Você está na página 1de 15

3.

2 Analisa data

Data Masalah
Ds: Isolasi Sosial menarik diri
Klien mengatakan suka
menyendiri. Tidak tahu apa yang
harus dikatakan kepada teman
lainnya. Pada saat di rumah dulu
tidak ada mengikuti kegiatan di
lingkungan .
Do:
 Klien suka menyendiri
 Klien malas bergaul dnegan
teman
 Klien tidak mau memulai
pembicaraan dengan orang lain
Ds : Harga diri Rendah
pasien mengatakan merasa minder
karena penyakitnya.
Do :
- kontak mata kurang
 tidak berinisiatif
 tidak mau berinteraksi dnegan
orang lainberinteraksi dengan
orang lain.
 Suka menunduk saat menjawab
pertanyaan.
Ds: Koping keluarga Inefektif
Klien mengatakan keluarga klien
tidak pernah datang untuk
mengunjungi klien. Klien
mengatakan rindu kepada adik nya
dan klien ingin pulang.
DO:
Keluarga klien tidak pernah
berkunjung
DS:- Gangguan Komunikasi Verbal
DO:
Klien berbicara lambat dan pelan,
klien terlihat menunduk saat
dilakukan pertanyaan. Dan mudah
beralih pandangn.
3.3 Rencana asuhan keperawatan
Pada Tn. H Di ruang: pusuk Buhit
NO Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Intervensi
keperawatan
1. Isolasi sosial menarik SP 1: 1. Bina hubungan saling percaya dengan
diri Tujuan: mengunakan salam terapeutik:
a. Klien dapat 1. sapa klien dengan ramah baik verbal
membina maupun non verbal
hubungan saling 2. perkenalkan nama, nama panggilan dan
percaya tujuan perkenalan.
3. tanya nama lengkap dan nama panggilan
dan tujuan perkenalan
4. Tanya nama lengkap dan nama
panggilan yang di sukai klien
5. buat kontrak yang jelas.
6. tunjukkan sikap yang jujur dan menepati
janji setiap kali berinteraksi.
7. tunjukkan sikap empati dan menerima
klien apa adanya.
8. beri perhatian pada klien dan perhatikan
kebutuhan dasar klien

31
SP 2: 1. Klien menyadari maslaah 1. diskusikan keuntungan bila klien
Tujuan: isolasi sosial menarik diri memiliki banyak teman dan bergaul
a. klien menyadari 2. Klien menyadari penyebab akrab dengan mereka
penyebab isolasi sosial isolasi sosial menarik diri 2. Diskusikan kerugian bila klien hanya
menarik diri 3. klien mengetahui keuntungan mengurung diri dan tidak bergaul dengan
b. klien mengetahui bila memiliki banyak teman orang lain.
keuntungan 4. klien mengetahui kerugian bila
berinteraksi dengan tidak bergaul dengan orang lain.
orang lain dan
kerugian bila tidak
berinteraksi dengan
orang lain.

SP 3: 1. Klien mengetahui cara 1. jelaskan cara berkenalan dengan orang lain


Tujuan: berinteraksi ( berkenalan 2. berikan kesempatan pada klien
- klien mampu dengan orang lain) mempraktekkan cara berinteraksi dengan
mempraktekkan cara 2. klien mampu berkenalan orang lain yang dilakukan di hadapan
berkenalan dengan dengan orang lain. perawat.
orang 3. klien berinteraksi dengan dua 3. bila klien sudah menunjukkan kemajuan
- klien bisa berkenalan orang atau lebih tingkatkan jumlah interaksi dengan dua
dengan dua orang atau orang atau lebih
lebih. 4. beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi
yang telah dilakukan oleh klien.
5. beri dorongan agar klien tetap semangat
. meningkatkkan interaksinya.

SP 4: 1. Klien dapat bercakap-cakap 1. Anjurkan klien untuk bercakap cakap saat


Mampu bercakap dengan teman saat melakukan melakukan aktifitas
cakap sambil aktifitas harian 2. Tanyakkan kepada klien aktifitas yang

32
melakukan aktifitas 2. Klien dapat menyebutkan biasa dilakukan
harian dan mampu aktifitas harian yang bisa 3. Ajarkan kepada klien cara meminta
meminta sesuatu dilakukan sesuatu dengan baik.
3. Klien dapat meminta sesuatu
dengan baik.

33
3.4 Implementasi dan evaluasi
Nama Klien : Tn.H Ruangan : Pusuk Buhit.
Tanggal/Jam No Dx IMPLEMENTASI EVALUASI
31 Oktober 2017 DX 1: - Menyapa klien dan memperkenalkan nama, klien S: klien mengatakan mau berkenalan dan klien
0 menjawab salam dari perawat, kontak mata klien mau menyebutkan namanya Tn. H dan
kurang. senang di panggil Anto.
- Mejelaskan kepada klien mengenai tujuan dengan O: saat berkenalan klien berbicara sopan, mau
kedatangan perawat, klien mengatakan mau berjabat tangan, ekspresi agak tegang tapi
berbincang-bincang dengan perawat. klien terkesan terbuka, dan mau
- Menayakkan nama lengkap klien, klien menjawab menjulurkan tangan untuk berjabatan dan
“Herianto” dan klien lebih suka di panggil Anto. menjawab pertanyaan dari perawat.
- Memulai pengkajian kepada klien, klien menjawab A: hubungan saling percaya sudah terbina
dengan baik dan tidak ada kontak mata dan klien P: lanjutkan Rencana keperawatan
menjawab dengan lambat.
- Menanyakkan kepada klien mengenai komunikasi
dengan teman nya, klien mengatakan jarang
berbicara kepada teman.
- Menanyakkan kepada klien mengapa klien tidak
mau berbincang-bincang dengan orang lain, klien
menjawab tidak tahu memulai percakapan.
- Menanyakkan kepada klien mengenai keinginannya
untuk berkomunikasi dengan klien, klien
mengatakan mau.
- Melakukan kontrak kepada klien untuk
mengajarkan Sp 1, klien mngatakan mau belajar.

34
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
PROF.DR.MUHAMMAD ILDERM PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKes SANTA ELISABETH MEDAN NOVEMBER 2017

No Tgl/waktu DIAGNOSA KEPERAWATAN S O A P


1 31 okt Isolasi Sosial : Menarik diri S: klien mengatakan mau berkenalan dan klien mau menyebutkan namanya
2017 Tn. H dan senang di panggil anto.
O: saat berkenalan klien berbicara sopan, mau berjabat tangan, ekspresi
agak tegang tapi klien terkesan terbuka, dan mau menjulurkan tangan
untuk berjabatan dan menjawab pertanyaan dari perawat.
A: hubungan saling percaya sudah terbina.
P: intervensi di lanjutkan

35
Implementasi Dan Evaluasi
Nama Klien : Tn.H Ruangan : Pusuk Buhit.
1 November 2017 - Menyapa klien dan memperkenalkan nama, klien S: klien mengatakan jarang berinteraksi
menjawab salam dari perawat, kontak mata klien dengan orang lain, karena tidak
kurang. mampu memulai pembicaraan
- Mejelaskan kepada klien mengenai tujuan dengan dengan orang lain.
kedatangan perawat, klien mengatakan mau berbincang- O: klien sudah mampu menjelaskan
bincang dengan perawat. keuntungan dan kerugian memiliki
- Menayakkan nama lengkap klien, klien menjawab teman, kontak mata kurang, sering
“Herianto” dan klien lebih suka di panggil Anto. menunduk, dan susah menjawab
- Menanyakkan kepada klien mengenai komunikasi pertanyaan.
dengan teman nya, klien mengatakan jarang berbicara A: masalah sebagian teratasi
kepada teman. P: lanjutkan intervensi dan evaluasi Sp
- Menanyakkan kepada klien mengapa klien tidak mau sebelumnya.
berbincang-bincang dengan orang lain, klien menjawab
tidak tahu memulai percakapan.
- Menanyakkan kepada klien mengenai keinginannya
untuk berkomunikasi dengan klien, klien mengatakan
mau.
- Melakukan kontrak kepada klien untuk mengajarkan Sp
1, klien mngatakan mau belajar.
- Melakukan kontrak waktu, klien mengatakan mau
berbincang-bincang jam
- Mengajarkan kepada klien keuntungan dan kerugian
memiliki teman, klien mengerti dan dapat menyebutkan
keuntungan memiliki teman dan kerugiannya.

36
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
PROF.DR.MUHAMMAD ILDERM PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKes SANTA ELISABETH MEDAN NOVEMBER 2017

2 01 Nov Isolasi Sosial : Menarik diri S: klien mengatakan jarang berinteraksi dengan orang lain, karena tidak
2017 mampu memulai pembicaraan dengan orang lain.
O: klien sudah mampu menjelaskan keuntungan dan kerugian memiliki teman,
kontak mata kurang, sering menunduk, dan susah menjawab pertanyaan.
A: masalah sebagian teratasi
P: lanjutkan intervensi dan evaluasi Sp sebelumnya.

37
Implementasi Dan Evaluasi
Nama Klien : Tn.H Ruangan : Pusuk Buhit.
2 Nov 2017 DX 1 - Memberkan salam kepada klien, klien menjawab S: klien sudah mampu menjelaskan
SP 2 salam perawat. keuntungan memiliki teman dan
- Menanyakkan kembali nama perawat, klien masih kerugian tidak memiliki teman. klien
ingat nama perawat. mengatakan belum mengerti
- Menanyakkan kepada klien mengenai kontrak waktu sepenuhnya cara berkenalan dengan
semalam, klien menjawab masih ingat dengan janji teman lainnya.
klien semalam. O: klien sebelumnya tidak tahu melakukan
- Mengevaluasi sp 1, klien dapat menyebutkan SP 1 dan cara berkenalan, namun semakin di ajari
menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak memiliki klien mampu melakukannya. Dan
teman. kontak mata masih kurang. Klien
- Mengajarkan kepada klien cara berkenalan kepada mampu memperkenalkan namanya dan
orang lain, klien belum mengerti. asalnya.
- Melakukan cara berkenalan yang baik kepada klien, A: Masalah sebagian teratasi
klien sudah mampu melakukannya. P: evaluasi sp 1 dan lanjutkan ke Sp 3
- Mengevaluasi Sp 2 dan 1, klien sudah dapat
melakukan.
- Melakukan kontrak waktu, klien mengatan sama
dengan hari ini aja.

38
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
PROF.DR.MUHAMMAD ILDERM PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKes SANTA ELISABETH MEDAN NOVEMBER 2017

3 02 Nov Isolasi Sosial : Menarik diri S: klien sudah mampu menjelaskan keuntungan memiliki teman dan kerugian
2017 tidak memiliki teman. klien mengatakan belum mengerti sepenuhnya cara
berkenalan dengan teman lainnya.
O: klien sebelumnya tidak tahu melakukan cara berkenalan, namun semakin di
ajari klien mampu melakukannya. Dan kontak mata masih kurang. Klien
mampu memperkenalkan namanya dan asalnya.
A: Masalah sebagian teratasi
P: evaluasi sp 1 dan lanjutkan ke Sp 3

39
Implementasi Dan Evaluasi
Nama Klien : Tn.H Ruangan : Pusuk Buhit.
3 Nov 2017 DX 1 - menyapa klien, klien menjawab. S: klien sudah mampu melakukan cara
SP 3 - Mengevaluasi Sp 1-2, klien dapat menjelaskan berkenalan dengan memperkenalkan
keuntungan dan kerugian memiliki teman dan mampu nama dan asalnya. Klien mengatakan
melakukan cara berkenalan dengan baik. Memberikan masih suka menyendiri dan tidak ikut
reinforncemen. serta dalam kegiatan kelompok. Dan
- Menayakkan kepada klien sebelum disini apakah klien mnegatakan aktifitas yang dapat
bapak H aktif mengikuti kegiatan seperti ibadah? Atau dilakukan adalah menuci piring, kain
yang lainnya?, klien menjawab tidak ada mengikuti dan mengepel
kegiatan di rumah. O: klien dapat menyebutkan aktifitas yang
- Menanyakkan klien kegiatan yang dapat dilakukan, dapat dilakukan.
klien mengatakan kegiatan yang dapat dilakukan A: masalah belum teratasi.
menuci piring , kain , memberskan kamar. P: pantau SP 3 dan ajarkan SP 4
- Menayakkan kepada klien saat melakukan aktifitas,
apakah sambil bercakap-cakap, klien mengatakan
tidak.
- Menganjurkan klien supaya bercakap cakap saat
melakukan aktivitas.
- Mengajarkan klien Sp 3, bercakap - cakap sambil
melakukan aktifitas.
- Mengevaluasi Sp 3, klien dapat menyebutkan sp 3 dan
contoh percakapan yang akan dilakukan.
- Mengevaluasi Sp 1, 2 dan 3.
- Melakukan kontrak untuk melakukan Sp 4, klien
mengatakn mau, dan bertemu agak siangan karena
klien besok bekerja.

40
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
PROF.DR.MUHAMMAD ILDERM PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKes SANTA ELISABETH MEDAN NOVEMBER 2017

4 03 Nov Isolasi Sosial : Menarik diri S: klien sudah mampu melakukan cara berkenalan dengan memperkenalkan
2017 nama dan asalnya. Klien mengatakan masih suka menyendiri dan tidak ikut
serta dalam kegiatan kelompok. Dan klien mnegatakan aktifitas yang dapat
dilakukan adalah menuci piring, kain dan mengepel
O: klien dapat menyebutkan aktifitas yang dapat dilakukan.
A: masalah belum teratasi.
P: pantau SP 3 dan ajarkan SP 4

41
Implementasi Dan Evaluasi
Nama Klien : Tn.H Ruangan : Pusuk Buhit.
6 Nov 2017 DX 1 - Mengucapkan salam, kklien menjawab salam dan S: klien mengatakan sudah melakukan
SP 4 senyum. kegiatan sambil bercakap cakap,
- Menanyakkan kontrak waktu semalam, klien namun tidak sering. Dan klien sudah
mengatakan mengingat kontrak waktu semalam. mampu melakukan cara meminta
- Mengevaluasi Sp 1, 2, dan 3. Klien dapat menjelaskan sesuatu kepada teman.
dan melakukan Sp 1, 2, dan 3. O: klien sudah dapat meminta sesuatu
- Menayakkan Kegiatan yang sudah dilakukan “ apakah kepada teaman, kontak mata klien
kegiatan yang bapak biasa lakukan, sudah di kurang. Masih sering menunduk.
kerjakan?. Klien mengatakan kegiatan sudah A: Masalah teratasi
dilakukan. P: pantau kegiatan dan ingatkan kembali
- Menyakkankan SP 3 sudah dilakukan dengan baik “ SP 1 sampai SP 4
Apakah aktifitas harian bapak dilakukan sambil
bercakap cakap? Klien mengatakan belum karena klien
tidak mampu memulai percakapan.
- Menganjurkan klien agar saat melakukan aktifitas
sambil bercakap- cakap.
- Menanyakkan klien apakah dapat melakukan cara
meminta sesuatu dengan baik, klie tidak mengerti.
- Mengajarkan dan mendemonstrasikan cara meminta
dengan baik, klien mampu melakukan.
- Memberikan cara “ pak, ibu, atau teman boleh saya
meminta permennya’ klien dapat mengikuti seperti
yang dicontohkan perawat.
- Memberikan reinforcemend kepada klien. .

42
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
PROF.DR.MUHAMMAD ILDERM PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKes SANTA ELISABETH MEDAN NOVEMBER 2017

5 06 Nov Isolasi Sosial : Menarik diri S: klien mengatakan sudah melakukan kegiatan sambil bercakap cakap,
2017 namun tidak sering. Dan klien sudah mampu melakukan cara
meminta sesuatu kepada teman.
O: klien sudah dapat meminta sesuatu kepada teaman, kontak mata klien
kurang. Masih sering menunduk.
A: Masalah teratasi
P: pantau kegiatan dan ingatkan kembali SP 1 sampai SP 4

43

Você também pode gostar