Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DEFINISI
karbohidrat,protein,lemak (Billota,2012).
oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia, (Brunner dan
Suddarth, 2000).
suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang di sebabkan adanya
(dalam hal ini adalah hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas) dan
bawah lambung dalam abdomen. Organ ini memiliki 2 fungsi : fungsi endokrin
dan fungsi eksokrin (Sloane, 2003). Bagian eksokrin dari pankreas berfungsi
sebagai sel asinar pankreas, memproduksi cairan pankreas yang disekresi
pankreas tersebar di seluruh pankreas dengan berat hanya 1-3 % dari berat
masing pulau berbeda. Besar pulau langerhans yang terkecil adalah 50μ,
(Sloane, 2003).
activity.
dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas. Dalam keadaan normal, bila
proses utilasi glukosa dalam tubuh. Kadar glukosa darah yang meningkat,
obatan, juga dapat memiliki efek yang sama. Mekanisme sintesis dan
sekresi insulin setelah adanya rangsangan terhadap sel beta cukup rumit,
bagi proses sekresi insulin melalui mekanisme yang cukup rumit dan
a. Faktor genetik
b. Faktor Imunologi
Respon abnormal dimana anti bodi terarah pada jaringan normal tubuh
c. Faktor lingkungan
2. DM tipeII / NIDDM
yang tidak terukur oleh hati. Di samping itu glukosa yang berasal dari makanan
tidak dapat disimpan dalam hati meskipun tetap berada dalam darah dan
Jika konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi maka ginjal tidak
dan substansi lain), namun pada penderita defisiensi insulin, proses ini akan
abdomen, mual, muntah, hiperventilasi, nafas berbau aseton dan bila tidak
kadar gula darah yang sering merupakan komponen terapi yang penting.
(Newsroom,2009).
Diabetes Tipe II. Pada diabetes tipe II terdapat dua masalah utama yang
Resistensi insulin pada diabetes tipe II disertai dengan penurunan reaksi intra
sel ini. Dengan demikian insulin menjadi tidak efektif untuk menstimulasi
pada tingkatan yang normal atau sedikit meningkat. Namun demikian jika sel
maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadi diabetes tipe II. Meskipun
terjadi gangguan sekresi insulin yang merupakan ciri khas DM tipe II. Namun
pemecahan lemak dan produksi badan keton yang menyertainya. Karena itu
ketoasidosis diabetic tidak terjadi pada diabetes tipe II. Meskipun demikian
E. Manifestasi klinis
berat badan.
b. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120 mg/dl.
c. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl.
Keluhan yang sering terjadi pada penderita Diabetes Mellitus adalah: Poliuria
adalah
1. Komplikasi Akut
a. Hipoglikemia
glukosa yang relatif lebih rendah. Kadar glukosa arteri lebih tinggi
b. Hiperglikemia
fungsi (Arifin).
Hiperglikemia terdiri dari:
2. Komplikasi Kronik
a. Penyakit Makrovaskuler
2009).
(Waspadji, 2006).
kemudian juga ablasio retina dan lebih lanjut lagi dapat menyebabkan
masih normal.
b. Insulin
1) Indikasi insulin
2) Jenis insulin
a. Diet
sekigtar 68% karbohidrat, 20% lemak dan 12% protein. Karena itu
diet yang tepat untuk mengendalikan dan mencugah agar berat badan
2. Kurangi Lemak
b. Olahraga
H.