Você está na página 1de 2

Perawan Itu bernama Sejok

PENULIS : LIANA FAUCHATIN, S.Pd.I

PDP KEC. PARANG

Hari libur rekreasi kemana ?. pertanyaan seperti itu sering terlontar dari kalangan
anak muda sekarang atau anak jaman now kata mereka. Sekedar melepas kepenatan dari
tugas-tugas di sekolah atau hanya ingin menikmati liburan bersama teman-teman. Banyak
sekali tempat – tempat di Magetan yang bisa dijadikan refrensi misalnya wisata
pemandangan, wisata perkebunan, wisata air, atau wisata lainnya banyak di tawarkan
melalui dunia maya, dunia yang penuh dengan daya magnet
Jika ditanya ada wisata apa di Magetan mayoritas orang pasti akan menjawab kata
Telaga Sarangan, itu pula yang sering dikatakan orang luar kota jika ditanya, apa yang
kamu tahu tentang Magetan ? Telaga Sarangan. Begitu melekatnya nama Sarangan
sebagai indentity of City, Telaga alami yang indah menawan, kapal-kapal boat yang siap
menemani kita menelusuri setiap buih air telaga, wisata berkeliling dengan kuda bak
cerita Cinderella, pohon-pohon hijau nan indah asri, hawa dingin sejuk yang
menentramkan jiwa, dan penjaja makanan yang siap melayani sepenuh hati. Itulah sedikit
cerita tentang identity of City yang sudah melekat dibenak banyak orang. Tahukah kamu
jika ada wisata lain yang tidak kalah indahnya dibandingkan telaga Sarangan, dan Ia
masih perawan ?

Siapakah Perawan itu

Perawan ini lebih menarik daripada umumnya jika dipandang tidak bermodel gitar
spanyol, jika didengar lebih dari merdunya suara diva-diva Indonesia, jika disentuh tidak
hanya selembut kapas, jika diraba tidak hanya semulus kain sutra, jika dicoba akan selalu
terasa sama berapa kali pun di coba, dan yang paling berbahanya adalah bisa membuat
ketagihan. Untuk mencapainya pun tidak sulit, Ia berada di desa Krajan dukuh Ngablak
kecamatan Parang Kabupaten Magetan.
Perawan itu adalah sebuah sungai alami, yang sumber airnya berasal dari air
artesis. Sumber mata air tersebut tanpa lelah mengeluarkan air jernih sampai kita bisa
melihat dasar tanah, di sekelilingnya ada tebing-tebing yang menjulang setinggi 10 meter,
memiliki kubangan air dengan kedalaman 2-3 meter, pohon-pohon hijau nan rindang,
burung-burung yang berkicau bergembira ria, dan batu-batuan besar yang bisa dijadikan
tempat istirahat. Mandi di kali sejok benar-benar mandi di alam yang masih perawan.
Tak perlu khawatir untuk menikmati mandi di kali sejok ini, setiap pengunjung
yang datang tidak akan dipungut biaya, karena Ia masih gratis. Pemerintah desa setempat
pun juga sedang menyiapkan langkah-langkah konkrit untuk memanfaatkan dan
mengembangkan potensi wisata alam yang belum terjamah ini baik dari pemerintah
maupun pihak swasta. Jadi, Jangan ragu lagi untuk menentukan liburanmu kali ini, kali
sejok di desa Krajan siap melayani tanpa retribusi.

By _IA

Você também pode gostar