Você está na página 1de 7

1.

Pengertian
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan kurang dari 2500
gram pada waktu lahir. (sofian, 2012)
Bayi yang dilahirkan dengan BBLR umumnya kurang mampu dalam meredam
tekanan lingkungan yang baru sehingga dapat mengakibatkan pada terlambatnya
pertumbuhan dan perkembangan, bahkan dapat menganggu kelangsungan hidupnya
(Prawirohadjo, 2006)
2. Etiologi
Beberapa penyebab dari bayi dengan berat badan rendah (Proverwati dan Ismawati,
2010) yaitu :
a. Faktor Ibu
1. Penyakit
a. Mengalami komplikasi kehamilan seperti anemia, perdarahan antepartum,
preekelamsi berat, eklamsia, infeksi kandung kemih.
b. Menderita penyakit seperti malaria, infeksi menular seksual, hipertensi,
AIDS/HIV, dan penyakit jantung
c. Penyalahgunan obat, merokok, dan mengkonsumsi alkohol
2. Ibu
a. Angka kejadian prematuritas tinggi adalah kehamilan pada usia <20 tahun
atau lebih dari 35 tahun.
b. Jenis kelahiran yang terlalu dekat atau pendek ( kurang dari 1 tahun)
c. Mempunyai riwayat BBLR sebelumnya
3. Keadaan Sosial Ekonomi
a. Kejadian tertinggi pada golongan sosial ekonomi rendah. Hal ini
dikarenakan keadaan gizi dan perawatan antenatal yang kurang.
b. Aktifitas fisik yang berlebihan
c. Perkawinan yang tidak sah.
b. Faktor Janin
Faktor janin meliputi : kalainan kromosom, infeksi janin kronik (imkusi
sitimegali, rubella bawaan), gawat janin, dan kehamilan kembar.
c. Faktor Plasenta
Faktor plasenta disebabkan oleh : hidramnion, plasenta previa, solutio plasenta,
sindrom tranfusi bayi kembar (sindrom prabiotik), ketuban pecah dini.
d. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang berpengaruh antara lain : tempat tinggal di dataran tinggi,
terkena radiasi, serta terpapar zat beracun.
3. Patofisiologi
Semakin kecil dan semain prematur bayi itu maka akan semakin tinggi tingkat resiko
gizinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi efek masakah gisi.
a. Menurunnya simpanan zat gizi padahal cadangan makanan didalam tubuh sedikit,
hampir semua lemak, glikogen, dan mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor dan
seng di deposit selama 8 minggu terakhir kehamilan. Dengan demikian bayi
preterm mempunyai potensi terhadap peningkatan hipoglikemia, anemia dan lain
– lain. Hipoglikemia menyebabkan bayi kejang terutama pada bayi BBLR
prematur.
b. Kurangnya kemampuan untuk mencerna makanan. Bayi preterm mempunyai lebih
sedikit simpanan garam pempedu, yang diperlukan untuk mencarna dan
mengabsorpsi lemak dibanding dengan bati aterm.
c. Belum matangnya fungsi mekanis dari saluran pencernaan, koordinasi antara
refleks hisap dan menelan belum berkembang dengan baik sampai kehamilan 32-
34 minggu, padahal bayi BBLR kebutuhan nutrisinya lebih tinggi karena target
pencapaian BB nya lebih besar. Penundaan pengkosongan lambung dan buruknya
motilitas usus terjadi pada bayi preterm.
d. Paru yang belum matang dengan peningkatan kerja napas dan kebutuhan kalori
yang meningkat.
e. Potensial untuk kehilangan panas akibat luas permukaan tubuh tidak sebanding
dengan BB dan sedikitnya lemak pada jaringan di bawah kulit. Kehilangan panas
ini akan meningkatkan kebutuhan kalori.
4. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis bayi BBLR adalah sebagai berikut :
a. Preterm : sama dengan bayi prematuritas murni
b. Term dan posterm :
1. Kulit berselubung verniks kaseosa tipis atau tidak ada
2. Kulit pucat atau bernida menonium, kering keriput tipis
3. Jaringan lemak dibawah kulit tipis
4. Bayi tampak gesiy, kuat dan aktif.
5. Tali pusat berwarna kuning kehijauan.
Tanda dan gejala bayi prematur adalah :
1. Umur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37 minggu
2. Berat badan sama dengan atau kurang dari 2500 gram
3. Panjang badan sama dengan atau kurang dari 46 cm
4. Kuku panjangnya belum melewati ujung jari
5. Batas dahi dan ujung rambut kepala belum jelas
6. Lingkar kepala sama dengan atau kurang dari 33 cm
7. Lingkar dada sama dengan atau kurang dari 30 cm
8. Rambut lanugo masih banyak
9. Jaringan lemak subkutan titip atau kurang
10. Tulsng rawan dan telinga belum sempurna pertumbuhannnya, sehingga
seolah – olah tidak terabat tulang rawan daun telinga
11. Tumit mengkilap, telapak kaki halus
12. Alat kelamin : pada bayi laki – laki pigmentasi dan rugae pada skrotum
kurang, testis belum turun ke dalam skrotum, untuk bayi perempuan
klitoris menonjol, labia minora tertutup oleh labia mayora.
13. Tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakkannya lemah
5. Pathway

Sumber 2.3 Pathway BBLR (Ngastiyah, 2005)


6. Model Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
1. Pengumpulan data
a. Identitas klien
b. Riwayat kesehatan sekarang
c. Riwayat kesehatan dahulu
d. Riwayat kesehatan keluarga
e. Riwayat prenatal
f. Riwayat persalinan
g. Riwayat post natal
h. Riwayat kehamilan
2. Pola Fungsional Kesehatan
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kebutuhan
b. Pola nutrisi dan elektrolit
c. Pola eliminasi
d. Pola istirahat tidur
e. Pola toleransi koping stress
f. Pola hubungan dan peran
g. Pola seksual dan reproduksi
3. Pemeriksaan fisik
a. Sistem pernapasan
b. Sistem kardivaskuler
c. Sistem gastrointestinal
d. Sistem integumen
e. Sistem neurologis
f. Genetalia dan eliminasi
b. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan imaturitas otot – otot
pernapasan dan penurunan ekspansi paru
2. Risiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan dengan kegagalan
mempertahankan suhu tubuh, penurunan jaringan lemak subkutan
3. Ikterus neonatus berhubungan dengan bilirubin tak terkonjugasi dalam
sirkulasi
4. Risiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan
c. Perencanaan dan Evaluasi
1. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan imaturasi otot – otot
pernapasan dan penurunan ekspansi paru
a. Intervensi
1. Observasi pola napas
2. Observasi frekuensi dan bunyi napas
3. Beri oksigen sesuai dengan program terapi
4. Kolaborasi dengan tenaga medis lain
b. Evaluasi
1. Pola napas efektif dan tidak ada suara tambahan
2. Risiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan dengan kegagalan
mempertahankan suhu tubuh, penurunan jaringan lemak subkutan
a. Intervensi
1. Observasi TTV
2. Awasi dan kontrol temperatur dalam inkubator
3. Menghangatkan bayi dengan dibedong
4. Hindari bayi dari pengaruh yang dapat menurunkan suhu tubuh
b. Evaluasi
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala hipotermia
3. Ikterus neonatus berhubungan dengan bilirubun tak terkonjugasi dalam
sirkulasi
a. Intervensi
1. Observasi tanda – tanda ikterik
2. Lakukan fototerapi
3. Amati tanda – tanda dehidrasi
4. Kolaborasi dengan tenaga medis atau dokter
b. Evaluasi
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala ikterus
4. Risiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan
a. Intervensi
1. Observasi intake dan output
2. Observasi refleks hisap an menelan
3. Beri minum sesuai program dengan sonde
4. Pasang NGT bila refleks tidak ada
5. Monitor berat badan bayi
b. Evaluasi
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dengan asupan ASI

Sumber : Huda, Amin dan Hardhi Kusuman. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan
Penerapan Diagnosa NANDA, NIC, NOC, dalam berbagai kasus. Jogjakarta : Medis Action

Você também pode gostar

  • LP BBLR
    LP BBLR
    Documento7 páginas
    LP BBLR
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento15 páginas
    Bab I
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Konsep Kds
    Konsep Kds
    Documento24 páginas
    Konsep Kds
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento18 páginas
    Bab I
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawatan
    Asuhan Keperawatan
    Documento10 páginas
    Asuhan Keperawatan
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Askep Hiperterm
    Askep Hiperterm
    Documento71 páginas
    Askep Hiperterm
    effieka
    Ainda não há avaliações
  • File Sondilitis Ui
    File Sondilitis Ui
    Documento64 páginas
    File Sondilitis Ui
    ayu
    Ainda não há avaliações
  • D. Teknik Pengambilan Data
    D. Teknik Pengambilan Data
    Documento7 páginas
    D. Teknik Pengambilan Data
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    Documento30 páginas
    Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    RatnaWFebry
    Ainda não há avaliações
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Documento5 páginas
    Bab I PDF
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Document 2
    Document 2
    Documento15 páginas
    Document 2
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Documento5 páginas
    Bab I PDF
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Cover Sik Kelompok
    Cover Sik Kelompok
    Documento2 páginas
    Cover Sik Kelompok
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar Kimia
    Kata Pengantar Kimia
    Documento1 página
    Kata Pengantar Kimia
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Keperawatan Anak
    Keperawatan Anak
    Documento13 páginas
    Keperawatan Anak
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Document 2
    Document 2
    Documento15 páginas
    Document 2
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab 1
    Bab 1
    Documento7 páginas
    Bab 1
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Cover Presus
    Cover Presus
    Documento1 página
    Cover Presus
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Resume Gerontik Fix
    Resume Gerontik Fix
    Documento16 páginas
    Resume Gerontik Fix
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • FILARIASIS
    FILARIASIS
    Documento67 páginas
    FILARIASIS
    Mirlinda Hartin
    Ainda não há avaliações
  • KMB 1 Tgs 2..
    KMB 1 Tgs 2..
    Documento10 páginas
    KMB 1 Tgs 2..
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Napza
    Napza
    Documento1 página
    Napza
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab 1
    Bab 1
    Documento7 páginas
    Bab 1
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Keseimbangan Glukosa Makalah
    Keseimbangan Glukosa Makalah
    Documento9 páginas
    Keseimbangan Glukosa Makalah
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Agama
    Agama
    Documento34 páginas
    Agama
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Berita Acara Presus
    Berita Acara Presus
    Documento4 páginas
    Berita Acara Presus
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Putri
    Bab I Putri
    Documento2 páginas
    Bab I Putri
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Purin
    Makalah Purin
    Documento9 páginas
    Makalah Purin
    Rolla Oktavillaa
    100% (2)
  • Biokim Fix Fit Mul
    Biokim Fix Fit Mul
    Documento37 páginas
    Biokim Fix Fit Mul
    yanis
    Ainda não há avaliações