Você está na página 1de 7

Arifin's scratch

BismILLAH, Semoga blog ini dapat bermanfaat, aamiin

Selasa, 23 Desember 2014


Penjelasan Sederhana dan Mudah Dipahami
tentang Lagrangian
Assalamu'alaikum.. gimana kabarnya sob. udah lama gak posting artikel nih. Ceritanya ane
sekarang udah kuliah nihh. Di UNS alias Universitas Nomor Satu hehe.. Dan ane ambil
jurusan Fisika, keren gak tuh? To the point aja ya,, ane mau share sedikit ilmu yang ane
dapet dari bangku kuliah. Kalo kata kakek Einstein sih ente belum "expert" kalo ilmu
"scientist" yang ente punya belum bisa dipahami sama nenek ente, kurang lebih si seperti
itu. Jadi ane bakalan kasih tau sama kalian semua apa sih lagrangian itu?? Makanan jenis
apa Lagrangian itu?? Check this out..

A. Gambaran Umum Lagrangian


Ane ngutip kata-kata yang diucapin Lagrange (Joseph Louis de Lagrange) dalam
pendapatnya mengenai mekanika analitik. Kurang lebih kaya gini : "...untuk mereduksi teori
mekanika, dan seninya dalam penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan hal
tersebut, untuk men-genaral-kan perumusan, yang lebih sederhana dalam
pengembangannya menyajikan semua persamaan yang diperlukan untuk solusi dalam
masing-masing permasalahan…untuk menyatukan dan menyajikan dari satu sudut pandang
baru, prinsip yang berbeda, yang sejauh ini telah ditemukan untuk membantu dalam
penyelesaian permasalahan mekanika, dengan menunjukkan saling kebergantungannya
dan membuat keputusan dari validitas dan cakupannya yang mungkin…tidak ada diagram
yang akan ditemukan dalam pengerjaan ini. Metode yang saya jelaskan ini tidak
membutuhkan konstruksi maupun geometri atau argumen mekanik, tetapi hanya
membutuhkan operasi aljabar yang melekat pada proses yang umum dan seragam. Siapa
yang menyukai analisis akan menikmati dan melihat mekanika cabang baru darinya dan
saya sangat bersyukur telah mengembangkan bidang ini." Ya kurang lebih septerti itu.
Pak Lagrange ceritanya nih mengembangkan Hukum kedua Newton. Dimana Hukum
Newton ini hanya dapat digunakan jika semua gaya-gaya yang bekerja pada sistem yang
telah diketahui, dan otomatis kondisi dinamisnya juga diketahui. Selanjutnya kita
menggunakan koordinat kartesian, dankadang-kadang menggunakan koordinat polar,
silinder atau bola. Misalnya tasbih yang meluncur pada tali. Dalam hal ini tidak hanya bentuk
gaya yang tidak diketahui yang memaksa membentuk gerakan tersebut yang membuat
permasalahan menjadi sulit diselesaikan dengan analisis Newton biasa. Bahkan dengan
pendekatan koordinat kartesius atau sistem koordinat lainnya persoalan ini tidak mungkin
untuk diselesaikan walaupun gayanya telah diketahui. Dari permasalahan ini, muncul
persamaan Lagrange atau Lagrangian yang merupakan turunan dari Hukum kedua Newton,
yang membetikan penyelesain yang lebih mudah dalam penanganan permasalahan-
permasalahan fisika alam yang sangat rumit. Kenapa mudah? Karena teknik Lagrange ini
hanya menggunakan koordinat umum, malahan hanya dibatasi hanya penggunaan
koordinat kartesius atau polar saja. Dan juga kuantitas-kuantitas seperti kecepatan,
momentum anguler, atau panjang yang akan digunakan dalam penyelesaian persoalan.
Selanjutnya teknik ini menggunakan pendekatan energi, yang memiliki keuntungan lebih
mudah apabila berurusan dengan skalar daripada vektor.
Dalam perumusan Lagrange, koordinat umum yang digunakan adalah posisi dan
kecepatan, dalam persamaan diferensial linier orde satu.
B. Persamaan Lagrangian
Analisis gerak dengan menggunakan Hukum Newton adalah:

∑F = m . a

Namun pada mekanika lanjut, analisis gerak yang digunakan


menggunakan lagrangian. Secara umum Lagrangian adalah selisih antara
energi kinetik dengan energi potensial atau secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut :

L=T–V
Dimana : T= Energi kinetik ; V= Energi potensial

Sehingga persamaan Euler-Lagrange tergantung dari jumlah variabel


terkaitnya (tergantung x, y, z). Misal untuk gerak 3 dimensi (x,y,z) :

ddt∂L∂x- ∂L∂x=0

ddt∂L∂y- ∂L∂y=0

ddt∂L∂z- ∂L∂z=0
Contoh 1: Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian y dekat permukaan
bumi. Tentukan persamaan geraknya!!

Jawab : Dengan menggunakan analisis Lagrangian maka:

T=-12 m vy2
V= -m g y
Sehingga,
Persamaan Euler-Lagrange nya adalah:

Contoh 2 :

Untuk θ<<<
C. Contoh Konkrit Penggunaan Lagrangian

1. Pesawat Adwood
Misalkan sebuah pesawat Atwood yang terdiri dari dua benda m1 dan m2
dihubungkan oleh tali yang panjangnya l m dan dilewatkan pada katrol . Sistem ini
memiliki satu derajat kebebasan. Kita ambil variabel x untuk menyatakan
konfigurasi sistem, dimana x adalah jarak vertikal dari katrol ke massa m 1 seperti
yang ditunjukkan pada gambar berikut :
a

l-x

m1

m2

Kecepatan sudut katrol adalah , dimana a adalah jari-jari katrol. Energi kinetik
sistem ini adalah :
dimana I adalah momen inersia katrol. Energi potensial sistem adalah :

Anggap bahwa pada sistem tidak bekerja gaya gesekan, sehingga fungsi
Lagrangiannya adalah

dan persamaan Lagrangianya adalah

yang berarti bahwa,

atau,

adalah percepatan sistem. Nampak bahwa jika m1>m2, maka m1 akan bergerak turun,
sebaliknya jika m1<m2 maka m1 akan bergerak naik dengan percepatan tertentu.

2. Partikel yang bergerak pada bidang miring yang dapat digerakkan.


Mari kita tinjau sebuah persoalan dimana sebuah partikel meluncur pada
sebuah bidang miring yang juga dapat bergerak pada permukaan datar yang licin,
seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.6. Dalam persoalan ini terdapat dua derajat
kebebasan, sehingga kita butuhkan dua koordinat untuk menggambarkan keadaan
sistem yang kita tinjau. Kita akan memilih koordinat x dan x' yang masing-masing
menyatakan pergeseran dalam arah horisontal bidang terhadap titik acuan dan
pergeseran partikel dari titik acuan terhadap bidang seperti yang ditunjukkan pada
gambar.
Dari analisis diagram vektor kecepatan, nampak bahwa kuadrat kecepatan
partikel diperoleh dengan menggunakan hukum kosinus :

Oleh karena itu energi kinetiknya adalah

dimana M adalah massa bidang miring dengan sudut kemiringan , seperti yang
ditunjukkan dalam gambar 2.6. dan m adalah massa partikel. Energi potensial sistem
tak terkait dengan x oleh karena bidangnya horisontal, sehingga kita dapat tuliskan
:
V=mgx'sin  + tetapan
dan

Persamaan geraknya

Sehingga

Percepatan dan adalah :

v
x'

M
x

m

Sumber bacaan:
http://kurniafisika.wordpress.com/2010/04/18/gambaran-umum-mengenai-langrangian-dan-
hamiltonian/#more-1190

Rafsenjani,Hafsemi.2013.Metode Lagrange dan Mekanika Hamilton.Surabaya:UNESA

MUHAMMAD NUR ARIFIN di 10.01


Berbagi

1 komentar:
1.

Fabian Zhafran18 Oktober 2016 18.17

Ok terimakasih

Balas
Tambahkan komentarMuat yang lain...



Beranda

Lihat versi web

About Me

MUHAMMAD NUR ARIFIN


Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia
"Betapa indahnya iman dihiasi dengan ilmu, betapa bagusnya ilmu dihiasi dengan amal,
betapa eloknya amal dihiasi dengan kelemahlembutan, dan tiada sesuatu yang lebih
menghiasi ilmu daripada kesabaran." (Habib bin Hujr, diriwayatkan oleh Imam Abdullah bin Al
Mubarak dalam kitab Az Zuhud)
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Você também pode gostar