya atau changes in the assumptions used can significantly
perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan affect the Bank’s post-employment benefits liability.
dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
liabilitas imbalan pasca kerja Bank.
Hal/Page : 38 / 79
5. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 5. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
Penempatan pada Bank Indonesia berdasarkan jenis Placements with Bank Indonesia by type of
penempatan adalah sebagai berikut: placements are as follows:
31 Maret 2017 / March 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Jangka Imbalan rata-rata per Jangka Imbalan rata-rata per

waktu / tahun / Average fee Jumlah / Total waktu / tahun / Average fee Jumlah / Total
Period per annum Period per annum
Rupiah Rupiah
Giro Wadiah - 857,365,246 - 342,340,315 Wadiah demand deposits
Bank Indonesia Sharia
270-273 hari 270-273 hari
SBI Syariah 6.15% 370,000,000 4.00% 350,000,000 Certificate
/ days / days
Bank Indonesia Sharia
FASBI Syariah - - - 3 hari / days 6.00% 415,200,000 Deposit Facility
Jumlah 1,227,365,246 1,107,540,315
Mata Uang Asing Foreign Currency
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Giro Wadiah 66,628 67,363 Wadiah demand deposits
Jumlah 1,227,431,874 1,107,607,678 Total
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the
Giro Wajib Minimum Bank adalah sebagai berikut: Bank’s Minimum Statutory Reserves (GWM) are as
follow:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rupiah 5.20% 5.20% Rupiah

Dollar Amerika Serikat 0.00% 356.52% United States Dollar
Perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) dilakukan The Minimum Statutory Reserves (GWM) were
sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/16/PBI/2013 calculated in accordance with Bank Indonesia
tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Regulation No. 15/16/PBI/2013 dated December 24,
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank 2013 regarding Mandatory Minimum Deposit
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dimana Balances in Rupiah and foreign currencies for Islamic
setiap bank umum yang melakukan kegiatan usaha Bank and Islamic Business Unit, which provides that
berdasarkan prinsip syariah di Indonesia diwajibkan each commercial bank conducting business based on
mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia sharia priciples in Indonesia is required to maintain
untuk cadangan likuiditas. GWM dalam Rupiah dan minimum deposit balances with Bank Indonesia, as
Dollar Amerika Serikat ditetapkan masing-masing liquidity reserve. GWM in Rupiah and United States
sebesar 5% dan 1%. Selain itu, bank yang memiliki Dollar are set respectively at 5% and 1%. In addition,
rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap dana pihak for a bank with less than 80% financing to deposit ratio
ketiga (DPK) dalam Rupiah kurang dari 80% wajib in Rupiah is required to maintain an additional
memelihara tambahan GWM dalam Rupiah sebesar reserves by 1% - 3%. A bank which financing to
1% - 3%. Bagi bank yang memiliki rasio pembiayaan deposit ratio in Rupiah is at 80% or more and/or have
dalam Rupiah terhadap DPK dalam Rupiah sebesar deposits in Rupiah of up to Rp 1,000,000,000
80% atau lebih dan/atau memiliki DPK dalam Rupiah thousand is not required to maintain additional
sampai dengan Rp 1.000.000.000 ribu tidak reserves.
dikenakan kewajiban tambahan GWM.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016,

Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Bank has complied with the required minimum deposit
balances under the Bank Indonesia regulation.
Hal/Page : 39 / 79
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi - Bank Pan Indonesia Related party - Bank Pan Indonesia
Rupiah 82,753 107,210 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 78,602 - United States Dollar
Sub Jumlah 161,355 107,210 Sub Total
Pihak Ketiga - bank Mandiri Third party - Bank Mandiri

Rupiah 310,701 105,170 Rupiah
Jumlah Giro pada Bank Lain 472,056 212,380 Total Demand Deposits with Other Banks
Kualitas giro pada bank lain pada tanggal 31 Maret The demand deposits with other banks as of March
2017 dan 31 Desember 2016 dikelompokkan lancar. 31, 2017 and December 31, 2016 are classified as
current.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank impairment losses on demand deposits with other
lain untuk menutup kerugian yang mungkin timbul banks to cover the losses, which might arise from
akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. uncollectible demand deposits with other banks.
7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
Seluruh transaksi investasi pada surat berharga All investments in securities were made with third
dilakukan dengan pihak ketiga dan dalam mata uang parties and in Indonesian Rupiah.
Rupiah.
Klasifikasi surat berharga berdasarkan jenis dan Marketable securities are classified according to type
model usaha adalah sebagai berikut: and business model as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /
Rp'000 Rp'000
Diukur pada biaya perolehan Measured at cost

Sukuk Berharga Syariah Negara 541,768,856 499,289,901 Government Sharia Bonds
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank 60,000,000 465,000,000 Mudharabah Interbank Investment Certificate
Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 23,755,121 23,755,121 Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016
Jumlah sukuk diukur pada biaya diamortisasi 625,523,977 988,045,022 Total sukuk measured at cost
Diukur pada nilai wajar melalui Measured at fair value through
penghasilan komprehensif lain other comprehesive income
Sukuk Berharga Syariah Negara 69,975,763 70,250,000 Government Sharia Bonds
Reksadana Syariah 2,084,377 2,001,775 Sharia Mutual Fund
Jumlah Diukur pada nilai wajar melalui Total marketable securities measured at fair value
penghasilan komprehensif lain 72,060,140 72,251,775 through other comprehensive income
Jumlah Surat Berharga 697,584,117 1,060,296,797 Total Marketable Securities
Cadangan kerugian penurunan nilai (50,002) (50,002) Allow ance for impairment losses
Jumlah Investasi pada Surat Berharga - Bersih 697,534,115 1,060,246,795 Total Investments in Marketable Securities - Net
Model usaha yang diterapkan oleh Bank untuk sukuk Business model adopted by the Bank for sukuk
yang diukur pada biaya perolehan adalah perolehan measured at cost is to obtain the future contractual
arus kas kontraktual masa depan dengan tetap cash inflows. The Bank has intention to obtain
menjaga kondisi likuiditas Bank. Untuk jangka contractual cash inflows while maintaining its liquidity
panjang Bank bermaksud untuk memperoleh condition. On long-term basis, the Bank intends to
pendapatan dari kupon sukuk (arus kas kontraktual) derive income from coupon of its sukuk (contractual
dengan tetap mempertimbangkan tingkat likuiditas cash flows) while considering certain level of liquidity
tertentu Bank dimana investasi Bank dalam investasi in the Bank in which the Bank’s investment in the
pada sukuk ditujukan sebagai cadangan likuiditas investments in sukuk is intended as a secondary
kedua. Untuk sukuk diukur pada nilai wajar melalui liquidity reserves. For sukuk measured at fair value
penghasilan komprehensif lain selain untuk through other comprehensive income, in addition to
memperoleh pendapatan dari kupon surat berharga, derive income from coupon of its sukuk, the Bank also
Bank juga berkeinginan untuk melakukan penjualan intended to sell the sukuk if its market value increase
apabila nilai pasar surat berharga meningkat sampai up to a certain margin.
dengan marjin tertentu.
Hal/Page : 40 / 79
Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun adalah sebagai

berikut: The average yield per annum are as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /
Surat Berharga Syariah Negara 7.60% 7.46% Government Sharia Bonds
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank - 6.95% Mudharabah Interbank Investment Certificate
Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 10.55% 10.55% Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016
Jangka waktu surat berharga sejak tanggal

pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah The terms of the above marketable securities from
sebagai berikut: acqusition dates to the maturity dates are as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Surat Berharga Syariah Negara 13 - 303 bulan 6 - 303 bulan/months Government Sharia Bonds
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank 7 - 14 hari/days 4 - 32 hari/days Mudharabah Interbank Investment Certificate
Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 21 bulan 56 bulan/months Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016
Kualitas surat berharga pada tanggal 31 Maret 2017

dan 31 Desember 2016 dikelompokkan lancar. The investments in marketable securities as of March
31, 2017 and December 31, 2016 were classified as
current.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai surat berharga adalah cukup untuk Management believes that the allowance for
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak impairment losses on securities is adequate to cover
tertagihnya sukuk. the losses which might arise from uncollectible sukuk.
8. PIUTANG MURABAHAH
8. MURABAHAH RECEIVABLES
Jenis dan kualitas piutang Murabahah pada tanggal
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah The type and quality of Murabahah receivables as of
sebagai berikut: March 31, 2017 and December 31, 2016 are as
follows:
31 Maret 2017 / March 31, 2017
Dalam
Perhatian Kurang
Diragukan / Macet /
Lancar/Pass Khusus / Lancar / Jumlah / Total
Doubtful Loss
Special Substandard
Metion
Konsumsi 41,558,182 2,087,727 3,764,055 9,600,064 3,871,193 60,881,221 Consumer
Investasi 64,938,438 19,049,221 677,173 1,108,573 6,944,664 92,718,069 Investment
Modal Kerja 990,978,963 44,478,074 3,328,140 3,256,021 9,500,208 1,051,541,406 Working capital
Jumlah 1,097,475,583 65,615,022 7,769,368 13,964,658 20,316,065 1,205,140,696 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (701,865) (1,271,352) (491,449) (1,611,547) (2,345,967) (6,422,180) Allow ance for impairment losses
Piutang Murabahah - Bersih 1,096,773,718 64,343,670 7,277,919 12,353,111 17,970,098 1,198,718,516 Murabahah Receivables - Net
-
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Dalam
Perhatian Kurang
Diragukan / Macet /
Lancar/Pass Khusus / Lancar / Jumlah / Total
Doubtful Loss
Special Substandard
Mention
Konsumsi 847,200,062 29,554,170 1,870,288 1,276,477 8,190,120 888,091,117 Consumer
Investasi 58,633,808 19,204,387 1,886,773 - 7,133,097 86,858,065 Investment
Modal Kerja 29,680,290 6,614,666 2,237,708 9,059,459 2,423,627 50,015,750 Working capital
Jumlah 935,514,160 55,373,223 5,994,769 10,335,936 17,746,844 1,024,964,932 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (378,063) (555,394) (1,351,418) (321,017) (1,886,073) (4,491,965) Allow ance for impairment losses
Piutang Murabahah - Bersih 935,136,097 54,817,829 4,643,351 10,014,919 15,860,771 1,020,472,967 Murabahah Receivables - Net
Hal/Page : 41 / 79
Jangka waktu piutang diklasifikasikan berdasarkan Receivables classified based on the term of the
periode dalam perjanjian piutang adalah sebagai receivables agreements are as follows:
berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /
Rp'000 Rp'000
≤ 1 tahun 385,559,911 133,479,353 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 328,175,959 365,003,998 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 345,665,458 296,951,063 > 2 - 5 years
> 5 tahun 145,739,368 229,530,518 > 5 years
Jumlah 1,205,140,696 1,024,964,932 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (6,422,180) (4,491,965) Allow ance for impairment losses
Jumlah Piutang Murabahah - Bersih 1,198,718,516 1,020,472,967 Total Murabahah Receivables - Net
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan Below are other major informations on Murabahah
dengan piutang Murabahah: receivables:
a. Seluruh piutang dilakukan dalam mata uang a. All receivables are made in Indonesian Rupiah.
Rupiah.
b. The average yield per annum are 12.44% and

b. Marjin bagi hasil rata-rata per tahun masing- 11.82% in March 31, 2017 and December 31,
masing sebesar 12,44% dan 11,82% untuk 31 2016, respectively.
Maret 2017 dan 31 Desember 2016.
c. Total receivables including receivables to related
c. Dalam jumlah piutang termasuk piutang yang parties, i.e receivables to the Bank’s key
diberikan kepada pihak berelasi, yaitu piutang management to renovate houses, purchases of
kepada manajemen kunci Bank untuk merenovasi houses and cars and others such as umroh
rumah, membeli rumah, membeli mobil dan financing have margin ranging from 6% until 18%
keperluan multiguna misalnya seperti pembiayaan per annum and have terms ranging from 1 year to
umroh dengan kisaran marjin setara 6% sampai 10 years. Repayment of receivables is carried by
dengan 18% per tahun dan memiliki jangka waktu monthly salary deductions.
antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun.
Pembayaran kembali piutang dilakukan dengan
pemotongan gaji setiap bulan.
All receivables given to related parties as of March
Seluruh piutang yang diberikan kepada pihak 31, 2017 and December 31, 2016 were classified
berelasi pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 as current.
Desember 2016 dikelompokkan lancar.
d. Receivables are secured by collateral which are
d. Piutang dijamin dengan agunan yang diikat legalized by deed of encumbrance, power of
dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk attorney to sell and other collaterals that are
menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima generally accepted in the banking industries.
oleh perbankan. Piutang juga dijamin dengan Receivables are also secured by cash collateral, in
jaminan tunai berupa deposito berjangka the form of Mudharabah time deposits (Note 20).
Mudharabah (Catatan 20). Manajemen ber- Management believes that collateral received from
keyakinan agunan yang diterima tersebut cukup debtor is adequate to cover possible losses on
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul uncollectible receivables.
akibat tidak tertagihnya piutang yang diberikan.
e. As of March 31, 2017 and December 31, 2016,
e. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember there are no Murabahah receivables which are
2016, tidak terdapat piutang Murabahah yang pledged as collateral by the Bank.
dijadikan agunan oleh Bank.
f. The ratio of non-performing receivables (NPF) as
f. Rasio atas piutang bermasalah (NPF) pada on March 31, 2017 and December 31, 2016 are as
tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 follows:
adalah sebagai berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /
% %
NPF Bruto 3.51 3.32 Gross NPF
NPF Netto 3.14 2.98 Net NPF
Hal/Page : 42 / 79
g. As of March 31, 2017 and December 31, 2016

g. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian there are no receivables which exceeded the legal
Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia lending limit (BMPP) as stated in the legal lending
pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember limit report to Bank Indonesia.
2016 tidak terdapat piutang yang melanggar
ketentuan BMPP.
h. Receivables channeled through joint financing
h. Piutang yang disalurkan dengan sistem mechanism as of March 31, 2017 and December
pembiayaan bersama (joint financing) pada 31, 2016 amounted to Rp744,729,503 thousand
tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 and Rp 664.163.251 thousand, respectively.
masing-masing sebesar Rp744.729.503 ribu dan
Rp 664.163.251 ribu.
The changes in allowance for impairment losses on
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang receivables are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Saldo awal tahun 4,491,965 11,861,223 Balance at beginning of year
Penyisihan tahun berjalan Provision during the year
- dinilai secara kolektif 1,930,215 (1,011,646) - assessed collectively
Penerimaan kembali - 1,416,655 Recovery
Penghapusan - (7,774,267) Write-off
Saldo Akhir periode 6,422,180 4,491,965 Balance at end of period
Management believes that the allowances for
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian impairment losses on receivables are adequate to
penurunan nilai piutang cukup untuk menutup cover the losses which might arise from uncollectible
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya receivables.
piutang.
The changes in the receivables written-off are as
Mutasi piutang yang dihapus buku adalah sebagai follows:
berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Saldo awal tahun 4,962,345 - Balance at beginning of year
Penambahan dalam tahun berjalan - 7,774,267 Additions during the year
Penerimaan kembali - (1,416,655) Recovery
Hapus tagih - (1,395,267) Write-off
9. QARDH FUNDS
9. PINJAMAN QARDH
Below are other major informations on Qardh funds:
Berikut adalah informasi pokok sehubungan dengan
pinjaman Qardh:
a. All Qardh funds made to third parties provided in
a. Seluruh transaksi pinjaman Qardh dilakukan cash have terms of 1 month and in Indonesian
dengan pihak ketiga dalam bentuk kas dengan Rupiah.
jangka waktu 1 bulan dan dalam mata uang
Rupiah.
b. All Qardh funds were for Hajj program and
b. Seluruh transaksi pinjaman Qardh merupakan classified as current.
dana talangan program haji dan diklasifikasikan
lancar.
Hal/Page : 43 / 79
c. Dana pinjaman Qardh adalah bersumber dari dana c. The funds of Qardh are derived from the Bank's
Bank dan simpanan Wadiah. Pinjaman Qardh ini funds and Wadiah deposits. Qardh funds
merupakan pemberian pinjaman dari Bank kepada represent loans to customers for urgent needs and
nasabah yang digunakan untuk kebutuhan are not intended for consumption purposes.
mendesak, seperti dana talangan dan tidak
digunakan untuk konsumsi.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman The changes in allowance for impairment losses on
Qardh adalah sebagai berikut: Qardh funds are as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 3,637 10,410 Balance at beginning of year
Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan (217) (6,773) Provision (reversal of provision) during the year
Saldo akhir periode 3,420 3,637 Balance at end of period
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai pinjaman Qardh cukup untuk impairment losses of Qardh funds is adequate to
menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul cover possible losses that might arise from
akibat tidak tertagihnya pinjaman tersebut. uncollectible Qardh funds.
10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH 10. MUDHARABAH FINANCING
Jenis dan kualitas pembiayaan Mudharabah adalah The type and quality of Mudharabah financing are as
sebagai berikut: follows:
31 Maret 2017 / March 31, 2017
Dalam
Kurang
Perhatian Diragukan / Macet /
Lancar/Pass Lancar / Jumlah / Total
Khusus / Doubtful Loss
Substandard
Special
Modal Kerja 454,426,589 41,005,024 - 4,495,528 - 499,927,141 Investment
Investasi 42,472,463 - - - - 42,472,463 Working capital
Konsumsi - - - - - - Consumer
Jumlah 496,899,052 41,005,024 - 4,495,528 - 542,399,604 Total
Penyisihan kerugian (4,968,991) (1,024,449) - (2,247,764) - (8,241,204) Allow ance for impairment losses
Pembiayaan Mudharabah - Bersih 491,930,061 39,980,575 - 2,247,764 - 534,158,400 Mudharabah Financing - Net
-
Dalam
Kurang
Perhatian Diragukan / Macet /
Lancar/Pass Lancar / Jumlah / Total
Khusus / Doubtful Loss
Substandard
Special
Modal Kerja 559,936,863 10,304,700 - 3,489,643 4,863,465 578,594,671 Working capital
Investasi 21,150,919 - - - - 21,150,919 Investment
Konsumsi - - - - - - Consumer
Jumlah 581,087,782 10,304,700 - 3,489,643 4,863,465 599,745,590 Total
Penyisihan kerugian (5,810,878) (486,392) - (1,744,821) (4,863,465) (12,905,556) Allow ance for impairment losses
Pembiayaan Mudharabah - Bersih 575,276,904 9,818,308 - 1,744,822 - 586,840,034 Mudharabah Financing - Net
Jangka waktu pembiayaan Mudharabah Mudharabah financing classified based on the terms
diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian of financing agreements are as follows:
pembiayaan adalah sebagai berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
≤ 1 tahun 132,529,238 118,359,128 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 102,403,038 13,719,997 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 196,162,289 391,394,062 > 2 - 5 years
> 5 tahun 111,305,039 76,272,403 > 5 years
Jumlah 542,399,604 599,745,590 Total
Jumlah Mudharabah - Bersih 534,158,400 586,840,034 Total Mudharabah Financing - Net
Hal/Page : 44 / 79
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan Below are other major informations on Mudharabah
dengan pembiayaan Mudharabah: financing:
a. Seluruh pembiayaan Mudharabah dilakukan a. All Mudharabah financing are made under
berdasarkan akad Mudharabah Mutlaqah dan Mudharabah Mutlaqah contract and in Indonesian
dalam mata uang Rupiah. Rupiah.
b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan b. The average revenue sharing per annum of
Mudharabah masing-masing sebesar 12,20% dan Mudharabah financing are 12.20% and 13.11% in
13,11% untuk tanggal 31 Maret 2017 dan 31 March 31, 2017 and December 31, 2016,
Desember 2016. respectively.
c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang diikat c. Financing are secured by collateral which are
dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk legalized by deed of encumbrance, power of
menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima attorney to sell and other collaterals that are
oleh perbankan. Pembiayaan juga dijamin dengan generally accepted in the banking industries.
jaminan tunai berupa deposito berjangka Financing are also secured by cash collateral, in
Mudharabah (Catatan 20). Manajemen the form of Mudharabah time deposits (Note 20).
berkeyakinan agunan yang diterima tersebut Management believes that collateral received from
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin debtor is adequate to cover possible losses on
timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan yang uncollectible financing.
diberikan.
d. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian d. As of March 31, 2017 and December 31, 2016
Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia there are no financing which exceeded the legal
pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember lending limit (BMPP) as stated in the legal lending
2016 tidak terdapat pembiayaan yang melanggar limit report to Bank Indonesia.
ketentuan BMPP.
e. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto dan e. The gross and net of Non Performing Financing
neto pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 (NPF) ratio as on March 31, 2017 and December
Desember 2016 adalah sebagai berikut: 31, 2016 are as follow:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

% %
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses on
pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut: Mudharabah financing are as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Penyisihan tahun berjalan - 3,022,388 Provision during the year
Penerimaan kembali 4,664,352 478,544 Recovery
Hapus tagih - (13,031,254) Write-off
Saldo Akhir Periode 8,241,204 12,905,556 Balance at end of period
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowances for
penurunan nilai pembiayaan Mudharabah adalah impairment losses on Mudharabah financing are
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul adequate to cover the losses which might arise from
akibat tidak tertagihnya pembiayaan. uncollectible financing provided.
Mutasi pembiayaan yang dihapus buku adalah The changes in the financing written-off are as follows:
sebagai berikut: 31 Desember 2016 /
31 Maret 2017 / December 31, 2016
March 31, 2017 Rp'000
Rp'000 - Balance at beginning of year
Saldo awal tahun 12,552,710 13,031,254 Additions during the year
Penambahan dalam tahun berjalan - (478,544) Recovery
Penerimaan kembali - - Write-off
Hapus tagih - 12,552,710 Balance at end of period
Saldo Akhir periode 12,552,710
Hal/Page : 45 / 79
11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 11. MUSYARAKAH FINANCING
Pembiayaan Musyarakah berdasarkan jenis dan Musyarakah financing based on type and quality are
kualitas adalah sebagai berikut: as follows:
31 Maret 2017 / March 31, 2017

Dalam
Perhatian Kurang
Diragukan /
Lancar/Pass Khusus / Lancar / Macet / Loss Jumlah / Total
Doubtful
Special Substandard
Metion
Modal Kerja 2,739,567,312 475,403,845 - 111,212 54,517,137 3,269,599,506 Working capital
Investasi 1,372,805,977 169,095,412 2,856,111 850,686 26,597,377 1,572,205,563 Investment
Konsumsi 183,603,614 14,408,771 250,952 4,459,505 19,113,165 221,836,007 Consumer
Jumlah 4,295,976,903 658,908,028 3,107,063 5,421,403 100,227,679 5,063,641,076 Total
Penyisihan Kerugian (42,862,347) (12,265,564) (31,071) (350,463) (11,521,626) (67,031,071)Allowance for impairment losses
Jumlah Pembiayaan Musyarakah - Total Musyarakah Financing -
Bersih 4,253,114,556 646,642,464 3,075,992 5,070,940 88,706,053 4,996,610,005 Net
-
Dalam
Perhatian Kurang
Diragukan /
Lancar/Pass Khusus / Lancar / Macet / Loss Jumlah / Total
Doubtful
Special Substandard
Metion
Modal Kerja 2,380,764,915 494,965,878 - 160,548 51,363,346 2,927,254,687 Working capital
Investasi 1,378,144,338 223,245,423 - 893,950 25,709,786 1,627,993,497 Investment
Konsumsi 134,561,091 9,148,424 - 1,874,540 21,023,146 166,607,201 Consumer
Jumlah 3,893,470,344 727,359,725 - 2,929,038 98,096,278 4,721,855,385 Total
Penyisihan Kerugian (38,934,703) (12,251,599) - (393,341) (14,545,869) (66,125,512)Allowance for impairment losses
Jumlah Pembiayaan Musyarakah - Total Musyarakah Financing -
Bersih 3,854,535,641 715,108,126 - 2,535,697 83,550,409 4,655,729,873 Net
Jangka waktu pembiayaan Musyarakah Musyarakah financing classified based on the terms
diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian of financing agreements are as follows:
pembiayaan adalah sebagai berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
≤ 1 tahun 2,000,641,587 787,737,149 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 335,806,314 584,338,136 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 1,066,475,170 1,000,670,034 > 2 - 5 years
> 5 tahun 1,660,718,005 2,349,110,066 > 5 years
Jumlah 5,063,641,076 4,721,855,385 Total
Jumlah Musyarakah - Bersih 4,996,610,005 4,655,729,873 Total Musyarakah - Net
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan Below are other major informations on Musyarakah
dengan pembiayaan Musyarakah: financing:
a. Seluruh pembiayaan Musyarakah dilakukan dalam a. All Musyarakah financing are made in Indonesian
mata uang Rupiah. Rupiah.
b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan b. The average revenue sharing per annum of
Musyarakah masing-masing sebesar 10,17% dan Musyarakah is 10.17% and 10.34% in March 31,
10,34% untuk 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2017 and December 31, 2016, respectively.
2016.
c. Financing is secured by collateral which is

c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang diikat legalized by deed of encumbrance, power of
dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk attorney to sell and other collaterals that are
menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima generally accepted in the banking industries.
oleh perbankan. Pembiayaan juga dijamin dengan Financing is also secured by cash collateral, in the
jaminan tunai berupa deposito berjangka form of Mudharabah time deposits (Note 20).
Mudharabah (Catatan 20). Manajemen Management believes that collateral received from
berkeyakinan agunan yang diterima tersebut debtor is adequate to cover possible losses on
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin uncollectible financing.
timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan yang
diberikan.
Hal/Page : 46 / 79
d. Dalam jumlah pembiayaan termasuk pembiayaan d. Total financing including financing to related party,
yang diberikan kepada pihak berelasi, yaitu i.e financing to the Bank’s key management that
pembiayaan kepada manajemen kunci Bank have revenue sharing ranging from 12% and 14%
dengan kisaran tingkat bagi hasil setara 12% per annum and have terms ranging from 3 years
sampai dengan 14% per tahun dan memiliki to 10 years.
jangka waktu kisaran 3 tahun sampai 10 tahun.
Seluruh pembiayaan yang diberikan kepada pihak All financing given to related party as of March 31,
berelasi pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 2017 and December 31, 2016 were classified as
Desember 2016 dikelompokkan lancar. current.
e. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian e. As of March 31, 2017 and December 31, 2016,
Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia there is no financing which exceeded the legal
pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember lending limit (BMPP) as stated in the legal lending
2016 tidak terdapat pembiayaan yang melanggar limit report to Bank Indonesia.
ketentuan BMPP.
f. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto dan f. The net and gross of Non Performing Financing
neto pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 (NPF) ratio as on March 31, 2017 and December
Desember 2016 adalah sebagai berikut: 31, 2016 are as follow:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

% %
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses on
pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut: Musyarakah financing are as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Penyisihan tahun berjalan 5,297,672 23,818,304 Provision during the year
Penghapusbukuan - - Write-off
Saldo Akhir Periode 67,031,071 61,733,399 Balance at end of period
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowances for
penurunan nilai pembiayaan Musyarakah adalah impairment losses on Musyarakah financing are
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul adequate to cover the losses which might arise from
akibat tidak tertagihnya pembiayaan. uncollectible financing provided.
Mutasi pembiayaan yang dihapus buku adalah The changes in the financing written-off are as
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Saldo awal tahun 52,228,426 - Balance at beginning of year
Penambahan dalam tahun berjalan - 52,228,426 Additions during the year
Hal/Page : 47 / 79
12. ASET TETAP 12. PREMISES AND EQUIPMENT
Penerapan
Model
Revaluasi /
1 Januari / Penambahan/ Pengurangan/ 31 Maret 2017 /
Application
January 1, Additions Deductions March 31, 2017
of the
revaluation
model
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Model revaluasi: At revaluation model
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 45,417,569 - - - 45,417,569 Land
Bangunan 23,648,369 - - - 23,648,369 Buildings
Inventaris kantor 16,202,084 244,866 - - 16,446,950 Office equipments
Kendaraan bermotor 2,358,554 - - - 2,358,554 Vehicles
Jumlah 87,626,576 244,866 - - 87,871,442 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 647,404 160,611 - - 808,015 Buildings
Inventaris kantor 2,536,615 1,462,916 - - 3,999,531 Office equipments
Kendaraan bermotor 310,467 135,061 - - 445,528 Vehicles
Jumlah 3,494,486 1,758,588 - - 5,253,074 Total
Jumlah Tercatat 84,132,090 82,618,368 Net Book Value
(356,061) -
Penerapan
Model
Revaluasi / 31 Desember
1 Januari / Penambahan Pengurangan
Application 2016 / December
January 1, / Additions / Deductions
of the 31, 2016
revaluation
model
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Tanah 36,709,720 8,707,849 - - 45,417,569 Land
Bangunan 11,174,683 12,473,686 - - 23,648,369 Buildings
Inventaris kantor 20,768,080 9,183,175 3,417,668 (10,331,503) 16,202,084 Office equipments
Kendaraan bermotor 4,448,011 79,024 681,694 (1,486,787) 2,358,554 Vehicles
Jumlah 73,100,494 30,443,734 4,099,362 (11,818,290) 87,626,576 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 144,793 502,611 - - 647,404 Buildings
Inventaris kantor 15,847,240 4,119,499 3,417,668 (14,012,456) 2,536,615 Office equipments
Kendaraan bermotor 2,969,029 503,480 654,452 (2,507,590) 310,467 Vehicles
Jumlah 18,961,062 5,125,590 4,072,120 (16,520,046) 3,494,486 Total
Nilai Buku 54,139,432 84,132,090 Net Book Value
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan Deduction of fixed assets are sale of fixed asset and
penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai write-off with detail as follow:
berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Harga jual - 230,500 Selling Price
Nilai tercatat - 27,242 Net Book value
Laba penjualan dan Gain on sale and w rite-off
penghapusan aset tetap - 203,258 premises and equipment
Hal/Page : 48 / 79
Pada bulan Juni 2016, Bank menerapkan model In June 2016, the Bank applied revaluation model for
revaluasi untuk inventaris dan kendaraan. Penilaian its office equipments and vehicles. The revaluation
atas nilai wajar dilakukan oleh penilai independen was performed by independent appraisers registered
yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Satria Iskandar in OJK, KJPP Satria Iskandar Setiawan & Rekan as
Setiawan & Rekan dengan laporan tertanggal 13 stated in the report dated September 13, 2016. The
September 2016. Penilaian inventaris kantor dan revaluation of office equipments and vehicles used the
kendaraan bermotor menggunakan laporan per 30 financial information as of June 30, 2016. Based on
Juni 2016. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian the appraisal report, the valuation was determined in
dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia accordance with the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4
(SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini regarding valuation and presentation of asset
dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam- valuation report in capital market. The appraisal
LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan method used the market approach for vehicle and cost
penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. approach for office equipment.
Metode penilaian yang digunakan untuk menilai
kendaraan adalah pendekatan pasar sedangkan
inventaris menggunakan pendekatan biaya.
Pada bulan September 2015, Bank menerapkan In September 2015, the Bank applied revaluation
model revaluasi untuk tanah dan bangunan. Penilaian model for its land and buildings. The revaluation was
atas nilai wajar dilakukan oleh penilai independen performed by independent appraisers registered in
yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in
Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 27 Juli the report dated July 27, 2015. The revaluation of land
2015. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan and buildings used the financial information as of June
laporan per 24 Juni 2015. Berdasarkan laporan 24, 2015. Based on the appraisal report, the valuation
tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar was determined in accordance with the Bapepam-
Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and
transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan presentation of asset valuation report in capital
peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman market. The appraisal method used the market
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di approach and cost approach.
pasar modal. Metode penilaian yang digunakan
adalah pendekatan nilai pasar dan biaya.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi

dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam The difference between the fair value and carrying
penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam amount of the assets net of tax, was recorded in other
ekuitas pada akun “Surplus Revaluasi Aset Tetap” comprehensive income and accumulated in equity as
(Catatan 23). “Gain on Revaluation of Premises” (Note 23).
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak The Bank owns several pieces of land with Building
legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka Use Rights (HGB) for 18 until 30 years expiring up to
waktu 18 tahun sampai dengan 30 tahun yang akan 2045. Management believes that there will be no
jatuh tempo sampai dengan tahun 2045. Manajemen difficulty in the extension of the land rights since all the
berpendapat tidak terdapat masalah dengan land were acquired legally and supported by sufficient
perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah evidence of ownership.
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, As of March 31, 2017 and December 31, 2016, there
tidak terdapat komitmen kontraktual untuk perolehan is no contractual commitment related to acquisition of
aset tetap. premises and equipment.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada Premises and equipment, except for land, are insured
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, terhadap risiko with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, against fire,
kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan jumlah theft and other possible risks for Rp 54,530,185
pertanggungan sebesar Rp54.530.185 ribu dan Rp thousand and Rp54.530.185 thousand, respectively
54.530.185 ribu masing-masing pada tanggal 31 as of March 31, 2017 and December 31, 2016.
Maret 2017 dan 31 Desember 2016. Manajemen Management believes that the insurance coverage is
berpendapat, bahwa nilai pertanggungan tersebut adequate to cover possible assets losses on the
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas assets insured.
aset yang dipertanggungkan.
Hal/Page : 49 / 79
13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS
Perincian perangkat lunak adalah sebagai berikut: The details of software are as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Biaya Perolehan
Awal Tahun 6,361,995 5,028,313 Beginning of year
Penambahan Tahun berjalan 153,549 1,333,682 Addition during the year
Akhir Periode 6,515,544 6,361,995 End of year
Akumulasi Amortisasi Accumulated amortization

Awal Tahun 3,443,655 2,199,060 Beginning of year
Penambahan Tahun berjalan 312,628 1,244,595 Amortization during the year
Akhir Periode 3,756,283 3,443,655 End of year
Jumlah Tercatat 2,759,261 2,918,340 Net Book Value
- -
14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000 ‘
Agunan yang diambil alih 151,683,288 151,683,288 Foreclosed collateral
Pendapatan yang masih akan diterima 39,894,918 36,127,858 Income receivables
Uang muka pendirian cabang 4,230,938 4,149,923 Advances for establishing new branches
Biaya yang ditangguhkan 7,122,327 7,802,791 Deferred charges
Uang muka pembelian aset 1,810,422 5,517,906 Advances for purchase of assets
Uang jaminan 1,410,701 1,309,809 Deposits guarantee
Persediaan hadiah dan barang cetakan 802,729 490,181 Gifts and printed items
Tagihan pihak ketiga 7,843,247 7,066,304 Third parties advance
Lainnya 5,358,091 3,987,659 Others
Jumlah 220,156,661 218,135,719
Agunan yang diambil alih Foreclosed collateral
Merupakan tanah dan aset lainnya (jaminan piutang Represent land and other assets (collateral foreclosed
dan pembiayaan yang telah diambil alih oleh Bank). by the the Bank).
Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan The Bank has taken actions for the resolution of
No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014, foreclosed properties as required by Financial
Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas Services Authority under regulation No.
agunan yang diambil alih. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014.
Pendapatan yang masih akan diterima Income receivables
Merupakan pendapatan bagi hasil yang masih akan Represent revenue sharing from Mudharabah and
diterima atas pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah financing, on placements with Bank
Musyarakah, penempatan pada Bank Indonesia dan Indonesia and other banks, and investments in
bank lain serta investasi pada surat berharga. marketable securities.
Biaya yang ditangguhkan Deferred charges
Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Represents cost incurred by the Bank for the
Bank untuk melakukan renovasi atas bangunan yang renovation of the buildings leased and amortized by
disewa dan diamortisasi dengan metode garis lurus the straight-line method during the lease period.
sepanjang masa sewanya.
Hal/Page : 50 / 79
Uang muka pendirian cabang Advances for establishing new branches
Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Represents costs incurred by the Bank for the
Bank untuk pendirian cabang dan akan diselesaikan establishment of new branches and it will be settled
ketika cabang tersebut siap untuk melakukan kegiatan when the branches are ready to conduct their
operasionalnya. operations.
15. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN 15. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING OF
BONUS WADIAH YANG BELUM DIBAGIKAN TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND WADIAH
BONUSES
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan This account represents undistributed share of
oleh Bank kepada shahibul maal atas keuntungan customers (shahibul maal) on income generated by
hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari the Bank from managing of Mudharabah funds with
pengelolaan dana Mudharabah yang terdiri dari: details as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Deposito berjangka Mudharabah 12,240,975 10,431,382 Mudharabah time deposits
Antarbank 474,167 959,319 Certificate
Tabungan Wadiah 587,065 654,616 Wadiah saving deposits
Giro Wadiah 6,961 6,961 Wadiah demand deposits
Jumlah 13,309,168 12,052,278 Total
16. SIMPANAN 16. DEPOSITS
Simpanan terdiri dari: Deposits consists of:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Giro Wadiah Wadiah demand deposits
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi Related parties
Bukan Bank 7,767,109 5,127,915 Non bank
Pihak Ketiga Third parties
Bank 266,338 192,109 Bank
Bukan Bank 462,093,579 457,977,340 Non bank
470,127,026 463,297,364
Dolar - - Dollar
Jumlah 470,127,026 463,297,364 Total
Tabungan Wadiah bukan bank Wadiah saving deposits non bank
Rupiah Rupiah
642,509,397 505,993,371
Dolar 1,339 18,901 Dollar
Jumlah 642,510,736 506,012,272 Total
Jumlah Simpanan 1,112,637,762 969,309,636 Total Deposits
Hal/Page : 51 / 79
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

% %
Bonus rata-rata per tahun Average bonus rate per annum
Giro wadiah 2.77 2.16 Wadiah demand deposits
Tabungan Wadiah 6.72 7.05 Wadiah saving deposits
Tabungan Wadiah berdasarkan jenisnya adalah Wadiah savings deposits by type are as follows:
sebagai berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Simpanan FLEXIMAX PaS 560,430,846 429,342,953 Simpanan FLEXIMAX PaS
Tabungan Wadiah PaS 49,066,732 48,648,638 Tabungan Wadiah PaS
Tabungan Wadiah haji 30,638,490 26,328,605 Tabungan Wadiah haji
Tabungan Wadiah umroh 1,144,556 1,106,170 Tabungan Wadiah umroh
Tabungan SimPelIB 758,867 585,906 Tabungan SimPel IB
Tabungan Wadiah Payrol 471,245 - Tabungan wadiah payroll
Jumlah 642,510,736 506,012,272 Total
17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Pajak penghasilan badan 4,252,574 - Corporate income tax
Pajak Penghasilan Income tax
Pasal 4 ayat 2 6,855,025 6,511,385 Article 4 (2)
Pasal 21 631,361 547,529 Article 21
Pasal 23/26 53,367 17,614 Article 23/26
Pajak Pertambahan Nilai 151,279 65,455 Value Added Tax
Lainnya - - Others
Jumlah 11,943,606 7,141,983 Total
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti The Bank calculates defined post-employment
untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang benefits for its employees in accordance with the
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program ini mem- Labour Law No. 13/2003. This plan provides pension
berikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan benefits based on years of service and salaries of the
dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah employees. The number of employees who are
karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut entitled to such benefits are 641 and 502 employees,
sebanyak 641 dan 502 karyawan masing-masing respectively, in 2016 and 2015.
untuk tahun 2016 dan 2015.
Program imbalan pasca kerja imbalan pasti

memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial The defined employment benefit plan typically expose
seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan the Bank to actuarial risks such as interest rate risk,
risiko gaji. longevity risk and salary risk.
Risiko tingkat bunga

Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan
liabilitas program. A decrease in the bond interest rate will increase the
plan liability.
Hal/Page : 52 / 79
Risiko harapan hidup Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta is calculated by reference to the best estimate of the
program baik selama dan setelah kontrak kerja. mortality of plan participants both during and after their
Peningkatan harapan hidup peserta program akan employment. An increase in the life expectancy of the
meningkatkan liabilitas program. plan participants will increase the plan’s liability.
Salary risk
Risiko gaji
The present value of the defined benefit plan liability
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan is calculated by reference to the future salaries of plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. participants. As such, an increase in the salary of the
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program plan participants will increase the plan’s liability.
akan meningkatkan liabilitas program itu.
The most significant actuarial assumption for the
determination of the defined obligation is the discount
Asumsi aktuarial yang paling signifikan untuk rate. The sensitivity analyses below have been
penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat determined based on reasonably possible changes of
diskonto. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan the assumption occurring at the end of the reporting
berdasarkan perubahan asumsi yang mungkin terjadi period, while holding all other assumptions constant.
pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi
lain konstan. • If the discount rate is 100 basis points higher
(lower), the defined benefit obligation would
decrease by Rp 1,346,716 thousand (increase by
• Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 100 Rp 1,535,140 thousand).
basis poin, kewajiban imbalan pasti akan
berkurang sebesar Rp 1.346.716 ribu (meningkat • If the expected salary growth increases
sebesar Rp 1.535.140 ribu). (decreases) by 1%, the defined benefit obligation
would increase by Rp 2,268,293 thousand
• Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (decrease by Rp 673,923 thousand).
(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan
naik sebesar Rp 2.268.293 ribu (turun sebesar Rp The cost of providing post-employment benefits is
673.923 ribu). calculated by an independent actuary PT Jasa
Aktuaria Praptasentosa Gunajasa using the following
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh key assumptions:
aktuaris independen PT Jasa Aktuaria Praptasentosa
Gunajasa dengan menggunakan asumsi utama
sebagai berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /
Usia pensiun normal 55 Tahun/years 55 Tahun/years Normal pension age

Tingkat diskonto per tahun 8.00% 8.00% Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan 5.50% 5.50% Salary increment rate per annum
Tingkat cacat 1.00% 1.00% Disability Rate
19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 19. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
LIABILITAS LAIN-LAIN
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Biaya yang masih harus dibayar 10,221,852 7,541,637 Accrued expense
Zakat 711,570 711,570 Zakat
Setoran jaminan 97,050 97,550 Security deposit
Pendapatan diterima dimuka 283,500 303,750 Unearned Income
Jumlah 12,175,668 9,071,494 Total
Hal/Page : 53 / 79
20. DANA SYIRKAH TEMPORER 20. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Merupakan investasi tidak terikat dalam bentuk Represents unrestricted investment in the form of
tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah saving deposits, Mudharabah time
Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah deposits and Mudharabah Interbank Investment
Antarbank. Certificate.
Seluruh investasi tidak terikat dilakukan dalam mata All unrestricted investments are made in Indonesian
uang Rupiah, yang terdiri dari: Rupiah, which consists of:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Bank Bank
Deposito berjangka Mudharabah - Mudharabah Time Deposits -
Pihak Ketiga - 66,000,000 Third parties
Sertifikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank
Antarbank Investment Certif icates
Pihak berelasi - 300,000,000 Related parties
Jumlah 170,000,000 555,000,000 Total
Jumlah Dana Syirkah Temporer Total temporary syirkah funds
dari bank 170,000,000 621,000,000 from banks
Bukan Bank Non Bank
Tabungan Mudharabah Mudharabah Saving Deposits
Pihak berelasi 616,178 571,374 Related parties
Jumlah 134,488,521 92,802,331 Total
Deposito Berjangka Mudharabah Mudharabah Time Deposits
Pihak Ketiga 6,224,902,370 5,744,044,715 Third parties
Jumlah 6,286,917,080 5,837,088,304 Total
Jumlah Dana Syirkah Temporer
dari bukan bank 6,421,405,601 5,929,890,635 Total Temporary Syirkah Funds
Jumlah Dana Syirkah Temporer 6,591,405,601 6,550,890,635 Total
- -
Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Revenue sharing per annum
Tabungan Mudharabah 5.82% 6,20% Mudharabah Saving Deposits
Deposito berjangka Mudharabah 7.32% 7,87% Mudharabah Time Deposits
Sertif ikat Investasi Mudharabah . Mudharabah Interbank
Antar Bank 4.90% 7,41% Investment Certif icates
Tabungan Mudharabah Mudharabah saving deposits
Tabungan Mudharabah berdasarkan jenisnya adalah Mudharabah savings deposits by types are as
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Tabungan Bisnis 98,349,827 81,140,861 Tabungan Bisnis
Tabungan Mudharabah Pas IB 3,681,689 3,903,819 Tabungan Mudharabah Pas IB
Tabungan Pas Flexible 2,982,103 3,365,046 Tabungan Pas Flexible
Tabungan Mudharabah Karyawan 1,977,738 2,601,308 Tabungan Mudharabah Karyawan
Tabungan Rencana 2,042,871 1,731,971 Tabungan Rencana
Tabungan Fleksibel Program Gadget 25,454,293 59,326 Tabungan Fleksibel Program Gadget
Jumlah 134,488,521 92,802,331 Total
Hal/Page : 54 / 79
Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits
Klasifikasi deposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits classified based on the
berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: term are as follows:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
1 bulan 3,567,527,481 3,608,539,177 1 month
3 bulan 2,111,791,377 1,420,278,669 3 months
6 bulan 423,901,252 556,469,516 6 months
12 bulan 183,696,970 251,800,942 12 months
Jumlah 6,286,917,080 5,837,088,304
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Mudharabah Interbank Investment Certificate
Merupakan instrumen yang diterbitkan Bank dalam Represent instrument issued by the Bank in the form
bentuk sertifikat investasi Mudharabah yang of Mudharabah certificate investment which are traded
diperdagangkan antar bank pada pasar uang antar on the interbank money market.
bank.
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank diperoleh Mudharabah Interbank Investments Certificate are
dari: obtained from:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi Related party
Bank Pan Indonesia - 300,000,000 P.T Bank Pan Indonesia
Pihak ketiga Third parties
BPD Aceh Syariah 100,000,000 100,000,000 BPD Aceh Syariah
BPD Kalimantan Timur 70,000,000 85,000,000 BPD Kalimantan Timur
BRI Syariah - 70,000,000 BRI Syariah
Jumlah 170,000,000 555,000,000
21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham Bank adalah sebagai The Bank’s shareholders are as follows:
berikut:
31 Maret 2017 / March 31, 2017

Presentase
Jumlah Saham / Jumlah Modal /
Pemilikan /
Nama Pemegang Saham Number of Total paid-up Name of stockholders
Percentage of
Shares capital stock
ownership
Rp'000
PT. Bank Panin Tbk 5,119,951,790 50.22% 511,995,179 P.T. Bank Pan Indonesia Tbk
Dubai Islamic Bank PJSC 3,900,000,000 38.25% 390,000,000 Dubai Islamic Bank PJSC
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 1,175,383,466 11.53% 117,538,347 Public (Below 5% each)
Jumlah 10,195,335,256 100.00% 1,019,533,526 Total

Presentase
Jumlah Saham / Jumlah Modal /
Pemilikan /
Nama Pemegang Saham Number of Total paid-up Name of stockholders
Percentage of
Shares capital stock
ownership
Rp'000
PT. Bank Panin Tbk 5,119,951,790 51.61% 511,995,179 P.T. Bank Pan Indonesia Tbk
Dubai Islamic Bank 3,900,000,000 39.32% 390,000,000 Dubai Islamic Bank PJSC
Masyarakat (masing-masing Public (Below 5% each)
dibawah 5%) 899,573,620 9.07% 89,957,362
Jumlah 9,919,525,410 100.00% 991,952,541 Total
Hal/Page : 55 / 79
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham The shares issued and fully paid are ordinary shares
biasa yang memberikan hak satu suara per saham which entitle the holder to carry one vote per share
dan berpartisipasi dalam dividen. and to participate in dividends.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah waran yang As of December 31, 2016, 780,474,590 warrants have
belum dilaksanakan adalah 780.474.590 waran. not been exercised.
Perubahan jumlah saham beredar selama tahun 31 The changes in the shares outstanding in March 31,
Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai 2017 and December 31, 2016 are as follows:
berikut:
Lembar/Shares
Saldo 1 Januari 2015 9,824,734,100 Balance as of January 1, 2015
Pelaksanaan waran seri I 47,982,900 Issuance of shares with exercise of warrant seri
Saldo 31 Desember 2015 9,872,717,000 I Balance as of December 31, 2015
Saldo 31 Desember 2016 9,919,525,410 I Balance as of December 31, 2016
Saldo 31 Maret 2017 10,195,335,256 I Balance as of March 31, 2017
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Mutasi saldo tambahan modal disetor adalah The changes in the additional paid in capital are as
Rp'000
Saldo 1 Januari 2015 (6,612,639) Balance as of January 1, 2014

Penerimaan dari pelaksanaan waran 5,278,119 Received from execution of warrants
Nilai nominal saham yang dicatat sebagai
modal disetor atas pengeluaran Amount recorded as issued and paid-up
47.982.900 saham (4,798,290) capital from issuance of 74,734,100 shares
Saldo 31 Desember 2015 (6,132,810) Balance as of December 31, 2014
Nilai nominal saham yang dicatat
sebagai modal disetor atas Amount recorded as issued and paid-up
pengeluaran 46.808.410 saham (4,680,841) capital from issuance of 47,982,900 shares
Saldo 31 Desember 2016 (5,664,726) Balance as of December 31, 2015
Saldo 31 Maret 2017 (2,906,627) Balance as of March 31, 2017
23. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 23. OTHER COMREHENSIVE INCOME
Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain yang This account comprises other comprehensive income
diakumulasi dalam ekuitas. that are accumulated in equity.
31 Maret 2017 / 31 Desember

March 31, 2017 2016 / December
Rp'000 Rp'000
Pengukuran kembali atas kewajiban Remeasurement of defined
imbalan pasti 5,160,619 5,160,619 benefit obligation
Surplus revaluasi aset tetap 26,241,649 26,241,649 Gain on revaluation of premises
Penurunan nilai wajar investasi sukuk Decrease in fair value of Sukuk
diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through
penghasilan komprehensif lain 142,032 253,276 other comprehensive income
Jumlah 31,544,300 31,655,544 Total
- -
Hal/Page : 56 / 79
24. DIVIDEN, ZAKAT DAN CADANGAN UMUM 24. DIVIDENDS, ZAKAT AND APPROPRIATED
RETAINED EARNINGS
2016 2016
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Tahunan dengan akta No. 51 tanggal 19 April 2016 Meeting No. 51 dated April 19, 2016 of Fatiah Helmi,
dari Fatiah Helmi, SH., notaris di Jakarta, telah SH., notary in Jakarta, the stockholders have
ditetapkan sebagai berikut: approved the following:
a. Sejumlah Rp 10.715.676 ribu digunakan sebagai a. The amount of Rp 10,715,676 thousand is

cadangan umum sesuai dengan ketentuan appropriated as general reserve to be in
Anggaran Dasar Perusahaan. compliance with the Company’s Articles of
Association.
b. Bank tidak membayar dividen
b. The Bank does not distribute any dividend.
c. Sejumlah 2,5% dari laba kotor Bank untuk tahun
buku 2015 dan seterusnya akan dipergunakan dan c. The Bank’s gross profit for the year 2015 and
disalurkan untuk memenuhi kewajiban zakat beyond at 2,5% to be used and distributed to meet
korporasi Bank. the obligations of Bank’s corporate charity.
2015 2015
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Tahunan dengan akta No. 74 tanggal 24 April 2015 Meeting No. 74 dated April 24, 2015 of Aryanti Artisari,
dari Aryanti Artisari, S.H., M.H., M.Kn., notaris di S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, the stockholders
Jakarta, telah ditetapkan sebagai berikut: have approved the following:
a. Sejumlah Rp 15.000.000 ribu digunakan sebagai a. The amount of Rp 15,000,000 thousand is

cadangan umum sesuai dengan ketentuan appropriated as general reserve to be in
Anggaran Dasar Perusahaan. compliance with the Company’s Articles of
Association.
b. Bank tidak membayar dividen b. The Bank does not distribute any dividend.
c. Sejumlah 2,5% dari laba kotor Bank untuk tahun c. The Bank’s gross profit for the year 2014 and
buku 2014 dan seterusnya akan dipergunakan dan beyond at 2,5% to be used and distributed to meet
disalurkan untuk memenuhi kewajiban zakat the obligations of Bank’s corporate charity.
korporasi Bank.
25. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH 25. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT AS
BANK SEBAGAI MUDHARIB MUDHARIB
31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Pendapatan bagi hasil Revenue sharing from financing
Mudharabah 16,649,668 31,841,938 Mudharabah
Musyarakah 120,048,356 116,739,351 Mudharabah
Pendapatan dari penjualan Murabahah 33,756,281 16,417,623 Revenue from sales Murabahah
Pendapatan ujroh dari pinjaman qardh 244,635 20,016 Revenue from qardh funds
Pendapatan usaha utama lainnya Other main operating revenue
Bonus Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 7,720,139 7,341,687 Bonus from Bank Indonesia Sharia Deposit Facility
Bagi hasil surat berharga 13,172,219 8,779,270 Revenue sharing f rom marketable securities
Bagi hasil penempatan pada bank lain - - Revenue sharing from placements with other banks
Jumlah 191,591,298 181,139,885 Total
Hal/Page : 57 / 79
26. HAK PEMILIK DANA ATAS BAGI HASIL DANA 26. DEPOSITORS SHARE ON RETURN OF
SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi This account represents distribution of bonuses,
hasil untuk nasabah: margin and revenue sharing to the customer:
31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Deposito mudharabah 106,114,025 103,759,618 Mudharabah time deposits
Deposito mudharabah Bank Lain 267,719 62 Mudharabah time deposits from other banks
Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank 2,106,046 656,238 Mudharabah Interbank Investment Certificates
Tabungan Mudharabah 1,291,030 48,573 Mudharabah saving deposits
Jumlah 109,778,820 104,464,491
27. PENDAPATAN ADMINISTRASI 27. ADMINISTRATIVE REVENUE
31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Musyarakah 5,260,606 2,086,316 Musyarakah
Mudharabah 252,981 325,351 Mudharabah
Murabahah 1,196,849 343,165 Murabahah
Jumlah 6,923,461 2,990,394 Total
28. BEBAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN 28. PROVISON (REVERSAL OF PROVISION) FOR
NILAI IMPAIRMENT LOSSES
31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Piutang Murabahah 1,930,216 (1,214,739) Murabahah receivables
Pinjaman Qardh (217) (10,410) Qardh fund
Pembiayaan Mudharabah 3,688,755 (1,816,272) Mudharabah financing
Pembiayaan Musyarakah 3,260,000 24,152,883 Musyarakah financing
Jumlah 8,878,754 21,111,462 Total
Hal/Page : 58 / 79
29. BEBAN ADMINISTRASI 29. ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Penyusutan dan Amortisasi 2,114,649 1,200,856 Depreciation and amortization
Agen Outsourcing 2,025,908 1,763,108 Outsourcing
Peralatan dan Kebutuhan Kantor 1,188,625 1,043,734 Of f ice supplies and stationaries
Premi program penjaminan simpanan 3,486,430 2,649,185 Deposit guarantee premium program
Biaya jasa profesional - 909,890 Professional fees
Komunikasi 497,335 1,130,846 Communication
Pemeliharaan dan Perbaikan 1,378,878 409,565 Repairs and maintenance
Sewa 4,187,725 3,142,009 Rental
Pajak-pajak 233,868 50,170 Taxes
Iklan ban biaya promosi 2,569,332 985,242 Advertising and promotion expenses
Premi Asuransi 105,181 22,093 Insurance Premium
Transportasi dan akomodasi perjalanan dinas 1,298,884 1,256,098 Representation and Donations
Listrik, gas dan air 21,698 235,601 Electricity, gas and w ater
Lainnya 2,142,682 308,325 Other
Jumlah 21,251,195 15,106,722 Total
30. BEBAN KEPEGAWAIAN 30. PERSONNEL EXPENSES
31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

March 31, 2017 March 31, 2016
Rp'000 Rp'000
Gaji dan Tunjangan 25,207,843 22,301,801 Salaries and benefits
Pendidikan dan pelatihan 28,340 35,050 Training and education
Lainnya 391,894 1,389,863 Others
Jumlah 25,628,077 23,726,714 Total
31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic/diluted earnings per share
perhitungan laba per saham dasar/dilusian: attributable to the owners of the Bank is based on the
following data:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Laba bersih : Net Income :
Laba untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic
per saham dasar/dilusian: diluted earnings per share :
Laba bersih 12,757,721 19,540,914 Net income
Jumlah Saham (dalam angka penuh) Lembar/Shares Lembar/Shares Numbers of Shares (in full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/
bersih per saham dasar/dilusian 10,195,335,256 9,858,033,033 basic earning per share
Pengaruh efek berpotensi saham Effect of dilutive potential ordinary
biasa yang dilutif - waran - 349,608,547shares - warrants
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/
bersih per saham dilusian 10,195,335,256 10,207,641,580 diluted earning per share
Hal/Page : 59 / 79
32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent entity
dan pemegang saham utama Bank. and the main shareholder of the Bank.
b. PT Paninvest Tbk merupakan pemegang saham b. b. PT Paninvest Tbk is a shareholder of PT Bank
PT Bank Pan Indonesia Tbk. Pan Indonesia Tbk.
c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (s/d September c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (until
2016) dan PT Panin Dai-ichi Life merupakan September 2016) and PT Panin Dai-ichi Life are
perusahaan yang pemegang saham utamanya companies whose main shareholders are PT
adalah PT Paninvest Tbk. Paninvest Tbk.
d. Pengurus utama Bank merupakan karyawan d. The Bank’s management is the key employees.
kunci.
e. PT Clipan Finance Indonesia Tbk merupakan e. PT Clipan Finance Indonesia Tbk is a company
perusahaan yang pemegang saham utamanya whose main shareholder is PT Bank Pan
adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk. Indonesia Tbk.
f. PT Famlee Invesco merupakan pemegang f. PT Famlee Invesco is a shareholder of PT
saham PT Paninvest Tbk. Paninvest Tbk.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi In the normal course of business, the Bank enters into
tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi antara certain transactions with related parties that include
lain: among others:
a. Giro pada bank lain (Catatan 6) a. Demand deposits with other banks (Note 6)
b. Piutang Murabahah dan pembiayaan b. Murabahah receivables and Musyarakah

Musyarakah (Catatan 8 dan 11) financing (Notes 8 and 11)
c. Biaya dibayar dimuka berupa sewa dibayar c. Prepaid expenses in form of rental expense paid
dimuka in advance
d. Simpanan berupa giro Wadiah dan tabungan d. Deposits in form of Wadiah demand deposits and
Wadiah (Catatan 16) Wadiah saving depsoits (Note 16)
e. Liabilitas lain-lain berupa pendapatan diterima di e. Other liabilites in form of unearned income (Note
muka (Catatan 19) 19)
f. Dana Syirkah Temporer (Catatan 20) f. Temporary Syirkah Funds (Note 20)
g. Sewa gedung dengan PT Famlee Invesco dan PT g. Rental of buildings with PT Famlee Invesco and
Bank Pan Indonesia Tbk serta sewa kendaraan pada PT Bank Pan Indonesia Tbk and rental of vehicles
PT Clipan Finance Indonesia Tbk. from PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
h. Asuransi atas aset tetap Bank, "Cash In Safe", h. The Bank’s premises and equipment, “Cash in
"Cash In Transit", "Cash In Cashier Box" serta Safe”, “Cash In Transit”, “Cash In Cashier Box”
asuransi kesehatan karyawan Bank pada PT and employees health insurance are insured with
Asuransi Multi Artha Guna Tbk. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
Hal/Page : 60 / 79
33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Rp'000 Rp'000
Kewajiban Komitmen Commitment liabilities
Fasilitas pembiayaan kepada
nasabah yang belum digunakan 479,906,788 415,879,175 Unused facilities
Liabilitas Kontijensi Contingent Liabilities
Bank garansi yang diterbitkan 200,000 200,000 Bank guarantees issued
Hapus buku 83,086,400 69,743,481 Write-off
34. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 34. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Rincian aset dan liabilitas dalam mata uang asing As of December 31, 2016, the details of assets and
pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai liabilities denominated in foreign currencies are as
berikut: follows:
Mata Uang Asing/ Ekuivalen dalam Rp/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen dalam Rp/
Foreign Currency) Equivalent in Rp Foreign Currency) Equivalent in Rp
Angka penuh/ Rp'000 Angka penuh/ Rp'000
(Full amount) (Full amount)
USD USD
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 5,000.00 66,628 5,000.00 67,363 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - Demand deposits with other banks
Pihak berelasi - - - - Related parties
Jumlah Aset 66,628 67,363 Total assets
Liabilias Liabilities
Simpanan - Pihak ketiga 100.46 1,339 1,402.90 18,901 Deposits - Third parties
Jumlah - bersih 65,289 48,462 Total - Net
Jumlah aset dan liabilitas moneter pada tanggal 31 Total monetary assets and liabilities as at December
Desember 2016 dengan menggunakan kurs 31 Maret 31, 2016 using exchange rate on March 31, 2017
2017 masing-masing sebesar Rp 145.230 ribu dan Rp amounted to Rp 145.230 thousand and Rp 108,018
108.018 ribu. thousand, respectively.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan The foreign exchange rates used for assets and
liabilitas dalam mata uang asing Dollar Amerika liabilities denominated in foreign currencies United
Serikat pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember States Dollar as of March 31, 2017 and December 31,
2016 masing- masing sebesar Rp 13.325,50 dan Rp 2016 amounted to Rp 13,325.50 and Rp 13,332.50,
13.332,50. respectively.
Hal/Page : 61 / 79
35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMENT
Bank bergerak dalam bidang usaha perbankan The Bank is engaged in the business of sharia
syariah dengan aktivitas utama piutang Murabahah, banking with main activities in Murabahah
pinjaman Qardh, pembiayaan Mudharabah dan receivables, Qardh funds, Mudharabah financing and
pembiayaan Musyarakah. Musyarakah financing.
Organisasi Bank tidak dikelompokkan per masing- The Bank’s organization is not separately classified
masing segmen usaha, sehingga informasi segmen into business segments, therefore the available
yang tersedia pada pendapatan, beban dan aset segment information of income, expenses and assets,
berhubungan langsung dengan aktivitas utama. are related directly to the main business activities. The
Informasi segmen geografis Bank adalah sebagai geographical segment information of the Bank is as
berikut: follow:
31 Maret 2017 / March 31, 2017

Luar/Non Jumlah/
Jabodetabek Jabodetabek Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan segmen Segment revenues
Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue from fund management
bank sebagai Mudharib 119,182,769 72,408,529 191,591,298 as Mudharib
Pendapatan administrasi 4,055,733 2,867,728 6,923,461 Administrative
Jumlah pendapatan segmen 123,238,502 75,276,257 198,514,759 Total segment revenues
Beban segmen Segment expenses
Hak pihak ketiga atas bagi hasil Third parties's share on return
dana syirkah temporer 89,511,905 20,266,915 109,778,820 of temporary syirkah funds
Bonus Wadiah 10,965,861 1,837,614 12,803,475 Bonuses on Wadiah deposits
Jumlah beban segmen 100,477,766 22,104,529 122,582,295 Total segment expenses
Hasil segmen 22,760,736 53,171,728 75,932,464 Segment income
Pendapatan tidak dapat dialokasikan (918,741) Unallocated income

Beban tidak dapat dialokasikan (58,159,455) Unallocated expenses
Laba sebelum beban pajak 16,854,268 Income before tax expense
Beban pajak (5,141,536) Tax expense
Laba bersih 11,712,732 Net income
Penghasilan komprehensif lain 64,527,639 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 76,240,371 Total comprehensive Income
ASET ASSETS
Penempatan pada Bank Indonesia 1,227,431,874 - 1,227,431,874 Placements with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 118,597 274,857 393,454 Demand deposits with other banks
Investasi pada sukuk - bersih 697,534,115 - 697,534,115 Investments in sukuk - net
Piutang Murabahah - bersih 1,133,011,970 65,706,546 1,198,718,516 Murabahah receivables - net
Pinjaman Qardh - bersih - 338,580 338,580 Qardh funds - net
Pembiayaan Mudharabah - bersih 436,414,928 97,743,472 534,158,400 Mudharabah financing - net
Pembiayaan Musyarakah - bersih 2,355,912,666 2,640,697,339 4,996,610,005 Musyarakah financing - net
Aset tetap - bersih 10,416,108 72,202,260 82,618,368 Premises and equipment - net
Aset lainnya - bersih 229,114,759 29,501,319 258,616,078 Other assets - net
Jumlah aset 6,089,955,017 2,906,464,373 8,996,419,390 Total assets
Bagi hasil dana syirkah temporer Undistributed revenue sharing of temporary
dan bonus Wadiah yang belum dibagi 10,132,338 3,176,830 13,309,168 syirkah funds and Wadiah bonuses
Simpanan 833,317,622 279,320,140 1,112,637,762 Deposits
Liabilitas lainnya 10,491,496 1,684,173 12,175,669 Other liabilities
Jumlah liabilitas 853,941,456 284,181,143 1,138,122,599 Total liabilities
DANA SYIRKAH TEMPORER 5,410,080,493 1,181,325,108 6,591,405,601 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Hal/Page : 62 / 79

Luar/Non Jumlah/
Jabodetabek Jabodetabek Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan segmen Segment revenues
Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue from fund management
bank sebagai Mudharib 456,831,561 236,300,651 693,132,212 as Mudharib
Pendapatan administrasi 10,818,163 11,990,320 22,808,483 Administrative
Jumlah pendapatan segmen 467,649,724 248,290,971 715,940,695 Total segment revenues
Beban segmen Segment expenses
Hak pihak ketiga atas bagi hasil Third parties's share on return
dana syirkah temporer 311,262,113 86,594,212 397,856,325 of temporary syirkah funds
Bonus Wadiah 48,509,636 3,586,520 52,096,156 Bonuses on Wadiah deposits
Jumlah beban segmen 359,771,749 90,180,732 449,952,481 Total segment expenses
Hasil segmen 107,877,975 158,110,239 265,988,214 Segment income
Pendapatan tidak dapat dialokasikan 1,687,391 Unallocated income

Beban tidak dapat dialokasikan (239,924,380) Unallocated expenses
Laba sebelum beban pajak 27,751,225 Income before tax expense
Beban pajak (8,210,311) Tax expense
Laba bersih 19,540,914 Net income
Penghasilan komprehensif lain 7,760,278 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 27,301,192 Total comprehensive Income
ASET ASSETS
Penempatan pada Bank Indonesia 1,107,607,678 - 1,107,607,678 Placements w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 152,477 59,903 212,380 Demand deposits w ith other banks
Investasi pada sukuk - bersih 1,060,246,795 - 1,060,246,795 Investments in sukuk - net
Piutang Murabahah - bersih 974,803,892 45,669,075 1,020,472,967 Murabahah receivables - net
Pinjaman Qardh - bersih 360,063 - 360,063 Qardh funds - net
Pembiayaan Mudharabah - bersih 494,679,247 92,160,787 586,840,034 Mudharabah financing - net
Pembiayaan Musyarakah - bersih 2,272,354,841 2,383,375,032 4,655,729,873 Musyarakah financing - net
Aset tetap - bersih 16,386,190 67,745,900 84,132,090 Premises and equipment - net
Aset lainnya - bersih 213,424,271 28,937,452 242,361,723 Other assets - net
Jumlah aset 6,140,015,454 2,617,948,149 8,757,963,603 Total assets
Bagi hasil dana syirkah temporer Undistributed revenue sharing of temporary
dan bonus Wadiah yang belum dibagika 9,323,097 2,729,181 12,052,278 syirkah funds and Wadiah bonuses
Simpanan 722,886,371 246,423,265 969,309,636 Deposits
Liabilitas lainnya 34,538,981 3,231,354 37,770,335 Other liabilities
Jumlah liabilitas 766,748,449 252,383,800 1,019,132,249 Total liabilities
DANA SYIRKAH TEMPORER 5,514,414,749 1,036,485,886 6,550,900,635 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN 36. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT OF

PEMBAYARAN BANK UMUM PRIVATE BANKS’ OBLIGATIONS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Based on Lembaga Penjamin Simpanan Regulation
Simpanan No. 2/PLPS/2010 pada tanggal 25 No. 2/PLPS/2010 dated November 25, 2010 regarding
Nopember 2010 tentang Program Penjaminan Deposit Guarantee Program, the “Lembaga Penjamin
Simpanan yang menyatakan bahwa Lembaga Simpanan” will guarantee bank deposits including
Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang demand deposits, time deposits, certificate of
meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, deposits, savings deposit and other forms of deposits,
tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan including deposits from other banks.
dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal
dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik In accordance with Government Regulation No. 39

Indonesia No. 39 tahun 2005 tanggal 12 Oktober 2005 year 2005 dated October 12, 2005 regarding Deposit
tentang Penjaminan Simpanan Nasabah Bank Guarantee Customer based on Sharia Principles
berdasarkan Prinsip Syariah yang menyatakan bahwa which states that since October 12, 2005 “Lembaga
sejak tanggal 12 Oktober 2005 Lembaga Penjamin Penjamin Simpanan” will guarantees bank’s
Simpanan menjamin nasabah bank berdasarkan customers based on sharia principles in accordance
prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam with the provisions of Law No. 24 year 2004 regarding
Undang-Undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga “Lembaga Penjamin Simpanan”.
Penjamin Simpanan.
Hal/Page : 63 / 79
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik In accordance with Government Regulation No. 66

Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober year 2008 dated October 13, 2008 starting October
2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will
Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin guarantee deposits of each customer in bank which
Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah was previously set at a maximum of Rp 100 million
pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta and was changed to a maximum of Rp 2,000 million.
diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premiums paid in March
selama tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 31,2017 and December 31, 2016 amounted to Rp
2016 masing-masing sebesar Rp 3.486.430 ribu dan 12,456,253 thousand and Rp 12.456.253 thousand,
Rp 12.456.253 ribu. respectively.
37. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL 37. CAPITAL ADEQUACY RATIO

MINIMUM
Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal The calculation of capital adequacy ratio in
minimum dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas accordance with Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 regulation No. 21/POJK.03/2014 dated November 18,
November 2014 yang mewajibkan bank umum 2014 requires Islamic banks to establish the minimum
syariah untuk menyediakan modal minimum sesuai capital adequacy ratio based on bank’s risk profile of
profil risiko dari aset tertimbang menurut risiko kredit credit risk weighted assets and operational risk. Banks
dan risiko operasional. Bank wajib memperhitungkan are required to take into account the market risk in the
risiko pasar dalam kewajiban penyediaan modal capital adequacy ratio if it meets certain criteria. In
minimum jika memenuhi kriteria tertentu. Sesuai Surat accordance with Financial Service Authority Circular
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. No.18/SEOJK.03/2015 on Transparency and
18/SEOJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publication Report of Sharia Bank and Sharia Unit,
Publikasi Laporan Bank Umum Syariah dan Unit starting January 1, 2016 the Bank shall present the
Syariah, mulai 1 Januari 2016 Bank wajib menyajikan report of capital adequacy ratio with the new format.
laporan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum dengan format baru.
Based on Bank’s risk profile, which is level 2 (two)
Berdasarkan profil risiko Bank pada tanggal 31 Maret respectively as of March 31, 2017 and December 31,
2017 dan 31 Desember 2016, yaitu peringkat 2 (dua), 2016, therefore minimum CAR as of March 31, 2017
maka KPMM minimum per 31 Maret 2017 dan 31 and December 31, 2016 is set to 9% to less than 10%.
Desember 2016 ditetapkan sebesar 9% sampai
dengan kurang dari 10%. The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of
March 31, 2017 and December 31, 2016 are as
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum follows:
(KPMM) Bank pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /
Rp'000 Rp'000
Modal Inti (Tier 1) (CET 1) 1,184,466,831 1,095,118,736 Core Capital (Tier 1) (CET 1)
Modal Pelengkap (Tier 2) 85,280,722 79,638,498 Supplementary Capital (Tier 2)
Total Modal 1,269,747,553 1,174,757,234 Total Capital
Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) Risk weighted assets
ATMR untuk penyaluran dana 6,558,042,575 6,073,504,812 for financing risk
ATMR untuk Risiko Operasional 482,301,987 390,302,320 for Operational risk
Total ATMR 7,040,344,562 6,463,807,132 Total risk weighted assetsRasio
Rasio KPMM CAR Ratio

Rasio CET 1 16.82% 16.94% Ratio CET 1
Rasio Tier 1 16.82% 16.94% Ratio Tier 1
Rasio Tier 2 1.21% 1.23% Ratio Tier 2
Rasio Total 18.04% 18.17% Total Ratio
Rasio Minimum Tier 1 6.00% 6.00% Minimun Ratio Tier 1
Rasio Minimum CET 1 4.50% 4.50% Minimum Ratio CET 1
KPMM minimum berdasarkan profil risiko 9.99% 9.00% Minimum CAR based on risk profile
CET 1 untuk Buffer 8.05% 8.17% CET 1 for Buffer
Persentase Buffer yang wajib The percentage of the Buffer that
dipenuhi oleh Bank: must be fulfilled by the Bank:
Capital Conservation Buffer - - Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer - - Countercyclical Buffer
Hal/Page : 64 / 79
38. KUASI-REORGANISASI 38. QUASI-REORGANIZATION
Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani To obtain a good start without the burden of
akumulasi kerugian, sehubungan dengan perubahan accumulated losses, related to the changes in the
kegiatan usaha perbankan secara konvensional conventional banking operations into banking with the
menjadi perbankan dengan prinsip bagi hasil principle of revenue-sharing based on Islamic law, the
berdasarkan syariat Islam, Bank melaksanakan kuasi- Bank implemented quasi-reorganization on June 30,
reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 dengan 2009 with reference to the PSAK No. 51 (Revised
mengacu pada PSAK No. 51 (Revisi 2003). 2003).
Perubahan kegiatan usaha ini mendapat dukungan Changes in business activity is fully supported through
penuh dalam permodalan dari PT Bank Pan Indonesia the capital of PT Bank Pan Indonesia Tbk., as the
Tbk., selaku pemegang saham mayoritas Bank dan majority shareholder and has to deposit additional
telah melakukan penyetoran modal saham tambahan. paid-in capital. The Bank’s management projecting a
Manajemen Bank memproyeksikan posisi keuangan sound financial position, results of operations and the
yang sehat, hasil usaha yang menguntungkan dan favorable capital adequacy ratio (CAR) are higher in
rasio kecukupan modal (KPMM) yang tinggi sejalan line with the support of the shareholders and the belief
dengan dukungan dari pemegang saham Bank dan that sharia products are an alternative that can
adanya keyakinan bahwa produk-produk syariah strengthen Indonesian banking industries in the short
merupakan alternatif yang dapat memperkuat term and long term.
perbankan Indonesia dalam jangka pendek dan
jangka panjang.
Kuasi-reorganisasi tersebut dilakukan dengan Quasi-reorganization is performed by the revaluation

melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas of assets and liabilities as follows:
sebagai berikut:
a. Efek-efek dinilai berdasarkan laporan penilai a. Securities assessed by an independent appraisal

independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra reports of Samson Hadi, Adi Wahyono, Hendra
Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R
tanggal 15 Januari 2010. Penilaian kembali dated January 15, 2010. The revaluation using
tersebut menggunakan pendekatan nilai pasar market value approach. Based on the assessment,
wajar. Berdasarkan penilaian tersebut terjadi an increase in fair value of marketable securities
kenaikan nilai wajar efek-efek pada tanggal 30 as of June 30, 2009 amounting to Rp 2,350,270
Juni 2009 sebesar Rp 2.350.270 ribu dan thousand and recorded as "Revaluation Assets
dibukukan sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aset and Liabilities" in the equity components in the
dan Liabilitas” yang dicatat dalam komponen statement of financial position.
ekuitas di laporan posisi keuangan.
b. Premises and equipment are assessed by an
b. Aset tetap dinilai berdasarkan laporan penilai independent appraisal report of Samsul Hadi,
independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan No.
Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R PP.B.SAH-02.008.09/R dated January 15, 2010.
tanggal 15 Januari 2010. Penilaian kembali The revaluation using market value approach.
tersebut menggunakan pendekatan nilai pasar Based on the assessment, an increase occurs in
wajar. Berdasarkan penilaian tersebut terjadi the fair value of premises and equipment - net as
kenaikan nilai wajar aset tetap – bersih pada of June 30, 2009 amounted to Rp 2,137,725
tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 2.137.725 ribu thousand and recorded as "Revaluation Assets
dan dibukukan sebagai “Selisih Penilaian Kembali and Liabilities" in the equity components in the
Aset dan Liabilitas” yang dicatat dalam komponen statement of financial position.
ekuitas di laporan posisi keuangan.
Other asset and liabilities are not revalued because of
Aset dan liabilitas lainnya tidak dinilai kembali karena their short-term maturities where the carrying amount
bersifat jangka pendek dimana nilai tercatatnya approximate their fair value.
mendekati nilai wajar.
Revaluation increment on assets amounted Rp
Selisih penilaian kembali aset tersebut di atas 4,487,995 thousand before the quasi-reorganization,
sejumlah Rp 4.487.995 ribu sebelum kuasi- it is not sufficient to eliminate the deficit of Rp
reorganisasi, tidak mencukupi untuk mengeliminasi 20,226,576 thousand.
defisit sebesar Rp 20.226.576 ribu.
Asset in PSAK No. 51 (Revised 2003), the deficit can
Seperti yang diatur dalam PSAK No. 51 (Revisi 2003), be eliminated by the revaluation of assets and
defisit dapat dieliminasi dengan selisih penilaian aset liabilities. If the balance amount is still not sufficient,
dan liabilitas. Jika jumlah saldo tersebut masih belum then the capital stock is used to eliminate the
mencukupi, maka modal saham digunakan untuk remaining deficit.
mengeliminasi defisit yang tersisa.
Hal/Page : 65 / 79
Agar Bank dapat menggunakan modal sahamnya In order the Bank to use its capital to eliminate the
untuk mengeliminasi defisit yang tersisa, Bank harus remaining deficit, the Bank had to reclassify some of
mereklasifikasi sebagian modal sahamnya menjadi the capital stock to additional paid-in capital. This
tambahan modal disetor. Reklasifikasi ini dilakukan reclassification is done through a reduction in par
melalui penurunan nilai nominal saham tanpa value shares without reducing the number of shares
mengurangi jumlah saham yang beredar. outstanding.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of the Extraordinary General
Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 57 tanggal Meeting of Shareholders No. 57 dated January 19,
19 Januari 2010 dari Sutjipto S.H., M.kn, notaris di 2010 from Sutjipto SH, M.kn, notary in Jakarta, the
Jakarta, para pemegang saham Bank telah Bank’s shareholders has approved the
menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi pada implementation of the quasi-reorganization on June
tanggal 30 Juni 2009 dan penurunan modal saham. 30, 2009 and a decrease in share capital.
Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo selisih penilaian On June 30, 2009, the balance of revaluation of assets
aset dan liabilitas sebesar Rp 4.487.995 ribu dan and liabilities amounting to Rp 4,487,995 thousand
tambahan modal disetor dari penurunan modal and additional paid -in capital from capital reduction
sebesar Rp 15.738.581 ribu telah dieliminasi dengan amounting to Rp 15,738,581 thousand were
defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi. eliminated deficits in the quasi-reorganization.
39. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 39. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
DAN LIABILITAS AND LIABILITIES
Selain dari pada yang disebutkan dalam tabel Except as detailed in the following table, the
dibawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat management considers that the carrying amount of
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah financial assets and financial liabilities approximate
hampir sama dengan nilai wajarnya. their fair values.
Catatan/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Notes Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang Murabahah 8 1,198,718,516 1,205,140,696 1,020,472,967 1,024,964,932 Murabahah receivables
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions applied for
tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan sebagai The fair values of assets and liabilities are
berikut: determined as follows:
• Manajemen mengganggap bahwa nilai tercatat • Management considers that the carrying amount
kas, giro pada bank lain, pendapatan yang masih of cash, demand deposit with other banks, income
akan diterima, setoran jaminan, liabilitas segera, receivables, security deposit, liabilities payable
biaya yang masih harus dibayar dan zakat dengan immediately, accrued expenses and zakat with
imbal hasil tetap yang diakui dalam laporan fixed effective rate recognized in the financial
keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh statements approximate their fair values either
tempo dalam jangka pendek atau yang memiliki because of their short-term maturities or they carry
tingkat imbal hasil pasar. market rates of return.
• Nilai wajar surat berharga dengan syarat dan • The fair values of marketable securities with
kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif standard terms and conditions and traded on
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga active liquid markets are determined with
pasar. reference to quoted market prices.
Hal/Page : 66 / 79
• Nilai aset tetap ditentukan dengan menggunakan • Fair value of premises and equipments was
metode pasar dengan memperbandingkan secara determined using the market approach by
langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar comparing directly with similar assets in the market
dan metode biaya yang dihitung berdasarkan and cost approach which is calculated based on
seluruh biaya yang diperlukan untuk pengadaan the total cost required for procurement or
atau pembangunan aset yang identik dengan aset construction of identical assets assessed,
yang dinilai, dilakukan seolah-olah aset yang performed as if the assets is new, adjusted by
dinilai dalam keadaan baru, yang taking into account the physical condition, capacity
disesuaikan dengan memperhitungkan and service levels as well as the environmental
penyusutan yang terjadi sesuai dengan kondisi conditions surrounding the asset being assessed.
fisik, kapasitas dan tingkat pelayanan serta kondisi
lingkungan sekitar yang berpengaruh dari aset
yang dinilai.
40. RISK MANAGEMENT

40. MANAJEMEN RISIKO
Risk Management Framework
Kerangka Manajemen Risiko
Through the implementation of the overall risk
Melalui penerapan manajemen risiko secara management, the Bank seeks to improve the quality
menyeluruh, Bank berupaya untuk meningkatkan of risk management better and the determination of
kualitas manajemen risiko secara lebih baik dan the level of risk taken (risk appetite risk) and risk
penetapan tingkat risiko yang diambil (risk appetite) tolerance in accordance with the complexity and
serta toleransi risiko (risk tolerance) sesuai dengan characteristics of the Bank's business.
kompleksitas dan karakteristik usaha Bank.
Implementation of risk management guided by Bank
Penerapan manajemen risiko Bank berpedoman pada Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/ 2011 regarding
Peraturan Bank Indonesia No. 13/23/PBI/2011 Implementation of Risk Management for Islamic
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Banks and Sharia Business Unit and the Financial
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Peraturan Services Authority Regulation No. 08/POJK.03/2014
Otoritas Jasa Keuangan No. 08/POJK.03/2014 on Bank Rating Sharia and Sharia Business Unit.
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko secara In the application of risk management optimally, Bank
optimal, Bank telah menetapkan kerangka has established risk management framework
manajemen risiko yang antara lain mencakup struktur including the organizational structure, policies,
organisasi, kebijakan, prosedur dan penetapan limit procedures and limits as well as the methodology that
serta metodologi yang berguna untuk is useful to identify, measure, monitor, control and
mengidentifikasi, mengukur, memantau, report the risks that already exist or are possible will
mengendalikan dan melaporkan risiko-risiko yang arise.
sudah ada maupun yang mungkin akan timbul.
Struktur manajemen risiko Bank menjadi pedoman The Bank's risk management structure serves as a
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang guide in the clear implementation of tasks and
jelas serta menjadi komponen penting dalam responsibilities as well as being an important
memastikan kapasitas sumber daya insani (SDI) Bank component in ensuring the capacity of the Bank’s
dapat mendukung efektifitas penerapan manajemen human resources (SDI) to support the effectiveness of
risiko. Terdapat pembagian tugas yang jelas dan risk management. There is a clear division of tasks
tegas antara fungsi manajemen risiko dengan fungsi and a clear demarcation between the functions of risk
bisnis dan operasional Bank. Manajemen risiko Bank management with business functions and operations
sebagai bagian dari sistem pengendalian internal of the Bank. The Bank's risk management as part of
mempunyai peran strategis untuk menciptakan value the internal control system has a strategic role to
protection yang bersifat ex-ante. create value protection that is both ex-ante.
Hal/Page : 67 / 79
Bank mengembangkan kebijakan, prosedur dan limit The Bank developed policies, procedures and limits of
manajemen risiko sebagai arahan tertulis yang risk management as a written brief prepared in line
disusun berdasarkan visi, misi, strategi Bank dalam with the vision, mission, strategy of the Bank in order
rangka membangun value creation dan mendukung to build value creation and support business
business performance Bank. Kebijakan, prosedur dan performance of the Bank. Policies, procedures and
limit manajemen risiko Bank didesain dan limits of risk management are designed and
diimplementasikan dengan memperhatikan implemented with due regard to the characteristics
karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha, risk and complexity of business activities, the risk appetite
appetite risk tolerance, profil risiko serta peraturan of risk tolerance, risk profile and regulations
yang ditetapkan otoritas dan/atau praktek perbankan established by authorities and / or sound banking
yang sehat. practices.
Secara berkelanjutan Bank terus melakukan On an ongoing basis, the Bank continues
improvement terhadap proses bisnis untuk mencapai improvement of business processes to attain an
tingkat keseimbangan yang optimal antara optimal balance between quality asset growth with an
pertumbuhan aset yang berkualitas dengan tingkat adequate level of profitability. In line with this, the
profitabilitas yang memadai. Sejalan dengan hal Bank's risk management processes continue to be
tersebut, proses manajemen risiko Bank terus developed for a more effectivenes and
dikembangkan agar efektifitas penerapannya comprehensive, application in scope and integration
semakin baik dan semakin komprehensif, baik dalam with the Bank's internal financial conglomerates.
lingkup internal Bank maupun terintegrasi dengan
konglomerasi keuangan Bank.
Bank mengelola 10 (sepuluh) jenis risiko yaitu risiko The Bank manages ten (10) types of risks such as
kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, credit risk, liquidity risk, market risk, operational risk,
risiko kepatuhan, risiko reputasi, risiko stratejik, risiko compliance risk, reputation risk, strategic risk, legal
hukum dan risiko imbal hasil dan risiko investasi. risk and the risk of returns and investment risk.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Credit risk is a risk caused by the failure of customers or
Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. other parties to meet their obligations to the Bank in
accordance with the agreed arrangements.
Tujuan utama manajemen risiko kredit adalah untuk
memastikan bahwa aktivitas pembiayaan Bank The main purpose of credit risk management is to
khususnya tidak terekspos pada risiko kredit yang dapat ensure that the Bank's financing activities in particular
menimbulkan kerugian Bank, mengingat secara umum are not exposed to credit risk that could cause the
eksposur risiko kredit merupakan salah satu eksposur Bank to incur losses. Bearing in mind that generally
risiko utama sehingga kemampuan untuk credit risk exposure is one of the main risks of
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan exposures, the ability to identify, measure, monitor
mengendalikan risiko kredit menjadi sangat penting. and control credit risk is very important.
Proses persetujuan pembiayaan dimulai dengan

melakukan seleksi awal utamanya terkait dengan The financing approval process begins with the initial
pemilihan sektor usaha yang menjadi target Bank, selection, mainly related to the selection of the Bank’s
melakukan reviu komprehensif pembiayaan, filterisasi target business sectors, undertaking a comprehensive
dan seleksi dengan menggunakan perangkat Risk review of financing, filtering and selection using the
Acceptance Criteria (RAC), serta Opini Kepatuhan Risk Acceptance Criteria (RAC), and Compliance
terkait dengan pemenuhan atas ketentuan yang diatur Opinion related to the fulfillment of the conditions set
oleh regulator. Proses pengendalian risiko kredit juga by the regulator. The credit risk control process is also
dilakukan melalui pra komite dan mekanisme reviu done through a pre Committee and the Financing
Komite Pembiayaan yang melibatkan Unit Kerja Committee’s review mechanism involving Business
Bisnis, reviu Pembiayaan, Unit Kerja Manajemen Work Units, Financing Review, Risk Management
risiko dan Support Pembiayaan. Komite Pembiayaan Work Unit and Support Funding. The Financing
secara independen mengevaluasi proposal Committee independently evaluates financing
pembiayaan guna memastikan kualitas dan proposals to ensure the quality and ability of
kemampuan calon nasabah, serta upaya mitigasi prospective customers, and risk mitigation efforts.
risikonya.
Hal/Page : 68 / 79
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk (net of
(setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses)
nilai)
31 Desember 2016 /
31 Maret 2017 / December 31, 2016
March 31, 2017 Rp'000
Rp'000 Statement of financial position:
Laporan posisi keuangan: 1,107,607,678 Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia 1,227,431,874 212,380 Demand deposit with other banks
Giro pada bank lain 472,056 1,060,246,795 Investment in marketable securities
Investasi pada sukuk 697,534,115 1,020,472,967 Murabahah receivables
Piutang Murabahah 1,198,718,516 360,063 Qardh funds
Piutang Qardh 338,580 5,242,569,907 Mudharabah and Musyarakah Financing
Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah 5,530,768,405 8,431,469,790 Total
Jumlah 8,655,263,546 Commitments and contigencies :
Komitmen dan Kontijensi:
Fasilitas pembiayaan kepada nasabah 415,879,175 Unused financing facilities
yang belum digunakan 479,906,788
ii. Analisis risiko konsentrasi pembiayaan ii. Financing concentration risk analysis
Risiko konsentrasi pembiayaan merupakan risiko Financing concentration risk is the risk arising from
yang timbul akibat terkonsentrasinya penyediaan the concentrated provision of funds to 1 (one) party
dana kepada 1 (satu) pihak atau sekelompok or a group of parties, industry, sector and/or
pihak, industri, sektor dan/atau area geografis specific geographical area that has the potential to
tertentu yang berpotensi menimbulkan kerugian cause substantial losses that could threaten the
cukup besar yang dapat mengancam sustainability of the Bank’s business.
kelangsungan usaha Bank.
Secara periodik Bank melakukan monitoring The Bank periodically monitors the concentration
terhadap tingkat konsentrasi pembiayaan pada level of financing in the above-mentioned aspects.
aspek tersebut di atas. Jika terhadap portofolio If a financing portfolio approaches appetite limits
pembiayaan yang sudah mendekati batas set by management, the Bank conducts intensive
maksimum risiko yang akan diambil yang telah monitoring more specifically on the portfolio. In
ditetapkan oleh manajemen, Bank melakukan general, within the framework of the
monitoring secara lebih intensif khusus pada implementation of the monitoring of the
portofolio tersebut. Secara umum, dalam rangka concentration risk, the Bank incorporates risk
pelaksanaan monitoring terhadap risiko concentration as a parameter in determining the
konsentrasi, Bank memasukkan risiko konsentrasi risk profile for credit risk.
sebagai parameter dalam penetapan profil risiko
untuk risiko kredit.
With regard to the provisions on Maximum Limit for
Terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Financing (BMPP), the Bank monitors the
Pembiayaan (BMPP), Bank melakukan exposure of its financing and investment portfolios,
pemantauan eksposur pembiayaan dan portofolio from the initial selection stage to the process of
investasinya mulai dari tahap seleksi awal hingga financing decisions by the financing committee.
proses keputusan melalui komite pembiayaan. Hal This reflects the seriousness of the Bank's
ini mencerminkan kesungguhan manajemen Bank management to prevent the occurrence of excess
untuk menghindari terjadinya pelampauan and/or violation of the BMPP.
dan/atau pelanggaran BMPP.
iii. Kualitas pembiayaan berdasarkan kelas aset iii. Financing quality based on class of financial
keuangan assets
Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, As part of the credit risk management, the Bank
Bank mengukur kualitas pembiayaan dari aset measures the financing quality of financial assets
keuangan menggunakan data kualitatif dan using qualitative and quantitative data.
kuantitatif.
Kualitas pembiayaan dari aset keuangan The financing quality of financial assets is
diklasifikasikan sebagai berikut: classified as follows:
• High Grade • High Grade
Aset keuangan memiliki kualitas sangat Financial asset has very good quality/inherent
baik/risiko kredit inheren sangat rendah. credit risk is very low.
Hal/Page : 69 / 79
• Medium Grade • Medium Grade
Aset keuangan memiliki kualitas baik/risiko Financial asset has good quality/ inherent
kredit inheren rendah. credit risk is low.
• Low Grade • Low Grade
Aset keuangan yang memiliki risiko kredit Financial asset has fairly moderate inherent
inheren cukup moderat. credit risk.
• Tidak memiliki peringkat • No rating
Aset keuangan yang tidak memiliki peringkat Financial assets with no credit rating are
adalah aset keuangan yang tidak memenuhi those that do not fulfill the criteria above.
kriteria tersebut diatas.
Bank mengadopsi kebijakan peringkat (rating) The Bank adopts a policy of financing rating for
pembiayaan untuk setiap aset keuangan sebagai each financial asset as follows:
berikut:
a. Giro pada bank lain dinilai berdasarkan a. Demand deposits with other banks are
peringkat (rating) eksternal atau rating internal assessed by external rating or internal rating of
terhadap counterparty yang diterbitkan oleh the counterparty issued by local credit rating
lembaga pemeringkat kredit lokal. agencies.
b. Piutang Murabahah b. Murabahah Receivables
Kualitas piutang Murabahah segmen konsumsi The quality of Murabahah receivables in the
dan retail dinilai berdasarkan parameter consumer and retail segment is assessed
Historical/Behavioral DPD (Days Past Due). based on the Historical/ Behavioral parameter
of DPD (Days Past Due).
Penilaian dilakukan dengan menganalisa data
ketepatan membayar dalam rentang waktu 6 Assessment is conducted by analyzing at the
bulan ke belakang sehingga dapat digunakan data on timeliness of payment within the
sebagai indikasi tingkat potensi risiko kredit previous six-month period so that it can be
inherennya. used as an indication of the level of potential
inherent credit risk.
Kredit grading atas piutang tersebut
diklasifikasikan berdasarkan parameter Credit grading of the receivables is classified
sebagai berikut: based on the following parameters:
High Grade
High Grade
• Jumlah terjadinya past due nihil + jumlah
hari past due nihil • Nil number of times past due + nil number
of days past due
Medium Grade
Medium Grade
• Jumlah terjadinya past due rendah +
jumlah hari past due rendah • Low number of times past due + low
number of days past due
Low Grade
Low Grade
• Jumlah terjadinya past due sedang +
jumlah hari past due rendah • Moderate number of times past due + low
• jumlah terjadinya past due rendah + number of days past due
jumlah hari past due sedang • Low number of times past due + moderate
number of days past due
Unrated
Unrated
• Jumlah terjadinya past due sedang +
jumlah hari past due sedang • Moderate number of times past due +
moderate number of days past due
Hal/Page : 70 / 79
iv. Agunan iv. Collateral
Bank telah mengimplementasikan kebijakan untuk The Bank has implemented a policy to mitigate
memitigasi risiko kredit, termasuk meminta credit risk, including requesting collateral as a
agunan sebagai jaminan pelunasan piutang dan guarantee of repayment of debt and making the
menjadikannya sebagai pilihan kedua jika second option if contractual obligations are not
kewajiban kontraktual tidak terpenuhi. Jenis met. The types of collateral acceptable for
agunan yang dapat diterima untuk piutang Murabahah receivables in order to mitigate credit
Murabahah dalam rangka memitigasi risiko kredit risk include cash, land and/or buildings,
diantaranya adalah kas, tanah dan/atau machinery, motor vehicles, accounts receivable
bangunan, mesin, kendaraan bermotor, piutang and raw materials/merchandise (inventory). The
usaha dan bahan baku/bahan dagangan estimated fair value of collateral used by the Bank
(persediaan). Perkiraan nilai wajar dari agunan is based on the value of the collateral as assessed
yang digunakan oleh Bank didasarkan pada nilai by internal and external assessors.
agunan yang dinilai oleh penilai internal maupun
eksternal.
Terkait dengan penggunaan penilai internal Associated with the use of internal and external
maupun eksternal, Bank telah memiliki ketentuan assessors, the Bank has a provision concerning
yang mengatur tentang kriteria penggunaan the use of assessors collateral criteria for
penilai agunan untuk calon nasabah yang prospective customers who apply for financing.
mengajukan pembiayaan. Dasar pertimbangan The basis of the criteria used include the proposed
kriteria yang dipergunakan diantaranya adalah loan amount and type of collateral given object.
besarnya pinjaman yang diajukan dan jenis obyek
agunan yang diberikan.
To use the external appraisal, the Bank also
Terhadap penggunaan penilai eksternal, Bank conducts elections selectively and independently
juga melakukan pemilihan secara selektif dan by using a scoring method for external appraisal
independen dengan menggunakan metode candidate who will become a partner bank. This
penilaian terhadap calon penilai eksternal yang meant that the credibility, objectivity and
akan menjadi rekanan Bank. Hal ini dimaksudnya independence on the assessment is maintained. In
agar kredibilitas, obyektivitas serta independensi addition, to the external appraisal who has been a
atas hasil penilaian tetap terjaga. Selain itu, partner, the Bank also conducts periodic reviews
terhadap penilai eksternal yang telah menjadi of the quality assessment has been carried out.
rekanan, Bank juga melakukan reviu secara
berkala terhadap kualitas penilaian yang telah
dilakukan. The collateral requirement is not a substitute for the
borrower’s ability to repay the debt, which is the
Persyaratan agunan bukanlah merupakan primary consideration in any decision on granting of
pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal Murabahah receivables. In determining the financial
pembayaran kembali piutang, dimana hal ini impact of collateral on accounts receivable not yet
menjadi pertimbangan utama dalam setiap due and not impaired, the Bank assesses the
keputusan pemberian piutang Murabahah. Dalam significance of the collateral related to the type of
menentukan dampak keuangan agunan terhadap facility being given.
piutang yang belum jatuh tempo dan belum
mengalami penurunan nilai, Bank menilai
signifikasi agunan terkait dengan jenis fasilitas
piutang yang diberikan. To protect the Bank from losses, the valuation of
collateral Bank always take into account a Margin
Untuk menghindarkan Bank dari kerugian maka of Safety, that is because the collateral is not only
dalam penilaian agunan, Bank selalu to cover the principal amount of the receivable, but
memperhitungkan Margin of Safety. Hal tersebut also must be able to cover other costs if the
dikarenakan agunan bukan hanya untuk menutup borrower has difficulties. This is done to cover the
jumlah pokok piutang saja tetapi juga harus dapat risk of loss that may arise, among others, relating
menutup biaya-biaya lainnya jika usaha debitur to whether the collateral provided is marketable or
mengalami kesulitan. Hal tersebut dilakukan untuk not, the time needed to liquidate the collateral and
mengcover risiko kerugian yang mungkin timbul the costs that must be paid in connection with the
antara lain berkaitan dengan marketable atau liquidation process.
tidaknya agunan yang diberikan, waktu yang
dibutuhkan untuk melikuidasi agunan dan biaya-
biaya yang harus dibayar sehubungan dengan
proses likuidasi.
Hal/Page : 71 / 79
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to inadequate and/or
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses failed internal processes, human error, system failure
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem and/or the occurrence of external events that affect
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang the operations of the Bank.
mempengaruhi operasional Bank.
Sumber-sumber risiko tersebut di atas dapat The sources of risk above can lead to events that have
menyebabkan kejadian-kejadian yang berdampak a negative impact on the operations of the Bank, so
negatif pada operasional Bank sehingga kemunculan the emergence of the types of operational risk events
dari jenis-jenis kejadian risiko operasional akan to be measure of the success or failure of
menjadi tolok ukur keberhasilan atau kegagalan Bank management for operational risk.
dalam melakukan pengelolaan risiko operasional.
Manajemen risiko operasional ditujukan untuk Operational risk management is aimed at preventing
mencegah dan meminimalkan dampak kerugian risiko and minimizing the impact of operational risk losses
operasional secara finansial dan non finansial melalui financially and non-financially through the mitigation of
mitigasi risiko operasional pada aktivitas operasional operational risk in the operational activities of the
Bank antara lain: Bank, including:
a. Meningkatkan pemahaman operational risk a. Increasing the understanding of operational risk
management SDM cabang melalui sosialisasi dan management on the part of branch HR through
program pelatihan yang diselenggarakan secara outreach and training programs conducted
internal oleh Bank. internally by the Bank.
b. Developing methods of managing operational risk

b. Mengembangkan metode pengelolaan risiko through the use of Operational Risk Tools in
operasional melalui penggunaan Operational Risk supporting the process of identification,
Tools dalam mendukung proses identifikasi, measurement, monitoring and control of potential
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risks.
potensi risiko.
One method that has been done is the use of tools
LEDS (Loss Event Data Base System) which
Salah satu metode yang telah dilakukan adalah serves as a Data Ware House for operational risks
penggunaan tools LEDS ( Loss Event Data Base that occur in the Bank. In addition, LEDS can also
System) yang berfungsi sebagai Data Ware House serve as a whistle blower for events that are
untuk risiko operasional yang terjadi di Bank. fraudulent. The Bank is also currently developing
Selain itu, LEDS juga dapat berfungsi sebagai RCSA (Risk Control Self Assessment) for the
whistle blower untuk kejadian yang bersifat identification of operational risk.
kecurangan. Saat ini Bank juga sedang
mengembangkan RCSA (Risk Control Self
Assessment ) untuk melakukan identifikasi risiko c. Conducting a process of analysis and identification
operasional Bank. of risks and measurement and monitoring of risks
inherent in new products or activities and
c. Melakukan proses analisa dan identifikasi risiko development as well as continued monitoring of
serta pengukuran dan pemantauan risiko yang the risks of new products or activities.
melekat pada produk atau aktivitas baru dan
pengembangan serta melanjutkan pemantauan d. Perform any opinion on the proposed policy,
risiko terhadap produk atau aktivitas baru. operational limits, and other similar undertaken in
order to expose the inherent potential risk that may
d. Melakukan opini terhadap setiap usulan kebijakan, occur so that it can do its mitigation efforts.
limit operasional, dan sejenis lainnya yang
dilakukan dalam rangka mengekspose potensi e. Develop IT Risk Register for identifying the
risiko inheren yang dapat terjadi sehingga dapat inherent risks inherent in the Bank's risk
dilakukan upaya mitigasinya. measurement activities and Information
Technology.
e. Menyusun IT Risk Register untuk melakukan
identifikasi terhadap risiko inheren yang melekat f. Preparing reports on operational risk profile and
dan pengukuran risiko Bank dalam aktivitas other risks based on the parameters and indicators
Teknologi dan Informasi Bank. of risk in order to obtain an idea of the level of
potential risk for the Bank as a whole.
f. Menyusun laporan profil risiko operasional dan
risiko lainnya berdasarkan parameter dan indikator
risiko sehingga diperoleh gambaran mengenai
tingkat potensi risiko bagi Bank secara
keseluruhan.
Hal/Page : 72 / 79
g. Menginventarisasi kejadian fraud dan pemantauan g. Inventorying fraud incidents and follow-up
tindak lanjut kejadian fraud di seluruh unit kerja monitoring on the incidence of fraud in all work
Bank serta melaporkannya secara berkala ke units of the Bank and reporting this periodically to
Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan Bank Bank Indonesia in accordance with Bank
Indonesia. Indonesia rules.
Bank telah menetapkan langkah-langkah untuk

mencegah dan mengurangi peristiwa yang The Bank has established measures to prevent and
berdampak pada risiko operasional, termasuk reduce incidents that affect operational risk, including
pencegahan terjadinya fraud dan respon terhadap fraud prevention and responses to corrective action.
tindakan korektifnya.
Karakteristik dan kompleksitas bisnis tidak berpotensi

berisiko tinggi, demikian halnya aspek sumber daya The characteristics and complexity of the business are
insani dan IT beserta infrastruktur pendukungnya, not potentially high risk, and similarly the aspects of
tergolong berjalan normal dan tidak terdapat hal-hal human resources and IT and its supporting
signifikan yang dapat mengganggu proses dan sistem infrastructure can be categorized as running normally,
operasional Bank. Peristiwa terkait fraud terjadi dan and there are no significant matters that may interfere
telah diselesaikan secara internal Bank, untuk with the Bank's operational processes and systems.
kejadian eksternal tidak terjadi. Incidents related to fraud events occurred and have
been resolved internally by the Bank, and external
events do not occur.
Risiko Hukum
Legal Risks
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum
dan/atau kelemahan aspek yuridis. Legal risk is the risk due to lawsuits and/or
weaknesses of juridical aspects.
Tujuan utama manajemen risiko hukum adalah untuk
memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat The main objective of management of legal risk is to
meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ensure that the risk management process can
kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau minimize the possible negative impact of the
perubahan peraturan perundang-undangan dan weakness in judicial aspects, absence of and/or
proses litigasi. changes in legislation and litigation.
Risiko hukum timbul antara lain karena ketiadaan

peraturan perundang-undangan yang mendukung Legal risk arises due to the absence of supporting
atau kelemahan perikatan, kelemahan aspek yuridis legislation or weakness of commitments, weakness of
yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang juridical aspects caused by the weakness of
dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan commitments made by the Bank, the lack of and/or
peraturan perundang-undangan yang menyebabkan changes in laws and regulations that cause
suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi transactions that have been conducted by the Bank to
tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada dan be not in accordance with the future provisions and
proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak litigation either arising from third-party claims against
ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak the Bank or from claims by the Bank against a third
ketiga. party.
Risiko hukum juga dipengaruhi oleh faktor-faktor

kurangnya pemahaman atas produk yang dijual Legal risk is also influenced by factors such as lack of
kepada nasabah, pengikatan dokumen legal yang understanding of the products sold to customers, poor
lemah, konflik dengan pihak nasabah atau pihak lain commitments in legal documents, conflicts with
yang tidak diselesaikan dengan baik dan keluhan customers or other parties that are not resolved
nasabah yang tidak diselesaikan dengan properly and customer complaints that are not
memuaskan. Bank memastikan bahwa pengikatan satisfactorily resolved. The Bank ensures that the
akad-akad piutang dan pembiayaan telah dilakukan commitments in receivables and financing contracts
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan have been conducted in accordance with the
mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam upaya applicable provisions with reference to the
melindungi kepentingan Bank. precautionary principle in an effort to protect the
interests of the Bank.
Manajemen percaya bahwa tidak terdapat
outstanding permasalahan hukum (litigasi), baik Management believes that there are no outstanding
terkait piutang dan pembiayaan maupun non piutang legal matters (litigation), whether related to the
dan pembiayaan. Manajemen percaya bahwa tidak receivable and financing or to non-receivable and non-
terdapat kasus hukum terkait Bank sebagai institusi financing matters. Management believes that there
maupun terkait karyawan Bank. are no legal cases related to the Bank as an institution
or to the employees of the Bank.
Hal/Page : 73 / 79
Risiko Stratejik Strategic Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk due to imprecision in the
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu determination and/or the implementation of certain
keputusan stratejik serta kegagalan dalam strategic decisions and to failure to anticipate changes
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. in the business environment.
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko stratejik The main purpose of risk management of strategic risk
adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen is to ensure that the process of risk management can
risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak minimize the potential negative impact of imprecision
negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan in the making of strategic decisions and failure to
stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi anticipate changes in the business environment.
perubahan lingkungan bisnis.
This risk arises because of the determination of
Risiko ini timbul antara lain karena penetapan strategi strategies that are inconsistent with the vision and
yang kurang sejalan dengan visi dan misi Bank, mission of the Bank, non-comprehensive analysis of
melakukan analisis lingkungan stratejik yang the strategic environment, and/or discrepancies
tidak komprehensif dan/atau terdapat between strategic plan and the strategic level.
ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan)
antar level stratejik.
Moreover, strategic risk also arises due to failure to

Selain itu risiko stratejik juga timbul karena kegagalan anticipate changes in the business environment,
dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis including failure to anticipate changes in technology,
mencakup kegagalan dalam mengantisipasi changes in macroeconomic conditions, the dynamics
perubahan teknologi, perubahan kondisi ekonomi of competition in the market and changes in the policy
makro, dinamika kompetisi di pasar dan perubahan of the authorities.
kebijakan otoritas terkait.
The Bank has formulated, prepared, monitored and
Bank telah merumuskan, menyusun dan memantau evaluated the implementation of business strategies
serta mengevaluasi implementasi strategi bisnis through its business plan. The achievements of all key
melalui business plan. Seluruh indikator utama pada indicators of the financial statements are beyond the
laporan keuangan pencapaiannya melampaui Bank's Business Plan (RBB).
Rencana Bisnis Bank (RBB).
Management believes that the Bank has grown and
Manajemen percaya bahwa Bank tumbuh dan shown good performance. The Bank’s business
menunjukkan kinerja yang baik, posisi bisnis (rata-rata position (the average assets + receivables and
aset + piutang dan pembiayaan) Bank dalam peer financing) in the Islamic banking peer group is steadily
group perbankan syariah semakin baik posisinya. Hal improving. This has become the motivation for the
ini menjadi motivasi bagi Bank untuk terus tumbuh Bank to continue to grow and develop in order to
dan berkembang meningkatkan posisi pada peer further improve its position within the peer group.
group menjadi lebih baik lagi.
Reputation Risk
Risiko Reputasi
Reputation risk is the risk due to declining levels of
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya trust of stakeholders, deriving from negative
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan perceptions of the Bank.
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif
terhadap Bank.
The main objective of risk management of reputation
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko reputasi risk is to anticipate and minimize the impact of losses
adalah untuk mengantisipasi dan meminimalkan from the Bank’s reputation risk.
dampak kerugian dari risiko reputasi Bank.
This risk arises because of negative media reporting
Risiko ini timbul antara lain karena adanya and/or rumors about the Bank, as well as the Bank’s
pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank ineffective communication strategies.
yang bersifat negatif, serta adanya strategi
komunikasi Bank yang kurang efektif.
Reputation risk is also influenced by factors such as
Risiko reputasi antara lain juga dipengaruhi oleh the Bank’s image, unresolved (poor) settlement of
faktor-faktor: image Bank, penyelesaian pengaduan customer complaints, bad service to customers or
nasabah yang tidak diselesaikan (buruk), pelayanan other parties, internal conflicts within the Bank and
buruk terhadap nasabah atau pihak lain, konflik other matters.
internal Bank dan lain-lain.
Hal/Page : 74 / 79
Pengelolaan risiko reputasi juga dilakukan dengan Management of reputation risk is also carried out by
memantau publikasi negatif dan keluhan nasabah monitoring the negative publicity and customer
yang dimuat di media cetak baik surat pembaca complaints published in print media, both as readers'
maupun artikel (bad media report) dan keluhan letters or as articles (bad media reports), and
nasabah yang disampaikan melalui call center. customer complaints through call centers.
Manajemen percaya bahwa tidak terdapat pengaduan Management believes that there were no complaints or
ataupun publikasi yang bersifat negatif mengenai negative publicity regarding the Bank, either by local or
Bank, baik oleh media massa berskala lokal maupun national mass media. The number of customer
nasional. Jumlah pengaduan nasabah tergolong tidak complaints is not considered significant and when there
signifikan dan apabila ada, pengaduan tersebut dapat are complaints, they can be resolved.
terselesaikan.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak Compliance risk is the risk due to the Bank’s non-
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan compliance with and/or failure to implement prevailing
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, legislation and regulations, as well as sharia
serta prinsip syariah. principles.
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko The main objective of risk management of compliance
kepatuhan adalah untuk memastikan bahwa proses risk is to ensure that the process of risk management
manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan can minimize the potential negative impact of the
dampak negatif dari perilaku Bank yang menyimpang Bank’s behavior that deviates from or violates
atau melanggar standar yang berlaku secara umum, generally applicable standards, prevailing regulations
ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan and/or legislation, as well as sharia principles.
yang berlaku, serta prinsip syariah.
Management of compliance risk is performed
Pengelolaan manajemen risiko kepatuhan, utamanya particularly through the promotion of compliance
melalui peningkatan budaya kepatuhan yang principles, which is conducted continuously through
dilakukan secara terus menerus dilakukan melalui the compliance program, as follows:
program kepatuhan yaitu:
– Ensuring compatibility of the design of policies,
– Memastikan kesesuaian antara rancangan regulations, systems and procedures for new
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur products/activities with the prevailing regulations.
produk/aktivitas baru dengan ketentuan yang
berlaku.
– Outreach/training through regulation updates and
– Sosialisasi/pelatihan melalui regulation update in-class training related to the implementation of
dan in-class training terkait penerapan Anti Anti-Money Laundering and Prevention of
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terrorism Financing (APU/ APPT).
Terorisme (APU/APPT).
– Monitoring of the conformity of the compliance
– Memantau kesesuaian pelaksanaan pelaporan reporting with the prevailing regulations.
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
– Monitoring of fines or sanctions received from
– Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang regulators/external parties.
diterima dari regulator/pihak eksternal.
– Monitoring relating to sharia principles
– Pemantauan terkait prinsip syariah diakomodasi accommodated through a mechanism of requests
melalui mekanisme permintaan opini dan for opinions and intensive consultation with the
konsultasi intensif dengan DPS oleh Unit Kerja DPS (Sharia Supervisory Board) by the
Kepatuhan dan atau bersama unit kerja terkait Compliance Unit and/or with any associated unit
yang membutuhkan opini DPS. requiring a DPS opinion.
Market Risk
Risiko Pasar
Market risk is the risk in balance sheet and off-balance
Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi sheet positions due to changes in market prices, such
keuangan dan rekening administratif akibat as risk of a change in the value of traded or leased
perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa assets. Market risks include exchange rate risk,
perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan commodity risk and equity risk.
atau disewakan. Risiko pasar meliputi antara lain,
risiko nilai tukar, risiko komoditas dan risiko ekuitas.
Hal/Page : 75 / 79
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko pasar The main objective of risk management of market risk
adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak is to minimize the potential negative effects due to
negatif akibat perubahan kondisi pasar terhadap aset changes in market conditions on the assets and
dan permodalan Bank. capital of the Bank.
Risiko nilai tukar adalah risiko akibat perubahan nilai Exchange rate risk is the risk due to changes in the
posisi trading book dan banking book yang position of the banking book and trading book due to
disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta asing changes in foreign currency exchange rates or
atau perubahan harga emas. Risiko komoditas adalah changes in gold prices. Commodity risk is the risk due
risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan to changes in the price of financial instruments from
dari posisi trading book dan banking book yang the trading book and banking book positions caused
disebabkan oleh perubahan harga komoditas. Risiko by changes in commodity prices. Equity risk is the risk
ekuitas adalah risiko akibat perubahan harga due to changes in price of financial instruments from
instrumen keuangan dari posisi trading book yang trading book positions caused by changes in stock
disebabkan oleh perubahan harga saham. prices.
Bank saat ini telah menjadi bank devisa namun belum The Bank has become a foreign exchange bank but
secara signifikan melakukan transaksi yang has no significant transactions that are categorized
terkategori trading book dan portofolio surat berharga under its trading book and the Bank's securities
Bank per 31 Desember 2016 berada pada posisi Hold- portfolio as of December 2016 is well positioned with
to-Maturity sebesar Rp 987.292.997 ribu dan its Held-to-Maturity of Rp 987,292,997 thousand and
Available for Sale sebesar Rp 70.184.940 ribu, Available for Sale of Rp 70,184,940 thousand, with
eksposur risiko pasar Bank sementara ini berupa market risk exposure in benchmark pricing risk
risiko “ benchmark pricing” di pasar (benchmark (benchmark interest rate risk).
interest rate risk).
Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul karena Exchange rate risk is the risk due to the differences of
adanya selisih posisi valuta asing yang dimiliki Bank foreign exchange positions held by the Bank which is
yang tercermin dalam Posisi Devisa Neto (PDN) baik reflected in the Net Open Position (NOP) either
secara individual maupun secara keseluruhan. individually or as a whole. Included in the foreign
Termasuk dalam posisi valuta asing tersebut yaitu exchange position is the position of the trading book
posisi trading book yang dilakukan dengan tujuan which is done either to gain foreign exchange
untuk mendapatkan keuntungan transaksi valuta transaction income in the short-term period or banking
asing dalam jangka pendek maupun posisi banking book positions in order to control NOP.
book dalam rangka pengendalian PDN.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.

17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Based on Bank Indonesia Regulation No.
Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015 regarding Fourth
No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 5/13 /
Umum, PDN merupakan penjumlahan dari nilai PBI / 2003 concerning the Net Open Position for
absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas dari Commercial Banks, PDN is the sum of the absolute
masing-masing mata uang asing, baik dalam laporan value of the difference between net assets and
posisi keuangan maupun rekening administratif. liabilities of each foreign currency, either in the
Sesuai ketentuan tersebut, bank umum wajib statement of financial position and balance sheet.
mengelola dan memelihara PDN secara keseluruhan Pursuant to regulatory requirements the commercial
paling tinggi 20% dari modal. banks are required to manage and maintain the
overall NOP at a maximum of 20% of capital.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia On March 31, 2017 and December 31, 2016 the Bank
tentang posisi devisa neto. has complied with Bank Indonesia requirements
regarding net open position.
Hal/Page : 76 / 79
Tabel dibawah ini menyajikan posisi devisa neto Bank The table below presents the Bank's net open position
per mata uang pada posisi tanggal 31 Maret 2017 dan per currency as of March 31, 2017 and December 31,
31 Desember 2016. 2016.
31 Maret 2017 / March 31, 2017

Aset dan tagihan
komitmen dan Liabilitas dan
kontinjensi/ liabilitas komitmen
Assets, dan kontinjensi/
commitment and Liabilities,
contingent commitment and Bersih absolut/ Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currency
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Dollar Amerika Serikat 145,230 1,339 143,891 United States Dollar
Jumlah Modal *) 1,269,747,553 Total Capital *)
Persentase PDN terhadap modal 0.01% Percentage of NOP to capital

Aset dan tagihan
komitmen dan Liabilitas dan
kontinjensi/ liabilitas komitmen
Assets, dan kontinjensi/
commitment and Liabilities,
contingent commitment and Bersih absolut/ Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currency
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Dollar Amerika Serikat 109,152 18,901 90,251 United States Dollar
Jumlah Modal *) 1,174,757,234 Total Capital *)
Persentase PDN terhadap modal 0.01% Percentage of NOP to capital
Risiko Imbal Hasil Rate of Return Risk
Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah risiko Risk yield (Rate of Return Risk) is a risk due to
akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan changes in the yield rate paid by the Bank to
Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan customers, due to changes in the level of returns
tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran received by the Bank of disbursement of funds, which
dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah can affect the behavior of third-party funds customers
dana pihak ketiga Bank. of the Bank.
Dalam menilai risiko inheren atas risiko imbal hasil, The assesment of the inherent risk on yield risk, covers
mencakup komposisi dana pihak ketiga, strategi dan the composition of third party funds, strategies and
kinerja bank dalam menghasilkan laba/ pendapatan performance of banks in generating profit/ revenue and
dan perilaku nasabah dana pihak ketiga. customer behavior of third-party funds.
Penerapan strategi pricing (imbal hasil) Bank selain The implementation of the Bank’s pricing (yield)
memperhitungkan struktur pricing internal Bank, juga strategy, as well as the determination of the Bank's
mempertimbangkan faktor pesaing dan trend tingkat internal pricing structure, also considers the factor of
pricing di pasar. Berdasarkan perolehan bagi hasil competition and the pricing level trend in the market.
bersih (net rate of return), mengindikasikan Bank The acquisition of the net rate of return indicates the
mampu mengimplementasikan strategi ’pricing’ atas Bank is able to implement the pricing strategy of its
struktur portofolio ’asset-liabilities’nya dengan cukup asset/liability portfolio structure quite effectively.
efektif.
Struktur portofolio aset Bank hingga saat ini tergolong Currently, the structure of the Bank's asset portfolio is
cukup optimal untuk menghasilkan tingkat return yang quite optimal to produce an adequate rate of return
memadai dan mampu mengantisipasi bilamana terjadi and is able to anticipate the change in market pricing
perubahan tingkat pricing di pasar sampai dengan levels up to a certain level. Simulation results of the
level tertentu. Hasil simulasi terhadap kenaikan BI rate increase in BI rate or market pricing rate in the event
atau tingkat pricing di pasar bilamana terjadi of a change in market pricing is ±2%; therefore, the
perubahan tingkat pricing hingga ± 2%, maka potensi potential loss compared to the Bank's capital is small.
kerugiannya dibandingkan dengan permodalan Bank
tergolong kecil.
Hal/Page : 77 / 79
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank
Bank untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari to meet its maturing obligations from cash flow funding
sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid sources and/or high quality collateral current assets,
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa without disturbing the activities and financial condition
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. of the Bank.
Risiko likuiditas juga dapat disebabkan oleh Liquidity risk can also be caused by the inability of the
ketidakmampuan Bank melikuidasi aset tanpa terkena Bank to liquidate the assets without incurring material
diskon yang material karena tidak adanya pasar aktif losses due to the absence of an active market or any
atau adanya gangguan pasar yang parah. Risiko ini market disruption were severe. This risk is referred to
disebut sebagai risiko likuiditas pasar (market liquidity as market liquidity risk (market liquidity risk).
risk).
The main objective of risk management of liquidity risk
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko likuiditas is to minimize the possibility of the inability of the Bank
adalah untuk meminimalkan kemungkinan in obtaining sources of financing cash flows.
ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber
pendanaan arus kas.
Bank mengelola risiko likuiditas secara hati-hati The Bank manages liquidity risk prudently by ensuring
(prudent) dengan memastikan kecukupan dana adequacy of funds both on a daily basis and in the
secara harian maupun di masa datang baik pada saat future, both during normal conditions as well as ‘strict’
kondisi normal maupun kondisi “ketat”, dalam conditions, in the fulfillment of its obligations in a timely
pemenuhan liabilitas secara tepat waktu dari berbagai manner from a variety of available funding sources,
sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan including ensuring the availability of high-quality
ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi. current assets.
Contingency funding plan (rencana pendanaan

darurat) telah disusun untuk mempersiapkan Bank A contingency funding plan has been developed to
jika terjadi krisis. Bank mengukur dan memantau prepare the Bank in the event of a crisis. The Bank
risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo measures and monitors liquidity risk through analysis
likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. of the difference between liquidity maturities and
liquidity ratios.
Salah satu indikator profil risiko likuiditas adalah rasio
FDR (Financing to Deposit Ratio), secara umum One indicator of the liquidity risk profile is the FDR
perbankan syariah memiliki FDR yang lebih tinggi (Financing to Deposit Ratio). In general, Islamic banks
dibandingkan dengan perbankan konvesional. Bagi have higher FDR compared with conventional banks.
Bank FDR yang cukup tinggi sesungguhnya tidak According to the Bank, a high FDR actually does not
mengindikasikan ketatnya kondisi likuiditas Bank, indicate tight liquidity conditions, since the Bank’s
karena permodalan Bank cukup besar sehingga capital is large enough that the Bank’s financing is
pembiayaan Bank terlebih dahulu dibiayai dari sumber financed in advance from funding sources of capital.
dana dari permodalan yang terindikasi dari KPMM This is indicated from the Bank’s high level of CAR and
Bank yang tergolong cukup tinggi dan adanya sumber the availability of sources of non-deposit funding, such
pendanaan dari non DPK antara lain adanya deposito as interbank deposits.
antar bank.
Struktur pendanaan nasabah bilamana diteliti dari

karakteristik nasabah (customer behaviour) ternyata The customer funding structure, examined from
mayoritas pengendapan dana nasabah adalah customer behavior, shows that the majority of duration
berjangka waktu menengah (lebih dari 12 bulan), hal of deposit of customer funds is medium-term (over 12
ini mengindikasikan struktur pendanaan atau likuiditas months), which indicates a good structure of the
bank yang baik. Bank’s funding or liquidity.
Hal/Page : 78 / 79
41. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 41. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY
BOARD
Dewan Pengawas Syariah (DPS) senantiasa Sharia Supervisory Board (DPS) is always committed
berkomitmen untuk mewujudkan Good Corporate to the Good Corporate Governance. DPS cooperates
Governance. Bersama manajemen, DPS melakukan and coordinates with management in order to maintain
kerjasama dan kordinasi dalam rangka menjaga dan and ensure that all the Bank's products and activities
memastikan segala produk dan aktivitas Bank baik that relate to collection, disbursement of funds and
dalam kegiatan penghimpunan, penyaluran dana dan services as well as the activities of the go public
pelayanan jasa serta aktivitas sebagai perusahaan company are in accordance with the Sharia principles.
terbuka telah sesuai dengan norma dan Prinsip
Syariah yang ada.
The Sharia Supervisory Board plays an important part
Dewan Pengawas Syariah sebagai bagian penting in the growth of the Bank which operates in
dari pertumbuhan Bank selalu menjalankan accordance with its duties and role. Based on the
menjalankan fungsi dan perannya secara results of monitoring performed, all the products and
proporsional. Berdasarkan hasil pengawasan yang activities of the Bank are in compliance with the
telah dilakukan, seluruh produk dan aktivitas Bank requirements as set out in the National Sharia Board
telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) as well
dalam fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama as Opinion Sharia Supervisory Board.
Indonesia (DSN-MUI) maupun Opini Dewan
Pengawas Syariah.
In line with the ever-increasing growth of the Bank, the
Seiring dengan pertumbuhan Bank yang semakin Sharia Supervisory Board also participates to
berkembang, Dewan Pengawas Syariah juga ikut encourage the Bank to be able to innovate in creating
serta untuk mendorong Bank agar dapat melakukan sharia products and services that fit the needs of
inovasi dalam menciptakan produk dan layanan society and include all segments of society to comply
syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat with the application of Sharia principles as well as the
serta dapat menjangkau semua golongan dengan benefit of the people.
tetap memperhatikan kepatuhan terhadap penerapan
prinsip syariah dan juga kemaslahatan umat.
In 2016, all products and activities of the Bank are in
Pada tahun 2016, semua produk dan aktivitas Bank accordance with Islamic principles. Cooperation and
termasuk aktivitas di lantai bursa telah sesuai dengan coordination has been strongly established between
prinsip syariah. Kerjasama dan koordinasi yang telah the Sharia Supervisory Board, the Bank's
terjalin dengan sangat baik dan intens antara Dewan management and its employess to create healthy
Pengawas Syariah, manajemen dan karyawan Bank growth for the Bank and contribution to the growth of
dapat menciptakan pertumbuhan Bank yang sehat Islamic banking industry in Indonesia to establish
serta memberikan kontribusi yang baik terhadap public trust on sharia banks
pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia
dengan menjadi bank syariah kepercayaan
masyarakat.
Dewan Pengawas Syariah terus berkomitmen Sharia Supervisory Board continues to improve its
meningkatkan fungsi pengawasannya agar dalam oversight role for the implementation of products and
pelaksanaan produk dan aktivitas Bank dalam rangka activities in order for the Bank to comply by the norms
selalu berpedoman dan patuh pada norma dan prinsip and applicable sharia principles.
syariah yang berlaku.
42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 42. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the financial
dari halaman 1 sampai 79 merupakan tanggung jawab statements on pages 1 to 79 are the responsibilities of
manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk the management, and are approved by the Directors
diterbitkan pada tanggal 28 April 2017. and authorized for issue on April 28, 2017.
Hal/Page : 79 / 79

Analisis LK Panin Bank Syariah 31 Maret 2017 Rio

Enviado por

Dados do documento

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Analisis LK Panin Bank Syariah 31 Maret 2017 Rio

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

TUGAS AKHIR PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENT

Catatan / 31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Catatan / 31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

Catatan / 31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue Receipts from Fund

Hak Pemilik Dana Atas Bagi Hasil Depositors Share on Return of

Pendapatan usaha lainnya Other Operating Revenues

Beban Usaha Lainnya Other Operating Expenses

PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA - NON-OPERATING REVENUES

Sub jumlah - 1.140.225 Sub total

Item that will be reclassified subsequently

Pendapatan komprehensif lain Total other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM 2,48 0,27 EARNINGS PER SHARE

Penghasilan komprehensif lain/ Other

Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 /

31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 /

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

31 March 2017 December 31, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Komite Audit Audit Committee

Internal Audit Hery Herdiman Hery Herdiman Audit Internal

b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL

• PSAK 7, Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi • PSAK 7, Related Party Disclosures

• PSAK 13, Properti Investasi • PSAK 13, Investments Properties

b. Standards and interpretations issued not yet

• PSAK 69: Agrikultur • PSAK 69: Agriculture

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

The financial statements of the Bank are

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate of return method

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya • default or delinquency in installment

• Exposure at default (“EAD”) – Bank • Exposure at default (“EAD”) – The Bank

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Instruments Classification as debt or equity

Instrumen ekuitas Equity instruments

Liabilitas keuangan Financial liabilities

• mengeliminasi atau mengurangi secara • such designation eliminates or significantly

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities

i. Nilai Wajar j. Fair Value

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan

j. Penempatan pada Bank Indonesia

k. Giro pada Bank Lain k. Demand Deposits with Other Banks

o. Pembiayaan Pembiayaan o. Financing Mudharabah

Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar Mudharabah financing is stated at the outstanding

Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah If a portion of Mudharabah financing incurred loss

Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing

Pembiayaan Musyarakah dinyatakan sebesar Musyarakah financing is stated at the outstanding