Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Dalam melakukan investasi banyak hal yang harus diperhatikan. Semuanya harus
direncanakan serta dilakukan penganggaran agar investasi yang dilakukan tidak
berlebihan dan sesuai dengan tujuan. Penganggaran modal (capital budgeting)
adalah keseluruhan proses mulai dari perencanaan sampai dengan pengambilan
keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana (investasi) dimana jangka waktu
kembalinya dana tersebut melebihi waktu 1 tahun. Terdapat beberapa metode
dalam mengambil keputusan pengeluaran dana untuk investasi. Penganggaran
modal sangat penting dilakukan karena keputusan dari penganggaran modal
tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama sehingga perusahaan
kehilangan fleksibilitasnya. Perhitungan produksi selama umur ekonomis juga
diperlukan dalam investasi dimana yang dimaksud dengan umur ekonomis atau
Depresiasi atau penyusutan dalam akuntansi adalah penyebaran biaya asal
suatu aktiva tetap (bangunan, alat, komputer, dll) selama umur perkiraannya.
Investasi merupakan kebutuhan yang harus menjadi paradigma kita sekarang.
Yang dimaksud dengan kebutuhan investasi yaitu kebalikan dari investasi sebagai
sebuah keinginan. Mudahnya, jika ada kelebihan uang akan condong digunakan
untuk investasi daripada ditabung saja. Dalam investasi terdapat juga anggaran
variabel yang mesti kita ketahui, dimana anggaran variabel merupakan
anggaran yang merencanakan perubahan tingkat biaya pada berbagai
tingkat aktivitas pada periode yang akan datang. Dengan demikian
di dalam anggaran variabel akan ditunjukkan seberapa besar
perubahan biaya akan terjadi akibat perubahan tingkat aktivitas.
1.2RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dan penyusunan anggaran modal?
2. Bagaimana perhitungan produksi selama umur ekonomis?
3. Bagaimana perhitungan kebutuhan investasi?
4. Apa pengertian dari anggaran variable dan rekapitulasi biaya
dengan relevan range?
1.3TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa pengertian dan cara penyusunan
anggaran modal.
2. Untuk mengetahui perhitungan produksi selama umur
ekonomis.
3. Untuk mengetahui bagaimana perhitungan kebutuhan
investasi.
4. Untuk lebih mengetahui tentang anggaran variable dam
rekapitulasi dengan relevan rang e.
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis Proyek
1. Independent project: proyek atau investasi yang berdiri sendiri (tidak
akan mempengaruhi usulan proyek lainnya).
2. Mutually exclusive project: proyek yang memiliki fungsi yang sama
(dengan memilih suatu proyek akan menghilangkan kesempayan
proyek yang lainnya).
Ketersediaan Dana
Jawab :
Penentuan umur ekonomi N sebelum pajak aset baru :
(2) (6) =
(1) (5)
MV (4)Biaya (3)+(4)
Akh (3)Peny Bia
, modal = +(5)Tot
ir usutan ya (7)EUACk=[STCj(P/
akh 10% dari al biaya
tahu aktual tahu F,10%,j)](A/P,10%,k
ir MV (margin
n,k selama nan )
tah awal al)
tahun, k (Ek
un, tahun tahun k
)
k (TCk)
0 $20 - - - - -
.00
0
$5.000
$2.000=
15. =20.00 $2.0
1 20.000× $9.000 $9.000
000 0- 00
0,1
15.000
3.750= 1.500=
11. 3.00
2 15.000- 15.000× 8.250 8.643
250 0
11.250 0,1
2.750= 1.125=1
8.5 4.62 8.600® EUAC
3 11.250- 1.250×0, 8.495
00 0 minimum (N*=3)
8500 1
2.000=
6.5 850=850 8.00
4 8500- 10.850 9.082
00 0×0,1 0
6500
1.750=
4.7 650=6.5 12.0
5 6500- 14.400 9.965
50 00×0,1 00
4750
1 $4.000 $5.500
2 3.000 6.600
3 2.000 7.800
4 1.000 8.800
(3)Biaya (5)Total
modal = biaya
(2)Penyusutan (4)Biaya (6)EUAC
(1)Akhir 10% dari (marjinal)
aktual selama tahunan sampai
tahun, k MV atau tahun
tahun k (Ek) tahun k
awal (TCi)
tahun (*) =(2)+(3)+(4)
2.6KEBUTUHAN INVESTASI
Investasi sudah menjadi kebutuhan kita yaitu :
1. Adanya kelebihan uang yang tidak terpakai untuk
dikonsumsi saat itu juga.
2. Adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dimasa yang akan
datang
3. Adanya inflasi.
A. Sifat Biaya
Biaya – biaya yang dikeluarkan bila dikaitkan dengan
aktivitasnya akan memiliki sifat biaya atau perilaku biaya sebagai
biaya tetap, biaya variabel dan biaya semivariabel :
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah pada
relevant range tertentu. Besar kecilnya biaya ini tidak terpengaruh
oleh perubahan aktivitas asalkan masih dalam relevant range
tertentu. Relevant range merupakan interval batas ber lakunya
anggaran. Misalnya kapasitas produksi satu unit mesin sebesar
1.000 unit per bulan. Biaya depresiasi per bulan sebesar Rp
2.500.000,00. Pada waktu produksi bulan Januari sebesar 400 unit
biaya depresiasinya sebesar Rp 2.500.000,00. Pada bulan Febr uari
produksinya sebesar 950 unit, maka biaya depresiasi juga sebesar
Rp 2.500.000,00 pada bulan Maret produk yang dihasilkan sebesar
750 unit biaya depresiasi yang dikeluarkan sebesar Rp
2.500.000,00. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berapapun
produksinya asalkan tidak melebihi 1.000 unit maka biaya
depresiasi yang dikeluarkan tetap sama yakni sebesar Rp
2.500.000,00 per bulan. Pada contoh di atas bila produksinya
sebesar 1.300 unit besarnya biaya depresiasi akan bertambah kerena
jumlah mesin yang d igunakan tidak cukup satu unit. Demikian juga
jika jumlah produksi sebesar 2.400 unit, bila kapasitas produksi tiap
mesin sama maka mesin yang dibutuhkan menjadi 3 unit mesin,
maka biaya depresiasi akan bertambah lagi.
3. Biaya Semivariabel
3. Metode Regresi
Dalam metode regresi untuk memperkirakan unsur biaya
tetap dan biaya variabel dilakukan dengan menggunakan persamaan
:
Y = a + bX
Y : Total Biaya
a : Biaya variabel per unit
X : Besarnya aktivitas
1. Bentuk Formula
Anggaran variabel dalam bentuk formula merupakan
anggaran variabel yang m enunjukkan unsure biaya tetap dan unsure
biaya variabel pada setiap biaya yang direncanakan.
2. Bentuk Tabel
Anggaran variabel dalam bentuk tabel merupakan anggaran
yang menyajikan anggaran biaya pada berbagai tingkat aktivitas
pada relevant ran ge tertentu. Berbeda dengan bentuk formula, dalam
bentuk tabel setiap biaya disajikan secara total, tanpa menunjukkan
unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.
3. Bentuk Grafik
Dalam bentuk grafik anggaran variabel akan disajikan dalam
grafik dua sumbu, sumbu vertical dan horizontal. Sumbu vertical
menunjukkan biaya dan sumbu horizontal menunjukkan aktivitas.
Dari bentuk formula dan tabel telah diketahui biaya tetap per tahun
sebesar Rp 7.000.000,00 dan biaya produksi total pada tingkat
produksi 5.000 unit sebesar Rp 57.500.000,00 tingkat produksi
5.200 unit sebesar Rp 59.500.000,00 dan seterusnya.
D. SOAL DAN PENYELESAIAN ANGGARAN VARIABEL
Soal 1 :
Biaya pemeliharaan yang telah dikeluarkan selama semester
1 tahun 2001 sebagai berikut :
Tabel 10.6
Biaya Pemeliharaan Tahun 2001
Bulan Produksi (Unit) Biaya Pemeliharaan (Rp)
Januari 1.000 1.000.000
Februari 1.500 1.350.000
Maret 1.200 1.120.000
April 1.650 1.600.000
Mei 1.550 1.425.000
Juni 2.000 1.900.000
Diminta :
1) Menentukan berapa unsur biaya tetap dan biaya variabel dari biaya
pemeliharaan tersebut dengan metode titik tertinggi dan terendah.
2) Berapa biaya pemeliharaan semester I tahun 2002 bila anggaran
produksi sebesar 6.000 unit.
Jawab
1). Menentukan besarnya unsur b iaya tetap dan biaya variabel dari
sebuah biaya semivariabel