Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Material Pipa
Material Baja
Berat Jenis 7850 kg/m3
Material Tanah
BJ Tanah 1600 kg/m3 (tanah urug dipadatkan)
BJ Air 1000 kg/m3
BJ Tanah dalam Air 600 kg/m3
Tinggi Tanah Diatas pipa 1,5 m
Tinggi Muka Air Tanah dari Dasar Galian 1 m
Kondisi dimana Wa = Wp
Hmax : Tinggi maksimum muka air tanah dimana tidak terjadi gaya apung pada Pipa
Kesimpulan :
1. Perlu dilakukan penyelidikan dan pengamatan dilapangan terkait
tinggi muka air tanah
2. Muka air tanah kurang dari Hmax tidak terjadi gaya apung pada pipa
3. Jika tinggi muka air tanah lebih besar dari Hmax diperlukan penanganan
antara lain :
a. Pemberat (counter weight) Sementara pada waktu instalasi.
dengan berat yang disesuaikan dengan gaya apung yang terjadi.
b. Apabila dimungkinkan pada waktu pemasangan pipa dilakukan
penyedotan air setelah metoda pemasangan push and pull dilakukan.
4. Penggunaan pemberat (counter weight) Permanent akan menambah beban
pada tanah, baik setelah pengurugan kembali maupun saat pipa dioperasikan.
Analisa Gaya Apung (Pipa Kosong dengan urugan kembali)
Berat Tanah dengan Muka Air tanah 0,5 m dibawah permukaan tanah
Catatan :
1 Wa max adalah gaya apung maksimum dari pipa untuk masing-masing diameter
2 Penentuan tinggi muka air tanah 0,5 m dibawah permukaan tanah adalah kondisi paling buruk yang
mungkin terjadi dengan pertimbangan hasil soil test dan kondisi lapangan pada pembangunan reservoar.
Kesimpulan :
1 Muka air tanah 0,5 m dibawah permukaan tanah dengan kondisi
a. Pipa kosong
b. Pipa sudah di urug kembali dengan pemadatan
Gaya apung maksimum Wa max lebih kecil dari berat pipa + berat tanah jadi pada kondisi tersebut
tidak terjadi pengapungan Pipa
2 Pada kondisi tersebut tidak diperlukan pemberat (counter weight)